Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V DI SDN 1 KALU-KALUKU Jemmi, Jemmi; Suardika, I Ketut
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v2i2.14345

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi sejarah kerajaan yang bercorak Islam melalui penerapan model pembelajaran strategi PQ4R pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kalu-Kaluku. Prosedur penelitian mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu; (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan evaluasi, dan (d) refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas dan evaluasi tes siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini terdiri dua yaitu dari segi proses dan hasil. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa  persentase aktivitas belajar siswa, persentase aktivitas mengajar guru dan ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai pada siklus II. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama adalah 73,33% dan pada pertemuan kedua adalah 93,33% sedangkan pada siklus II persentase aktivitas belajar siswa pertemuan pertama adalah 93,33% dan pertemuan kedua adalah 100%. Persentase aktivitas mengajar guru pertemuan pertama adalah 73,33% dan pertemuan kedua adalah 86,66% sedangkan persentase aktivitas mengajar guru pada siklus II pertemuan pertama adalah 93,33% dan pertemuan kedua adalah 100%. Hasil belajar siswa siklus I menunjukkan persentase ketuntasan sebesar 70% dan pada siklus II persentase ketuntasan meningkat menjadi 100%.Kata kunci: strategi belajar PQ4R; hasil belajar
ANALISIS PENERAPAN TEORI DIFFERENTIAL ASSOCIATION PADA TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN MAMASA Jemmi, Jemmi; Madiong, Baso; Zubaidah, Siti
Clavia Vol. 22 No. 3 (2024): Clavia : Journal of Law, Desember 2024
Publisher : Faculty Of Law Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/clavia.v22i3.5430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Kendala yang dialami aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus tindak pidana kekerasan seksual, dan pengaruh lingkungan masyarakat di Kabupaten Mamasa terhadap terjadinya tindak pidana kekerasan seksual. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitan normatif dan empiris, lokasi penelitian di Kabupaten Mamasa, Polres Mamasa, Kejaksaan Negeri Mamasa dan Pengadilan Negeri Polewali Mandar, teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah melalui wawancara obsevasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Kendala yang di hadapi aparat penegak hukum dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan seksual adalah: Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan aturan yang mengatur tentang tindak pidana kekerasan seksual, adanya rasa malu yang dialami korban dan keluarganya sehingga memilih menyembunyikan kejadian yang menimpah keluarganya, adanya keterbatasan finansial ataupun akompodasi, kurangnya dukungan dari keluarga, kurangnya perhatian masyarakat terhadap sosialisasi atau penyuluhan terkait UUTPKS. Pengaruh lingkungan masyarakat di Kabupaten Mamasa terhadap terjadinya tindak pidana kekerasan seksual, kekerasan seksual yang tertjadi di Kabupaten Mamasa di pengaruhi oleh lingkungan, dalam hal ini lingkungan yang di maksud adalah lingkungan keluarga yang kurang baik dimana pelaku mempunyai kebiasaan menonton video porno dan mengonsumsi minuman keras, selain itu ekomoni juga menjadi penyebab seseorang melakukan kejahatan This research aims to analyze: The obstacles experienced by law enforcement officers in handling cases of criminal acts of sexual violence, and the influence of the community environment in Mamasa Regency on the occurrence of criminal acts of sexual violence. The type of research used by the author is empirical normative research, the research location is Mamasa Police, Mamasa Regency, Mamasa District Prosecutor's Office and Polewali Mandar District Court, the research technique used by the author is through observational interviews and literature study. The results of this research show that: the obstacles faced by law enforcement officers in handling cases of criminal acts of sexual violence are: Lack of public understanding regarding the rules governing criminal acts of sexual violence, the feeling of shame experienced by victims and their families so they choose to hide the incidents that happened to their families. , lack of financial limitations or accommodation, lack of support from family, lack of public attention to socialization or counseling related to UUTPKS. The influence of the community environment in Mamasa Regency on the occurrence of criminal acts of sexual violence, sexual violence that occurs in Mamasa Regency is influenced by the environment, in this case the environment referred to is a poor family environment where the perpetrator has a habit of watching pornographic videos and drinking alcohol, in addition to Economics is also the reason why someone commits a crime