Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERSEGI PANJANG DI KELAS VII I SMP NEGERI 3 PALU Hermawati; Maxinus Jaeng; Linawati
Aksioma Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i2.191

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deksripsi penerapan model pembelajaran langsung dengan strategi Polya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita persegi panjang di kelas VII I SMP Negeri 3 Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII I SMP Negeri 3 Palu yang berjumlah 40 orang dan dipilih 3 orang siswa sebagai informan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini terdiri atas dua siklus, setiap siklusnya melalui tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase ketuntasan belajar klasikal siklus I adalah 81,08%, dan mengalami peningkatan pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal adalah 88,57%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menerapkan model pembelajaran langsung dengan strategi Polya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita persegi panjang di kelas VII I SMP Negeri 3 Palu melalui tahap-tahap yaitu: 1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, guru membuka pembelajaran, mempersiapkan siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan motivasi dan mengecek pengetahuan awal siswa; 2) presentasi dan demontrasi, guru menyajikan contoh soal cerita persegi panjang dan menjelaskan penyelesaianya menggunakan strategi Polya; 3) membimbing pelatihan, siswa menyelesaikan soal cerita persegi panjang dengan menggunakan strategi Polya yaitu memahami masalah, membuat perencanaan, melaksanakan perencanaan dan melihat kembali pada solusi yang lengkap; 4) mengecek pemahaman siswa dan memberikan umpan balik, guru mengajak siswa mendiskusikan jawaban yang diperoleh dan memberikan umpan balik; dan 5) memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan, siswa menyelesaikan soal latihan mandiri. Kata Kunci: Model pembelajaran langsung, hasil belajar siswa, persegi panjang. Abstract: The aim of this research was to obtain the description of applying the direct learning model with Polya strategy to improve students learning outcomes in solving word problems of rectangular in class VII I SMP Negeri 3 Palu. The subjects of this study were VII I grade students of SMP Negeri 3 Palu, amounting to 40 students and choose 3 students as the informant. This research is a classroom action research (CAR). As the research design refers to the design of the research of models Kemmis and Mc. Taggart. This research was conducted in two cycles, each cycle through the stages that is planning, action, observation and reflection. The research results showed that results percentage of classical learning completeness cycle 1 is 81,08%. And an increase in cycle 2, with Percentage of classical learning completeness is 88,57%. Based on the research results can concluded that applying the direct learning model with Polya strategy to improve students learning outcomes in solving word problems of rectangular in class VII I SMP Negeri 3 Palu phases following these steps, that is: (1) outlines the objectives and prepare students, teachers open learning, prepare students, delivering the learning objectives, provide motivation and checking students prior knowledge; (2) presentation and demonstration, teacher presents examples word problems of rectangular and explaining its complection with Polya strategy; (3) guiding the training, students complete word problems of rectangular with Polya strategi that is understanding the problem, make a plan, implement planning and checking back to a complete solution; (4) checking understanding and provide feedback, teachers invite students to discuss answers obtained and provide feedback; and (5) provide opportunities for advanced training and implementation, students the exercises self. Keywords: Direct learning Model, learning outcome, rectanguler.
Pendingin Portable Menggunakan Thermoelectric Cooler Tipe TEC1-12706 Ike Bayusari; Caroline; Hermawati; Rahmawati; M Renaldy Baskara
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v3i2.54

