Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENDAMPINGAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN SINGKONG ”GROPAK” DI KABUPATEN BANYUMAS Dindy Darmawati Putri; Irene Kartika Eka Wijayanti; Lutfi Zulkifli
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 2 MEI 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v7i2.20833

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari perajin gropak; meningkatkan ketrampilan perajin dalam mengembangkan pemasaran gropak, dan memperbaiki kemasan retail gropak. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada 8 bulan di Agroindustri Gropak Desa Karangdadap, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu sosialisasi program, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi pelatihan mencapai 84%. Pengembangan dan peningkatan produksi industri gropak di Desa Karangdadap dilakukan melalui pendampingan, bantuan pemberian alat produksi, pelatihan serta penyuluhan yang dirancang untuk membantu industri gropak dalam memajukan usahanya. Pendampingan pembuatan web dan kemasan branding serta pelatihan strategi pemasaran baik online maupun offline. Kata kunci: Strategi, Pemasaran, Singkong, Gropak.   ABSTRACT Mentoring activities aim to increase the income of the gropak home industry; improve the skills of crafters in developing gropak marketing, and improve gropak retail packaging. The service activity was carried out for 8 months at the Gropak Agroindustry, Karangdadap Village, Kalibagor District, Banyumas Regency. The method of implementing research-based community service activities is carried out through several stages, namely program socialization, activity implementation, and activity evaluation. The results of the training evaluation reached 84%. The development and improvement of gropak industrial production in Karangdadap Village is carried out through assistance, assistance in providing production equipment, training and counseling designed to assist the gropak industry in advancing its business. Assistance in web development and branding packaging as well as marketing strategy training both online and offline. Keywords: Strategy, Marketing, Cassava, Gropak.
STRATEGI PENGUATAN KELOMPOK TANI NGUDI RAHARJO III DI DESA LEMBERANG, KECAMATAN SOKARAJA, KABUPATEN BANYUMAS Lutfi Zulkifli; Rifki Andi Novia
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v7i2.5369

Abstract

In this research, the authors will propose several appropriate strategies for strengthening the Ngudi Raharjo III Farmer Group in Lemberang Village, Sokaraja District, Banyumas Regency, Central Java. The proposed strategy will be compiled based on IFE and EFE analysis, SWOT, and QSPM analysis to get the strongest strategy and can be a top priority to be implemented in strengthening the empowerment of farmer groups. This research is expected to provide the right solution to empower and maximize the potential of farmer groups so that the benefits can be felt for all group members. After identifying external and internal factors, the next strategy analysis is a SWOT strategy analysis. As the resulting strategy from the SWOT analysis for strengthening the Ngudi Raharjo III Farmer Group, a QSPM produced a priority strategy from the existing strategy. Assistance by agricultural experts from Jenderal Soedirman University was the main strategy and a priority to be carried out with the highest Sum Total Attractiveness Scores (STAS) among other strategies on QSPM Analysis, amounting to 6.91.
Pola Pemasaran Olahan Melinjo di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Sunendar Sunendar; Lutfi Zulkifli
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.13

Abstract

Emping melinjo adalah salah satu makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang diolah dari biji melinjo. Kecamatan Banguntapan dan Kecamatan Pajangan merupakan sentra produksi olahan melinjo.  Tujuan penelitian ini adalah  menghitung biaya, marjin dan keuntungan tiap saluran pemasaran emping melinjo. Metode simple random sampling digunakan untuk pengambilan responden sebanyak 50 produsen emping melinjo di Kabupaten Bantul. Metode snowball samping digunakan untuk mengetahui pedagang yang terlibat dalam pemasaran emping melinjo, sehingga mendapatkan lima pedagang pengepul, lima pedagang besar, dan 26 pedagang pengecer dengan cara mengikuti alur penjualan emping melinjo dari produsen ke Pasar Piyungan, Demangan, Kotagede, Sentul, Beringharjo, Bantul, Legi, dan Magelang. Terdapat empat pola saluran pemasaran emping melinjo di Kabupaten Bantul. Biaya pemasaran tertinggi sebesar Rp. 997 berada pada saluran ke IV dengan lembaga pemasaran yang terlibat adalah pedagang pengepul, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Biaya pemasaran terendah pada salura  I sebesar Rp. 384 dengan satu lembaga pemasaran yang terlibat. Marjin dan keuntungan pemasaran terbesar berada pada saluran ke III. Jadi semakin banyak lembaga pemsaran yang terlibat maka biaya pemasaran semakin besar.
FOOD SECURITY CONDITIONS IN EAST PRIANGAN WEST JAVA: FOOD SAFETY OR FOOD INSECURITY? Syahrul Ganda Sukmaya; Reny Hidayati; Atika Dyah Perwita; Lutfi Zulkifli
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 5, No 1 (2022): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v5i1.1604

