Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KREATIVITAS KEPALA MADRASAH DALAM PEMASARAN PENDIDIKAN DI MIN 1 BENER MERIAH Mirela, Tiarani; Lailatussaadah, Lailatussaadah; Syabuddin, Syabuddin
Intelektualita Vol 11, No 01 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ji.v11i01.14767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk kreativitas kepala madrasah, dan langkah langkah strategis pemasaran pendidikan di MIN 1 Bener Meriah. Kajian ini merupakan kajian kualitatif dengan menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, selanjutnya data dianalisis dengan tematik dengan tahapan memahami data, menyusun kode dan mencari tema. Subjek penelitian yang digunakan adalah kepala madrasah, dua (2) guru, serta enam (6) siswa. Hasil penelitian menemukan tiga (3) bentuk kreativitas dalam memasarkan pendidikan di MIN 1 Bener Meriah yaitu kombinasi, kepala madrasah masih melanjutkan beberapa ide dari kepala madrasah yang terdahulu kemudian ditambah dengan ide-idenya saat ini, eksplorasi kepala sekolah menyalurkan ide-ide untuk kemajuan sekolah, dan transformasional ide-ide baru yang cetuskan oleh kepala madrasah yang diwujudkan dalam bentuk nyata. Selanjutnya langkah strategis dalam pemasaran pendidikan di MIN 1 Bener Meriah yaitu: (1) Identifikasi pasar dengan cara kepala madrasah melakukan analisis pasar dan menyesuaikan keinginan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan konsumen, (2) segmentasi pasar dan positioning, yaitu kepala madrasah melakukan pengelompokan pembeli dengan beberapa kreteria, (3) diferensiasi product, dilihat dari kualitas output, (4) pelayanan sekolah, yaitu stategi yang mempengaruhi persepsi kualitas orang tua murid terhadap sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kepala madrasah memiliki kreativitas yang bagus maka pemasaran pendidikan akan berjalan dengan baik pula.
Accelerated Learning: Antara Idealitas dan Realitas Ningsih, Yuni Setia; Syabuddin, Syabuddin; Fithriani, Fithriani
SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat, Bekerjasama dengan Pusat Jurnal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sinthop.v2i1.2931

Abstract

One model that aims to accelerate the learning process is the accelerated learning model. This learning model, with its unique principles, aims to achieve better learning outcomes in a shorter period of time. However, it turns out that the accelerated learning model does not work well. The education system in Indonesia allows for large class sizes, with about forty students per class. With the varying conditions of the students, the accelerated learning model will have different consequences, both positive and negative. Therefore, in order to understand the psychological impact of this model on students during the learning process, this research needs to be conducted. This study is a qualitative research that uses a critical analytical approach and aims to critique the accelerated learning model. The data used consists of open-ended questionnaires and relevant literature. This study focuses on the psychological implications of the accelerated learning model on students. Based on the research findings, it is known that the positive impact of the model is that students will feel motivated and confident in completing additional tasks. However, the negative impact is that it can lead academically high-achieving students to not appreciate their lower-performing peers and create jealousy among them. Abstrak Salah satu model yang bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran adalah model accelerated learning. Model pembelajaran ini dengan prinsip-prinsipnya yang unik bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Ternyata model accelerated learning tidak berjalan dengan baik. Sistem pembelajaran di Indonesia memungkinkan rombongan belajar, atau jumlah siswa per kelas, sekitar empat puluh siswa. Dengan kondisi siswa yang bervariatif, model accelerated learning akan memiliki konsekuensi yang berbeda, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak psikologis model tersebut terhadap siswa dalam proses pembelajaran, penelitian ini harus dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analitis kritis dan bertujuan untuk mengkritik model accelerated learning. Data yang digunakan adalah angket terbuka dan literatur terkait. Penelitian ini berfokus pada implikasi psikologis model accelerated learning terhadap siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dampak positif model tersebut adalah siswa akan merasa termotivasi dan percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan. Namun, dampak negatifnya adalah membuat siswa yang kemampuan akademisnya tinggi tidak menghargai teman yang lebih rendah dan menimbulkan kecemburuan di antara mereka.
IDENTIFICATION OF CHALLENGES AND OPPORTUNITIES IN ONLINE LEARNING OF ISLAMIC MATERIAL IN DAYAH-BASED SENIOR HIGH SCHOOL Rizal, Muhammad; Zulfikar, T.; Syabuddin, Syabuddin; Iskandar, Iskandar
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Nurul Jadid University, Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/edureligia.v7i1.6031

