Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

BELAJAR SAMBIL BERMAIN UNTUK MENUMBUHKAN NILAI GOTONG ROYONG MENUJU KEBHINEKAAN MELALUI PENDIDIKAN BERKUALITAS Pardede, Lukman; Pardede, Dewi Lestari; Sinurat, Hersakso; Siahaan, Monalisa Marta; Silalahi, Dewi Paulina; Alexander, Irving Josafat
PKM Maju UDA Vol 5 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i2.4568

Abstract

Salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan yakni Pendidikan. Salah satu manfaatnya membuat kita menjadi berilmu serta dapat memahami sesuatu. Terdapat banyak cara untuk mendapatkan pendidikan selain dari sekolah, yaitu melalui lingkungan rumah, masyarakat dan gadget. Dengan semakin banyak sarana pembelajaran, diharapkan para pelajar memberikan inovasi pada semua bidang. Maka inovasi ini pun dapat membuat taraf pendidikan semakin berkualitas.Saat ini pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mendorong kehidupan agar lebih maju dan mampu bersaing dalam era globalisasi. Hal ini dikarenakan pendidikan berkualitas menjadi kunci dasar dari keberhasilan suatu negara. Dan pendidikan dijadikan sebagai salah satu indikator utama dalam meningkatkan sumber daya manusia dikarenakan dapat mempengaruhi suatu tindakan. Maka salah satu misi pendidikan berkualitas yaitu, membangun karakter anak bangsa. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang baik merupakan bagian dari penerapan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan karakter memiliki peran untuk mengembangkan kemampuan para pelajar dalam berperilaku dan berbudi pekerti yang baik. Pelajar diharapkan dapat menyaring kebudayaan yang bertentangan dengan nilai dan budi pekerti ataupun karakter bangsa. Selain itu, melalui pendidikan karakter budaya gotong royong diharapkan dapat tetap terjaga. Karena gotong royong mencakup dalam bekerjasama, demokrasi, pembiasaan musyawarah mufakat, meningkatkan rasa empati, solidaritas dan anti diskriminasi. Salah satu dampaknya ini sangat erat kaitannya dengan kebhinekaan. Karena dalam menjaga kebhinekaan diperlukan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat. Luas dan pentingnya cakupan pendidikan karakter menandakan bahwa dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas diperlukan usaha dari semua pihak. Dengan terwujudnya pendidikan berkualitas, maka akan mendukung salah satu tujuan SDG’s yaitu pada indikator nomor 4 “Pendidikan Berkualitas”.
SOSIALISASI PEDULI PENYANDANG DISABILITAS: KESETARAAN HAK DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI SMA NAMIRA MEDAN Pardede, Lukman; Pardede, Dewi Lestari; Sinurat, Hersakso; Laia, Didi Yusuf Friend
PKM Maju UDA Vol 4 No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i3.4037

Abstract

The rising number of disabilities in Indonesia, currently at 22.97 million, equivalent to 8.5% of the population, highlights the urgent need for inclusive education. Despite constitutional and international commitments to non-discrimination, people with disabilities face challenges in accessing higher education due to exclusionary admission practices. This paper reveals discriminatory criteria in brochures, limiting the choice of majors for disabled students.The research exposes the pervasive stigma against disabilities, resulting in social marginalization and denial of equal educational opportunities. These discriminatory practices extend to public facilities, legal standing, and violate basic human rights. Despite constitutional guarantees and global commitments, challenges persist in providing effective educational programs and services for all individuals with disabilities. This study explores the educational disparities faced by people with disabilities, assessing student awareness at Namira Private High School and examining the role of formal education in promoting inclusivity. The conclusion emphasizes the need for collective efforts to eliminate internal and external barriers hindering the full realization of educational rights for people with disabilities. The findings underscore the existing gaps and encourage actions to ensure equal opportunities for people with disabilities in education.
HUBUNGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DENGAN BERPIKIR POSITIF SISWA KELAS VIII SMP SWASTA KARYA BHAKTI TAHUN AJARAN 2023/2024 Pardede, Dewi Lestari; Pardede, Lukman
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i5.3801

