Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN KARAKTER JUJUR PERSPEKTIF SIRAH NABAWIYAH: HONEST CHARACTER EDUCATION FROM THE PERSPECTIVE OF SIRAH NABAWIYAH Mustakim, Iqbal; Hakim, Lukman Nul; Munir
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i1.11

Abstract

Character education is a key factor in the process of achieving educational goals, which is influenced by a number of interrelated factors. The essence of a person's goodness is represented by his or her character. An educated individual should be morally upright, following in the footsteps of Prophet Muhammad (Sallahu' alaihi Wassalam), the greatest human role model. Students can develop a strong moral character by modeling his admirable qualities. An important part of achieving the goal of education, which is affected by a variety of closely related issues, is character education. A person's environment determines his or her goodness. Any individual seeking knowledge must treat others with dignity, act morally, and adhere to the teachings of Prophet Muhammad (Sallahu' alaihi Wassalam). By modeling his own good behavior, students can grow in moral character.
Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cuti Haid, Hamil, Melahirkan Tenaga Kerja Perempuan Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Dan Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2011 Sinta; Munir; Sukirman; Suharti
NALAR: Journal Of Law and Sharia Vol 1 No 3 (2023): Nalar: Jurnal of Law dan Sharia
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aturan tentang perlindungan hukum pekerja perempuan diatur secara kompleks dalam beberapa pasal Undang-Undang Ketenagakerjaan, mengenai hak cuti haid, cuti hamil dan melahirkan, serta fasilitas bagi pekerja perempuan dalam waktu lembur. Dalam regulasi terbaru, Undang-Undang Nomor. 11 tahun 2020 hak-hak esensial bagi perempuan tersebut tidak dicantumkan sehingga menimbulkan polemik pro dan kontra dikalangan masyarakat yang menimbulkan kekahwatiran tidak terpenuhinya perlindungan esensial tenagakerja perempuan. menurut Undang-Undang ketenagakerjaan yang telah diubah dengan Undang-Undang dengan membandingkan dua Undang-Undang ini secara berdasarkan Normatif, hasil penelitian yang diperoleh adalah perlindungan tenaga kerja perempuan menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 sudah mencakup hal-hal pokok berkenaan dengan hak-hak yang wajib diberikan kepada perempuan terutama bidang reproduksi.
Tantangan Hukum Terkait Pelecehan Seksual Anak Di Era Digital: Analisis UU No. 19 Tahun 2016 Tentang ITE Munir; Khairunnisa; Juhriati
NALAR: Journal Of Law and Sharia Vol 1 No 2 (2023): Nalar: Jurnal of Law dan Sharia
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/nlr.v1i2.51