Abstract

Meningkatnya kebutuhan manusia terhadap alat pendingin cukup signifikan. Pada umunya alat pendingin memiliki ukuran relatif besar dan tidak portabel. Selain itu pendingin yang ada kebanyakan menggunakan system refrigerasi. Pada penelitian ini, akan dibuat prototipe pendingin portable menggunakan thermoelectric cooler sebagai alternatif pendingin yang menggunakan sistem refrigerasi. Penggunaan thermoelectric cooler dilengkapi heatsink dan fan untuk melepas panas pada salah satu sisi, sehingga pada sisi lainnya dapat mencapai suhu yang lebih rendah. Arduino digunakan sebagai sistem control suhu pada alat pendingin sesuai target 20°C. Variasi volume yang digunakan sebesar 0,32 Liter; 0,64 Liter; 0,96 Liter dan 1,28 Liter. Berdasarkan pengujian ini, variasi volume yang diberikan akan berbanding lurus dengan waktu untuk mencapai suhu yang diatur pada Arduino dimana pada 0,32 Liter akan membutuhkan waktu 1512 detik dan pada 1,28 Liter akan membutuhkan waktu 6317 detik. Hal ini disebabkan karena volume yang semakin besar menyababkan kalor yang dibutuhkan semakin tinggi sedangkan daya inputnya konstan. Efisiensi prototipe pendingin portable pada 0,32 Liter akan menghasilkan efisiensi 6,5% sedangkan pada 1,28 Liter akan menghasilkan efisiensi 9,6%.
PENERAPAN TERAPI SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD DR. MOEWARDI Orchida, Tidy; Hermawati; Ratrinaningsih , Suciana
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih. Lamanya menjalani hemodialisis yang dirasakan pasien dapat mempengaruhi kualitas tidur karena kualitas tidur yang tidak baik memberikan dampak yang negative.  Pijat punggung lambat atau terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) Meningkatkan relaksasi dengan menurunkan aktivitas saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas parasimpatis sehingga terjadi vasodilatasi diameter arterio. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan terapi slow stroke back massage terhadap peningkatan kualitas tidur pasien CKD di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Penerapan dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus kepada 2 responden yang mengalami CKD beresiko mengalami penurunan kualitas tidur selama 3 hari berturut-turut dengan instrument kuisioner. Hasil: Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat peningkatan kualitas tidur terhadap pasien CKD pada kedua sampel penelitian mengalami peningkatan kualitas tidur dengan skor PSQI dari 11 menjadi 5 dan 12 menjadi 6. Kesimpulan: Ada perbedaan kualitas tidur pasien HD sebelum dan setelah dilakukan SSBM.
PENERAPAN DISTRAKSI AUDIO VISUAL DALAM PENGALIHAN NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK DI RSUD DR. MOEWARDI Dinda Marcelia, Sherly; Wulandari , Isti; Hermawati
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Prevalensi pasien anak dengan diare yang terekam pada bulan Maret hingga Juli 2023 di Ruang IGD RSUD Dr. Moewardi sebanyak 136 kasus, dan diantaranya harus dilakukan prosedur pemasangan infus untuk mengganti dan memenuhi kebutuhan cairan anak. Prosedur pemasangan infus menyebabkan rasa tidak nyaman saat dilakukan penusukan jarum. Tindakan pengalihan yang dapat dilakukan salah satunya adalah distraksi audio visual, dengan membuat anak melihat video maka impuls nyeri tidak akan mencapai otak dan anak tidak merasa nyeri. Tujuan; Mengetahui hasil penerapan distraksi audio visual dalam pengalihan nyeri pemasangan infus pada anak di RSUD Dr. Moewardi. Metode; Metode yang digunakan dalam penerapan ini merupakan metode deskriptif. Pada penerapan ini dilakukan pengukuran skala nyeri menggunakan Wong and Baker Faces Pain Rating Scale baik sebelum maupun setelah dilakukan pemasangan infus menggunakan distraksi audio visual. Hasil; Hasil penerapan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa pada responden I mengalami penurunan skala nyeri dari skala 6 ke skala 4, sedangkan pada responden II mengalami peningkatan skala nyeri dari skala 8 ke skala 10. Kesimpulan; Terjadi penurunan skala nyeri pemasangan infus pada responden I dengan skala nyeri hurts even more menjadi hurts little more, pada responden II terjadi kenaikan skala nyeri pemasangan infus dengan skala nyeri hurts whole lot menjadi hurts worst.
The Effectiveness of Providing Yoga Exercise Intervention with Islamic Spiritual Mindfulness Intervention on Anxiety Levels in Hypertension Patients at Ngoresan Health Center Tika Alvio Nita; Maryatun; Irma Mustikasari; Hermawati
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.556

Abstract

Background: The elderly are more at risk or tend to experience various diseases that often arise, namely hypertension. High blood pressure can cause the risk of stroke, heart failure and death. This death causes the elderly to become worried about their condition, so that the elderly experience psychological changes, namely anxiety that requires long treatment and excessive worry. Anxiety can be overcome with non-pharmacological abortion interventions, namely Yoga and Islamic Spiritual Mindfulness. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness therapy in reducing anxiety in elderly hypertension. Research Methods: This study used a Quasi-Experimental Design with a Control Group pretest-posttest Design approach, taking a sample of 60 respondents. The research instrument used the DASS questionnaire (Depression et al.). The results showed a significant value of Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness Therapy on anxiety levels in elderly hypertensives with a p-value of 0.039 <0.05. The average Anxiety result in yoga practice was 26.33, and the average Anxiety result in Islamic spiritual Mindfulness practice was 22.93. The results showed that there was a significant value in Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness Therapy on the level of anxiety in elderly hypertensives with a p-value of 0.039 <0.05, which means that there is an average difference between Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness Therapy and anxiety levels. The average Anxiety result in yoga practice was 26.33, and the average Anxiety result in Islamic spiritual Mindfulness practice was 22.93. Conclusion: Yoga practice intervention is more effective than Islamic Spiritual Mindfulness therapy on the anxiety level of elderly hypertension. Conclusion: Yoga practice intervention is more effective than Islamic Spiritual Mindfulness therapy on the anxiety level of elderly hypertension
PENGARUH SAJIAN PROGRAM “ISLAM ITU INDAH” TERHADAP PERUBAHAN SIKAP PEMIRSA TRANS TV(Studi kasus di RT 013/RW 003 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan) Al Akbar, Abdullah Jihad; Mulkanasir; Hermawati
Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2023): Journal of Islamic Studies (September)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v1i2.019

