Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengembangan Pantai Munggu Badung Sebagai Obyek Wisata Ramah Anak Mekarini, Ni Wayan; Arini, Ni Nyoman; Kartimin, I Wayan; Suryaningsih, Ida Ayu Anggreni
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v13i2.219

Abstract

Pantai Munggu merupakan salah satu pilihan pantai untuk rekreasi bersama keluarga terutama anak-anak. Untuk mengembangkan Pantai Munggu sebagai objek wisata yang nyaman, diperlukan strategi pengelolaan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan strategi yang dapat dilakukan pengelola untuk menampung pengunjung usia anak-anak sebagai bagian dari pemenuhan sapta pesona yang ditawarkan oleh pantai Munggu. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dengan pihak manajemen dan observasi kemudian data dianalisis secara deskriptif. Strategi tersebut melibatkan manajemen dan masyarakat setempat untuk mewujudkan tujuan tersebut. Pembahasan penelitian menemukan 4 strategi, yaitu (a) Pantai Munggu tidak hanya sekedar pantai yang mirip dengan yang lain sehingga akan dirancang sebagai pantai ramah anak dimana anak-anak perlu diakomodasi karena juga membawa daya tarik dan keuntungan lebih. (b) Menghadap Samudera Hindia, ombaknya besar bisa jadi bagus untuk selancar yang didukung persewaan peralatan, (c) karang di pantai terkadang melukai kaki pengunjung tetapi paket eksplorasi karang dapat dicocokkan dengan anak-anak serta mencintai laut dan biota-nya , dan (d) Perlu rencana besar untuk menampilkan nama pantai di depan gerbang sebagai promosi di media sosial.
Potensi Desa Wisata Munggu Sebagai Daya Tarik Wisata Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Badung Kartimin, I Wayan; Mekarini, Ni Wayan; Arini, Ni Nyoman
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol. 13 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v13i1.223

Abstract

Desa Munggu telah ditetapkan sebagai desa wisata melalui Peraturan Bupati Badung Nomor 47 Tahun 2010 tentang Penetapan Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Badung. Pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung cenderung lebih menonjolkan keindahan alam, suasana pedesaan, dan keaslian sosial budaya masyarakat lokal. Penelitian ini menganalisis tentang pengembangan potensi Desa Wisata Munggu sebagai daya tarik wisata berbasis masyarakat di Kabupaten Badung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengembangan potensi Desa Wisata Munggu sebagai daya tarik wisata berbasis masyarakat di Kabupaten Badung. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kristis dengan melakukan pengamatan langsung atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi pengembangan Desa Wisata Munggu didukung dengan daya tarik wisata (attraction) yang terdiri dari daya tarik wisata alam, budaya, spiritual, dan minat khusus, fasilitas pndukung pariwisata, aksesibilitas yang cukup memadai, dan kelembagaan yang mendukung pariwisata di Desa Wisata Munggu.
Kajian Literary Tourism: Daya Tarik Wisata Ubud Dinarasikan Melalui Latar Tempat Dalam Karya Sastra Novel Arini, Ni Nyoman; Raditya, I Putu Tiana
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v13i2.243