Abstract

Compared with the average poverty rate in the West Java Area, the poverty rate in the East Priangan Zone is very high. One measure of food insecurity is the high hunger rate in the country. The problem of food security has always been the biggest worry, as food is a fundamental human need, so economic growth is quite influential. The author is interested in researching the extent of food protection in the East Priangan Area on the basis of the significance and validity of the issues, as well as attempts to achieve food security. The study discusses different facets of food protection linked to farmers' households in the East Priangan Area. The report was undertaken in the East Priangan Area through a library study of numerous research findings and secondary evidence supporting food protection concerns. The issues explored are (1) the principle of food protection, (2) the efficiency of food security, and (3) the plan for realizing food security. The findings of the study showed that (1) the definition of food protection includes three foundations of food security, consisting of aspects of supply, access to food and utilization of food, (2) the degree of food security of districts and cities in eastern Priangan belongs to the very food safety group of food security, and (3) the techniques that can be applied to address the problems of food security.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA NABATI Rifki Andi Novia; Lutfi Zulkifli; Indah Setiawati; Aulidya Nurul Habibah
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i2.174

Abstract

Pemberdayaan masyarakat tani dengan sasaran petani di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas merupakan program pengabdian masyarakat yang didanai oleh LPPM Universitas Jenderal Soedirman melalui skema Program Penerapan IPTEKS. Tujuan jangka panjang dari pemberdayaan masyarakat tani ini agar petani dapat mengusahakan budidaya tanaman padi secara organik. Dengan budidaya padi secara organik, maka petani tidak saja diberdayakan untuk mendapatkan hasil produksi yang meningkat, namun aspek keberlanjutan usahatani, kemandirian petani, daya saing produk yang dihasilkan, daya tawar petani dan keramahan lingkungan akan dicapai. Namun dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang tersebut, permasalahan awal yang dihadapi oleh petani yakni masih rendahnya tingkat ketrampilan petani (psikomotorik) dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida Nabati (Pesnab). Demi mengatasi permasalahan tersebut, Program Penerapan IPTEKS dilaksanakan dengan metode berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan pestisida nabati yang dilaksanakan di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Pupuk organik cair dan pestisida nabati dibuat dengan memanfaatkan sumberdaya alam sekitar, karena bahan baku yang dibutuhkan relatif banyak di lingkungan pedesaan. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat tani ini, petani di Desa Dawuhan menjadi lebih terampil dan mampu dalam membuat pupuk organik cair dan pestisida nabati, sehingga dapat dimanfaatkan langsung untuk budidaya tanaman padi secara organik
Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Buah Stroberi di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Lutfi Zulkifli; Syafiq Muhammad
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor bauran pemasaaran  yang dipertimbangkan dalam membeli buah stroberi di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dan mengkaji variabel yang paling berpengaruh pada setiap faktor bauran pemasaran yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli buah stroberi di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang juga biasa disebut dengan judgement sampling. Analisis yang digunakan dalam pengolahan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis faktor yang menghasilkan faktor-faktor baru yang tersusun dari variabel-variabel yang memiliki pengaruh terhadapa terbentuknya faktor baru tersebut. Didalam analisis faktor terdapat uji KMO, uji MSA, uji Bartlett’s Test of Sphericity, uji komunalitas, nilai eigen value dan nilai factor loading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor promosi, faktor tempat, faktor harga, faktor proses, faktor warna serta faktor produk merupakan 6 faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian buah stroberi. Dari 21 variabel yang digunakan terdapat 13 variabel yang mempengaruhi nilai faktor baru, dan terdapat variabel-variabel yang paling berpengaruh terhadap masing-masing faktor baru. Yaitu merupakan variabel yang memiliki nilai factor loading  tertinggi dari masing-masing faktor baru yang terbentuk, variabel tersebut adalah variabel potongan harga, kenyamanan tempat, keterjangkauan harga, rasa stroberi, warna stroberi dan kebersihan stroberi.
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI SOSIAL EKONOMI PETANI KAPULAGA DI LAHAN PERHUTANI KABUPATEN BANYUMAS Lutfi Zulkifli; dindy darmawati putri; Irene Kartika Eka Wijayanti; Indah Setiawati
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 20, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sepa.v20i1.62114

