Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EDUKASI PENGGUNAAN OBAT SAAT PUASA SEBAGAI UPAYA PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL SELAMA BULAN RAMADHAN Pangestu, Dimas Prayogo; Azizah, Salma Nur; Putri, Millenia Yulanda; Aulia, Hani Ridha; Chasanah, Uswatun; Octavia, Devi Ristian; Majid, Abdul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15257

Abstract

Abstrak: Masyarakat muslim selama bulan Ramadhan akan mengalami perubahan pola waktu makan. Demikian juga dengan waktu mengkonsumsi obat harus disesuaikan. Untuk pemakaian obat yang harus diminum setiap 6 atau 8 jam, penggunaannya harus disesuaikan agar pengobatan pasien tidak terganggu, namun pasien tetap dapat menjalankan ibadah puasa. Dalam pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengunaan obat yang benar pada bulan puasa. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah Kader kesehatan Desa Bedingin Kecamatan Sugio sejumlah 18 kader. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan, keberhasilan kegiatan diukur dengan cara memberikan pretest dan posttest kepada mitra. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang penggunaan obat pada saat bulan puasa setelah diberikan penyuluhan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi data diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yang memiliki arti bahwa terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan tentang penggunaan obat yang benar pada bulan puasa. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat perbedaan pengetahuan Kader Kesehatan tentang pengunaan obat yang benar pada bulan puasa sebelum dan sesudah dilakukan pengabdian masyarakat tentang penggunaan obat yang benar saat bulan puasa.Abstract: The Muslim community during the month of Ramadan will experience changes in eating patterns. Likewise, the time to take the drug must be adjusted. For the use of drugs that must be taken every 6 or 8 hours, the use must be adjusted so that the patient's treatment is not disturbed, but the patient can still carry out fasting. In this service, it aims to educate the public about the correct use of drugs during the fasting month. The target of this community service program is the health cadres of Bedinding Village, Sugio District, a total of 18 cadres. The method used in this service is counseling, the success of the activity is measured by giving pretest and posttest to partners. The results of community service activities show that there is an increase in the knowledge of health cadres about the use of drugs during the fasting month after being given counseling. This can be seen from the results of the evaluation of the data obtained by the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 which means that there is a significant difference in the level of knowledge after being given counseling about the correct use of drugs during the fasting month. The conclusion from this community service is that there are differences in the knowledge of Health Cadres about the correct use of drugs in the fasting month before and after the community service is carried out regarding the correct use of drugs during the fasting month.
Konsep Bagi Hasil Pada Akad Mudharabah: Studi Kasus Pada Bank Syariah Sunarsa, Sasa; Anjani, Novia; Azizah, Salma Nur
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : STAI Al Musaddadiyah Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37968/jhesy.v3i1.775

Abstract

Mudharabah Abstract is one of the most widely applied profit-sharing cooperation agreements by Islamic banks in Indonesia. However, in practice there are several problems related to the application of profit sharing in mudharabah contracts. This study aims to analyze the concept of profit sharing in mudharabah contracts in Islamic banking. The research method used is a case study on one of the Islamic banks in Indonesia. Data collection is carried out through interviews, observations, and documentation. Data analysis uses a qualitative descriptive approach. The results of the study show that the concept of profit sharing in the mudharabah contract in the Islamic bank is in accordance with sharia principles. Islamic banks apply the profit sharing ratio agreed at the beginning of the contract and divide profits according to the contribution of each party. However, there are several obstacles in its implementation, such as the difficulty of determining the real level of profit, the moral hazard of customers, and the lack of customer understanding of the concept of profit sharing. Keywords: Mudharabah, Profit Sharing, Sharia Banks
DAMPAK PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH (SKPD KOTA SEMARANG) Azizah, Salma Nur; Anik, Sri
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

daerah dan akuntabilitas laporan keuangan terhadap kinerja instansi pemerintah daerah pada SKPD Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini yakni pegawai SKPD Kota Semarang sebanyak 115 orang dan sampel sebanyak 90 orang menggunakan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria sampel.Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory research, serta jenis data yang digunakan yakni data primer dengan menggunakan metode penyebaran kuesioner pada lokasi penelitian yang telah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji kualitas data dengan menggunakan software SPSS Statistic 26.Hasil dari seluruh uji kualitas data yakni menghasilkan data yang valid serta reliabel, hasil dari uji asumsi klasik dengan data yang dipakai dalam penelitian ini yakni semua variabel telah dinyatakan tidak adanya multikolinieritas serta dalam penelitian ini sudah berdistribusi normal.Pada hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah daerah, sedangkan untuk akuntabilitas laporan keuangan memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah daerah.Kata Kunci: Sistem akuntansi keuangan daerah, akuntabilitas laporan keuangan, kinerja instansi pemerintah daerah.
Standarisasi Proses Manufaktur Granul Jamu Instan Berbasis Kadar Fenolik Total, Aktivitas Antioksidan, dan Evaluasi Sifat Fisik Ainurofiq, Ahmad; Choiri, Syaiful; Hadi, Saptono; Wahyuni, Dinar Sari C.; Rakhmawati, Rita; Nugraheni, Estu Retnaningtyas; Pratama, Tiara Dewi S.; Azizah, Salma Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1551

