Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Campur Kode dalam Proses Belajar Mengajar Guru Bahasa Indonesia dan SiswaKelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma Mahdijaya, Mahdijaya; Suyuthi, Hasmi; Oktarina, Melisa
Lateralisasi Vol 7, No 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.549

Abstract

ABSTRAK                 Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimanakah bentuk dan faktor penyebab  campur kode yang terjadi dalam proses belajar mengajar guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam proses belajar mengajar guru bahasa Indonesia dan sisiwa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian ini adalah ujaran-ujaran yang mengandung campur kode yang diucapkan oleh guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 1 Seluma yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam ruang kelas XI Administrasi Perkantoran. Sumber data penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 1 Seluma yang sedang melakukan proses belajar mengajar di dalam ruangan kelas XI Administrasi Perkantoran. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data adalah 1) pengumpulan data campur kode, 2) pengidentifikasian data campur kode,3) pengkategorian data campur kode, dan 4) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi dalam komunikasi guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma berupa kata dan frase yang berasal dari unsur bahasa Serawai dan bahasa Inggris. Faktor penyebab terjadinya campur kode dalam komunikasi guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma sebagai berikut: 1) keinginan penutur untuk menunjukkan keakraban dengan lawan bicara, 2) perubahantopik pembicaraan, 3) keinginan penutur menunjukkan identitas dirinya yang lebih memahami persoalan tertentu, dan4) faktor ketidaksengajaan penutur karena kebiasaan menggunakan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL MODERN (PTM) KOTA BENGKULU Mahdijaya, Mahdijaya -; Suyuthi, Hasmi; Imelda, Relika
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.807

Abstract

Abstrak Masalah penelitian ini adalah terjadinya alih kode dan campur kode dalam interaksi jual beli di PTM Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikanjenis alihkode dan campur kode dalam interaksi jual belidiPTM KotaBengkulu. Ini merupakan penelitiankualitatifdenganmetode deskriptif yang dilaksanakandiPTMKotaBengkulu.Penelitiandilakukanpada bulan Januari 2020, Penentuan informan sebagai sumber data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling.Teknikpengumpulandata dilakukanmelaluisimakbebaslibatcakap (SBLC), teknik rekam, danteknikcatat.Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode yang ditemukan terdiri atas dua jenis, yaitu alih kode permanen dengan 6 percakapan dan alih kode sementara dengan 14 percakapan, sedangkan untuk campur kode ditemukan tiga jenis campur kode, yaitu campur kode kata, frasa, dan klausa. Campur kode kata ditemukan dalam 12 percakapan, campur kode frasa dalam 10 percakapan, dan jenis campur kode klausa dalam 8 percakapan.Saran yang dapat diajukan bagi penelitidanpemerhatimasalahbahasabahwa permasalahan alih kode dan campur kode dapat menjadi referensiuntuk dilakukan penelitian lanjutan. Kata Kunci:  Alih kode, campur kode, interaksi jual beli
Penggunaan Rangkaian Media Gambar sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Bertema Teks Deskripsi di Sekolah Langit Biru Kota Bengkulu untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Agustina, Manila; Yuniati, Ira; Suyuthi, Hasmi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 4 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i4.1660

Abstract

The purpose of the study is to ascertain the outcomes and challenges encountered by grade 3 pupils at the Langit Biru School in Bengkulu City when composing descriptive prose using a variety of picture media. The descriptive qualitative approach of data analysis is applied. Data gathering methods include documentation, interviews, essay writing skills assessments, and observation. The average score for students' descriptive essay writing abilities, according to the research findings, was 78.8, falling into the good group. The fact that 14 pupils were able to obtain the required KKM score demonstrates this. Students encounter the following challenges: (a) they are still unsure about how to begin writing an essay; (b) they struggle to put relevant words into sentences; and (c) There are still students who cannot read.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING PADA ANAK-ANAK SD MUHAMMADIYAH 02 PENDAKIAN KOTA BENGKULU Selviayana, Dea; Suyuthi, Hasmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 3 No. 3 (2023): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jimakukerta.v3i3.6074

Abstract

SD Muhammadiyah 02 pendakian kota bengkulu adalah sekolah dasar yang terletak di jalan pendakian ,malabero, kecematan teluk segera kota bengkulu ,kabupaten kota bengkulu provinsi bengkulu.dimana posisinya yang strategis sehingga sekolah ini memiliki banyak anak murid serta mempunyai guru-guru. Pendidikan sekolah dasar memberikan pengetahuan dan keterampilan ,menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat,serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.Pendidikan sekolah dasar dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengana tingkat perkembangan nya.mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SLTP atau tingkat selanjutnya.Pada tingkat sekolah dasar mereka akan sudah mengenal tentang pelatihan publik speaking .dimana tujuan pembelajaran publik speaking ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap anak-anak untuk berbicara di depan umum. Dan memahami tentang retorika dan etika dalam menyampaikan pesan di depan umum.serta melatih cara berkomunikasi baik dan benar.dalam pelatihan publik speaking ini diperlukan beberapa metode.salah satunya adlah pengenalan tata cara berkomunikasi yang baik dan tata cara berbicara di depan umum terhadap anak-anak sekolah dasar.
PEMBELAJARAN ‘CALISTUNG’ (MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH 2 PENDAKIAN KOTA BENGKULU Yuniati, Ira; Suyuthi, Hasmi; Gunawan, Hafiz
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Juni Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v3i1.6582