Abstract

Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, kasus pelecehan seksual anak melalui media sosial menjadi tantangan serius bagi keamanan dan perlindungan anak-anak. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan analisis mendalam terhadap aspek hukum yang terkait dengan peningkatan kasus pelecehan seksual anak di era digital, dengan fokus khusus pada dampak dan perubahan yang diakibatkan oleh UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Melalui pemahaman mendalam terhadap ketentuan hukum yang berlaku, artikel ini menjelaskan secara rinci bagaimana UU ITE berperan dalam menanggapi dan menyelesaikan kasus-kasus pelecehan seksual anak di platform digital. Dalam konteks ini, analisis hukum mencakup aspek-aspek seperti definisi pelanggaran, yurisdiksi, dan sanksi yang dapat diberlakukan terhadap pelaku. Selain itu, artikel ini juga menyoroti tantangan-tantangan praktis yang muncul dalam penegakan hukum terkait pelecehan seksual anak di dunia maya. Dari sisi investigasi hingga proses pengadilan, berbagai aspek perlu diperhatikan agar keadilan dapat ditegakkan dengan efektif. Adapun upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan perlindungan hukum terhadap anak-anak di dunia maya menjadi esensi dalam mengatasi permasalahan ini. Dengan demikian, artikel ini tidak hanya menguraikan ketentuan hukum yang terkait dengan pelecehan seksual anak melalui media sosial, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan mendukung perkembangan anak-anak.
FENOMENA PERCERAIAN AKIBAT PERSELINGKUHAN STUDI KASUS DI KELURAHAN JATIBARU KECAMATAN ASAKOTA KOTA BIMA Adrian, Deni; Aminullah, Muhammad; Rahman, Ade; Munir
NALAR: Journal Of Law and Sharia Vol 2 No 1 (2024): Nalar: Jurnal of Law dan Sharia
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada lingkungan yang berada di Kelurahan Jatibaru ada beberapa yang terlibat dalam perceraian, yakni hal ini di sebabkan munculnya perselingkuhan yang terjadi dikalangan masyarakat sehingga hadirnya indikator-indikator lain yang menyebabkan rumah tangga tidaklah harmonis, seperti halnya kekerasan dalam rumah tangga, minimnya ekonomi, dan kurangnya hasrat seksual pada pasangan suami istri, serta yang lebih cendrung ialah di sebabkan pihak ketiga (pelakor), hal ini yang menyebabkan pasangan suami istri tidak pernah merasa nyaman dalam menjalin hubungan yang harmonis serta sampai kepada perceraian di Pengadilan Agama Bima Kelas 1A, pihak mediator melakukan mediasi (perdamaian) kepada dua belah pihak suami istri namun tidak mendapatkan solusi dalam hal menyelesaikan masalah, akhirnya pasangan suami istri mengakhiri hubunganya dan mendapatkan akta cerai sebagai bukti valid bahwa pasangan suami istri resmi berpisah dari ikatan cinta, hal ini juga beresiko pada anak-anak sehingga kurangnya perhatian, acuh tak acuh serta anak lebih dominan memiliki kelainan mental ini di sebabkan hancurnya hubungan pasangan suami istri (orang tua), tingginya sikap egois terhadap orang tua dalam hal mengasuh dan mendidik anak sehingga anak jarang bertemu dengan orang tua kandungnya, Jenis penelitian ini adalah penelitian Empiris yaitu penelitian dengan metode wawancara terhadap janda dan duda serta pemerintah Kelurahan Jatibaru, hal ini juga menggunakan penelitian fenomenologi yakni bersumber tentang pengalaman nyata yang di alami oleh manusia. tujuan peneliti melakukan penelitian ini agar peneliti dan pembaca mampu memahami dan mengetahui sepenuhnya bagaimana dalam hal memahami perceraian akibat perselingkuhan.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemahaman Hukum: Workshop Interaktif dan Pelatihan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Hukum Zuhrah; Mahmudah, Husnatul; Juhriati; Munir; Kasmar
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v3i1.65

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep hukum dan hak-hak di kalangan perempuan dengan menyelenggarakan workshop interaktif dan sesi pelatihan yang difokuskan pada topik hukum utama yang relevan dengan kehidupan mereka. Melalui pendekatan partisipatif, peserta akan terlibat dalam diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk memperdalam pengetahuan hukum mereka dan mengembangkan keterampilan praktis dalam menjelajahi sistem hukum. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan kesadaran hukum, kemampuan yang ditingkatkan untuk mengakses sumber daya dan layanan hukum, dan pemberdayaan perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan mengatasi tantangan hukum secara efektif. Inisiatif ini pada akhirnya bertujuan untuk berkontribusi pada kemajuan kesetaraan gender dan keadilan sosial dengan membekali perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menegakkan hak-hak mereka dan berpartisipasi lebih aktif dalam proses hukum. Dengan menguatkan pemahaman hukum di kalangan perempuan, diharapkan mereka dapat menghindari eksploitasi, mendapatkan perlindungan hukum yang layak, dan terlibat dalam proses pembuatan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka. Dengan demikian, workshop interaktif dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju pemberdayaan perempuan dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil secara hukum
THE EFFECT OF ISLAMIC GOVERNANCE SCORE AND INVESTMENT ACCOUNT HOLDER ON THE DISCLOSURE OF ISLAMIC SOCIAL REPORTING AT ISLAMIC BANKS IN INDONESIA Mais, Rimi Gusliana; Munir; Wulansari, Siti Sarah
Jurnal Akuntansi Vol 13 No 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/ja.v13i1.1031

