Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pendampingan Ibu Hamil Dalam Self Care Nutrition Management (SNM) Dalam Upaya Pencegahan Risiko Stunting di Kecamatan Air Periukan Seluma Elly, Nur; Asmawati, Asmawati; Annuril, Kheli Fitria; Annisa, Rahma; Simanjuntak, Betty Yosephin; Wahyudi, Anang
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jpkmht.v3i1.551

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan meningkatkan self care dalam manajemen nutrisi kehamilan untuk mencegah risiko stunting. Metode kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan edukasi dan pendampingan. Ibu hamiil yang didampingi kader adalah ibu hamil mulai trimester dua kehamilan yang berjumlah sejumlah 11 orang. Proses pendampingan dilakukan selama 3 bulan. Pendampingan dilakukan one by one dengan kunjungan rumah, observasi serta monitoring melalui kartu pantau. Kegiatan yang dilakukan selama pendampingan kader adalah  melakukan edukasi terkait nutrisi kehamilan, melakukan pemeriksaan tanda-tanda anemia, menimbang BB setiap minggu,  monitor konsumsi tablet tambah darah (TTD) dan mencatat dalam kartu monitoring. Hasil kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan perilaku self care manajemen nutrisi kehamilan. Dari 11 orang ibu hamil, 82% mengalami peningkatan berat badan, 91 % kenaikan berat badan sesuai standar Institute of Medicine (IOM), 91 % ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD)  setiap hari. Untuk konsumsi  protein hewani, buah dan susu masih rendah. Diharapkan perlu perhatian berbagai pihak dalam meningkatan pengetahuan ibu dan pemberdayaan kader kesehatan dalam pencegahan risiko stunting.Kata Kunci: Ibu Hamil, Nutrition,  Self Care, Stunting   
SUPPORTING PUBLIC UNDERSTANDING IN HANDLING COVID 19 AND PUBLIC EDUCATION IN THE NEW NORMAL ERA Annuril, Kheli Fitria; Mardiani, Mardiani; Riyadi, Agung; Hariadi, Efrizon
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2024): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v5i01.6331

Abstract

Efforts are made to provide support in exploring the potential of the community so that they are empowered and able to participate in preventing the transmission of COVID-19. The method of activity is socialization, health services, checking blood sugar levels, health counseling, fostering active cadres and empowering families which are carried out in synergy with the Benteng District Health Office and puskesmas. The implementation of activities allocated for 6 months in Lubuk Sini Village. Community empowerment activities in Covid-19 prevention at the village level involve various elements in the community, such as; Village heads and officials, health cadres, puskesmas officers and the community in the area. All elements of society have roles and functions in accordance with the conditions that occur in their respective regions. With community empowerment in preventing COVID-19 at the village level, this is done so that everyone is able to identify and recognize risks that can support the implementation of Covid-19 prevention activities in their area and apply a clean lifestyle in the era of the Covid-19 pandemic. The results of socialization and training can increase the knowledge, attitudes and behavior of Village cadres to convey back to the community more broadly about Covid 19. Continuous monitoring and evaluation of cadres needs to be carried out so that cadres play an active role in improving the health of villagers, especially in preventing Covid 19.
DAMPAK PANDEMIC COVID 19 TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DI KOTA BENGKULU Annuril, Kheli Fitria; Hermansyah, Hermansyah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i1.223

