Ashifa, Riswati
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan Media Powtoon selama Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar Muthmainnah, Anti; Nisa, Nurul; Ashifa, Riswati; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1595

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan hasil belajar siswa ketika materi pembelajaran diberikan berupa tulisan atau menggunakan media Powtoon. Penelitian ini mengkolaborasikan metode penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan penelitian kualitatif berbasis studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil pembelajaran ketika menggunakan media Powtoon. Alasannya karena siswa lebih senang menggunakan media Powtoon dibandingkan hanya membaca materi saja. Penelitian ini dapat berguna bagi pembaca terutama guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa apalagi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Implementasi Pembelajaran Tematik Berbasis HOTS di Sekolah Dasar Muthmainnah, Anti; Rahma, Dinda; Ashifa, Riswati; Rohmah, Siti; Prihantini, Prihantini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3884

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pembelajaran tematik di sekolah dasar berbasis HOTS dan implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimana menganalisis berbagai buku dan artikel yang relevan dengan pembahasan yang sedang dikaji. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan kurikulum 2013 yang berbasis pembelajaran tematik dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran. Agar mencapai kompetensi yang baik, maka terdapat pembelajaran Higher order thinking skill (HOTS) yang diharapkan dapat mendukung ketercapaian pembelajaran tematik. Dalam pengimplementasiannya tentu tidaklah mudah, maka penulis bertujuan menganalisisnya. Sekolah SD Muhammadiyah 5 Batu sudah melaksanakan seminar dan workshop penyusunan perangkat pembelajaran berbasis HOTS dalam pembelajaran tematik. Siswa menjadi lebih antusias dalam pembelajaran dan tidak mudah jenuh. Adapula kendala di SDN Serangwetan Cirebon yaitu keterbatasan waktu dan sulitnya menstimulus anak agar bertanya. Maka diperlukan solusi atas hal ini. Dengan pembelajaran HOTS diharapkan peserta didik dapat berpikir kritis dalam menerima berbagai informasi dan berpikir kreatif dalam memecahkan suatu problematika.
Analisis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Astuti, Nabila Ratri Widya; Fitriani, Rani; Ashifa, Riswati; Suryani, Zihan; Prihantini, Prihantini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang diimplementasi dalam kurikulum merdeka di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi pustaka yang mana teori dan pembahasannya di kaji dari sumber-sumber hasil studi pustaka baik buku, jurnal, artikel maupun sumber literatur lain yang dapat di pertanggung jawabkan. Sumber pustaka yang sudah didapatkan kemudian dianalisis secara kritis dan mendalam. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di sekolah dasar memiliki tahapan-tahapan mulai dari tahapan perancangan alokasi waktu dan dimensi yang akan dipilih dalam profil pelajar Pancasila, tahapan pembentukan tim atau petugas fasilitator projek P5, tahapan identifikasi kesiapan sekolah, tahapan menentukan tema umum P5, tahapan menentukan topik khusus dan spesifik, serta tahapan untuk merancangan modul projek P5. Kegiatan yang dilaksanakan dalam P5 di sekolah dasar sangat beragam dan disesuaikan dengan tema yang dipilih dan disesuaikan dengan pembelajaran. Dalam implementasi P5 memerlukan komitmen, kerjasama, dan kesungguhan dari semua pihak yang terlibat.
Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan Media Powtoon selama Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar Muthmainnah, Anti; Nisa, Nurul; Ashifa, Riswati; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1595

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan hasil belajar siswa ketika materi pembelajaran diberikan berupa tulisan atau menggunakan media Powtoon. Penelitian ini mengkolaborasikan metode penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan penelitian kualitatif berbasis studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil pembelajaran ketika menggunakan media Powtoon. Alasannya karena siswa lebih senang menggunakan media Powtoon dibandingkan hanya membaca materi saja. Penelitian ini dapat berguna bagi pembaca terutama guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa apalagi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Membangun Karakter: Urgensi Organisasi Kemahasiswaan pada Generasi Digital Pertiwi, Amalia Dwi; Septian, Ratih Novi; Ashifa, Riswati; Prihantini, Prihantini
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.202

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran organisasi kemahasiswaan dalam membangun karakter, khususnya pada generasi digital saat ini. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menerapkan metode penelitian studi literatur secara kualitatif atau deskriptif. Studi literatur diperoleh melalui proses literasi dari berbagai buku dan artikel berkaitan dengan materi yang hendak dibahas. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, kemudian memproses dan   mengembangkan data yang didapatkan sebagai bahan dari penelitian yang dilakukan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa peran yang sangat penting dari organisasi kemahasiswaan dalam mendidik karakter mahasiswa di era digital ini adalah berfikir kritis. Jika mahasiswa tidak mempunyai kemampuan berfikir kritis maka akan sangat mudah terjerumus kedalam hal-hal yang melunturkan karakter bangsa. Mahasiswa harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan tugas mahasiswa juga memanfaatkan sebaik mungkin teknologi digital yang sudah ada dan kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan pembaca khususnya mahasiswa tentang peran organisasi kemahasiswaan pada generasi digital.