Abstract

This study aims to determine the effect of Islamic Governance Score (IG-Score) and Investment Account Holder (IAH) on Islamic Social Reporting (ISR) Disclosure. This research was conducted on Islamic banks registered with the Financial Services Authority for the 2016-2020 period and obtained 11 samples of Islamic banks. The method used is the panel data regression analysis method. The results showed that the IG-Score and IAH had an effect on the ISR design. IG-Score has an effect on ISR Disclosure, this shows that the presence of Shariah Supervisory Board (DPS) affects and encourages Islamic banks to carry out or improve ISR performance. IAH has an effect on ISR, in this case IAH determines compliance with Islamic banking principles and the consequences for ISR.
Penyuluhan Moderasi Beragama dalam Rangka Mewujudkan Harmonisasi di Lembaga Pendidikan Munir; Farida Isroani
Assoeltan: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 1 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70610/assoeltan.v1i2.221

Abstract

In this era of globalization, educational institutions have a central role in shaping a person's character and mindset. Religious moderation plays a crucial role in forming a balanced understanding of religious teachings, encouraging attitudes of tolerance, and promoting dialogue between faiths. This article aims to dig deeper into the importance of counseling on religious moderation in efforts to achieve harmonization in educational institutions. The service research method adopts participatory methods to explore the impact of religious moderation counseling in realizing harmonization in educational institutions. Data will be collected through various methods, including participant observation, in-depth interviews with related parties, and document analysis techniques related to education and diversity programs at the institution using a descriptive qualitative approach technique. The results of this service research show that counseling on religious moderation in educational institutions can significantly increase attitudes of tolerance, a balanced understanding of religion, and the ability to dialogue between faiths, forming a strong foundation for realizing harmonization in the educational environment.
Characteristics of Preserving Salafiyah Islamic Boarding School Traditions: Lessons from Indonesia and Malaysia Munir; Nor, Mohd Roslan Mohd
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2021.101.67-88

Abstract

This study aims to understand the characteristics of preserving traditional values of salafiyah Islamic boarding schools (pesantren) in Indonesia and Malaysia. The research method is ethnographic-phenomenological with data collection techniques through observation, documentation, and interviews. This study found that the tradition of salafiyah Islamic boarding school is still preserved in the Islamic boarding school education system, even though they are geographically in different locations and countries. The system they maintain is the charismatic Kyai Kitab as a leadership model, the yellow book as the core curriculum, syawir (muzakarah) as a learning method, and giving oral diplomas as a form of scientific recognition. This study contributes to a deep understanding that traditional Islamic boarding schools (salafiyah) are the original Islamic education of Indonesia and Malaysia which are still the center of classical Islamic tradition preservation.
Penggunaan Sistem Daring dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belaja Siswa Kelas IX.2 SMP Negeri 1 Prambon Tahun Pelajaran 2020/ 2021 Munir
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi siswa pada mata pelajara PAI pada materi meraih sukses dengan sikap Optimis, Ikhtiar dan Tawakkal di SMP Negeri 1 Prambon secara umum masih rendah, ditambah lagi situasi Pandemi Covid-19, pembelajaran yang tidak bisa memberikan pengawasan langsung pada siswa karena sistem daring sehingga menyebabkan prestasi belajar PAI yang dicapai oleh siswa belum sesuai dengan harapan. Peran guru sangat menentukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk itu, dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya mata pelajaran PAI , guru PAI dituntut lebih kreatif untuk melakukan inovasi dalam melakukan proses pembelajaran sistem daring, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Sistem Daring merupakan sistem pembelajarn dengan menggunakan jaringan dimana siswa dan guru tidak dalam 1 ruang yang sama dalam kegiatan pembelajarn. Dengan sistem tersebut maka diperlukan komitmen yang kuat baik dari guru, siswa dan orang tua sebagai pengawas langsung pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Juga tidak lupa ketersedian alat komunikasi yang memadai dan kuota internet yang mencukupi sangat membantu kelancaran pelaksanaan pembelajaran dengan sistem daring tersebut. Apabila salah satu dari komponen tersebut ada kendala maka pembelajaran dengan sistem daring juga akan mengalami persoalan, misalnya tidak tersedianya kuota internet yang cukup untuk mengakses materi yang disampaikan guru menjadikan siswa tidak bisa melangkah lanjutan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini , dari siklus 1 dan 2 mengalami kenaikan yang signifikan. Pada siklus 1 Ketuntasan belajar siswa 62,5 % di bawah kriteria keberhasilan 75 %. Motivasi belajar siswa 71,2 % dan keterlibatan siswa 67 % di bawah kriteri keberhasilan 75 %. Pada siklus 2, Ketuntasan belajar siswa 93,75 % % di atas kriteria keberhasilan 75 %. Motivasi belajar siswa 87,25 % dan keterlibatan siswa 78 % di atas kriteria keberhasilan 75 %. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem Daring dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Disarankan kepada guru PAI untuk menggunakan Sistem daring yag lebih kreatif dan inovatif modelnya demi peningkatan prestasi belajar siswa.
Perilaku Oportunistik dalam Praktik Manajemen Laba dengan Nilai Akhlak sebagai Ethicality Judgment Rimi Gusliana Mais; Munir; Fanisyah Maliki; Joko Bagio Santoso
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i4.23362