Abstract

The purpose of this study was to examine the implementation of online learning-based Islamic Religious Education (PAI in high schools in the Dayah environment. This research use desciptive qualitative approach. The subjects of this research were maple PAI teachers at junior and senior high schools in the Dayah area. Data were collected through observation, interviews with PAI teachers and students, and documentation using descriptive-analytic analysis techniques. The research was conducted in the 2022/2023 school year November-February 2023. The results of this study underlined the opportunities that occur in PAI learning in the Dayah environment, namely (1) ability to use technology applications, (2) development of teacher competence in ICT, (3) maintain students' interest in learning PAI. Meanwhile, the challenges faced by elementary school teachers and students in online learning at Dayah are (1) difficulties in accessing technology facilities, (2) Dayah rules which prohibit independent use of technology facilities, (3) Limited funds for operational implementation of digital schools, (4) loss learning so that it is easy to access negative things. The gains from online learning opportunities cannot be overlooked either. The accumulation and formulation of a number of opportunities and challenges presented above will be a positive synergy for the development of technological developments and the forerunners of modernization of the next Dayah education system.
PROFESSIONALISM COMPETENCY OF PUBLIC ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL (MAN) TEACHERS IN WELCOMING THE ERA OF THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 IN ACEH Fithriani, Fithriani; Darmiah, Darmiah; Walidin AK, Warul; Syabuddin, Syabuddin; Sulaiman, Sulaiman
Islam Futura Vol 24, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v24i2.11131

Abstract

This study aimed to determine the professional competence of teachers of the Public Islamic Senior High School ((known as Madrasah Aliyah Negeri or MAN) in welcoming the industrial revolution 4.0 era in Aceh. This qualitative research involve three principals and 60 teachers from three schools in Aceh who were selected purposively. Data analysis was carried out using a descriptive approach. The results showed that the professionalism of MAN teachers in Aceh in welcoming the industrial 4.0 era was good. It was indicated by teachers' skills in planning learning implementation plans, utilizing web-based media, using various teaching methods, using a student-centered approach, using cooperative learning models, and developing learning interactions. The professionalism of  MAN teachers in Aceh has implications for improving the quality of learning, indicated by an increase in learning motivation and an increase in student participation in learning. Teachers' strategy in developing teacher professionalism in welcoming the industrial 4.0 era was carried out by pursuing a master's degree and a teacher professional development training program.
Scientific Interpretation and Its Significance in the Development of Science Rawanita, Mesi; Syabuddin, Syabuddin
ISTIFHAM Vol 2 No 3 (2024)
Publisher : Seutia Hukamaa Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71039/istifham.v2i3.70

Abstract

Scientific interpretation is an approach to the interpretation of the Qur'an that utilizes modern scientific knowledge as an instrument to understand verses related to natural phenomena and natural laws. This article explores the role of scientific interpretation in bridging religious texts with science and its contribution to the development of science itself. The method used is a literature review and critical analysis of the relevance of Qur'anic verses to modern science. The results of the study show that scientific interpretation has the potential to expand the scientific horizons of Muslims and facilitate constructive dialogue between religion and science. In addition, this approach can significantly contribute to understanding the complexity of the relationship between religious texts and contemporary scientific discoveries. Nevertheless, the study also highlights the methodological and interpretive challenges faced in applying scientific interpretation, including the risk of subjectivity and bias in understanding the text. Therefore, a careful, systematic, and principle-based approach is needed to maximize the benefits of scientific interpretation. This article concludes that scientific interpretation has excellent potential to be an effective tool in developing science while strengthening the understanding of Islam that is relevant to the context of the times.
Metode Ijmali dan Aplikasinya dalam Penafsiran Al-Qur'an Selian, Bagas Nirwana; Syabuddin, Syabuddin
FATHIR: Jurna Studi Islam Vol 2 No 1 (2025): FATHIR: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/fathir.v2i1.155

Abstract

Metode ijmali merupakan salah satu pendekatan penting dalam penafsiran Al-Qur'an yang menekankan pada kejelasan dan kesederhanaan dalam menyampaikan makna ayat-ayat suci. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari metode ijmāli serta aplikasinya dalam konteks penafsiran Al-Qur'an. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian pustaka, data dikumpulkan melalui kajian literatur yang relevan, baik dari sumber cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ijmāli, yang pertama kali diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW, memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an secara ringkas dan global, sehingga mudah dipahami oleh umat Islam. Metode ini juga memiliki langkah-langkah yang sistematis, yang meliputi penguraian ayat-ayat Al-Qur'an dan penjelasan makna mufradat sesuai kaidah bahasa Arab, termasuk analisis gramatikal serta pemilihan diksi yang mencerminkan lafaz Al-Qur'an Meskipun metode ini memiliki kelebihan dalam hal kejelasan dan kebebasan dari pengaruh penafsiran Israiliyat, terdapat juga kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti petunjuk yang tidak utuh dan potensi penafsiran yang dangkal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami metode ijmāli dan meningkatkan cara penafsiran Al-Qur'an yang lebih efektif dan aplikatif.
Tafsir Bil Maksur and its significance in the interpretation of the Qur'an Rahma, Cut Dewi; Syabuddin, Syabuddin
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol, 9 No 4 (2024) : JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i4.7798

