Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Media Online Terhadap Pengembangan Usaha Masyarakat Di Kecamatan Kota Bahagia Aceh Selatan Junaidi, Nelly; Habibi, Khairul; Rusnawati; Al Maikar, Fatimah
SADIDA Vol. 4 No. 1 (2024): Islamic Communication and Media Studies
Publisher : SADIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam tulisan ini adalah Pemanfaatan Media Online terhadap pengembangan usaha masyarakat yang sudah berjalan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Kota Bahagia Aceh. Memanfaatkan Media Online sebagai sarana penjualan terhadap pengembangan usaha masyarakat sangat membantu para penjual online di Kota Bahagia di karenakan dengan menggunakan Media Online, para penjual online dapat memasarkan usahanya tanpa batas sehingga dengan demikian penjual online dapat menarik pelanggan lebih banyak. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh manfaat yang di timbulkan oleh Media Online terhadap usaha massyarakat di Kecamatan Kota Bahagia. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan jenis penelitian field research dengan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara obseravasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan Media Online sebagai sarana penjualan sangat membantu penjual online di Kecamatan Kota Bahagia Aceh Selatan dalam memasarkan dagangannya. Dengan menggunakan Media Online para penjual online di Kecamatan Kota Bahagia dapat pencangkup area wilayah yang sangat luas sehingga dengan demikian penjualan tersebut dapat menjangkau konstumer lebih banyak sehingga menjadikan penjualan secara online sangat efektif untuk dilakukan.
Peran Stakeholder dalam Peningkatan Ekonomi Ummat Berbasis Masjid di Kota Banda Aceh Riyadi, Akhyar; Habibi, Khairul
FATHIR: Jurna Studi Islam Vol 1 No 2 (2024): FATHIR: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/fathir.v1i2.69

Abstract

Permasalahan dalam kajian ini ialah adanya persepsi terhadap peran stakeholder yang masih kurang berkontribusi dalam melakukan pemberdayaan ekonomi ummat melalui masjid padahal banyak peneliti dan himbauan oleh masyarakat untuk memanfaatkan fungsi masjid sebagai sumber ekonomi ummat. Tujuan penelitian bagaimana peran dan dampak dari adanya stakeholder terhadap pemberdayaan ekonomi ummad di Kota Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran stakeholder terhadap pemberdayaan ekonomi ummat di Kota Banda Aceh adalah mendukung bantuan melalui baitul Mal, penyerahan dana zakat, program pembinaan para muallaf membantu masjid terkait dengan fasilitas ibadah, motivasi berwirausaha kepada masyarakat untuk pemberdayaan ekonomi ummat. Dampak dari peran stakeholder terhadap pemberdayaan ekonomi ummat berbasis masjid di Kota Banda Aceh memberikan bantuan dan mendistribusi kan zakat, infaq dan sadaqah melalui masjid, Namun secara pengawasan masih minim ditinjau secara langsung akan tetapi kami hanya melakukan distribusi dan itu tergantung pada manajemn pengeloaan yang dilakukan oleh pengurus BKM masjid di Banda Aceh stakeholder seharusnya dapat memanfaatkan instrumen dalam pemberdayaan ekonomi umat sebagai acuan data tentang kemakmuran masjid.
Strategi Pengelolaan BUMG Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Gampong Sawang Ba’u Kamaruddin, Kamaruddin; Habibi, Khairul; Riyanti, Riyanti
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 2 (2025): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v2i2.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Gampong Sawang Ba’u, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan. Pembentukan BUMG di wilayah ini merupakan bagian dari upaya untuk menggali potensi ekonomi lokal serta menurunkan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, persentase penduduk miskin di Kabupaten Aceh Selatan terus mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga 2020, yang menunjukkan adanya potensi keberhasilan program-program ekonomi berbasis gampong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan BUMG di Gampong Sawang Ba’u dilaksanakan melalui empat tahapan manajerial, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Secara umum, pengelolaan BUMG telah berjalan secara transparan dan partisipatif, dengan pelibatan masyarakat dalam proses musyawarah dan pelaporan keuangan yang terbuka. Namun demikian, efektivitas BUMG dalam meningkatkan ekonomi masyarakat belum optimal, karena dampaknya masih terbatas pada sebagian pelaku usaha tertentu dan belum merata dirasakan oleh seluruh warga gampong
Tarian Tradisional Didong sebagai Sarana Komunikasi Pendidikan di Komunitas Adat Gayo T, Zainuddin -; Habibi, Khairul
An-Nuha Vol 5 No 2 (2025): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v5i2.620

Abstract

This study is motivated by the decline in the educational function of the traditional Didong dance within the Gayo indigenous community due to modernization and changing communication patterns among the younger generation. The research aims to analyze the role of Didong as a medium of educational communication and explore strategies for its revitalization to strengthen local-based non-formal education systems. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through observations, interviews, and literature reviews involving cultural practitioners, educators, and Gayo youth. The findings reveal that Didong still embodies cultural, religious, and ethical values; however, the younger generation’s understanding and appreciation of its educational messages are diminishing. Revitalization efforts through content innovation and digital integration are effective in engaging youth interest. The study concludes that collaboration among traditional leaders, artists, and educators is crucial to optimize Didong as a tool for character education and the preservation of Gayo cultural identity
Peran Penyair Didong Gayo Dalam Strategi Dakwah Budaya Lokal Ihwan, Riski; Habibi, Khairul; Fakhri, Fakhri
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v15i1.6458

