Mekanisme terjadinya hipertensi melibatkan proses inflamasi dan aktivasi sistem imun yang membentuk kondisi proinflamasi dan protrombotik, ditandai pelepasan reactive oxygen species (ROS). Kondisi tersebut menyebabkan disfungsi endotel, aterosklerosis dan pelepasan interleukin-6 (IL-6) yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi platelet. Indeks platelet yang terdiri dari Mean Platelet Volume (MPV), Platelet Distribution Width (PDW), Platelet Large Cell Ratio (PLCR), dan Plateletcrit (PCT) dapat menjadi penanda aktivasi platelet dan inflamasi. Disisi lain, IL-6 juga merupakan sitokin inflamasi ang terlibat dalam berbagai penyakit. Tetapi, korelasi antara kedua parameter ini masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara indeks platelet dan kadar IL-6 pada pasien hipertensi. Subjek penelitian berjumlah 42 orang penderita hipertensi tanpa komplikasi. Pemeriksaan indeks platelet menggunakan alat hematology analyzer Maccura 560 Plus, sedangkan pemeriksaan IL-6 menggunakan mikroelisa. Hasil menunjukkan usia subjek rerata 57,8 ± 9,9 tahun, dan mayoritas perempuan 81%. Rerata sistolik 145,26 ± 15,02 mmHg dan diastolik 87,69 ± 11,55 mmHg. Rerata subjek lama menderita hipertensi 5,53 ± 4,24 tahun. Rerata MPV 7,7 ± 0,7 fL, PDW 13,1 ± 1,73 fl, PCT 0,24 ± 0,05%, dan P-LCR 21,6 ± 5,59%. Kadar IL-6 rerata adalah 23,28 ± 2,70 pg/mL. Tidak ditemukan korelasi signifikan antara indeks platelet dan kadar IL-6. Temuan ini mengindikasikan bahwa parameter-parameter tersebut mungkin tidak relevan dalam menggambarkan status inflamasi yang diwakili oleh kadar IL-6 dan indeks platelet pada populasi ini. Kata Kunci: Hipertensi, Indeks platelet, Interleukin-6, MPV, PDW, PCT, P-LCR DOI : 10.35990/mk.v8n1.p71-81