ABSTRAK Penyakit degeneratif adalah suatu kondisi yang mempengaruhi organ tubuh dan biasanya terjadi pada orang-orang berusia tua atau muda. Kolesterol disebabkan oleh seringnya konsumsi makanan tinggi lemak dan dapat memicu berbagai penyakit seperti hipertensi, jantung, stroke, dan diabetes mellitus. Hipertensi merupakan penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Sekitar 1,28 miliar orang dewasa berusia antara 30 dan 79 tahun di seluruh dunia menderita tekanan darah tinggi. Desa Sungai Rangas kecamatan Martapura Barat merupakan daerah yang banyak menderita hipertensi di provinsi Kalimantan Selatan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pemanfaatan jus bawang putih tunggal (Allium sativum) terhadap pencegahan hipertensi, glukosa dan kolesterol. Metode yang dilakukan yaitu mulai dari proses permohonan izin pelaksanaan, persiapan alat dan bahan, pendataan warga dan pembagian form pemeriksaan kesehatan, sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan, dan yang terakhir pembagian produk jus bawang putih tunggal. Hasil yang didapatkan adalah dari 31 orang warga Desa Sungai Rangas yang menjalani pemeriksaan kesehatan mempunyai tekanan sistolik dengan rentang 110 - 180 mmHg dan tekanan diastolik 61 - 100 mmHg. Hasil pemeriksaan kadar kolesterol berkisar pada rentang 134 - 289 mg/dl, dan kadar glukosa berkisar pada rentang 4,9 - 11,4 ml/mol. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Desa Sungai Rangas masih ada yang memiliki kadar kolesterol, glukosa, dan darah yang cukup tinggi, sehingga harapannya edukasi dan pemeriksaan kesehatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan. Kata Kunci: Jus Bawang Putih Tunggal, Kolesterol, Glukosa, Hipertensi, Desa Sungai Rangas ABSTRACT Degenerative disease is a condition that affects organs of the body and usually occurs in people of old or young age. Cholesterol is caused by frequent consumption of high-fat foods and can trigger a variety of non-communicable diseases such as hypertension, heart disease, stroke, and diabetes mellitus. Hypertension is the deadliest diseases in the world. Approximately 1.28 billion adults aged between 30 and 79 worldwide suffer from high blood pressure. The Sungai Rangas Village, located in the West Martapura subdistrict of South Kalimantan province, suffers with hypertension. This service aims to provide education regarding the use of single garlic juice (Allium sativum) to prevent hypertension, glucose and cholesterol. The method used is starting from the process of applying for an implementation permit, preparing tools and materials, collecting data on residents and distributing health examination forms, socialization and health examinations, and finally distributing single garlic juice products. The results obtained were that 31 residents of Sungai Rangas Village who underwent health checks had systolic pressure in the range of 110 - 180 mmHg and diastolic pressure of 61 - 100 mmHg. The results of cholesterol levels ranged from 134 - 289 mg/dl, and glucose levels ranged from 4.9 - 11.4 ml/mol. It can be inferred that some residents in Sungai Rangas Village have elevated levels of cholesterol, glucose, and blood. Therefore, it was suggested that providing education and health screenings may improve public awareness in maintaining good health. Keywords: Single Garlic Juice, Cholesterol, Glucose, Hypertension, Sungai Rangas Village