Abstract

 Pendahuluan : Kesehatan mental ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi kondisi psikologis, emosional, serta perkembangan sosial bagi ibu dan bayinya terutama di saat pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keadaan mental ibu hamil/ tingkat kecemasan selama masa pandemic covid 19 di Kota Bengkulu.Metode : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan dengan desain Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang ada di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan di Bidan Praktik mandiri (BPM) Susi dan Klinik Mutiara Agma Betungan (BPM Herma Nelis) pada Bulan September-Nopember 2021. Teknik Sampling, yaitu non random sampling dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Analisis data menggunakan ukuran proporsi dan ukuran pemusatan dan Bivariat dengan Chi Square pada α 5% dan analisis Multivariat dengan menggunakan Uji Regresi Logistik berganda.Hasil : Hasil penelitian diperoleh Sebagian besar responden mengalami kecemasan dalam kategori rendah serta tidak ada hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat kecemasan ibu hamil selama masa pandemic Covid 19.Simpulan : ada hubungan antara karakteristik ibu dengan kondisi mental ibu hamil/ tingkat kecemasan ibu selama masa pandemic Covid 19Kata kunci: dampak pandemi covid 19, kecemasan, ibu hamil ABSTRACT  Introduction  :  The mother's mental health during pregnancy can affect the psychological, emotional, and social development conditions for mothers and their babies, especially during a pandemic. This study aims to see how the mental state of pregnant women / anxiety levels during the Covid-19 pandemic in Bengkulu City. This type of research is an analytical survey with a Cross Sectional design. The population is all pregnant women in Bengkulu City. Methods : Sampling Technique, which is non-random sampling with purposive sampling method and the number of samples is 82 people. The research instrument uses a questionnaire, NuPDQ in Indonesian developed by Dr. Marci Lobel and colleagues and translated and tested for validity by Santoso, which was designed in a google form. Data is processed with computer programs, presented univariately in the form of tables and graphs. Results :Data analysis using proportional measures and measures of centering and Bivariate with Chi Square at a α 5% and Multivariate analysis using multiple Logistic Regression Tests. The results of the study were obtained Most respondents experienced anxiety in the low category and there was no relationship between maternal characteristics and the anxiety levels of pregnant women during the Covid 19 pandemic. Conclusion :there is a relationship between the characteristics of the mother and the mental condition of pregnant women/the level of anxiety of the mother during the Covid 19 pandemicKeyword: covid 19 pandemic, anxiety, pregnant mother
PENGARUH KECEMASAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGELUARAN ASI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) DI KOTA BENGKULU ANNURIL, KHELI FITRIA; WIJAYA, ANDRA SAFERI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5168

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid 19 di berbagai wilayah menimbulkan banyak dampak bagi kehidupan manusia, diantaranya jumlah korban jiwa yang meningkat setiap hari, kerugian harta benda serta kerugian lainnya. Kesehatan mental ibu selama kehamilan yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis, emosional, serta perkembangan sosial bagi ibu dan bayinya terutama di saat pandemi. Kecemasan yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya peningkatan kortisol yang mengakibatkan terhambatnya transportasi hormon oksitosin dan akibatnya pengeluaran ASI ibu bisa terhambat. Metode: penelitian ini ialah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di BPM Hermanelis dan BPM Susi Di Kota Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan bulan Agustus-September 2022. Subjek penelitian ini adalah ibu postpartum di BPM di Kota Bengkulu dengan perkiraan melahirkan selama Bulan Agustus-September Tahun 2022 yang diambil secara accidental sampling. Hasil dan Pembahasan: Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing variabel penelitian, yaitu karakteristik (umur, jumlah anak, tingkat kecemasan). dari jumlah sampel sebanyak 124 orang dapat diketahui bahwa, sebagian besar umur responden sebagian besar berusia >20 tahun (79%), dengan jumlah anak responden sebagian besar ≥ 1 Kelahiran (56,5%), tingkat kecemasan responden sebagian besar rendah (62,1%). jumlah sampel sebanyak 124 orang dapat diketahui bahwa tingkat pengeluaran ASI dengan kategori belum keluar 87,1%. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value 0,003 (P<0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara antara tingkat kecemasan dengan pengeluaran ASI selama pandemi. Kesimpulan: Ibu Hamil di Kota Bengkulu mengalami tingkat kecemasan yang rendah selama masa pandemi coronavirus (COVID-19), namun hal ini berpengaruh pada pengeluaran ASI di hari pertama.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA LANSIA Annuril, Kheli Fitria; Kamsiah, kamsiah; Susanto, Ari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 3 No 2 (2024): JPKM PUSTINGKIA JULI 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v3i2.737