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyak orang memikirkan hal yang tidak mungkin di jangkau oleh pikiran manusia serta menjalani hidupnya dengan Berpikir negatif saja tanpa menggunakan pikiran yang sehat yaitu pikiran yang positif. Orang yang berpikir negatif jiwanya akan gelisah, mudah putus asa, bahkan bisa mempengaruhi kejiwaan seseoarang. Hal itu terjadi karena pikiran negatif terkadang lebih kuat menguasai pikiran setiap orang, terutama siswa. Siswa masih labil dalam menghadapi dan mengambil keputusan sehingga pikiran negatif mudah merusak pikiran mereka. Namun dengan belajar Pendidikan Agama Kristen, siswa dapat mengerti apa itu sebenarnya Pendidikan Agama Kristen dan apa hubungannya terhadap cara/pola pikir siswa. Dengan melihat pada kenyataan yang ada, banyak peristiwa buruk yang terjadi akibat dari pikiran negatif, maka perlu diketahui betapa pentingnya Pendidikan Agama Kristen serta pentingnya memiliki pengetahuan alkitab yang luas. Tujuan Penelitian ini adalah 1.Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar Pendidikan Agama Kristen siswa Kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti MEDAN T.A 2023/2024 2.Untuk mengetahui berpikir positif siswa kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti MEDAN T.A 2023/2024. 3. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan Pendidikan Agama Kristen terhadap berpikir Positif siswa kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan T.A 2023/2024. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif sampel penelitian ini sebanyak 30. Hasil uji hipotesis yang menyatakan diterima (Ha diterima). Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan hasil rxy = 0,365. Jika dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% rtabel = 0,361. Maka rhitung > rtabel yaitu 0,365>0,361.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA Pardede, Dewi Lestari; Pardede, Lukman; Siahaan, Monalisa; Alexander, Irving Josafat; Sirait, Gloria
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i6.5186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning/PBL) terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn, khususnya pada materi Persamaan Kedudukan Warga Negara. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX di SMP Swasta Eka Prasetya Medan, yang dibagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen yang menggunakan PBL dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest untuk menilai hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki peningkatan signifikan dalam hasil belajar dibandingkan kelas kontrol. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 41,9 dan meningkat menjadi 80,3 pada posttest. Sebaliknya, kelas kontrol meningkat dari 40,1 menjadi 64,7. Penerapan PBL terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Persamaan Kedudukan Warga Negara dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn.
HUBUNGAN BERIBADAH SEKOLAH MINGGU DENGAN TINGKAH LAKU ANAK DI GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA (GPI) SIDANG TANJUNGSARI MEDAN Pardede, Lukman; Siahaan, Monalisa Marta; Pardede, Dewi Lestari; Manik, Selly Lorenza
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i3.3437

