Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFFECT OF CUPPING THERAPY FOR LOW BACK PAIN (LBP) IN LECTURER OF MANDALA WALUYA UNIVERSITY Lisnawati, Lisnawati; Nofitasari, Nofitasari; Ari, Ari; Islaeli, Islaeli; Yusnayanti, Cici; Masriwati, Sitti
Journal of Islamic Nursing Vol 9 No 1 (2024): Journal of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v9i1.46584

Abstract

Cupping therapy is a complementary treatment option that can be administered to individuals suffering from Low Back Pain (LBP), a condition that continues to see a rise in its prevalence year after year. LBP is frequently experienced by office professionals who spend extended periods working in a seated position, which can lead to reduced productivity and a decline in overall health. The objective of this research was to assess the impact of cupping therapy on LBP among lecturers at Mandala Waluya University. This research entails a quantitative approach, employing a quasi-experimental one-group pre and post-test design. The research population comprises all lecturers at Mandala Waluya University, totaling 166 individuals, with a sample size of 30 respondents selected through purposive sampling techniques, as determined by the Lameshow formula. The study's findings indicate that 80.8% of the total sample of Mandala Waluya University lecturers between the ages of 30-40 years suffer from LBP. Through paired t-test analysis, it was established that the phi value was 0.000, which is smaller than the alpha value. Consequently, cupping therapy has the capacity to alleviate pain in LBP patients by promoting muscle relaxation and stimulating the release of beta hormones, which, in turn, reduces pain. Cupping therapy demonstrates its effectiveness in alleviating LBP and enhancing the daily functioning of lecturers at Mandala Waluya University.
Pengaruh Latihan Nafas Dalam terhadap Tingkat Stres pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Lalomba Puskesmas Kolaka Kabupaten Kolaka Yusnayanti, Cici; Lisnawati; Indra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28093151.v3i1.53

Abstract

Data lansia hipertensi yang mengalami stres berdasarkan hasil observasi di Kelurahan Lalomba Puskesmas Kolaka Kabupaten Kolaka sebanyak 22 orang dengan kriteria lansia yang mengalami stres ringan sebanyak 7 orang (31,8%), stres sedang sebanyak 12 orang (54,5%), dan stres berat sebanyak 3 orang (13,6%). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan nafas dalam terhadap tingkat stres pada lansia Hipertensi di Kelurahan Lalomba Puskesmas Kolaka Kabupaten Kolaka. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan desain one group pre dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah 22 lansia yang mengalami stres di Kelurahan Lalomba Puskesmas Kolaka Kabupaten Kolaka. Sementara sampelnya adalah berjumlah 21 orang yang diambil menggunakan rumus Slovin. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukan bahwa hasil uji statistik didapatkan nilai mean pre test 21.48 dan nilai standar deviasi 3,790 sedangkan nilai mean post test 17.81 dan nilai standar deviasi 2,713 dengan signifikan 0,000 ˂ 0,05 maka Ha Diterima dan H0 ditolak yang berarti Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Latihan Nafas Dalam Terhadap Tingkat Stres Pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Lalomba Puskesmas Kolaka Kabupaten Kolaka. Saran seperlunya bagi petugas kesehatan untuk melakukan Latihan Nafas Dalam di Kelurahan Lalomba Puskesmas Kolaka Kabupaten Kolaka agar penelitian ini dijadikan sebagai informasi mengenai penanganan pada lansia yang mengalami stres pada penderita hipertensi.
Analisis Pemberian Rom Exercise terhadap Nyeri Sendi Penderita Rheumatoid Arthritis pada Lansia di LRSLU Minaula Kendari Yusnayanti, Cici; Noviati; Indra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i2.645

