Pelaku ekonomi kreatif di Sumatera Utara menghadapi permasalahan serius terkait keterbatasan pengetahuan tentang digital marketing. Ini menciptakan kesenjangan pengetahuan yang menghambat pertumbuhan bisnis mereka di era digital yang pesat. Terbatasnya akses pelatihan digital marketing menjadi tantangan tambahan. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, mengukur efektivitas pelatihan, mendorong penggunaan tools digital marketing yang lebih efektif, dan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Dalam hasil analisis, terlihat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan pada beberapa pertanyaan kunci. Misalnya, pada Pertanyaan 2 tentang pentingnya pemahaman digital marketing, sebanyak 50% responden menyadari pentingnya sebelum pelatihan, dan setelah pelatihan, semua responden (100%) mengakui pentingnya pemahaman digital marketing. Hal yang serupa terjadi pada Pertanyaan 4 tentang manfaat segmentasi pasar dalam digital marketing produk ekonomi kreatif, di mana awalnya hanya 20% responden yang memahaminya, tetapi setelah pelatihan, 80% responden memahami manfaat tersebut. Demikian pula, Pertanyaan 5 mengenai media sosial sebagai saluran pemasaran utama awalnya hanya dikenal oleh 19% responden, tetapi setelah pelatihan, 93% responden memahami pentingnya media sosial dalam pemasaran. Selanjutnya, Pertanyaan 7 tentang pemasaran digital melalui media sosial menunjukkan bahwa 37% responden memahaminya sebelum pelatihan, dan angka ini meningkat menjadi 83% setelah pelatihan. Namun, terdapat juga hasil pre tes dengan peningkatan terendah, seperti Pertanyaan 1 tentang definisi digital marketing dan Pertanyaan 11 tentang konten kreatif dalam digital marketing, yang awalnya hanya dipahami oleh 30% dan 40% responden, secara berturut-turut. Peningkatan yang lebih rendah juga terlihat pada Pertanyaan 14 tentang Search Engine Optimization (SEO) dalam konteks pemasaran produk ekonomi kreatif, di mana hanya 13% responden yang memahaminya sebelum pelatihan. Selanjutnya, pada Pertanyaan 16 tentang pengiklanan online dalam produk ekonomi kreatif, hanya 40% responden yang memiliki pemahaman sebelum pelatihan. Terakhir, pada Pertanyaan 18 tentang e-commerce dalam pemasaran produk ekonomi kreatif, hanya 23% responden yang memahaminya sebelum pelatihan. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun pelatihan telah berhasil secara signifikan meningkatkan pemahaman dalam beberapa area kunci, masih ada potensi untuk perbaikan lebih lanjut dalam memahami definisi digital marketing, konten kreatif, SEO, pengiklanan online, dan e-commerce. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang digital marketing, termasuk konsep dasar, manfaat, peran, dan aplikasi dalam bisnis ekonomi kreatif. Pemahaman yang ditingkatkan ini diharapkan membantu peserta memanfaatkan digital marketing secara lebih efektif, merancang strategi yang lebih baik, dan mengukur kinerja pemasaran mereka. Pelatihan ini merupakan langkah positif dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Sumatera Utara di era digital yang terus berkembang.