Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.319
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Journal of Education and Learning (EduLearn) Journal of Educational, Health and Community Psychology Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Journal of Psychological Perspective Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Jurnal Abdimas Lamin MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Purwaningrum, Evi Kurniasari
Unknown Affiliation
Religion Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Neuroscience Public Health Social Sciences Other

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

 1   2 
Appreciative joy, nostalgia and prosocial behavior: a different approach on mental wellbeing maintenance Jia Cheng Chong; Kususanto Ditto Prihadi; Susanna Poay Lin Hong; Evy Kurniasari Purwaningrum
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i3.21722

Abstract

The effect of maintaining mental wellbeing by conducting prosocial behavior has been established for quite some time and is supported by many theories. Nevertheless, prosocial behavior might not easily be done by individuals with negative feelings due to certain emotional burdens. The current study examined the mediating effect of appreciative joy in the relationship between nostalgia and prosocial behavior. There were 123 undergraduate students with an average age of 21.2 years old recruited from a Malaysian private university using the purposive sampling method. Employing an experimental single-factor independent design; the experiment was conducted online. Multiple regression analysis showed that only the relationship between appreciative joy and prosocial behavior is statistically significant in this study, without being mediated by appreciative joy. In conclusion, nostalgia did not significantly inflict any appreciative joy that eventually drove people to conduct any prosocial behavior. Further implications and suggestions are discussed.
Middle Manager’s Commitment to Change: a Qualitative Study Evi Kurniasari Purwaningrum; Fendy Suhariadi; Fajrianthi Fajrianthi
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 8 No 2 June 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.892 KB) | DOI: 10.12928/jehcp.v8i2.12403

Abstract

AbstractIn times of change, it is very important for middle managers to commit to change because middle managers have a strategic role in the formulation and implementation of change. This study aims to explore the middle manager’s commitment to change at the beginning of the change period and one year after the initiation of change. This research uses a phenomenological qualitative approach and the longitudinal method. Data was taken using semi-structured interviews at nine middle managers. The result shows three main themes: (1) Middle managers' initial commitment to change is influenced by their views on the importance of change and middle managers experience at the beginning of change, (2) there is a change in commitment to change after one year of organizational change, (3) factors that are influenced change in middle manager’s commitment to changes. The findings in this study are expected to be a meaningful contribution to understanding the commitment to change among middle managers.Keywords: Organizational changes, agents of changes, qualitative study.
Psychological well-being pada single mother karena kematian pasangan Evi Kurniasari Purwaningrum; Nuraida Wahyu Sulistyani
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 3 No. 1 (2015): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v3i1.2218