Abstract

SD Muhammadiyah 2 pendakian Kota Bengkulu adalah sekolah dasar yangterletak di Jalan Pendakian, Malabero, Kecematan Teluk Segera, KotaBengkulu, Provinsi Bengkulu. Di mana posisinya yang strategis sehinggasekolah ini memiliki banyak anak murid. Diterapkannya pembelajaran‘calistung’ di sekolah tersebut guna meningkatkan kemampuan literas siswakelas rendah di SD Muhammadiyah 2 Pendakian Kota Begkulu. Hal inidilatarbelakangi oleh siswa kelas 2 yang beberapa diantaranya masih kesulitandalam membaca, menulis, dan berhitung. Oleh karena itu, perlu adanyainovasi pembelajaran dalam penerapan program guna melatih danmeningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Kegiatan pengabdianini dilakukan dengan cara memberikan pembelajaran secara langsung denganmetode ‘calistung’ tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan jamtambahan setelah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada hariSenin sampai Kamis. Pembelajaran ‘calistung’ ini tentunya didukung olehbeberapa buku bacaan, kartu huruf, dan kartu angka. Kemudian gurumemberikan buku yang diminati siswa untuk dibaca dan pengenalan angkadengan cara operasi hitung dasar.
HASRAT NARSISTIK DALAM NOVEL KAMI BUKAN SARJANA KERTAS KARYA J.S KHAIREN: HASRAT NARSISTIK DALAM NOVEL KAMI BUKAN SARJANA KERTAS KARYA J.S KHAIREN Yuniati, Ira -; Adesi, Putri; Suyuthi, Hasmi
Lateralisasi Vol. 10 No. 02 (2022): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasrat tokoh utama yang terkandung dalam novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen. Membahas tentang hasrat tokoh utama dalam novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen ini karena dalam novel ini menggambarkan kehidupan sosial yang mana kita harus menjadi orang yang sukses walaupun dengan serba kekurangan untuk orang tua yang kita cintai. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu hasrat tokoh utama dalam novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan psikoanalisis. Data dalam penelitian ini berupa kutipan yang merupakan hasrat tokoh utama, sumber data adalah novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca ulang novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen dengan menandai bagian unsur intrinsik dan hasrat tokoh utama lalu disusul dengan mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen. Analisis data yang dilakukan dengan teknik klasifikasi data, analisis data, interpretasi data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan hasrat tokoh utama dalam novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen berupa hasrat narsisistik pasif simbolik, hasrat narsisistik pasif fantasi, hasrat narsisistik pasif imajiner. Hasrat yang sering muncul dalam novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen adalah hasrat narsistik pasif simbolik dengan persentasi 37,5%, sedangkan hasrat yang sedikit muncul adalah hasrat narsistik pasif fantasi dengan persentase 4,2%.Untuk kedepannya penulis mengharapkan kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia untuk menambahkan wawasan tentang kajian psikologi sastra.
PENDEKATAN OPEN-ENDED MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM KELAS Yuniati, Ira -; Chairunnisa, Chairunnisa; Masyhuri, Ahmad Ari; Tu'tiana, Laela; Suyuthi, Hasmi
Lateralisasi Vol. 11 No. 02 (2023): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v11i02.5988

Abstract

Pendidikan saat ini mengarah kepada pendidikan karakter dimana guru dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan solusi dalam belajar. Semua Mata pelajaran yang diberikan di setiap sekolah untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 3 siklus dengan melibatkan 37 siswa Kelas X TKJ-A. Instrumen penelitian berupa tes, observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas X TKJ-A. Pada siklus I memperoleh persentase 51,3% dengan nilai rata-rata 73. Siklus II memperoleh persentase 67,5% dengan nilai rata-rata 81. Selanjutnya pada siklus III memperoleh persentase 83,7% dengan nilai rata-rata 82. Dengan demikian dapat disimpulkan terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dalam belajar siswa yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Open-Ended di kelas X TKJ-A SMK RTI Tangerang. Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Open-Ended, Pembelajaran.
MAKNA SIMBOLIK TRADISI KEDURAI APAM SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN TRADISI LOKAL MASYARAKAT SUKU REJANG DI KECAMATAN BINGIN KUNING KABUPATEN LEBONG Lisdayanti, Septina -; Lestari, Ayu; Suyuthi, Hasmi
Lateralisasi Vol. 11 No. 02 (2023): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v11i02.6005

