Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENILAIAN STATUS GIZI ANAK USIA 9-10 TAHUN STUDI PADA SISWA KELAS III D MIN I BOJONEGORO Dwi Cahyono, Febryan; Hidayati, Nurul; Dimyati
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 3 No 1 (2020): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian status gizi siswa di awal semester sebelum mengikuti program pembelajaran. Data yang didapatkan akan menjadi catatan wali kelas dan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk melakukan evaluasi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian action research. Populasi dari penelitian ini adalah para siswa kelas III D MIN I Bojonegoro. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan 4 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan memiliki Indeks Massa Tubuh obesitas, 2 siswa perempuan memiliki Indeks Massa Tubuh sangat kurus, 6 siswa laki-laki ideal dan 10 siswa perempuan memiliki Indeks Massa Tubuh ideal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masih didapatkan siswa yang memiliki gizi berlebih dan gizi kurang. Sehingga diperlukan koordinasi antara wali kelas dan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk melakukan tes dan pengukuran status gizi dan melakukan evaluasi sebagai salah satu rancangan tujuan pembelajaran. The purpose of this study is to assess the nutritional status of students at the beginning of the semester before joining the learning program. The data obtained will be a record of the homeroom teacher and sports and health physical education teacher to conduct the evaluation. This research is included in the type of action research. The population of this study is the students of class III D MIN I Bojonegoro. From the results of the research, 4 male students and 4 female students have an obese body mass index, 2 female students have a very thin body mass index, 6 ideal male students and 10 female students have an ideal body mass index. Based on the results of research that has been done it can be concluded that there are still students who have excess nutrition and under nutrition. So that coordination is needed between the homeroom teacher and sports and health physical education teachers to carry out tests and measurements of nutritional status and conduct evaluations as one of the design learning objectives
MURABAHAH VS KREDIT: Analisis Perbedaan antara Jual Beli Berbasis Mark-up dan Pinjaman Berbasis Bunga Budi Santoso, Mohammad Syafii; Dimyati; Hidayati, Nur Laily
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 01 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v3i01.37

Abstract

Saat ini perbankan syariah telah mulai banyak mendapat hati di kalangan publik Indonesia. Namun, kondisi ini tidak lantas menjadikan perbankan syariah menjadi sepi kritik. Diantara kritik yang paling banyak didengungkan adalah tidakadanya perbedaan yang substansial antara produk perbankan syariah dengan produk perbankan konvensional. Pembiayaan murabahah di perbankan syariah yang berbasis mark-up misalnya, dianggap sama dengan kredit pengadaan barang di perbankan konvensional yang berbasis bunga karena keduanya mengandung unsur tambahan. Masalah inilah yang akan dikaji dalam tulisan ini. Dari hasil kajian, didapati bahwa antara murabahah dan kredit terdapat perbedaan yang mendasar dalam tiga hal. Pertama, dalam pinjaman berbasis bunga, biaya akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan pihak pemberi pinjaman tidak menaggung risiko sama sekali. Sedangkan dalam mark-up, biaya yang ditanggung peminjam tidak berubah selama masa pembiayaan dan pihak bank akan ikut mendapat risiko kerugian bila nasabahnya mengalami kerugian. Kedua, pinjaman berbasis bunga dalam transaksinya terdapat kepastian keharusan adanya tambahan dalam bentuk pembayaran bunga yang telah ditentukan di awal transaksi. Sedangkan dalam mark-up, model transaksi yang digunakan adalah investasi yang mengandung risiko karena berhadapan dengan unsur ketidakpastian. Ketiga, dalam pinjaman berbasis bunga, penghargaan terhadap waktu diwujudkan dalam bentuk bunga, sedangkan dalam mark-up diwujudkan dalam bentuk keuntungan normal ditambah biaya administrasi.
DAMPAK HARGA DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI MARKETPLACE LAZADA ( STUDI KASUS PADA MAHASISWA EKONOMI SYARI’AH SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARI’AH BABUSSALAM KALIBENING MOJOAGUNG JOMBANG) Hidayati, Nur Laily; Dimyati; Rosydatul Qur'ani, Syamsiyah
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 02 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i02.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Obyek dari penelitian ini adalah Mahasiswa program studi Ekonomi Syari’ah Sekolah Tinngi Ilmu Ekonomi Syari’ah Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling terhadap 20 orang mahasiswa/mahasiswi program studi Ekonomi Syari’ah angkatan 2023 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Babussalam Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna marketplace Lazada. (2) Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna marketplace Lazada.
STUDI KASUS USAHA MIKRO MILIK PEREMPUAN DI SEKTOR KREATIF Muhammad Farid Al-Azhar; Dimyati; Maulana, Kevin
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 5 No 01 (2024): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v5i01.69

