Manajemen Pembelajaran Aplikasi Desain untuk Membentuk Karakter Siswa Berjiwa Entrerpreneure di SMKN 1 Pogalan, SMKN 1 Trenggalek, dan SMKN 1 Boyolangu. Penelitian ini mengenai manajemen pembelajaran untuk membentuk karakter siswa dalam berwirausaha yang mempelajari tentang web designer, graphic designer, animator, illustrator, editing, lighting, coreldraw, after effect, vidio maupun gambar yang bisa dinikmati karyanya serta memiliki nilai jual, baik itu gambar visual maupun cetak. Tujuan menganalisis proses pembelajaran aplikasi desain dalam membentuk karakter siswa menjadi seorang wirausaha pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 di kabupaten Trenggalek dan Tulungagung untuk link and match antara fenomenologis yang terjadi di lapangan dan isu yang beredar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi melalui pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber sedangkan dalam analisis data melalui proses kondensasi dan penyajian data (creswel, J.W,2018). Informan dalam wawancara ini meliputi kepala sekolah, kurikulum, ketua jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), guru mata pelajaran desain,kewirausahaan dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran aplikasi desain juran Desain Komunikasi Visual di 3 sekolah tersebut meliputi. 1) Manajemen pembelajaran aplikasi desain menyiapkan capaian pembelajaran(CP), alur pembelajaran (AP), alur tujuan pembelajaran (ATP) serta pelaksanaan pembelajaran. 2) Proses pembelajaran aplikasi desain yang menyenangkan dan kemandirian. Meningkatkan kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah yang profesional. Meningkatkan program link and match antara sekolah dengan institusi pasangan DU/DI) yang relevan. 3)Evaluasi pembelajaran aplikasi desain yang diambil dari nilai nilai ujian sekolah dan uji kompetensi kejuruan (UKK) 4) Menghasilkan lulusan sekolah yang terserap di dunia industri dan mampu berwirausaha. Sehingga tamatan yang berkualitas mampu bersaing secara regional hingga internasional.