Abstract

Masalah muskuloskeletal seperti rhematoid arthritis dan gangguan pada tulang merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Hal ini karena mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sebagai hal vital bagi kesehatan total lansia. Rhematoid arthritis dan gangguan pada tulang menyebabkan munculnya nyeri sendi. Hasil pengambilan data awal di LRSLU Minaula Kendari Tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan penghuni LRSLU adalah 21 orang, terdiri dari 8 laki - laki dan 13 wanita. Sementara itu, angka insiden yang menderita rheumatoid artritis berjumlah 18 orang. Setelah dilakukan wawancara dengan 10 orang lansia, 2 orang mengatakan mengalami nyeri sendi dengan skala ringan, 6 orang mengatakan nyeri sedang dan 2 lainya mengatakan nyeri berat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimental, yaitu pre- and pots-test without control group. Sampel pada penelitian ini sebanyak 18 orang yang dilakukan menggunakan teknik purpose sampling. Metode analisis menggunakan Uji statistik dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik dependent t-test menunjukkan bahwa diperoleh perbedaan mean skala nyeri yang signifikan, yaitu mean sebelum dilakukan terapi ROM 6,11 dengan standar deviasi 1,410 (p-value = 0,000<a= 0,00), sedangkan pada skala nyeri sesudah dilakukan terapi ROM didapatkan mean 3,33, dengan standar deviasi 1,455. Disarankan kepada LRSLU Minaula Kendari, ROM dapat diberikan dan diajarkan pada lansia yang nengalami rheumatoid artritis untuk mengurangi nyeri sendi.
PKM Edukasi Kejadian Demam Berdarah Dengue Terhadap Dampak Yang Di Timbulkan Hujan Di Kelurahan Buntusu Makassar Hilal, Achmad; Yusnayanti, Cici; Mildaratu, Mildaratu; Putri, Safridha Kemala; Nasution, Titi Anggraini; Fitriyanstanti, Devi
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i2.308

Abstract

Abiotic factors such as rainfall, temperature and evaporation can influence the failure of mosquito eggs, larvae and pupae to become adults. Dengue hemorrhagic fever is still a public health problem and the incidence of cases fluctuates erratically. One of the causes of Dengue Hemorrhagic Fever is rainfall. Dengue prevention and control relies on effective vector control measures. Dengue prevention and control strategies require community involvement. Therefore, it is important to provide health education to the public regarding the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever by promoting the 3M Plus Mosquito Nest Eradication Program. The method used is education which aims to increase the knowledge of the Indonesian people regarding the prevention and management of Dengue Hemorrhagic Fever. Based on the geographical location and topography, the Bunsusu district of Makassar has hot temperatures. In the rainy season, the incidence of dengue hemorrhagic fever cases usually tends to increase, where the highest rainfall occurs in February to April, while the lowest is in August and September. This type of research is analytical observational research with multi temporal analysis. The data used in this research is secondary data on cases of dengue hemorrhagic fever, data on rainfall factors. The distribution of dengue hemorrhagic fever cases is clustered in residential areas. The power of rainfall with dengue hemorrhagic fever is strong. There is no significant correlation between rainfall factors and dengue hemorrhagic fever. This may be caused by the lack of duration of the data taken, the incomplete physical factor data obtained and the influence of other more dominant factors.
Pelaksanaan Terapi Kesehatan Untuk Menjaga Kebugaran Fisik Lanjut Usia (LANSIA) Di Kelurahan Kapasa Makassar Yusnayanti, Cici; Pannyiwi, Rahmat; Muchsin, Wachyudi; Syarief, Syarifah Wahyuni Al; Mahoklory, Serly Sani
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i2.330