Abstract

Kehilangan pasangan akibat kematian menimbulkan duka yang mendalam bagi wanita. Kehidupan selanjutnya yang harus ia lalui sendiri tanpa seorang suami menimbulkan kecemasan akan masa depan dan rasa frustasi. Peran sebagai orang tua tunggal berarti wanita harus menjalankan peran ganda sebagai ibu sekaligus sebagai ayah bagi anak-anaknya, single mother memiliki tanggung jawab yang lebih sulit dan lebih rumit dibandingkan sebelumnya. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap dan mendeskripsikan psychological well being pada wanita dewasa madya dengan status single parent karena kematian pasangan dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data mengunakan teknik wawancara mendalam terhadap 4 orang subyek dan significan other. Rentang usia subyek 40 s.d 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam psychological well being pada single mother karena kematian pasangan yaitu cara kematian pasangan, cara individu memandang peristiwa yang dialami, kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi peristiwa yang mereka alami, religiusitas, penerimaan diri, kelekatan pada pasangan, hubungan dengan orang lain, otonomi, tujuan hidup, penguasaan lingkungan dan pertumbuhan pribadi.Kata kunci: Psychological well being, wanita single parent, kematian pasangan
Intervensi pada Level Preventif-Kuratif pada Caregiver Anak Down Syndrome di Kalimantan Timur Sumarni, Evi Kurniasari Purwaningrum, dkk
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus down syndrome (DS) di Indonesia cenderung meningkat dari tahun-ke tahun. Anak sepesial seperti DS membutuhkan penanganan yang berbeda dengan anak lain-lainnya,  dalam hal pendidikan, kesehatan dan juga dukungan dari lingkungan. Untuk mendapatkan optimalisasi potensi  dan kualitas kehidupan yang baik, maka dibutuhkan pendekatan multidisiplin dan kesadaran dan kerjasama semua pihak. Guru pendamping sebagai kunci kesuksesan implementasi pendidikan tidak jarang menghadapi situasi dan kondisi  yang mempengaruhi kondisi psikologis mereka. Oleh karena itu selain memiliki pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif mengenai anak DS mereka juga membutuhkan kemampuan secara menadiri untuk menangani kondisi psikologis mereka sebagai caregriver. Pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan guru/pembina dari aspek kesehatan, psikologis perkembangan  dan pedagogi pada anak DS dan juga ketrampilan dalam menyiapkan caregriver secara psikologis. Selain itu sebagai upaya tindak lanjut dan pendampingan diluncurkan ‘hallocaregiver’ yang merupakan pusat informasi dan layanan berbasis web untuk kasus-kasus DS maupun anak berkebutuhan khusus  lainnya
Membangun Kohesivitas Tim: Menjadi "Kita" Daripada "Aku" untuk peningkatan Keterlibatan Sosial Pengurus Dharmawanita di PT. X Zona Wilayah Balikpapan Purwaningrum, Evi Kurniasari; Mariska, Silvia Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan sosial pengurus Dharmawanita PT. X Zona di Wilayah Balikpapan. melalui pelatihan dengan tema "Membangun Kohesivitas Tim: Menjadi 'Kita' Daripada 'Aku'". Sebelum kegiatan dilakukan  training needs analysis dengan cara  melakukan Focus Group Discussions (FGD) bersama pengurus inti Dharmawanita. Pelatihan yang diselenggarakan melibatkan penyampaian materi secara interaktif dan penggunaan berbagai permainan untuk membangun kohesi tim. Tujuan utama pelatihan adalah menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan pemahaman bersama, dan memperkuat hubungan sosial di antara Ibu-Ibu pengurus Dharmawanita. Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk merangsang rasa memiliki terhadap tujuan bersama, meminimalkan individualisme, dan mengubah paradigma dari orientasi "aku" menjadi "kita".  Keberhasilan pelatihan mencakup peningkatan secara  signifikan  tingkat kohesi tim,  yang diukur melalui peningkatan komunikasi efektif, rasa saling mendukung, dan identitas kelompok yang lebih kuat. Para peserta menunjukkan peningkatan dalam partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap isu-isu masyarakat. Pengukuran keberhasilan juga mencakup peningkatan dalam pemahaman bersama terhadap nilai-nilai positif, seperti kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab sosial. Pelatihan ini membuktikan bahwa membangun kohesi tim melalui pendekatan "kita" mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterlibatan pada kegiatan sosial di kalangan pengurus Dharmawanita PT. X Zona di Wilayah Balikpapan. Kata Kunci: team building; kohesi tim;  kerja tim, social responsibility 
The effect of grit on the work engagement of the millennial generation Rusdi, Muhammad; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Ramadhan, Yoga Achmad
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 11 No. 1 (2023): January
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.666 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v11i1.18367

Abstract

Employees of millennial generation are concerned about the sector since they are perceived to have less work engagement. This study used the positive psychology concept to empirically test the effect of grit on work engagement of 159 (N=159) millennial employees aged 20 to 40, with a minimum service period of one year. The method of this study was quantitative, and data collection used a questionnaire, namely the short version of the Utrecht Work Engagement Scale (UWES) and the Short Grit Scale (Grit-S), with 9 and 8 items for work engagement and grit, respectively. The sample used the purposive sampling technique, and the data were analyzed through a simple linear regression technique with the SPSS version 25.0 for windows. The analysis showed that grit positively affected work engagement with a value F(1.157) = 12.019, p = 0.001, R2 =0 .071, Radjusted = 0.065, and regression coefficient (β=0.603). The grit effect on work engagement was shown by the R square value of 0.071, meaning the grit variable of 7.1% influences the work engagement variation.
Factors of susceptibility to online romance scam in Malaysia: unraveling the complex pathways Purwaningrum, Evi Kurniasari; Ho, Yi Ming; Imawati, Diana; Prihadi, Kususanto Ditto; Talib, Mansor Abu
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.23669