Abstract

This study aims to determine the effect of the presentation of the program "Islam is Beautiful" on changes in the attitude of Trans TV viewers. The method in this study is quantitative descriptive with analytical case studies (case studies) and field research (field research). The sampling technique used purposive sampling, which was taken from the population in RT 013/RW 003 Pela Mampang Village, Mampang Prapatan District. As for the author's research, it shows that Trans TV's presentation of the program "Islam is Beautiful" has no effect on changing the behavior of the people of RT 013/RW 003 Pela Mampang Village. But more importantly, they can embrace the presentation of the program "Islam is Beautiful" and learn to gradually conduct good actions within the framework of amar ma'ruf nahi munkar, according to the level of comprehension of the Islamic teachings they follow.
Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Konteks Dunia Islam Pada Materi Aljabar Siswa SMP IT/MTS Kelas VII Hermawati; Samsul Maarif
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 3 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2021.32.101-111

Abstract

Proses pembelajaran matematika akan menarik jika disesuaikan dengan suatu konteks. Dalam perkembanganya, pembelajaran matematika harus mau berkontribusi dalam sistem tatanan nilai, khususnya nilai-nilai agama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar mata pelajaran matematika materi aljabar dengan berbasis konteks dunia islam untuk siswa SMP/MTS kelas VII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development/R&D). Penelitian dilakukan dengan” uji kelayakan ahli, uji skala kecil dan uji skala besar. Sedangkan pengembangan dilakukan selama proses pembuatan bahan ajar. Rancangan penelitian menggunakan model penelitian ADDIE. Dalam penelitian ini tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket, dan posttest. Data yang diperoleh dari metode wawancara, dimenelaah secara deskriptif kualitatif. Data dari angket, dimenelaah secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan data yang diperoleh dari metode posttest dimenelaah dari hasil belajar siswa. Persentase rata-rata dari ahli materi adalah 78.75% dengan kategori Layak. Persentase rata-rata dari ahli media sebesar 76.92% dengan kategori Layak. Dan persentase dari guru matematika adalah 83.75% dengan kategori Layak. Kemudian, persentase rata-rata uji skala kecil yang dilakukan oleh delapan siswa sebesar 84.75% dengan kategori sangat Layak. Persentase rata-rata yang diperoleh dari hasil uji kepraktisan adalah 88.6% dengan kategori sangat Layak. Sedangkan persentase uji keefektifan dari hasil posttest mendapat sebesar 83.3% dengan kategori baik.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN ULKUS KAKI DIABETIK BAGI KADER KESEHATAN Mulyaningsih, M.; Hermawati
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v8i1.1267

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a disorder in the body due to hyperglycemia. Diabetes can occur in everyone at any age. Diabetes mellitus is one of the top 10 disease patterns in Surakarta City. The prevalence of DM in Surakarta City is 12,105 cases in 2021. This number is for both insulin-dependent DM patients and non-insulin-dependent DM. Diabetic foot sufferers can experience neuropathic nerve disorders, structural changes, callus skin prints, skin and nail changes, foot injuries, infections, and vascular diseases. The results showed that 50% of DM sufferers had foot defects. As many as 24% were diagnosed with DM with peripheral neuropathy, and 11% had peripheral vascular disease. 60% of all patients are at risk of developing foot ulcers. DM sufferers who experience neuropathy or foot sensitivity can be at risk of developing diabetic foot disease. However, it can be prevented in various ways. For this reason, health cadres need to know what actions must be taken to prevent diabetic foot ulcers. Goals and outputs: to increase the knowledge of health cadres regarding the prevention of diabetic foot ulcers in patients with DM. The activities will be carried out to provide health education about DM and diabetic foot ulcers, teach how to examine feet, and teach foot exercises. Results and Conclusions: There is an increase in knowledge as evidenced by the analysis results, namely the difference between the level of knowledge before and after health education. In addition, there has also been an increase in foot care and exercise skills to prevent diabetic foot ulcers.
Perlindungan Hukum Tertanggung dalam Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Hermawati
TAFAQQUH Vol. 1 No. 2 (2016): Tafaqquh : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwal Syahsiyah
Publisher : STIS DAFA MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70032/s8h3cy70