Abstract

Everyone's physical and mental health will be affected by aging, therefore it is very important to maintain healthy lifestyle habits as we age to improve the quality of life for seniors. Individual movement for exercise to a fitness center is highly recommended, and even carrying out activities independently outside the home is also highly recommended. Even though sports activities are very important to do as an effort to maintain the body's immunity so that it can prevent the body from being infected with viruses. The best thing to maintain and improve the immune system is to exercise regularly. The purpose of this PkM is to provide training and promotive and preventive efforts for problems that are analyzed by the situation carried out by the PkM Team, PKK women, community members in Kapasa Village, Makassar. The training participants, totaling 36 elderly people, are an important part of efforts to reduce the morbidity rate of the elderly. The hope is that the elderly will benefit from maintaining healthy bodies in old age, so that participants will be enthusiastic about taking part in the training. Data was obtained that many mothers in the community complained about a lack of understanding of physical fitness. So assistance is needed to maintain physical fitness with Health Therapy. Another problem is that it is difficult for them to maintain physical fitness because there is no assistance. As for the results, the PkM team had an idea to overcome the problem, namely discussing it by finding a solution by providing information and training about health and physical fitness accompanied by mentoring and practicing health therapy. After that, community members will demonstrate the results of the training. The results of Health Therapy Practices to maintain the physical fitness of PKK mothers, residents of the Kapasa Makassar Village community, will be evaluated.
Pelatihan dan Penyuluhan Dalam Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Pemanfaatan Posyandu Cekke Kab. Enrekang Yusnayanti, Cici; Manang, Imran; Pannyiwi, Rahmat; Ishmatika, Enka Nur; Treasa, Adisty Dwi; Malaha, Naomi
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i4.416

Abstract

The elderly are individuals aged 60 years and over, who generally have signs of decline in biological, psychological, social and economic functions. The aim of this Community Service is to improve the quality of life through improving health and welfare, especially for the elderly, elderly families, posyandu cadres and stakeholders in the Cekke Posyandu working area. The facilities and infrastructure provided by regional and village governments can be put to good use by the community. This Community Service Activity Method is carried out by providing counseling to the elderly, elderly families, posyandu cadres and traditional stakeholders or community leaders. After receiving the counseling, the elderly can understand well the benefits of the elderly posyandu, which has always been in their minds, which is reflected in this activity. just weighing yourself. As a result of following the training and counseling, these elderly people were able to understand and understand more fully the benefits of this elderly posyandu. It is hoped that posyandu cadres, families of the elderly and stakeholders can actively participate in helping to utilize the posyandu for the elderly.
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi Indra; Nawawi; Yusnayanti, Cici; Kusmawati, Sri
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v2i1.501

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang prevalensinya terus meningkat dan menjadi masalah global yang mengkhawatirkan. Faktor risiko terjadinya hipertensi diantaranya adalah aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi garam. Jumlah kasus hipertensi pada tahun 2019 sampai periode januari-maret 2020 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi sebesar 856 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian case control dengan rancangan retrospektif. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling, dengan jumlah sampel 90 orang yang menderita hipertensi (kasus) dan 90 orang yang sehat atau tidak menderita hipertensi (kontrol). Pengambilan data dilakukan pada tanggal 18 juli sampai 18 agustus 2020. Hasil penelitian didapatkan aktivitas fisik yang kurang, merokok, konsumsi garam yang tinggi merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi dengan nilai nilai OR setiap variabel berturut-turut 2,36, 2,63, dan 6,77. Diharapkan kepada penderita hipertensi, keluarga, dan masyarakat agar memperhatikan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup, tidak merokok dan membatasi konsumsi garam yang tinggi.
Peningkatan Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Luka Diabetes Melitus melalui Pendidikan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Yusnayanti, Cici; Nazaruddin; Noviati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.674