Abstract

Pendekatan sastra dan pariwisata dikenal dengan istilah literary tourism. Karya sastra yang diasumsikan sebagai tulisan bergenre travel writing menyerupai buku panduan pariwisata yang menarasikan rute perjalanan daya tarik wisata alam dan budaya melalui kata-kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek narasi pariwisata mengenai daya tarik wisata di kawasan pariwisata Ubud dalam karya sastra novel. Data dianalisis dengan pendekatan sastra pariwisata / literary tourism dengan penekanan pada tema, latar tempat, dan aspek pariwisata yang dinarasikan dalam novel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menganalisis teks cerita dalam novel yang menggunakan latar tempat di Ubud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar tempat dalam cerita novel Eat, Pray, Love karya Elizabeth Gilbert, Perahu Kertas Karya Dee Lestari, Di Bawah Langit Yang Sama karya Helga Rif, Jangan Sisakan Nasi dalam Piring karya Baby Ahnan, Angin Bersyair karya Andrei Laksana, Monkey Forest Ubud, Eat, Play, Leave karya Jenny Jusuf menarasikan daya tarik wisata alam, budaya, spiritual, wellness, dan kuliner di kawasan pariwisata Ubud. Karya sastra novel yang mengambil latar tempat di kawasan pariwisata Ubud ini tidak hanya sarat akan cerita dengan pesan moral yang ingin disampaikan penulisnya, tetapi juga mengandung unsur promosi daya tarik wisata, pengenalan tradisi dan budaya, serta mengajak pembaca berimajinasi ke tempat-tempat wisata sehingga memungkinkan adanya ketertarikan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata yang diceritakan dalam novel.
Piala Asia Wanita U-17 AFC 2024 : Pemanfaatan Lapangan Bali United Training Center Untuk Promosi Wisata Pantai Purnama-Gianyar ( Studi Akun Instagram @AfcAsiancup ) Yuda, Ida Bagus Nyoman Krisna Prawira; Widyaningsih, Ni Putu Putri; Arini, Ni Nyoman; Subadra, I Nengah; Sanjaya, I Wayan Kiki; Astina, Made Arya; Ekasani, Kadek Ayu
Bali Journal of Hospitality, Tourism and Culture Research Vol. 1 No. 2 (2024): MARKETING IN THE TOURISM AND HOSPITALITY SECTOR @ Bali Journal of Hospitality,
Publisher : Language Assistance

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12662776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemanfaatan lapangan bali united training center sebagai media promosi dan bagaimana komentar netizen di akun Instagram @AFCASIAN CUP di Pantai purnama gianyar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data sekunder melalui pengumpulan data komentar netizen di akun Instagram @AFCASIANCUP dan di analisis menggunakan analisis konten. Penelitian ini menemukan bahwa lapangan bali united training center siap untuk digunakan dalam ajang kegiatan olahraga selain sepak bola untuk meningkatkan citra pariwisata olahraga di Bali, pengikut dari akun Instagram @AFCASIANCUP sangat melihat lingkungan yang ada di lapangan bali united training center, mereka melihat bahwa lapangan ini adalah lapangan satu satunya yang di level asia yang memiliki lapangan di tepi Pantai Purnama Gianyar. terbatas pada pemanfaatan lapangan apa saja yang diambil selain pertandingan sepak bola dalam melakukan promosi dan mempertahankan dalam meneruskan masukan masukan positif untuk mengelola lapangan tersebut. Kedepannya, diperlukan juga admin Instagram dari pemerintah provinsi dan pemerintah dinas pariwisata gianyar untuk membantu promosi karena saat ini belum ada membuat postingan tentang promosi sport event  apa saja yang bisa di lakukan di lapangan bali united training center  selain pertandingan sepak bola.  
Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pemandu Lokal Menuju Penarungan Desa Sejuta Pesona Mekarini, Wayan; Widyaningsih, Ni Putu Putri; Arini, Ni Nyoman; Paramita , Kadek Herdina Pradnya
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v4i1.4728

Abstract

Community service is one of the dharmas of higher education as a contribution to find out alternative solutions to problems faced by society. This service activity was carried out in the Penarungan village Badung to reach village of million charms. Unfortunately, problems faced like limited mastery of English among local guides. This happens because community involvement in managing tourist villages is not yet based on competency. Training participants are local tour guides who are involved in various activities or attractions at tourist object. Training facilities include ppt materials, printed and soft copies and carried out using participatory techniques where instructors provide examples and guidelines for participants to follow in the form of expressions, body language as well as simulation. Training is divided into preparation, implementation and evaluation with material cover one guiding cycle. The results showed that English language training for local guides in the Penarungan tourist village was effective and relevant to the participants' needs. This was achieved because the training included an overview of one scouting cycle from welcoming guests, introducing oneself, taking guests to enjoy attractions, explaining the uniqueness of the attractions and objects visited until the tourists leave the destination. The training material is believed to be relevant because it can be applied in the field when guiding the tourists. Participants are also provided various examples of expression to encourage confidence in speaking English.