Abstract

Penelitian ini terkait dengan perlidungan hukum tertanggung dalam pembayaran klaim polis asuransi jiwa, adapun rumusan masalah tersebut adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum tertanggung dalam pembayaran klaim asuransi jiwa; bagaimana tanggung jawab perusahaan asuransi dalam pembayaran klaim asuransi jiwa; dan bagaimana bentuk penyelesaian sengketa yang terjadi antara pihak tertanggung dengan pihak penanggung dalam pembayaran klaim asuransi jiwa. Hasil dari penilitian tersebut adalah pertama, bentuk perlindungan hukum tertanggung dalam pembayaran klaim asuransi jiwa, apabila pihak penanggung wanprestasi berupa tidak melaksanakan prestasi sesuai dengan yang diperjanjikan dalam polis asuransi, yaitu tidak memberikan pembayaran klaim asuransi kepada pihak tertanggung sesuai dengan jumlah pertanggungan, maka tertanggung dapat melakukan upaya hukum berupa gugatan melalui pengadilan maupun menyelesaikan melalui mekanisme yang ada dalam polis asuransi jiwa. Kedua, tanggung jawab perusahaan asuransi dalam pembayaran klaim asuransi jiwa sudah diatur dalam beberapa ketentuan hukum baik dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang maupun dalam Undang-Undang Tentang Usaha Perasuransian. Tanggung jawab tersebut merupakan suatu tanggung jawab hukum yang lahir dari perjanjian asuransi jiwa. Adapun kewajiban kewajiban bagi pihak penanggung terhadap tertanggung adalah membayarkan klaim asuransi jiwa sesuai dengan jumlah pertanggungan yang tercantum dalam polis asuransi jiwa tersebut. Ketiga, bentuk penyelesaian sengketa antara tertanggung dengan penanggung dalam pembayaran klaim asuransi jiwa, pada prinsipnya prosedur penyelesaian sengketa antara tertanggung dengan penanggung dalam pembayaran klaim asuransi jiwa pada umumnya diselesaikan melalui lembaga arbitrase sesuai dengan klausula dalam polis, akan tetapi apabila dalam polis tersebut tidak ditentukan lembaga mana yang menyelesaikan sengketa maka dapat mengajukan upaya hukum di Pengadilan Negeri maupun lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
Implementasi Pengelolaan Tanah Wakaf Di Rumah Asuh Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas (Dasi ) NTB Abrar; Hermawati
TAFAQQUH Vol. 2 No. 1 (2017): Tafaqquh : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwal Syahsiyah
Publisher : STIS DAFA MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70032/vdkren25

Abstract

Amalan wakaf amat besar artinya bagi kehidupan sosial ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Oleh karenanya Islam meletakkan amalan wakaf sebagai satu macam ibadah yang amat digembirakan. Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan dan pemanfaatan wakaf dengan lokus kajian di DASI NTB. Fokus penelitian ini setidaknya menjawab dua persoalan, yaitu: 1) Apakah sistem yang diterapkan oleh DASI NTB dalam mengelola harta wakaf sudah memenuhi syarat-syarat administrasi dan menejemen yang baik?, dan 2) Sejauhmana harta wakaf berperan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan harta wakaf di DASI NTB? Dalam  penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif-analitis. Ada dua teori yang menjadi landasan penelitian ini, yaitu teori manajemen pengelolaan wakaf serta teori pemanfaatan tanah wakaf. Teori manajemen pengelolaan digunakan untuk mengkaji bagaimana sistem yang digunakan oleh DASI NTB dan memanfatkan wakaf. Keseluruhan temuan penelitian diperoleh melalui pengumpulan data dengan melakukan: (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan tanah wakaf yang dilakukan oleh DASI NTB sudah sesuai dan tepat sasaran kepada yang memang layak menerima dan memanfaatkannya. Terutama dari segi pemanfaatan, DASI NTB memanfaatkannya untuk keperluan anak yatim, yatim piatu, anak terlantar dan orang tua jompo yang ada di bawah DASI NTB dan sudah berjalan secara efektif dan kondusif.