Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGUATAN NILAI RELIGIUSITAS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BIMA SELAMA BULAN RAMADHAN DI MASJID AL-IKHLAS MUHAMMADIYAH RANGGO andriadin, andriadin; Ma'arij, Aman; Fathurrahman; Erham, Erham; Iksan; Zuhrah, Zuhrah; Syamsuddin, Syamsuddin
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 2 (2024): July (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i2.248

Abstract

Nilai religiusitas merupakan salah satu nilai yang terpenting bagi kehidupan manusia. Seluruh kehidupan manusia akan dipengaruhi oleh nilai-nilai religiusitas dalam diri masing-masing individu. Ketika mahasiswa memiliki nilai religiusitas tinggi, maka mereka akan mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Penguatan nilai-nilai religiusitas dapat ditanamkan pada mahasiswa. Dan jika memasuki masa mahasiswa, maka harus dilakukan penguatan pada nilai-nilai religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penguatan nilai-nilai religiusitas pada mahasiswa. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan dengan mengambil data dari sumber-sumber pustaka (jurnal, buku, dokumen, dsb). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai religiusitas pada mahasiswa saat ini sangatlah penting. Mahasiswa yang memiliki nilai-nilai religiusitas akan mampu membentengi dirinya dari hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, pornografi dll serta dapat menfilter arus informasi. Selain dosen di kampus, peran orangtua sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan penguatan nilai-nilai religiusitas mahasiswa saat ini
Penggunaan Limbah Dapur (Kulit Bawang) Sebagai Minuman Herbal Di Desa Lido Hadijah; Avila, Dea Zara; Mulya, Khas Sukma; Widayati, Ulfa; Alkhair; Ma'arij, Aman
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i1.27

Abstract

Dari hasil observasi awal, banyak dari masyarakat tidak mengetahui kegunaan kulit bawang bagi Kesehatan tubuh. kulit bawang mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kulit bawang merah untuk kesehatan. Hasil dari sosialisasi pengabdian ini antara lain; 1) Warga antusias untuk melakukan percobaan pembuatan pupuk organik kulit bawang di rumah; 2) Kesadaran masyarakat akan kegunaan kulit bawang yang bisa dimanfaatkan untuk POC, karena kulit bawang mengandung hormon pertumbuhan sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman. selaras dengan penemuan Syfandi (2017) yang yang mengatakan bahwa kulit bawang mengandung hormon auksin dan sitokinin yang dimana hormon tersebut dapat merangsang pertumbuhan tanaman dengan cepat. Akan tetapi, pemberian POC kulit bawang yang berlebihan pada tanaman akan menghambat pertumbuhan tanaman; 3) Rasa ingin tau masyarakat yang cukup tinggi berkaitan dengan kegunaan kulit bawang untuk tanaman, dibuktikan dengan pertanyaan warga yang cukup dominan selama penyuluhan berjalan; 4) masyarakat desa Lido termotivasi untuk memanfaatka pupuk organic cair (POC) sebagai bahan baku pupuk organik yang sudah terbukti nyata untuk pertumbuhan tanaman khususnya sayur-sayuran; 5) kesadaran masyarat untuk ikut terlibat dalam mengatasi peningkatan limbah kulit bawang yang ada di desa Lido.
Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Sistem Informasi Arsip Surat Digital di Desa Rora Kecamatan Donggo Hajairin; Ramadhan, Sahrul; Kasmar; Ma'arij, Aman; Hadijah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Sewagati: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i3.42

Abstract

Desa Rora berada diujung barat kecematan Donggo Kabupaten Bima yang perbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu. Ditengah perkembangan teknologi informasi sudah pesat masih ada yang menggunakan layanan surat konvesional. Kebutuhan akan informasi dan pengelolaan data sangat dibutuhkan. Sedangkan proses layanan masih dilakukan secara konvesional, sehingga proses pelayanan dan dokumen membutuhkan waktu lebih lama. Arsip surat masih kurang dikelola dengan baik, yang menyebabkan kesalahan dan bahkan arsip surat banyak yang hilang. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah pada sistem konvesional mulai dari data yang tercecer, hilang dan lain sebagainya. Sosialisasi dilakukan agar pemerintah desa dapat memanfaatkan teknologi yang sudah canggih untuk memudahkan dalam pengarsipan surat desa.
Restorative Justice Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Pidana Sarbini, Ilyas; Sukirman; Ma'arij, Aman; Hajairin
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 9 No. 1 (2020): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/fundamental.v1i1.19