Abstract

Hypertension is a frequent, chronic and age-related disorder, which often leads to debilitating cardiovascular and renal complications. The main causes of this disease are genetics, behavior and lifestyle. Low awareness of hypertension management is a major cause of complications. Tumbuan Village, Seluma Regency is the Working Area of Tumbuan Health Center which consists of Lubuk Sandi Sub-district with an area of 141.3 Km² consisting of lowlands, highlands, rice fields and swamps. Based on the survey results, there are still 1,368 people in Tumbuan Village who suffer from hypertension, and those suffering from hypertension are mostly the elderly. For the activity plan of the activities to be carried out, this is counseling on the importance of maintaining a good diet, the aim is to provide an understanding of the importance of maintaining a diet to avoid hypertension. Partners in this service are elderly posyandu cadres in Tumbuan Village, Seluma Regency, Participants in this activity are elderly people with hypertension as many as 25 people. The methods in this activity are counseling, lectures and discussions as well as demonstrations of making traditional medicines for people with hypertension. The success of this event can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of the elderly. The elderly also play a very active role in answering evaluations about the material that has been delivered. The implementation of the service activities was carried out smoothly, most of the 93% (14 elderly) increased their knowledge with the category of good knowledge while 6.7% (1 person) with the category of sufficient knowledge in the importance of maintaining a diet to avoid hypertension and committed to implementing all the recommendations of the service team to prevent hypertension.
PENGARUH PEMANFAATAN PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI MEDIA EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU HAMIL TENTANG STUNTING Annuril, Kheli Fitria; Karini, Tri Addya
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v16i2.392

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan pada ibu dan anak di Indonesia yang sampai saat ini membutuhkan perhatian lebih.  Ibu hamil memerlukan informasi yang adekuat selama masa kehamilannya tentang stunting. (Yikar & Nazik, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk melihat evektifitas Permainan Ular Tangga sebagai Media Edutainment untuk meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan atau Perilaku Ibu Hamil tentang Stunting di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Susi Di Kota Bengkulu Tahun 2023.Metode : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan dengan desain Cross Sectional. Sampel adalah ibu hamil yang datang saat kelas hamil di BPM Susi di Kota Bengkulu yang diambil dengan tehnik accidental sampling berjumlah 49 orang. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Agustus 2023. Hasil pretest dan posttest diukur dengan menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji T berpasangan.Hasil : Hasilnya, sebelum diberikan permainan ular tangga pengetahuan responden dalam kategori kurang 71.4%, sikap yang tidak baik 51.0% serta tindakan dalam kategori baik, 51.0%. Sesudah diberikan intervensi menggunakan media edutainment permainan ular tangga pengetahuan responden meningkat menjadi baik 73.5%, sikap kategori baik 95.9% dan tindakan juga kategori 91.8%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan saat sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media edutainment permainan ular tangga dengan di dapatkan nilai P Value 0,000 < α = 0, 05.Kesimpulan :Media edutainment ular tangga dapat digunakan sebagai salah satu media untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil untuk mencegah stunting. Selain sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat juga bisa berperan sebagai care provider, educator dan health promotor, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang stunting untuk mencegah stunting.Kata Kunci : Ular Tangga, Ibu Hamil, Stunting  ABSTRACTBackground : Stunting is one of the maternal and child health problems in Indonesia that requires more attention.  Pregnant women need adequate information during their pregnancy about stunting. (Yikar & Nazik, 2019). This study aims to see the effectiveness of the Snakes and Ladders Game as Edutainment Media to Increase Knowledge, Attitudes and Actions or Behavior of Pregnant Women about Stunting at Susi's Independent Practitioner Midwife (BPM) in Bengkulu City in 2023. This type of research is an analytic survey with a Cross Sectional design. Method : The sample was pregnant women who came during pregnancy classes at BPM Susi in Bengkulu City which was taken by accidental sampling technique totaling 49 people. Data collection was conducted in August 2023. Results : The results of the pretest and posttest were measured using a questionnaire. Data analysis using paired T test. As a result, before being given the snakes and ladders game, 71.4% of respondents' knowledge was in the poor category, 51.0% had unfavorable attitudes and 51.0% had good actions. After being given an intervention using edutainment media, the snakes and ladders game, the respondent's knowledge increased to 73.5%, the attitude was in the good category, 95.9% and the action was also in the 91.8% category. The results of this study indicate that there are differences in knowledge, attitudes and actions before and after being given education with snake ladder game edutainment media with a P value of 0.000 < α = 0, 05. Conclusion : Snake ladder edutainment media can be used as one of the media to provide health education to pregnant women to prevent stunting. Apart from being a nursing care giver, nurses can also act as care providers, educators and health promoters, so as to increase the knowledge of pregnant women about stunting to prevent stunting.Keywords: Snakes And Ladders, Pregnant Women, Stunting
Penerapan Teori Caring dan Konsep Social Support pada Ibu Bersalin dengan Malpresentasi Janin: Studi Kasus Annuril, Kheli Fitria; Afiyanti, Yati; Budiati, Tri
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v9i1.461

