Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembuatan Biobriket dari Campuran Bottom Ash dengan Limbah Padat Kelapa Muda Menggunakan Lem Molase sebagai Bahan Bakar Alternatif Tampubolon, Heriansyah; Muthawali, Dede Ibrahim; Ginting, Zainuddin; Jalaluddin, Jalaluddin; Kusuma, Budhi Santri
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 3 No 1 (2024): April
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v3i1.39

Abstract

Biobriquettes are solid fuels made from compressed organic residues with adhesives. Bottom ash, a byproduct of boiler combustion at PT Blang Ketumba, and young coconut solid waste both have high calorific value and can be utilized as bio briquettes. This study uses a mixture of young coconut waste and molasses adhesive. The research aims to assess the benefits of these materials in bio briquettes, analyze the composition of bottom ash and young coconut waste, and examine the impact of varying ratios of these materials with molasses adhesive. The biobriquette production process involves mixing bottom ash and coconut waste with 2%, 3%, and 4% molasses adhesive in ratios of 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, and 0:100. The resulting biobriquettes are evaluated for moisture, ash content, bulk density, combustion rate, and calorific value. The optimal biobriquette, with 25:75 bottom ash to coconut waste and 4% adhesive, showed 7.6% moisture, 5.9% ash, 14.76% volatiles, 71.74% fixed carbon, 1.74 g/cm³ density, 0.32 cal/sec combustion rate, and 5142 cal/g calorific value, meeting SNI 01-6235-2000 standards.
Karakteristik Biopelet Dari Limbah Kulit Kelapa Muda Dan Batok Kelapa Menggunakan Perekat Getah Pinus Sebagai Bahan Bakar Alternatif Aulia, Sekar; Ginting, Zainuddin; Muthawali, Dede Ibrahim; Ishak, Ishak; Muhammad, Muhammad; Kurniawan, Eddi; Kusuma, Budhi Santri
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 3 No 1 (2024): April
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v3i1.61

Abstract

Biopellets are an energy source derived from biomass that can serve as a substitute for fossil fuels. This study uses young coconut waste consisting of husks and shells and coconut shells as the main raw materials. This research aims to analyze the characteristics of bio pellets through proximate analysis, calorific value, density, and combustion rate tests. The bio-pellets are produced through a carbonization process using pine resin adhesive with varying raw material compositions of 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, and 0:100, and adhesive concentrations of 10%, 20%, and 30%—previous research combined coconut shells with instant coffee grounds to create bio-pellets. The results of this study indicate that the best bio-pellets are made from a mixture of young coconut waste and coconut shells with a 25:75 ratio and 30% adhesive concentration. These bio-pellets have a moisture content of 7.0%, ash content of 0.8%, volatile matter of 14.76%, fixed carbon of 76.96%, combustion rate of 0.028 g/min, density of 1.410%, and a calorific value of 7468.51 cal/g, meeting the SNI 8021-2014 standards.
Pemanfaatan Teknologi Internet of Things (IoT) dalam Laboratorium Kimia Herlina, Herlina; Muthawali, Dede Ibrahim
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 4: Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i4.681

Abstract

Laboratorium kimia merupakan tempat untuk melakukan berbagai macam penelitian dan eksperimen kimia. Dalam pelaksanaannya, laboratorium kimia membutuhkan berbagai macam peralatan dan bahan kimia yang harus dikelola dengan baik agar dapat berfungsi secara optimal dan aman. Teknologi Internet of Things (IoT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan laboratorium kimia. IoT dapat digunakan untuk memantau kondisi peralatan dan bahan kimia, serta untuk mengontrol proses eksperimen secara otomatis. Untuk meningkatkan pemanfaatan IoT dalam laboratorium kimia, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan teknologi IoT yang sesuai dengan kebutuhan laboratorium kimia. Selain itu, diperlukan juga sosialisasi dan pelatihan bagi tenaga kerja laboratorium agar dapat memanfaatkan teknologi IoT secara optimal.Kata Kunci: Pemanfaatan; Teknologi; Internet of Things; Laboratorium Kimia.
Pelatihan Penggunaan Autograph Pada Materi Program Linier Di Mas Plus Al Ulum Medan Elfina, Hetty; Muthawali, Dede Ibrahim; Marito, Winanda; Ramadhani, Rini; Siregar, Rizka Fahruza; Riani, Nova
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2215

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang membosankan di kelas jika tidak menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Maka diperlukan suatu aplikasi pembelajaran yang mendukung siswa dalam belajar, salah satunya adalah aplikasi autograph. Autograph merupakan aplikasi khusus yang dikembangkan untuk pembelajaran matematika. Saat pelatihan berlangsung, siswa diberi kebebasan untuk mencoba berbagai sistem pertidaksamaan, mengamati gambar grafik, memperhatikan arah arsiran, dan bagaimana memperoleh titik potong yang terbentuk dari dua garis atau lebih. Metode yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah metode praktik langsung dan pendampingan. Berdasarkan hasil tes setelah dilakukan pelatihan, diperoleh 82% siswa mampu menggunakan aplikasi autograph. Hasil angket diperoleh data 85,3% menyatakan bahwa pelatihan penggunaan aplikasi autograph sangat bagus untuk pembelajaran di kelas. Pelatihan ini memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam belajar matematika dan mempermudah siswa dalam memahami konsep materi yang diajarkan.
Karakteristik Biopelet Dari Campuran Limbah Kelapa Muda Dengan Bottom Ash Menggunakan Getah Pinus Sebagai Perekat Wiyani, Sri; Ginting, Zainuddin; Muthawali, Dede Ibrahim; Dewi, Rozanna; Jalaluddin, Jalaluddin; Ishak, Ishak
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Vol 2 No 2 (2023): JURNAL PERSEGI BULAT
Publisher : FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI - UTND