Abstract

Analisis kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana kesesuaian dari Beribadah dengan Tingkah Laku Anak di GPI Sidang Tanjungsari Medan. Analisis ini menggunakan kuantitatif penggambaran dari kolerasi variable penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 orang. Peneliti menetapkan sampel penelitian berdasarkan pendapat Arikunto, dimana apabila jumlah populasi lebih < 100 orang, dapat mengambil sampel semuanya dari jumlah populasi, namun apabila ukuran populasi > 100, sampel dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih”. Berdasarkan hal tersebut, sampel penelitian yang diambil peneliti yaitu 35 orang (sampel total). Instrument yang digunakan untuk menjaring data variabel X dan variabel Y adalah angket. Setiap intrumen yang digunakan untuk penelitian harus lolos dari uji validitas dan memenuhi tingkat reabilitas soal ( keterandalan soal ). Teknik analisis data yang diterapkan untuk mengetahui dugaan sementara penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus product moment dan uji-t, dengan standar berdasarkan tabel untuk tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk uji normalitas data variabel X ditemukan hasil X^2 < X_t^2, yakni sebesar 6,77 < 11,07 dengan taraf signifikan 5% dan db = 5, maka distribusi data variabel X berdistribusi normal. Untuk uji normalitas variabel Y ditemukan hasil X^2 < X_t^2, yakni sebesar 9,59 < 11,07 dengan taraf signifikan 5% dan db = 5, maka distribusi data Variabel Y dinyatakan normal. Kecenderungan variabel Beribadah mencapai nilai 50,43% dalam kategori sangat tinggi, sedang kecenderungan variabel Tingkah Laku Anak mencapai nilai 55,75% dalam kategori sangat tinggi. Garis Linearitas Y atas X adalah : Y = 46,43 + 0,48x. Hasil perhitungan korelasi data variabel penelitian, ada hubungan antara Beribadah dengan Tingkah Laku Anak di GPI Sidang Tanjungsari Medan, dari hasil perhitungan ditemukan nilai thitung sebesar 0,482, dimana rhitung > rtabel (0,482 > 0,334). Hasil uji keberartian antara Beribadah (X) dengan Tingkah Laku Anak di GPI Sidang Tanjungsari Medan pada taraf signifikan 5% dengan ketetapan nilai to sebesar 1,701 dimana thitung (3,486) > ttabel (1,701). Diketahui bahwa ada relasi yang signifikan dari variabel Beribadah dengan variabel Tingkah Laku Anak di GPI Sidang Medan. Dengan hasil penelitian ini disarankan agar beribadah lebih ditingkatkan lagi oleh anak sekolah minggu, sehingga dapat lebih meningkatkan lagi perubahan tingkah laku anak di GPI Sidang Tanjungsari Medan
PENGARUH KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP SWASTA GAJAH MADA MEDAN Sinurat, Hersakso; Pardede, Lukman; Pardede, Dewi Lestari
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 1 (2024): FEBUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i1.4168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepribadian Guru PAK Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan. Penelitian ini menggunakan satu jenis penelitian yaitu metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara memberikan angka dari data yang telah diperoleh dari hasil penelitian berdasarkan ukuran ketetapan yang ada. Sebelum soal angket diujikan terlebih dahulu dilakukan uji validitas, reliabilitas, normalitas dan regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kristen kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan yang berjumlah 2 kelas. Dimana sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas VIII-A dan VIII-B sebanyak 38 orang siswa. Dimana sampel yang dipilih sesuai dengan roster yang telah disesuaikan sehingga kelas yang diberikan angket dilaksanakan pada hari yang bersamaan. Hasil penelitian diperoleh thitung sebesar 2,6875 > ttabel 1,688. Ternyata diperoleh thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepribadian Guru PAK Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan
PROBLEMS FOUND ON THE TOEFL TEST QUESTIONS BY THE FIFTH SEMESTER PHYSICS STUDENTS OF DARMA AGUNG UNIVERSITY Purba, Desmalia; Panjaitan, Jelita; Pardede, Dewi Lestari
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i2.4321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa dalam menjawab soal tes TOEFL. Dengan menggunakan metode deskripsi terfokus, penelitian ini dijalankan dalam kerangka penelitian kualitatif. Penelitian ini menyasar mahasiswa semester lima Program Studi Fisika Universitas Darma Agung. Pengambilan sampel melibatkan seleksi yang homogen, sehingga menghasilkan jumlah sampel sebanyak 18 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka, mengikuti urutan terstruktur: mengidentifikasi populasi sasaran, memilih subjek sampel, mendistribusikan dan mengambil kuesioner. Penelitian ini terutama berfokus untuk menggambarkan kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Darma Agung dalam mengerjakan soal-soal tes TOEFL, yang dipengaruhi oleh sifat pribadi dan pengalaman sebelumnya. Secara khusus penelitian ini mengkaji kesulitan yang dihadapi mahasiswa Program Studi Fisika semester lima Universitas Darma Agung. Temuan ini menyoroti beberapa kesulitan, termasuk keterampilan dasar yang tidak memadai, kesempatan praktik yang terbatas, motivasi yang tidak memadai, dan variasi kemampuan individu siswa
PEMBERDAYA KESETARAAN GENDER DALAM ORGANISASI INTRA SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 MEDAN Pardede, Lukman; Pardede, Dewi Lestari; Sinurat, Hersakso; Alexander, Irving Josafat; Silalahi, Dewi Paulina; Surbakti, Mariana
PKM Maju UDA Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i3.4809