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan teori caring dari Kristen Swanson dan konsep dukungan sosial dari Marjorie A. Schaffer pada ibu bersalin dengan malpresentasi janin. Desain yang digunakan ialah studi kasus. Keluhan utama: Lima orang ibu bersalin dengan malpresentasi janin, yang terdiri atas 4 orang ibu hamil dengan janin tunggal, dengan posisi bokong janin berada di dekat jalan lahir dengan dua kaki terlipat sempurna pada bagian lutut (complete breech) dan 1 orang ibu hamil kembar, dengan salah satu janinnya incomplete breech atau sungsang tidak sempurna, yaitu posisi bokong janin berada di dekat jalan lahir dengan salah satu kaki berada di dekat bokong dan satu kaki lagi terlipat pada bagian lutut. Hasil: Setelah penerapan teori caring dari Kristen Swanson dan konsep dukungan sosial dari Marjorie A. Schaffer dalam proses keperawatan intranatal, setiap ibu akan beraksi berbeda saat mengalami peristiwa persalinan. Mereka akan bertindak secara pribadi dengan cara yang paling nyaman menurut mereka. Ibu mengatakan tingkat kecemasan mereka meningkat setelah mengetahui posisi janinnya yang tidak normal.  Reaksi ibu ada yang menangis ataupun stres. Diskusi: perawat dapat mengentifikasi hal-hal apa saja yang diinginkan oleh ibu untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dialaminya, misalnya dengan memberikan pijatan atau memodifikasi lingkungan agar ibu merasa lebih nyaman. Dukungan dari keluarga dan perawat sangat dibutuhkan ibu pada saat ini. Kesimpulan: teori caring dan konsep dukungan sosial dapat diterapkan oleh perawat secara komprehensif dalam asuhan keperawatan intranatal dengan malpresentasi janin. Hasil tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi penelitian dan pengelolaan intervensi keperawatan pada ibu dengan malpresentasi janin.Kata Kunci: caring, dukungan sosial, persalinan, presentasi bokong Application of Caring Theory and Social Support Concept in Mothers in Labor With Fetal Malpresentation: A Case Study ABSTRACT Objective: This study aims to identify the effectiveness of applying Kristen Swanson's Caring Theory and Marjorie A. Schaffer's concept of social support for mothers in labor with fetal malpresentation. A case study design was used. Primary Complaint: Five mothers in labor with fetal malpresentation were examined, including four mothers with singleton pregnancies where the fetus presented in a complete breech position, with the buttocks near the birth canal and both legs folded at the knees. One mother with a twin pregnancy had one fetus in an incomplete breech position, with the buttocks near the birth canal, one leg near the buttocks, and the other leg folded at the knee. Results: Following the application of Kristen Swanson's Caring Theory and Marjorie A. Schaffer's social support concept in intrapartum nursing care, each mother responded differently to the labor experience, acting in ways they found personally comforting. Mothers reported increased anxiety upon learning of the abnormal fetal position, with reactions ranging from crying to stress. Discussion: Nurses can identify mothers' preferences for reducing discomfort, such as providing massages or modifying the environment to enhance comfort. Support from both family and nursing staff is essential at this time. Conclusion: Caring theory and the social support concept can be comprehensively applied by nurses in intrapartum care for cases of fetal malpresentation. These findings are expected to inform future research and nursing intervention management for mothers with fetal malpresentation.Keywords: Caring, social support, childbirth, breech presentation.
PERAWATAN SAAT KEHAMILAN PADA IBU DENGAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENURUNAN DAN JALAN GEDANG KOTA BENGKULU ANNURIL, KHELI FITRIA; ERVAN, ERVAN
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global, satu dari empat anak (25%) berusia di bawah lima tahun mengalami keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan (stunting). Dari anak-anak stunting ini, 90% tinggal di Sub-Sahara Afrika dan Asia (Tingkat dan Tren Malnutrisi Anak, WHO, UNICEF, Bank Dunia 2012). Stunting di negara-negara berkembang sering dimulai pada saat perkembangan janin di dalam rahim ibu dan tingkat keparahannya meningkat hingga mencapai usia dua tahun, yang dikenal dengan “1000 hari pertama kelahiran”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh mengenai pengalaman dan perawatan ibu saat proses kehamilan balita stunting di Kota Bengkulu. Menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi pada 4 orang partisipan yang diambil secara purposive sampling di wilayah kerja Puskesmas Penuruna dan jalan Gedang. Tehnik analisis data menurut Colaizzi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Ada tiga tema utama yang dihasilkan dari penelitian ini , 1) Persepsi Ibu yang memiliki balita stunting di wilayah Kerja Puskesmas Penurunan dan jalan Gedang tentang kehamilan dan Stunting, 2) bentuk perawatan saat kehamilan, 3) Perilaku Pencarian Dukungan Kesehatan (Health Seeking Behaviour), 4) peran keluarga saat kehamilan. Hasil penelitian diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam tentang upaya perawatan yang diterima ibu selama kehamilan dan merekomendasikan peningkatan layanan antenatal untuk mencegah stunting pada bayi.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BUMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING MELALUI LITERASI INFORMASI 1000 HPK Annuril, Kheli Fitria; Asmawati, Asmawati; Elly, Nur
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5355