Abstract

In this cross-sectional study, we delve into the multifaceted realm of online scam victimization by investigating a diverse array of individual factors that may predispose adults to fall prey to online scams. The central objective of this research is to ascertain the strongest predictor among the following variables: loneliness and the sense of mattering and to elucidate the moderating effect of social media engagement (SME) on the relationship between these predictors and online romantic scam (ORS) susceptibility (OSS). A sample of 380 adults aged 18 to 65 years (M=33.4) participated in this study to respond to demographic questionnaires and scales of the respective variable. The results suggested that the direct effect of relationship satisfaction on ORS susceptibility is not significant without the serial mediation roles of loneliness and mattering at a high level of SME. Further implications, limitations, and suggestions are discussed.
Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Tingkat Stres Kerja Karyawan Wanita Tyfani, Zabrina Salsa; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Ramadhan, Yoga Achmad
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.302

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara work-family conflict terhadap tingkat stres kerja karyawan wanita. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara work-family conflict terhadap tingkat stres kerja karyawan wanita. Subjek penelitian ini adalah karyawan wanita yang berada pada rentang usia 25-50 tahun sebanyak 83 subjek. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Data penelitian ini menggunakan skala work-family conflict dan skala stres kerja. Nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,001 yang lebih kecil dari nilai probabilitas 0,005 (p<0,005) yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima dimana terdapat pengaruh signifikan antara Stres Kerja terhadap Work-Family Conflict.
Students’ competitiveness: motivation or fear? Wu, Lin; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Ho, Yi Ming; Prihadi, Kususanto Ditto; Cheng, Chen; Qian, Kuang
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.20906

Abstract

This study aimed to explore the factors that contribute to the high level of competitiveness among students in the People’s Republic of China (PRC). The expectancy value theory has suggested that the fear of failure (FOF) and a highly perceived value for achievement (expectancy value belief, EVB) are the key drivers of competitiveness. To examine this theory, the study analyzed data from 969 college students in the PRC using Bootstrap Analysis with 5,000 samples in a 95% confidence interval. The study found that while the value placed on academic achievement did motivate students to fear failure and become more competitive, perceived social support played a significant role in moderating this relationship. Specifically, the students’ perception of social support moderated the mediation of (FOF) on the link between EVB and competitiveness. These findings suggest that social support is a crucial factor in shaping the dynamics of competitiveness among PRC students. The study may have implications for educators and policymakers seeking to promote healthy competition and academic achievement in highly competitive education systems.
PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU IMPULSIVE BUYING DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA KARYAWAN GENERASI Z Malik, Mahmudah Aziziyah; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Mariskha, Silvia Eka
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.13081

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara empiris apakah terdapat pengaruh kontrol diri terhadap perilaku impulsive buying dengan gender sebagai varibel moderator pada karyawan generasi Z. Penelitian ini melibatkan sebanyak 284 orang karyawan dari Generasi Z di kota Samarinda. Penetapan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh menggunakan dua jenis yaitu, skala kontrol diri dan skala Impulsive buying. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana dalam program SPSS versi 27.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel Kontrol Diri memiliki pengaruh terhadap Impulsive Buying dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi ini lebih kecil dari (p<0,05). Dan gender gender tidak dapat memoderasi kontrol diri terhadap perilaku impulsive buying dengan nilai signifikansi sebesar 0,573 > dari 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa secara umum mekanisme yang mendasari perilaku pembelian impulsif pada kedua gender adalah serupa, yaitu dipengaruhi oleh tingkat kontrol diri masing-masing individu.
Co-Authors Achsan, Salsa Shabila Bogie Bramanto Cheng, Chen Dati, Wa Zainab Pelu Eka Yudhyani Erdin Jhaya Saputra Evangelista, Grace Fajrianthi Fajrianthi Fendy Suhariadi Ho, Yi Ming Hurang, Oktavianus Aldius Imawati, Diana Jia Cheng Chong Kususanto Ditto Prihadi Malik, Mahmudah Aziziyah Mariska, Silvia Eka Mariskha, Silvia Eka Muhammad Rusdi Nuraida Wahyu Sulistyani Nuryan Ayu Prihadi, Kususanto Ditto Qasrin, Muhammad Rafli Saputra Qian, Kuang Ramadhan, Andika Budhi Rizqa Amelia, Rizqa Sahanaya, Dhinda Dara Shinta Rahmadina Agustin Siska, Verety Sistara, Dama Siti Khotimah Siti Khumaidatul Umaroh Sulistyani, Nuraida Wahyu Susanna Poay Lin Hong Talib, Mansor Abu Tarfi, Farhana Qashiratu Tyfani, Zabrina Salsa Warti, Warti Wu, Lin Yoga Achmad Ramadhan Yoga Achmad Ramadhan Yunia Sherlyna