Abstract

Jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang telah digunakan secara turun menurun oleh nenek moyang. Penggunaan jamu dalam pengobatan hanya didasarkan pada data empiris yang diturunakan terus menerus antar generasi. Pembuktian khasiat dan kemanan jamu secara ilmiah telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 003/MENKES/PER/I/2010 dalam bentuk saintifikasi jamu. Saintifikasi produk jamu industri perlu dilakukan untuk mempertahankan eksistensi produk jamu di masyarakat. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan penyediaan jamu berkhasiat melalui pembuktian khasiat jamu secara ilmiah. Standarisasi proses manufaktur granul jamu instan dilakukan sebagai bentuk saintifikasi jamu di industri. Standarisasi proses dilakukan berdasarkan penetapan kadar fenolik total dan nilai aktivitas antioksidan. Kadar fenolik total dianalisis dengan teknik Folin-Ciocalteu menggunakan asam galat sebagai senyawa pembanding. Aktivitas antioksidan dianalisis berdasarkan reaksi transfer electron senyawa antioksidan dengan •ABTS. Hasil penetapan menunjukkan adanya penurunan kadar fenolik total dari rimpang (0.1% GAE/g), hasil penyarian (0.065% GAE/g), dan hasil ruahan (0.057% GAE/g). Hasil penetapan aktivitas antioksidan menunjukkan adanya penurunan aktivitas antioksidan dari rimpang (29.79 IC50 mg/mL) ke hasil penyarian (34.62 IC50 mg/mL) serta terdapat peningkatan pada hasil ruahan (17.18 IC50 mg/mL) karena adanya bahan tambahan.
Pengembangan Zona KHAS Kantin Departemen Teknik Material Dan Metalurgi dan Kantin Teknik Mesin ITS Fajarin, Rindang; Nurdiansyah, Haniffudin; Purwaningsih, Hariyati; Susanti, Diah; Pratiwi, Vania Mitha; Baqiya, Malik Anjelh; Widyastuti, Widyastuti; Wicaksono, Sigit Tri; Kurniawan, Budi Agung; Pramata, Azzah Dyah; Azizah, Salma Nur; Farahdibah, Athirah; Widyani, Devi; Harahap, Rizki Anwar; Sugiharto, Rochman; Putri, Elisa Beliana; Adyansyah, Farhan; Aini, Siti Nur; Pratama, Tata Bayu; Afif, Moh. Azmi; Rahma, Elfrida Venia
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2601

Abstract

Proses pendampingan sertifikasi halal self declare pada produk UMKM makanan dan minuman di Kantin departemen Teknik Mesin serta Teknik Material dan Metalurgi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperluas pemahaman terkait pentingya sertifikasi halal dalam peningkatan mutu produk UMKM, menambah nilai jual produk, serta meningkatkan minat dan kenyamanan konsumen produk UMKM di Kantin departemen Teknik Mesin serta Teknik Material dan Metalurgi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, knjungan, serta pendampingan terkait pengajuan sertifikaasi halal melalui SiHalal dengan program self declare. Adapun hasil dari keberjalanan program ini yakni UMKM mampu memahami pentingnya sertifikasi halal; UMKM memahami tahapan pengajuan sertifikasi halal self declare; Serta terbitnya sertifikat halal pelaku UMKM di Kantin departemen Teknik Mesin dan Teknik Material Metalurgi. Dengan demikian, diharapkan hal tersebut mampu mendukung keberjalanan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember dalam memnuhi zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat). Disisi lain, minat beli konsumen dan kepercayaan konsumen diharapkan dapat meningkat dengan adanya label halal tersebut. Diharapkan juga dapat meningkatkan nilai penjualan produk dan kesejahteraan UMKM Kantin departemen Teknik Mesin dan Teknik Material Metalurgi.
BUILDING CHILDREN’S INDEPENDENCE: THE INFLUENCE OF SIGLE PARENT PARENTING IN THE MODERN ERA Azizah, Salma Nur; Achdiani, Yani; Nurulfatimah, Sarah
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 13 Nomor 1, Mei 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to explore the impact of single-parenting styles on children's independence development in the modern era. The increasing number of families headed by single parents provides a crucial backdrop for understanding parenting dynamics and their effects on children. Through a literature review involving various research and case studies, both in Indonesia and other countries, this article analyzes how parenting styles adopted by single parents, including the provision of responsibility, autonomy support, and communication, correlate with children's levels of independence. The discussion also covers the challenges faced by single parents, such as time constraints and economic pressure, as well as the role of social support and parental psychological well-being in influencing parenting styles and child development. The conclusion of this review highlights that despite the unique challenges in single-parent families, supportive and child-empowerment-focused parenting can effectively foster independence. A supportive social and economic context also plays a crucial role in facilitating the positive development of children in single-parent families.
The relationship between the current knowledge’s satisfaction of disaster preparedness and the practice of family emergency planning Hapsari, Elsi D.; Azizah, Salma Nur; Surahman, Diki Nanang; Sutono, Sutono; Watanabe, Satoko; Luthfiyah, Jihan Siti Lathifa
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v13i2.2770