Abstract

Diskriminasi gender masih terus terjadi di masyarakat sehingga muncul perlakuan yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan yang mempengaruhi pengalaman hidup suatu individu. Oleh karena itu, dibutuhkannya bentuk kesetaraan gender yang memiliki makna terealisasinya kenyamanan kondisi bagi kedua gender dan menghilangkan budaya patriarki serta stereotipe negatif terhadap suatu gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris bentuk kesetaraan gender yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 1 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam kontak sosial secara alami dengan menyimpan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dan fenomena yang diteliti.
KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA : ANALISIS PERAN KESEHATAN MENTALDALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS GENERASI Z Pardede, Dewi Lestari; Pardede, Lukman; Siahaan, Monalisa; Marpaung, Rince; Sihite, Muda Sakti Raja; Nababan, Melissa Febristira; Alexander, Irving Josafat; Sirait, Gloria; Pangaribuan, Lena Rosdiana
PKM Maju UDA Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i3.4935

Abstract

Kesehatan mental merupakan elemen penting dalam mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, terutama di kalangan generasi Z yang menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan teknologi. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, dikenal sebagai generasi yang dekat dengan teknologi digital namun juga rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kesehatan mental dalam meningkatkan produktivitas generasi Z. Pendekatan ini menggabungkan analisis literatur dan data empiris untuk memahami dampak kesehatan mental terhadap kemampuan generasi Z dalam menjalani kehidupan produktif dan sejahtera. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik berkontribusi pada peningkatan kemampuan individu untuk mengelola tekanan, mengambil keputusan yang bijak, dan beradaptasi dengan perubahan. Sebaliknya, gangguan kesehatan mental dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan risiko drop-out akademik, serta memengaruhi hubungan sosial. Faktor seperti stigma terhadap gangguan mental, kurangnya akses layanan kesehatan jiwa, dan eksposur terhadap tekanan digital menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, upaya kolaboratif antara pemerintah, institusi pendidikan, keluarga, dan komunitas diperlukan untuk menyediakan dukungan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan pendekatan yang holistik, generasi Z dapat menjadi individu yang lebih sehat secara mental, produktif, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Usaha Pencegahan Terjadinya Perundungan Terhadap Remaja di Media Sosial Pardede, Dewi Lestari; Pardede, Lukman; Alexander, Irving Josafat; Sirait, Gloria; Soripada, Timotius Agung; Sirait, Sunggu
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i3.970

Abstract

Cyberbullying di media sosial merupakan salah satu bentuk kekerasan digital yang paling marak di kalangan remaja dan berdampak serius pada kesehatan mental serta perkembangan sosial mereka. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan praktis kepada remaja dalam mengenali, mencegah, dan menangani cyberbullying. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui sosialisasi interaktif, diskusi kelompok, simulasi kasus, dan pelatihan pembuatan konten digital yang positif. Pesertanya adalah siswa SMA yang berada di wilayah rawan paparan konten digital yang tidak terpantau. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap remaja secara signifikan terkait pentingnya etika digital, empati, serta strategi dalam menanggapi pelaku bullying. Inisiatif ini menyoroti bahwa edukasi literasi digital yang kontekstual dan empatik dapat menjadi langkah preventif dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat bagi generasi muda. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat direplikasi secara berkelanjutan di berbagai lembaga pendidikan.