Abstract

Tafsir bil-Ma'tsur is a method of interpreting Qur'anic verses using other Qur'anic verses, hadith, the accounts of the companions, and the tabi'in. This tafsir is also known as riwayah tafsir or manqul tafsir, meaning the interpretation of the Qur'an based on the accounts of the companions and tabi'in. This writing aims to explain what is meant by tafsir bil-Ma'tsur and the criteria that must be met to be called tafsir bil-Ma'tsur. The research method used is qualitative descriptive with a literature review. The results of the study show that tafsir bil-Ma'tsur includes interpreting the Qur'an with the Qur'an, the Sunnah, and the sayings (qaul) of the companions. If the interpretation is done by the companions, it is called tafsir sahabat. If done by the tabi'in, it is called tafsir tabi'in. This study finds that tafsir bil-Ma'tsur is a method of interpreting the Qur'an using various reliable sources, ensuring a deep and accurate understanding of the Qur'anic text.
Significance of Tafsir Isyari Values in the Modern Era Ahmad Syauky; Syabuddin, Syabuddin
Al-Shamela : Journal of Quranic and Hadith Studies Vol. 3 No. 1 (2025): Al-Shamela : Journal of Quranic and Hadith Studies
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/alshamela.v3i1.731

Abstract

Tafsir isyari is one of the styles of interpretation that is often used as an analysis of the verses of the Qur'an. In its interpretation, Tafsir isyari uses more conscience, because every verse in the Qur'an has a hidden meaning. This article aims to find out the application of the values of Tafsir isyari content in the modern era, so that Muslims can understand and apply the content implied in the Qur'an. By using qualitative methods and descriptive analysis through literature, this article can conclude that tafsir isyari interprets the verses of the Qur'an based on divine signs inspired by God to his servants. Although it has a more hidden inner dimension, it has a great influence in the modern era. In this context, Tafsir isyari provides spiritual depth that is relevant to the challenges of the times, while opening up space to answer social and moral problems in contemporary society. However, it also requires a careful and balanced approach so as not to get out of the original context of the Qur'an, so that the understanding given can still be accounted for both theologically and socially. This article contributes to enrich the study of the style of interpretation of the Qur'an that the significance of Tafsir isyari can be used as a guide for Muslims in spiritual and social life.
Hadist Tarbawi tentang Kewajiban Belajar dan Mengajar Profesional Jasmaludin, Jasmaludin; Syabuddin, Syabuddin
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL: Sosial Studies
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/kgvcyh96

Abstract

Hadis tarbawi mengenai kewajiban menuntut ilmu menunjukkan betapa Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan. Ilmu menjadi kunci peradaban dan belajar-mengajar adalah bagian dari ibadah. Oleh karena itu, setiap Muslim seharusnya menjadikan proses belajar dan mengajar sebagai bagian dari rutinitas hidup yang bernilai ibadah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengidentifikasi tentang belajar mengajar, untuk mengetahui tentang teks hadist belajar mengajar, untuk menganalisis hadist mengenai belajar mengajar dan untuk memahami tentang Implikasi Tarbawi (Pendidikan). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan. Metode tersebut dipilih agar penelitian ini dapat menghasilkan suatu pemahaman yang komprehensif berdasarkan sumber-sumber data yang relevan.  Peneliti berfokus pada pembahasan secara umum menuju khusus yang diawali dengan penjelasan mengenai pengertian belajar dan mengajar kemudian membahas tentang teks hadist belajar mengajar, analisis hadist, serta implikasi hadits tarbawi. Hadist-hadist tarbawi tentang kewajiban belajar dan mengajar menjadi fondasi utama dalam sistem pendidikan Islam. Ia membentuk karakter, akhlak, dan intelektualitas peserta didik, sekaligus mendorong masyarakat untuk terus menumbuhkan budaya literasi, dialog, dan pengembangan ilmu yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.  
Metode Pembelajaran Rasulullah SAW: Analisis Hadis “Shallu Kama Ra'aytumuni Ushalli” Nelli, Nelli; Syabuddin, Syabuddin
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL: Sosial Studies
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/x2e78n94

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji metode pembelajaran Rasulullah SAW melalui analisis terhadap hadis "Shallu kama ra’aytumuni usalli" yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari. Hadis ini dipahami tidak hanya sebagai perintah ibadah, tetapi juga sebagai refleksi dari pendekatan pedagogis Nabi dalam menyampaikan ajaran Islam. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dan analisis matan, artikel ini menemukan bahwa Rasulullah SAW menggunakan metode keteladanan (uswah hasanah), pembelajaran visual-praktikal, serta pembelajaran berbasis pengalaman dan misi edukatif. Hasil kajian ini menegaskan bahwa metode pembelajaran Nabi sangat relevan untuk diadaptasi dalam konteks pendidikan Islam kontemporer. Dengan pendekatan yang holistik dan humanistik, Rasulullah SAW tampil sebagai model pendidik yang efektif dan inspiratif sepanjang masa.