Abstract

This study aims to examine how opportunistic behavior in earnings management practices with moral values ​​as ethical judgment in Islamic banking, especially in Bank Syariah Mandiri. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach where the phenomena that occur in Bank Syariah Mandiri will be examined both in its operational activities whether they are in accordance with Islamic sharia principles and analyzing the presentation of its financial statements whether they are disclosed fairly and transparently. Data acquisition was carried out through in-depth interviews with informants and internet searches as complementary data. The results of this study indicate that Bank Syariah Mandiri is a sharia bank that holds principles in accordance with Islamic values ​​so that it is not found to be practicing earnings management, let alone reflecting opportunistic behavior, but in Islamic banks it applies moral values ​​as the main reference in its operational activities, earnings management practices that are permitted if they avoid deviant behavior and are in accordance with PABU/GAAP. Then the presentation of financial statements is in accordance with PSAK 101 and includes the values ​​of truth, justice and honesty in it.
Co-Authors Abdul Wahid Achmad Tifaza Alfarizi Adi Anggarana Adi F Mahmud, Adi F Adrian, Deni Adzima, Ahmad Fauzan Aliyah Nur Khalizah Amal, Ichlasul Amanda Nur Utami Andhita Kartiwa Andi Ahmad Ahkam Andi Ainun Anggreni, Sulastri Putri Ani Anisyah Ardiansyah Ahmad Ariyani, Amra Asriati Audyna Muhiddah Bahrun Citra, Nia Dinda Duski Ibrahim Duski Ibrahim, Duski Eliza, Mita Fadilla, Andi Aenul Fanisyah Maliki Farida Isroani Firmansyah Fitriyani Geminastiti Sakkir Gufran Hadijah Hazah Agung Izni Helmiyanti Hendra Herlinda, Fitra Husnatul Mahmudah Ifa Datuzuhriah Iksan ILHAM Insyirah, Lilih Irja Putra Pratama Islami, Diniyatun Joko Bagio Santoso Juhriati Juliawati Rauf, Juliawati Jumhur Karoma Kasmar Khaerani, Raisa Nurul Khairunnisa Kidah, Nurul Akidah La Sunra Lorosae, Teguh Anysor Lukman Nul Hakim Ma'ari, Aman Maemuna Muhayyang MARDIANA Mohd Roslan Mohd Nor, Mohd Roslan Mohd Muh Fitrah, Muh Muh Tahir Muh. Rezky Chalik Muh. Tahir Muhammad Aminullah, Muhammad Muhammad Fakhri Fadhlurrahman Muhammad Rifqi Syamsuddin Muhammad Tahir Murni Mahmud Mustakim, Iqbal Nasrullah Nilam Agustryanti Noni, Nurdin Novia, Lely Nurhasnawati Nurlaili Nurul Izati Mardiah Qurrotu Ainii Rahman, Ade Rahmawati Semaun Ramadhan, Sahrul Rifani Vidia Rimi Gusliana Mais Rizki Farabi Rohmadi Sembiring, Rinawati Sinta Siti Zulaikhah Sri Purwanti Suharti Sukardi Weda, Sukardi Sukirman Syafitri, Mega Syamsuddin Syaputri, Sulis Umi Nurul Fahri Virgita Crustia Wa Ode Julistina Toresa Walinono, Andi Muh.Fuad Al Kautsar Wihardi, Yaya Wulansari, Siti Sarah Yudha, Azzahra Alika Putri Zalsabila, Alya Zuhrah