Abstract

Background: Since the 2020 version, the content of family emergency planning (FEP) has been included in the Indonesian Maternal and Child Health (MCH) handbook.  However, there is still limited information on whether pregnant women, especially those who are living in disaster-prone areas like Yogyakarta Province, practice it in their day-to-day lives.  Purpose: to analyse the relationship between the current knowledge’s satisfaction of disaster preparedness and the practice of FEP among pregnant women based on the MCH handbook.  Methods: A quantitative descriptive survey with a cross-sectional design was applied in this study.  Data collection was conducted between March and September 2024 using three questionnaires, which included demographic data, current knowledge’s satisfaction with disaster preparedness, and practice of FEP.  The samples were 277 pregnant women.  Data were analysed with a chi-square test and Cramer’s V test Results: Most of respondents reported of having quite satisfied (43.32%) with their current knowledge of disaster preparedness.  As many as 135 respondents (48.73%) reported practicing FEP, but only 35.56% of them completed the practice.  There is a significant relationship between the satisfaction of current knowledge about disaster preparedness with the practice of FEP, but the association is weak (p=0.04, Cramer’s V=0.04).  Conclusions:  The current knowledge’s satisfaction with disaster preparedness and the practice of FEP has a significant relationship, but the association is weak.  Policymakers need to develop disaster preparedness and FEP strategies based on the findings in the field and the identification of barriers.  Health care professionals should improve pregnant women’s FEP and ensure that they practice it in their daily lives through various activities such mobile reminders, group education, and integration into digital platforms. 
Game Edukasi 2D RPG Kulon Progo: “The Lost Artifact” Untuk Pelestarian Budaya Lokal Azizah, Salma Nur; Dhikananda, Tiyas Insania; Sendiko, Muhammad Rizky; Rosmiati, Mia
Jurnal Sains Informatika Terapan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Sains Informatika Terapan (Juni, 2025)
Publisher : Riset Sinergi Indonesia (RISINDO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/jsit.v4i2.606

Abstract

Pergeseran minat masyarakat, khususnya generasi Z dan Alpha, terhadap konten digital menjadi tantangan dalam pelestarian budaya lokal yang masih disajikan secara konvensional. Kondisi ini menyebabkan kurangnya pemahaman pada generasi muda terhadap warisan budaya mereka. Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki kekayaan budaya yang beragam namun menghadapi kendala dalam pelestariannya, terutama karena keterbatasan pemanfaatan platform digital yang ada serta kurangnya pendekatan interaktif yang relevan. Untuk mengatasi permasalah tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi game edukatif dua dimensi (2D) bergenre Role-Playing Game (RPG) berjudul “Kulon Progo: The Lost Artifact” sebagai media inovatif untuk pelestarian budaya lokal. Metode Prototyping diadopsi dalam pengembangan game ini, didukung dengan pendekatan Object-Oriented Design (OOD) menggunakan UML. Game ini mengintegrasikan narasi budaya Kulon Progo ke dalam sistem quest, perolehan artefak, dan mekanisme leveling. Aplikasi game ini berhasil dikembangkan dengan fungsionalitas yang sesuai desain, menciptakan pengalaman gameplay yang interaktif dan menarik. Berdasarkan kuesioner kepuasan pengguna, diperoleh 95 % respon positif yang menunjukkan efektivitas gamifikasi dalam meningkatkan minat terhadap budaya Kulon Progo. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model game edukatif berbasis budaya lokal, sekaligus menjadi langkah awal dalam mengevaluasi potensi game sebagai media pelestarian budaya yang menjembatani generasi muda dengan warisan budaya mereka.