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jurnalpersegibulat.v2i2.1162

Abstract

Lebih kecil dari briket, biopellet merupakan bahan bakar padat yang dihasilkan dari limbah biomassa. Sampah organik yang banyak berakhir di pantai-pantai kawasan pesisir Lhokseumawe adalah limbah kelapa muda, sedangkan bottom ash merupakan sisa abu boiler dari saat PT. Blang ketumbar sempat beroperasi namun sudah tidak digunakan lagi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi pembuatan biopellet dalam konteks limbah abu ampas kelapa muda dengan menggunakan lem resin pinus. Pembuatan biopellet dilakukan dengan menggabungkan berbagai perbandingan antara sampah kelapa muda dan abu dasar, seperti 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, atau 0:100, dengan lem resin pinus. Persentase perekatan campuran mungkin 10%, 20%, atau 30%. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai kalor biopellet, massa jenis, laju pembakaran, kadar air, kadar abu, bahan mudah menguap, dan karbon tetap. Meskipun penelitian serupa telah dilakukan di masa lalu, belum ada yang menggunakan kombinasi abu dasar, yang merupakan produk sampingan pembakaran boiler, dan resin pinus. Penelitian ini menemukan bahwa biopellet terbaik dibuat dari bahan kompos yang mengandung 100% ampas kelapa muda dan memiliki kandungan perekat 10%. Kompos juga mengandung bahan-bahan lain sebagai berikut: 2,94% air, 1,40% abu, 16,44% bahan mudah menguap, 79,22% karbon tetap, massa jenis 1,238 gr/cm3, laju pembakaran 0,007 gr/s, dan nilai kalor 6,132 kal/gr. Temuan biopellet dengan nilai kalor minimal 4.000 kal/gr memenuhi persyaratan SNI 8021:2014.
Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Air Danau dan Dampaknya di Siopat Sosor Parbaba Samosir Tapanuli Utara Hati, Yulis; Yusri, Yusri; Rinanda, Teja; Tampubolon, Khairuddin; Muthawali, Dede Ibrahim; Harahap, Yuliatil Adawiyah
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i4.675

Abstract

Jurnal pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan air danau toba dalam lingkungan masyarakat sehingga dampaknya pada Desa Siopat Sosor Parbaba memberikan hasil yang signifikan dimana banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak bertanggung jawab, dan akibat ulah manusia tersebut berdampak pula pada kesehatan diare dan penyakit kulit warga. Sehingga metode pengabdian pada tulisan ini yaitu penyuluhan dan pemberian informasi. Sehingga hasilnya menunjukan bahwa kesadaran masyarkat terkait menjaga kebersihan sudah baik, hanya saja dalam permasalahan sampah yang tersebar dipinggiran Danau Toba memberikan kesan negatif pada wisatawan dan kemungkinan ini mengganggu kesehatan warga akibat sampah yang terkontamisasi dengan bakteri sehingga aliran air pun ikut. Berdasarkan hasil tersebut tentu perlunya kebijakan lebih lanjut kepada pemerintah setempat atau himbauan rutin kepada warga melalui penyadaran agar air danau toba dapat terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dari hasil yang didapatkan menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan terhadap masyarakat tentang menjaga kebersihan air Danai Toba di Siopat Sosor Parbaba.Kata Kunci: Sosialisasi, Menjaga Kebersihan, Dampak Kebersihan
Rancang Bangun Sistem Kontrol Otomatis Berbasis Panel Surya pada Mesin Spinner Oil Yanto, Putra Agung Dwi; Roza, Indra; Muthawali, Dede Ibrahim; Kusuma, Budhi Santri; Nasution, Agus Almi
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 4 No 2 (2025): Agustus
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v4i2.231

Abstract

Improving efficiency and sustainability in industrial processes is a key focus in modern technological development. This study aims to design an automatic control system for an oil spinner machine using renewable energy from solar panels. The system is intended to enhance operational efficiency, reduce reliance on conventional energy sources, and support environmentally friendly initiatives. It integrates sensors to monitor machine conditions such as speed and raw material levels, with a microcontroller unit connected to solar panels as an alternative energy source. The methodology includes system design, microcontroller programming, solar panel installation, and operational testing. Results show that the system successfully improved machine efficiency, reduced consumption of non-renewable energy, and contributed to lowering carbon emissions. This research provides a significant contribution to the development of renewable energy-based automation systems. It opens opportunities for similar applications in other industrial processes requiring efficient and eco-friendly solutions.