Abstract

Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam mengelola usaha mikro di sektor kreatif, serta strategi yang mereka terapkan untuk mengatasi tantangan tersebut. Selain itu, studi ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari usaha mikro ini terhadap pemberdayaan perempuan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang peran perempuan dalam sektor kreatif dan kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha mikro yang dikelola oleh perempuan di sektor kreatif. Selain itu, observasi langsung terhadap kegiatan usaha mereka juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai tantangan dan strategi yang diterapkan. dapat disimpulkan bahwa usaha mikro yang dimiliki oleh perempuan di sektor kreatif memiliki dampak yang signifikan terhadap pemberdayaan perempuan. Peningkatan pendapatan, kepercayaan diri, perubahan sosial, dan kontribusi terhadap ekonomi lokal adalah beberapa dampak positif yang dihasilkan. Usaha mikro tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada perubahan budaya dan sosial yang lebih inklusif.    
Pemanfaatan Media Sosial Untuk Wirausaha Pertanian Di Desa Gunung Agung Pauh Kota Pagar Alam Dimyati; Nurlela; Zulaiha
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 3 (2024): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v2i3.875

Abstract

Kegiatan pengabdian pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menciptakan wisausahawan-wirausahawan yang sukses dan memberikan pengetahuan tentang langkah-langkah memulai usaha dibidang pertanian. Era digital telah melahirkan dan menuntut adanya pola baru dalam beraktivitas termasuk dalam berwirausaha pertanian, salah satunya yaitu dengan mengurangi terjadinya kontak fisik secara langsung. Pemanfaatan media sosial dapat menjadi strategi efektif untuk mendukung keberhasilan berwirausaha di masa ini. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mendeskripsikan sikap dan pengalaman petani milenial dalam memanfaatkan media sosial untuk mendukung aktivitas dan keberhasilan berwirausaha pertanian. Desa Gunung Agung Pauh merupakan desa yang terletak di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Desa ini memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan lahan yang subur dan iklim yang mendukung. Komoditas unggulan di desa ini adalah sayuran seperti cabai, tomat, kol serta buah-buahan contohnya pisang, jeruk, dan pepaya. Produk-produk ini memiliki pasar yang besar oleh sebab itu pemanfaatan media sosial sangat dibutuhkan dalam membantu peluang penjualan yang lebih luas.
ASPEK KESUCIAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN OLEH PEDAGANG SEKITAR PESANTREN TEBUIRENG JOMBANG Dimyati; Budi Santoso, Muhammad Syafi'i
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 2 No 02 (2021): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v2i02.31

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan pemahaman thaharah pedagang makanan sekitar Pesantren Tebuireng Jombang dan implikasinya terhadap pengolahan makanan yang mereka lakukan. Persoalan ini penting dikaji karena adanya pengaruh negatif makanan yang tidak suci dan bersih bagi seseorang, baik dari sisi fisik maupun mental. Dengan pendekatan normatif-fenomenologis, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat tiga karakter pedagang makanan: Pertama, Pedagang makanan yang tahu dan paham teori thaharah serta mempraktekkannya dalam pengolahan makanan. Kedua, Pedagang makanan yang tahu dan paham tentang teori thaharah /kebersihan namun berat dalam pelaksanaannya. Ketiga, Pedagang makanan yang yang belum tahu/paham tentang teori thaharah dan hanya melaksanakan sesuai dengan kebiasaan. Dari sini dapat diketahui bahwa pengolahan makanan oleh pedagang kebanyakan kurang memenuhi standar kesucian. Sedangkan pola pengolahan makanan yang kurang sesuai dengan standar kesucian dan kebersihan ini umumnya tampak pada proses pembuatan makanan, pencucian wadah makanan dan tata cara penyajiannya.
STRATEGI PERIKLANAN ISLAMI PADA PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI TEMBELANG JOMBANG Dimyati; Nasiruddin, Nuhannad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 01 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v3i01.38