Abstract

Cardamom is a leading export commodity. The demand for cardamom continues to increase from year to year, where the increase in cardamom production is inseparable from the role of farmers as the main actors in supporting cardamom productivity. This study aims to analyze the characteristics and socio-economic motivations of cardamom farmers in Pekuncen and Kedungbanteng Districts, Banyumas Regency, Central Java. This research was conducted using descriptive analysis method using a Likert scale. Determining the number of respondents was carried out using stratified random sampling technique,where in this study the number of respondents was 97 farmers. The results of this study are that the majority of cardamom farmers are male and are of productive age. Cardamom farmers have the last education in elementary school (SD) and are in the low education category. Cardamom farmers have only started cultivating cardamom in less than 5 years. The average cardamom farmer has a family of 3-5 people. The socio-economic motivations that encourage farmers to cultivate cardamom are divided into three, namely economic, psychological and sociological motivations. Cardamom farmers in Pekuncen and Kedungbanteng Districts are driven by economic motivation which is in the moderate category. The majority of cardamom farmers are in the low category for fulfilling psychological motivation in cultivating cardamom. Cardamom farmers are driven by sociological motivation which is in the high category.
Corn Using Efficiency Analysis in Labuhan Ratu IV Village, Labuhan Ratu District, East Lampung Regency, Lampung Dindy Darmawati Putri; Aji Setiawan; Lutfi Zulkifli
Sriwijaya Journal of Agribusiness and Biometrics in Agriculture Research Vol 2 No 1 (2022): Mei - Oktober 2021
Publisher : Departement of Socio-Economic Agricuture, Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5713/srijab.v1i2.33

Abstract

One of the essential food crops worldwide is corn, which is also utilized in Indonesia as a feed for animals, a raw material for industry, and a source of basic requirements. This study intends to: (1) know the costs and income; and (2) know the efficiency of farming. In Labuhan Ratu IV Village, Labuhan Ratu District, East Lampung Regency, the study's location was purposefully chosen. Cost and Revenue Analysis, Revenue Cost Ratio was utilized to analyze the study's data. (1) The average cost was 8.093.897,00 IDR, while the average income was 16.896.017,00 IDR, according to the findings. (1) Corn cultivation has been effective or profitable, as indicated by an R/C ratio of 2,09; (2) The average profit obtained is 8.802.119,00 IDR.
Analisis Strategi Pemasaran Kopi Robusta (Studi Kasus Pada Siraja Coffee Di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis) Elmira Syahdanabila Rozak; Budi Dharmawan; Lutfi Zulkifli
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.7

Abstract

Siraja Coffee merupakan usaha yang bergerak dalam industri pengolahan kopi. Siraja Coffee belum dapat bersaing dan melaksanakan pemasaran secara efektif yang berakibat pada penjualan yang terus menurun dalam tiga tahun terakhir serta sulit memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam pemasaran kopi robusta pada Siraja Coffee, (2) mengidentifikasi faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dalam pemasaran kopi robusta pada Siraja Coffee, (3) merumuskan alternatif strategi pemasaran dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan oleh Siraja Coffee. Penelitian dilaksanakan bulan Januari hingga Februari 2023. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, IFE, EFE, IE, SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal pada usaha Siraja Coffee berada pada posisi sedang atau rata-rata dengan kekuatan utama yaitu faktor produk memiliki mutu dan citarasa tinggi; kelemahan utama yaitu faktor promosi yang dilakukan kurang optimal; peluang utama yaitu faktor tren masyarakat terhadap konsumsi kopi; serta ancaman utama yaitu faktor semakin banyaknya perusahaan kopi sejenis. Pemetaan posisi Siraja Coffee berada pada sel lima (Hold and Maintain) dan prioritas strategi terbaik yaitu meningkatkan daya saing produk untuk menciptakan loyalitas pelanggan.
Introduksi Model Agrosilvopastura Kepada Masyarakat Sekitar Hutan di Desa Kemutug Lor, Kabupaten Banyumas Budiyoko; Dharmawan, Budi; Sunendar; Zulkifli, Lutfi; Rachmah, Malinda Aptika; Utami, Dewanti Risa; Saputro, Wahyu Adhi; Prasetyo, Kunandar
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v2i2.29

Abstract

Ekosistem hutan Gunung Slamet memiliki peran penting bagi ekologi, ekonomi san sosial. Salah satu bentuk model pemanfaatan sumber daya hutan secara lestari adalah melalui penerapan agrosilvopastura. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan transfer pengetahuan kepada masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Karya Lestari tentang model agrosilvopstura dan meningkatkan pengetahuan mereka terkait model agrosilvopastura. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan pendekatan participatory rural appraisal (PRA). Masyarakat sudah dilibatkan secara aktif mulai dari pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan, sampai dengan pasca kegiatan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang mengikuti penyuluhan tentang konsep agrosilvopastura meningkat setelah mereka memperoleh materi dan melakukan diskusi terarah. Pasca kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam bentuk pengembangan demplot agrosilvopastura.