Abstract

Amidst the challenges of modernization and the waning interest in conventional da'wah methods, local culture-based da'wah has emerged as an increasingly relevant approach, one of which is through the traditional art of Didong Gayo. This study aims to explore the key role of Didong poets in conveying Islamic messages to the Gayo community in Central Aceh, Bener Meriah, and Gayo Lues. Using a qualitative descriptive approach, data were obtained through in-depth interviews, direct observation, and documentation of poetry texts from various Didong performances. The analysis process was carried out by reducing data, grouping main themes, and interpreting meanings based on cultural communication theory and the concept of da'wah bil hikmah, namely a da'wah method that emphasizes wisdom, gentleness, and adaptation to local wisdom, as well as delivering messages politely and persuasively. The findings indicate that Didong poets play a role as social and moral figures who convey messages of faith, morals, social interactions, and motivation in the form of artistic and communicative poetry. Didong becomes a medium that not only entertains but also builds collective spiritual awareness in society. This research supports the understanding that da'wah through traditional arts can bridge Islamic teachings with local wisdom and open up space for the development of contextual and relevant da'wah strategies in the current era. Further research is recommended to further examine Didong's impact on the younger generation and its potential for transformation in the digital realm.
The Influence of the Preaching Approach on The Millennial Generation in Jaya District, Aceh Jaya Regency FITDARI, Nurul; HABIBI, Khairul; FAKHRUDDIN, Fakhruddin
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni – September 2025)-I
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ahjpm.v4i2.1451

Abstract

This study aims to determine the effect of the da'wah approach on the millennial generation in Jaya District, Aceh Jaya Regency. This study is a field study with a quantitative approach and descriptive design. The population in this study is the millennial generation in Jaya District, Aceh Jaya Regency, with a total of 100 respondents. The sample in this study was determined using an accidental sampling technique. Data collection was carried out through a closed questionnaire, and the data were analyzed using a simple linear regression method with the help of the SPSS version 25 program. The results showed that the da'wah approach has a positive and significant influence on the millennial generation, with a regression coefficient value of 0.414 and a significance level of 0.000 (<0.05). The determination value (R²) of 0.254 indicates that 25.4% of the variation in the behavior of the millennial generation can be explained by the da'wah approach, while the rest is influenced by other factors. Thus, it can be concluded that the da'wah approach has a significant influence on the behavior of the millennial generation.
PERAN BKM (BADAN KEMAKMURAN MASJID) DALAM MEMAKMURKAN MASJID GAMPONG LIMPOK ACEH BESAR A’la, Rafiqul; Habibi, Khairul; Kamaruddin, Kamaruddin
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 10 No. 3 (2025): September (In Progress)
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jkps.v10i3.754

Abstract

Mosques are important places for worship and Islamic activities, but they are often under-active, especially in rural areas. This study examines how the Mosque Welfare Agency (BKM) revitalizes the Nurul Huda Mosque in Gampong Limpok, Aceh Besar, and the challenges it faces. The study employed a descriptive qualitative method. Data were collected through in-depth interviews, direct observation, and related documents. Data were continuously analyzed to identify patterns and conclusions. The results show that the Nurul Huda Mosque, which began operating in 2016 with a large capacity and complete facilities, is revitalized by the competent BKM. The BKM is very active in holding regular religious activities such as religious studies, lectures, Yasinan (the recitation of the Yasin), and Friday sermons. They also organize social activities such as youth activities, competitions, maulid (the Prophet's birthday), meetings, and mutual cooperation (gotong royong). However, the BKM faces challenges such as a lack of funding, low youth participation, and disagreements among administrators. To address these challenges, the BKM raises funds, collaborates with other institutions, and holds internal meetings. The conclusion is that the BKM of the Nurul Huda Mosque is crucial and has successfully revitalized the mosque through various activities. Despite funding and internal challenges, the BKM continues to strive to make mosques the center of community activities.
Optimalisasi Fungsi Sosial Keagamaan melalui Pendampingan Strategis pada Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh Maulyanda, Rizky; Habibi, Khairul; Kamaruddin, Kamaruddin
Jurnal el-Huda Vol 16 No 02 (2025): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/el-huda.v16i02.260

Abstract

Masjid mempunyai peran strategis dalam kehidupan umat Islam, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan budaya Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya pendampingan strategis yang diterapkan di Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh untuk mengoptimalkan fungsi sosial keagamaan di tengah tantangan zaman modern. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam kepada pengurus masjid dan jamaah, serta analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa pendampingan strategis dilakukan melalui peningkatan pengelolaan kebersihan, pengembangan fasilitas pendukung, program keagamaan yang relevan secara kontekstual, partisipasi masyarakat, dan kemitraan dengan lembaga eksternal. Selain itu, masjid juga berfungsi sebagai pusat literasi dan tujuan wisata religi, yang mengedepankan estetika budaya dan arsitektur. Keberhasilan program-program tersebut didukung oleh solidaritas organisasi yang kuat, partisipasi aktif jamaah, dan pendanaan yang memadai, meskipun masih terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan masalah keamanan. Pendekatan strategis ini telah mentransformasikan citra masjid menjadi ruang publik yang dinamis dan inklusif yang menjawab kebutuhan masyarakat modern. Temuan ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi pengembangan pengelolaan masjid di seluruh Indonesia.