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi dari 120mg/dl atau dikenal dengan hiperglikemia. Diabetes mellitus diperlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan banyak komplikasi. Komplikasi yang ditimbulkan antara lain adalah luka diabetik. Luka diabetik sering didapatkan pada organ kaki penderita diabetik, dan berujung pada amputasi sehingga diperlukan perawatan yang memanjang, biaya perawatan yang cukup besar dan kualitas hidup pasien penderita diabetes mellitus semakin menurun. Tindakan pencegahan luka diabetik adalah salah satu perilaku untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga. Berdasarkan hal tersebut sehingga kami selaku tim PKM berinisiatif untuk memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pencegahan luka diabetik pada keluarga penderita diabetes. Peningkatan pengetahuan keluarga melalui pendidikan kesehatan untuk mencegah luka diabetik berupa pola makan dan diet, jumlah dan jadwal pemberian makanan, olahraga setiap minggu, konsumsi obat saat ada keluhan, kontrol gula darah, serta pemantauan komplikasi. Target yang diharapkan pada kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan keluarga, sehingga dapat memberi dukungan perawatan kepada anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus untuk mencegah luka diabetes mellitus.
Analisis Pemberian Rom Exercise terhadap Nyeri Sendi Penderita Rheumatoid Arthritis pada Lansia di LRSLU Minaula Kendari Yusnayanti, Cici; Noviati; Indra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i2.645

Abstract

Masalah muskuloskeletal seperti rhematoid arthritis dan gangguan pada tulang merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Hal ini karena mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sebagai hal vital bagi kesehatan total lansia. Rhematoid arthritis dan gangguan pada tulang menyebabkan munculnya nyeri sendi. Hasil pengambilan data awal di LRSLU Minaula Kendari Tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan penghuni LRSLU adalah 21 orang, terdiri dari 8 laki - laki dan 13 wanita. Sementara itu, angka insiden yang menderita rheumatoid artritis berjumlah 18 orang. Setelah dilakukan wawancara dengan 10 orang lansia, 2 orang mengatakan mengalami nyeri sendi dengan skala ringan, 6 orang mengatakan nyeri sedang dan 2 lainya mengatakan nyeri berat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimental, yaitu pre- and pots-test without control group. Sampel pada penelitian ini sebanyak 18 orang yang dilakukan menggunakan teknik purpose sampling. Metode analisis menggunakan Uji statistik dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik dependent t-test menunjukkan bahwa diperoleh perbedaan mean skala nyeri yang signifikan, yaitu mean sebelum dilakukan terapi ROM 6,11 dengan standar deviasi 1,410 (p-value = 0,000<a= 0,00), sedangkan pada skala nyeri sesudah dilakukan terapi ROM didapatkan mean 3,33, dengan standar deviasi 1,455. Disarankan kepada LRSLU Minaula Kendari, ROM dapat diberikan dan diajarkan pada lansia yang nengalami rheumatoid artritis untuk mengurangi nyeri sendi.
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemandirian Menggosok Gigi Pada Anak Tunagrahita Kategori Ringan Di Sekolah Luar Biasa(SLB) Mandara –BF Kendari Zoahira, Wa Ode Aisa; Tasrun, La Ode; Yusnayanti, Cici
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/g2gyw264

Abstract

Data jumlah anak penyandang tunagrahita pada tahun 2019 di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari Kota Kendari berjumlah 35 orang.Berdasarkan wawancara dengan guru di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari,ditemui permasalahan yaitu siswa tunagrahita kategori ringan masih merasa kesulitan dalam menggosok gigi bagian-bagian gigi yang letaknya berada di dalam seperti gigi bagian kanan dan kiri serta bagian dalam,siswa hanya mampu menggosok bagian tertentu saja seperti bagian depan dan bagian gigi geraham atau gigi pengunyah.Hal ini dikarenakan belum adanya kegiatan rutin menggosok gigi di sekolah. Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemandirian menggosok gigi pada anak tunagrahita  kategori  ringan di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari. Penelitian quasi eksperimen dengan control group pretest-design.Populasi penelitian adalah seluruh siswa tunagrahita yang terdaftar sebagai siswa di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari pada tahun 2020 sebanyak 35 orang dengan jumlah sampel 16 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling, Metode analisis menggunakan Uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemandirian menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori ringan pada kelompok perlakuan di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari (p value = 0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemandirian menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori ringan pada kelompok perlakuan.