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah utama yang mengancam kualitas Masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Kota Bengkulu merupakan kota di Provinsi Bengkulu yang prevalensi stuntingnya masih diangka 12,9% pada tahun 2022, hal ini dikarenakan tingkat pengetahuan ibu yang masih rendah tentang stunting. Intervensi pencegahan stunting dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan mengenai periode 1000 HPK melalui literasi informasi. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai stunting melalui literasi informasi tentang 1000 HPK. Metode kegiatan PkM yang dilakukan adalah penyuluhan sosialisasi tentang 1000 hari pertama kehidupan, edukasi pada ibu hamil melalui literasi informasi dengan membaca buku secara bersama tentang stunting, pembuatan mural, pojok stunting, pemeriksaan kehamilan dan kadar Hb ibu hamil. Sasaran PkM adalah kader dan ibu hamil di wilayah Kelurahan Berkas Kota Bengkulu. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai stunting dari hasil pretest dan posttest setelah diuji analisis statistic menggunakan uji paired T-test terhadap 13 responden, kegiatan ini juga dianggap berhasil karena adanya antusiasme yang tinggi dari ibu hamil saat kegiatan penyuluhan, keterbukaan dari ibu tentang kondisi kesehatannya selama ini. Nilai rata-rata pengetahuan dan sikap setelah diberikan intervensi menjadi 69.2% dan 84,6% sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap tentang stunting. Literasi informasi dapat bermanfaat untuk ibu hamil saat mencari, mengevaluasi, menggunakan dan menciptakan informasi tentang stunting.