Abstract

Kehidupan yang tertib dan damai dalam tatanan masyarakat adalah menjadi harapan, namun dalam interaksi antar individu di dalamnya akan ada saja perbedaan-perbedaan sesuai kepentingan masing-masing sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan yang satu dengan yang lain yang dapat mengganggu keseimbangan tatanan masyarakat dapat berupa konflik atau pertikaian. Sekarang marak terjadi, masyarakat cenderung menggunakan kekerasan dalam penyelesaian sengketa yang mereka alami, dengan harapan dapat diselesaikan dengan cepat dan biaya lebih murah. Masyarakat memandang bahwa dengan melakukan kekerasan, sengketa yang terjadi akan dapat diselesaikan,sehingga dalam kehidupan masyarakat yang demikian, maka angka konflik atau pertikaian terus meningkat dan menjadi fenomena biasa dalam masyarakat baik terkait konflik antara dua individu maupun lebih. Fenomena ini berakibat pada penumpukan perkara di lembaga-lembaga peradilan, belum lagi yang tidak dilaporkan yang dapat menjadi bara dalam jiwa korban maupun pelaku yang sewaktu-waktu dapat meledak dan memicu eskalasi konflik yang semakin luas. Kecenderungan orang berprasangka buruk terhadap proses peradilan konvensional sekarang, disana disangka terjadi adu loby mana yang kuat dia yang menang dan malah dikatakan menang jadi arang kalah jadi abu. Prasangka buruk itu yang membuat proses peradilan tidak dipercaya, yang berakibat kecenderungan orang melampiaskan penyelesaian masalahnya dengan main hakim sendiri
Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bima Firmansyah, Muhd; Darmin, Darmin; Firmanto, Taufik; Ma'arij, Aman; Noris, M.; Rosmiati, Rosmiati
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 2 No. 2 (2025): July (2025)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v2i2.407

Abstract

Kesehatan Reproduksi Remaja Merupakan Kondisi Kesehatan Yang Menyangkut Masalah Kesehatan Organ Reproduksi, Yang Kesiapannya Dimulai Sejak Usia Remaja Ditandai Oleh Haid Pertama Kali Pada Remaja Perempuan Atau Mimpi Basah Bagi Remaja Laki-Laki. Kegiatan Ini Merupakan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Dalam Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Dilaksanakan Oleh Dosen Dan Mahasiswa Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima. Tujuan Dari Kegiatan Tersebut Adalah Untuk Menigkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Siswa/I Terkait Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Dan Mencegah Sejak Dini Terkait Kasus Kasus Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Kegiatan Penyuluhann Ini Diikuti Oleh 32 Siswa/I. Metode Kegiatan Terdiri Dari 3 Tahap Meliputi Tahap Persiapan, Tahap Konfirmasi Kegiatan, Tahap Penyuluhan Dan Edukasi. Diharapkan Dengan Adanya Program Seperti Ini Dapat Menurunkan Dan Meminimalisir Risiko Masalah-Masalah Penyakit Menular Seksual Termasuk HIV/AIDS Kota Bima, Terbentuknya Perilaku Hidup Sehat, Serta Terpenuhinya Gizi Seimbang Yang Mendorong Kualitas Sumber Daya Manusia Unggul.
Implikasi Yuridis Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Terhadap Penyelenggara Pemerintahan Daerah Ma'arij, Aman; Sukirman
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 9 No. 1 (2020): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/fundamental.v1i1.12

Abstract

Implikasi hukum LKPJ Kepala Daerah dapat berbentuk perbaikan dan pemberhentian kepada kepala daerah.Penelitian ini bertujuan menganalisis Kedudukan LKPJ Kepala Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Aspek Yuridis LKPJ Kepala Daerah. Penelitian ini menggunakan Penelitian Normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan LKPJ tersebut adalah sebagai dasar untuk melakukan evaluasi dan bahan untuk melakukan pembinaan lebih lanjut atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka melakukan perbaikan dan perubahan kedepannya. Kedua, Implementasi dari fungsi pengawasan oleh DPRD atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan hak untuk menilai kinerja kepala daerah berdasarkan LKPJ dapat dirumuskan pendapat DPRD dengan rekomendasi yang berimplikasi pada keadaan tertentu
Esensi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Dari Perspektif Hukum Ma'arij, Aman
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 9 No. 2 (2020): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/fundamental.v1i2.23

Abstract

Esensi pertanggungjawaban kepala daerah menurut UndangĀ­-Undang Nomor 23 Tahun 2014, pertanggungjawaban Kepala Daerah terhadap DPRD hanya bersifat informasi saja, yang apabila pertanggungjawaban itu ditolak, maka tidak menyebabkan jatuhnya Kepala Daerah. Penelitian ini bertujuan menganalisis LKPJ Kepala Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Tolak Ukur Kinerja Kepala Daerah Dalam Penyelenggaran Pemerintahan Daerah. Penelitian ini menggunakan Penelitian Normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPJ yang diberikan Kepala Daerah di hadapan sidang paripurna DPRD merupakan salah satu mekanisme pengawasan pihak legislatif terhadap pihak eksekutif, di samping melalui mekanisme yang lain seperti hak angket, interpelasi, minta keterangan dan sebagainya .yang dimiliki oleh DPRD. Di sini pembahasan mengenai posisi DPRD dalam pengawasan pelaksanaan APBD, terutama akan difokuskan pada pengawasan dalam aspek pertanggungjawaban ini Kedua, kinerja kepala daerah dan DPRD bisa diukur dari sejauh mana eksekutif dan legislatif di daerah mampu menjalankan tugas mereka secara akuntabel, demokratis, memenuhi standard moralitas, sesuai aspirasi masyarakat luas dan efisien