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan strategi PT. Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari Tembelang Jombang dalam mengiklankan air minum kemasan hasil produksinya. Berdirinya perusahaan ini dibidani oleh organisasi sosial keagamaan Pesantren Tariqat Shiddiqiyah Jombang. Oleh karena itu nilai-nilai keislaman tampak sekali mewarnai strategi periklanan perusahaan ini. Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, penelitian ini menghasilkan kesimpulan, pertama, tujuan periklanan perusahaan ini adalah untuk mengenalkan produk pada masyarakat dan meningkatkan jumlah konsumen. Kedua, strategi periklanan difokuskan pada tiga hal yaitu: kalimat iklan, penguat citra iklan, dan momentum iklan. Ketiga, hal-hal yang diinformasikan dalam iklan adalah berkaitan dengan “kualitas produk” air minum dalam kemasan. Keempat, unsur-unsur yang menjadi prinsip beriklan adalah jujur dalam memberikan informasi
LANDASAN FILOSOFIS UNTUK KONSTRUKSI AKUNTANSI SYARIAH Dimyati; Ahmad, Zakiyyah Ilma; Munir, Isa Sirojul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 01 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i01.47

Abstract

This study basically aims to ccntrib lte to the Islamic accounting are looking shape with sides uncover Islam that can be used as a basis and the philosophical foundations for the constriction of Islamic accounting. The discussion was conducted with tile approach of Islam as a religion tI1at brings the mission i”nitInatan li uI-‹hath in have a clear concept of the position of man as caliph on earth who carry out the mandate of his. In carrying out is duties as caliph. all human activity should be manifested as a form of worship to H iin in order to acIiieve fortune and happiness (Malali) both in this world and in the hereafter. From the results of this studi can be drawn a concept that cam be a pIiilosoph ical basis for Islamic accounting. The concept is: the concept of empire. the concept of trusteeship, the concept of worship, and the concept of falâh. Furthermore, the problem of recording itself the concept of computation and muhasabah which is the implementation of “Tl1e Lord of accounting" of all human activity in the world. These concepts will eventually animate the presence of all accounting mandate has dimension of accountability and the metaphor that the mandate will born an equitableaccotinting.
MENELAAH MODEL JUAL BELI EMAS SECARA KREDIT DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG JOMBANG Dimyati; Maulana, Kevin; Al-Azhar, M. Farid
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 02 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v3i02.61

Abstract

Buying something on credit has become a way of life. Gold bullion is one product that is considered quite wise to be completed with a credit payment system. Islamic pawnshop is a financial institution that serves the sale and purchase of gold either in cash or installments in the form of products PRECIOUS. With descriptive-qualitative models, this shidy lead to the conclusion, (1) In the mechanism of buying and selling gold in Islamic pawnshop branches Jombang things enacted, among others: (a) Ai6rI used in buying and selling gold on credit is an agreement (b) In the implementation of Islamic pawnshop gold selling gold bought in cash to PT. Antam as a supplier to order customer. (c) Automatically goods commodity (gold precious metals) will serve as collateral for the repayment of the remaining debt to the Islamic pawnshop customers. After all client debt is paid off, then the precious metal gold along with the documents handed over to the customer. (2) Seen from the perspective of Islamic law the practice of bowing and selling gold on credit in Jombang Islamic pawnshop branches are in accordance with the Shari'ah, it is also corroborated by the fatwa DSN Number: 77 / DSP-MUI / V/2010 on the buying and selling of gold is not cash
Tradisi Sakura di Lampung: Representasi Hukum Islam dalam Kearifan Lokal Masyarakat Tanggamus Arsyad, Mufid; Dimyati; Anggraini, Nike Ade
Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam Vol. 34 No. 1 (2025): Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam
Publisher : Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v34i1.2884

Abstract

This study aims to examine the representation of Islamic law in the Sakura tradition practiced in Tanggamus Regency, Lampung. The Sakura tradition is a festive cultural celebration among the indigenous Lampung community, characterized by the use of masks, changes in appearance, and culminating in a communal pole-climbing event known as beguai jejama. In the context of modernization, there has been a shift in the understanding of religious values embedded in this tradition, particularly among younger generations who are more exposed to popular culture. This research employs a qualitative approach with fieldwork methods, including participant observation, in-depth interviews, and document analysis. The main focus is on how values in Islamic law—such as justice, deliberation (musyawarah), and human rights—are integrated into the practice of the Sakura tradition. The findings reveal that although rooted in local culture, the Sakura tradition has strongly internalized Islamic values. Decision-making processes are conducted through deliberation, and community rights are respected, demonstrating a harmonious integration between customary law and Islamic law. Theoretically, this study highlights the importance of an integrative approach between Islamic law and local traditions in sustaining cultural practices and strengthening the legal identity of the community. With a wise and contextual approach, the Sakura tradition can continue to be preserved without contradicting Islamic teachings, serving as a medium for cultural da'wah and reinforcing social cohesion and interfaith harmony within a multicultural society.