Abstract

Penelitian ini untuk  mengetahui: 1) Makna simbolik Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong tahun 2022/2023, 2) Hubungan Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong dalam meningkatkan nilai gotong royong tahun 2022/2023, 3) Upaya melestarikan Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong tahun 2022/2023. Penelitian ini  merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah: 1) Manfaat Teoritik 2) Manfaat praktis: Penelitian bagi masyarakat, Bagi pendidik, Bagi peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukkan denggan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Hanif and Zulianti dengan tahap: pengumpulan data, reduksi  data, penyajian  data, dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Peneliti  menyebutkan bahwa  tradisi kedurai apam ini merupakan rituan tolak bala serta sebagai bentuk rasa syukur  atas berlimpahnya hasil panen dan ajang untuk silatuhrahmi sesama warga. Tadisi ini dilaksanakan sebelum masyarakat menanam padi tepatnya pada 10 oktober . Makna simbolik dalam tradisi kedurai apam ini terdapat beberapa yaitu: Kue Apam, Air pancurai ajai, Anak Diwo (Dewa), Beras Kuning, Guaik Minyak, Sirih Masak, Sirih Mentah, Rokok Putih 3 batang, Rokok Daun 3 batang, Bambu. Hubungan masyarakat dengan Kedurai Apam ini adalah sebagai penolak bala bagi masyarakat jika tidak dilaksanakan maka akan menimbulkan bencana bagi masyarakat dan terdapat Nilai Gotong royong yang dilakukan masyarakat  dalam melaksanakan tradisi ini. Upaya masyarakat dalam melestarikan tradisi Kedurai Apam yaitu dengan cara mengajari tradisi ke anak yang masih muda, mempelajari tradisi itu lebih mendalam lagi, mengadakan tradisi setiap tahunnya. Kata kunci: Makna Simbolik Tradisi Kedurai Apam, Suku Rejang
PEMANFAATAN PENGAJARAN BIPA MENJADIKAN BAHASA INDONESIA ‘GO’ INTERNASIONAL Hakim, Man -; Syanurdin, Syanurdin; Suyuthi, Hasmi
Lateralisasi Vol. 11 No. 02 (2023): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v11i02.6021

Abstract

Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang direncanakan, terprogram, dan sitematis. Pemanfaatan pengajaran BIPA merupakan peluang yang strategis untuk mensosialisasikan bahasa Indonesia, sehingga bahasa Indonesia lebih dikenal dan dipahami oleh banyak penutur Asing. Hal ini adalah bagian dari upaya internasionalisasi bahasa Indonesia yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. Hambatan internal dan ekternal akan dapat diatasi jika ada sinergisitas disemua sektor dan antaraktor diplomasi serta komitmen bersama. Dengan demikian akan menguatkan posisi bahasa Indonesia. Kata Kunci : pengajaran, BIPA, bahasa Indonesia
CAMPUR KODE DALAM PIDATO ANIES RASYID BASWEDAN Suyuthi, Hasmi; Amran, Audia Zakkyah
Lateralisasi Vol. 12 No. 01 (2024): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v12i01.6747

Abstract

Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk jenis campur kode dalam pidato Anies Rasyid Baswedan? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci dan mendalam tentang bentuk jenis campur kode dalam pidato Anies Rasyid Baswedan. Manfaat penelitian ini adalah (1) Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang sosilinguistik terutama tentang campur kode untuk pengembangan sosiolinguistik di Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Serta sebagai bahan referensi untuk penelitian yang sama mengenai campur kode. (2) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan kepada peneliti lain yang akan menganalisis hal yang sama dalam bidang sosiolinguistik dan juga penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembaca khususnya mahasiswa untuk belajar ilmu sosiolinguistik khususnya untuk menambah pengetahuan mereka tentang alih kode dan campur kode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah campur kode dalam pidato Anies Rasyid Baswedan yaitu tiga buah pidato, sedangkan sumber datanya adalah video Anies Rasyid Baswedan yang diambil di media Youtobe. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik dokumentasi, teknik simak dan teknik pencatatan sehingga, data yang dihasilkan dari tiga buah video tersebut terdapat 50 campur kode. Berdasarkan hasil analisis bahwa campur kode dalam pidato Anies Rasyid Baswedan ditemukan dua jenis campur kode yaitu (1) campur kode ke dalam (Inner Code Mixing) ditemukan 1 data dan (2) campur kode ke luar (outer code mixing) ditemukan sebanyak 49 data. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa campur kode dalam pidato Anies Rasyid Baswedan yang lebih dominan digunakan adalah jenis campur kode ke luar (outer code mixing) sebanyak 49 data. Kata Kunci: Anies Rasyid Baswedan, Campur Kode, Pidato