Articles
Reducing Visual Descriptor Scale (VDS) in Dysminorrhea on Adolescence by Giving Wood Secang Boiled Water (Caesalpinia Sappan L) in Megarezky University
Sampara, Nurqalbi;
Nurhidayat Triananinsi;
Rosita Passe;
Jumrah Sudirman
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 1 No. 4 (2020): November
Publisher : International Journal of Science, Technology & Management
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46729/ijstm.v1i4.68
Dysmenorrhea is the pain experienced during menstruation that causes women to experience varying degrees of cramps. It presents as discomfort, while others suffer pain that can stop daily activities for some women. Therefore, to reduce the use of drugs, herbal methods are used, boiled water for the wood secang, so that side effects can minimize for the body. This research aims to analyze the reduction of Visual Descriptor Scale (VDS) of adolescence with dysmenorrhea in Makassar. This research lasted for one year with several stages, including the first stage; identify research samples based on criteria. The second stage, making informed consent and choice of respondents. The third stage, using a Quasi-Experimental design with a pretest and post-test approach in one treatment group, namely adolescents with dysmenorrhea, measured VDS before giving the boiled water for secang wood and after giving it. The fifth stage, assessing the decrease of VDS before and after treatment. This study indicated that the average intensity of the respondents' menstrual pain before giving the boiled water of secang wood was 4.5, where the lowest menstrual pain intensity was two. The highest was 8, while after giving secang wood boiled water was 3.0, where the pain intensity was the lowest menstrual period was 0, and the highest was 6. The Paired T-Test results obtained a p-value of 0.000 <0.05 so that the boiled water of secang wood affects reducing pain intensity in young females.
Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Skor Inner Scan Body Composition Monitor pada Wanita Usia Subur
Saleng, Hasriani;
Rahayu Eryanti K;
Sudirman, Jumrah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33860/jik.v15i3.483
Osteoporosis merupakan masalah kesehatan dunia dimana saat ini diderita oleh kelompok usia yang lebih muda. Kepadatan mineral tulang merupakan salah satu jenis parameter dalam mengukur status osteoporosis. Semakin rendah kepadatan mineral tulang maka semakin besar risiko osteoporosis. Salah satu faktor risiko rendahnya kepadatan mineral tulang adalah jenis dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan skor Inner Scan Body Composition Monitor dalam kepadatan tulang wanita usia subur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study, sampel penelitian 46 akseptor dengan teknik sampling yaitu Purposive sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkanhasil untuk Skor Inner Scan Body Composition Monitor pada akseptor baru dengan nilai mean±SD yaitu 2.1429 ± 0.45779 dan nilai min-max adalah 1.40 – 3.00. Sementara pada akseptor lama dengan nilai mean±SD yaitu 2.3840 ± 0.38479 dan nilai min-max adalah 1.50 - 3.20. Pada analisis Bivariat didapatkannilai p= 0.086> 0,05, hal ini menunjukkan tidak Ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan skor inner scan bodyatau kepadatan tulang pada akseptor kontrasepsi hormonal. Kesimpulan, lama penggunaan kontrasepsi hormonal tidak mempengaruhi skor Inner Scan Body Composition Monitor pada kepadatan tulang akseptor di Wilayah Kota Makassar
Pengaruh Penggunaan Video Ilustrasi Family Planning Terhadap Pengetahuan Akseptor KB Sebagai Upaya Pencegahan Baby Boom di Masa Pandemi Covid-19
Kusniyanto, Rahayu Eryanti;
Sampara, Nurqalbi;
Sudirman, Jumrah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33860/jik.v15i3.496
Pelayanan kesehatan salah satunya pelayanan keluarga berencana di fasilitas kesehatan juga terdampak Covid-19, dikhawatirkan bahwa akseptor KB kemungkinan khawatir untuk datang ke fasilitas kesehatan sehingga timbul risiko putus-pakai pemakaian kontrasepsi. Vidio edukasi berbasis ilustrasi menjadi salah satu metode yang dapat membantu mencegah ledakan penduduk selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh penggunaan vidio ilustrasi family planning terhadap pengetahuan akseptor KB dalam penggunaan kontrasepsi selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Pada penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu intervensi dengan pemberian edukasi dengan vidio ilustrasi dan kontrol menggunakan edukasi konvensional atau menggunakan lembar balik. Hasil penelitian yaitu akseptor KB yang diberikan edukasi vidio ilustrasi family planning memiliki pengetahuan dengan nilai rata-rata ± SD yaitu 58, 89 ± 15,86, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata± SD yaitu 45,47± 4,31. Hasil uji t independent menunjukkan ada pengaruh video ilustrasi family planning terhadap pengetahuan akseptor KB di Puskesmas Wilayah Kota Makassar (P =0,012). Video ilustrasi family planning efektif terhadap pengetahuan akseptor KB di Puskesmas Wilayah Kota Makassar khususnya di masa pandemi covid-19 saat ini
Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Skor Inner Scan Body Composition Monitor pada Wanita Usia Subur
Hasriani Saleng;
Rahayu Eryanti K;
Jumrah Sudirman
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33860/jik.v15i3.483
Osteoporosis merupakan masalah kesehatan dunia dimana saat ini diderita oleh kelompok usia yang lebih muda. Kepadatan mineral tulang merupakan salah satu jenis parameter dalam mengukur status osteoporosis. Semakin rendah kepadatan mineral tulang maka semakin besar risiko osteoporosis. Salah satu faktor risiko rendahnya kepadatan mineral tulang adalah jenis dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan skor Inner Scan Body Composition Monitor dalam kepadatan tulang wanita usia subur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study, sampel penelitian 46 akseptor dengan teknik sampling yaitu Purposive sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkanhasil untuk Skor Inner Scan Body Composition Monitor pada akseptor baru dengan nilai mean±SD yaitu 2.1429 ± 0.45779 dan nilai min-max adalah 1.40 – 3.00. Sementara pada akseptor lama dengan nilai mean±SD yaitu 2.3840 ± 0.38479 dan nilai min-max adalah 1.50 - 3.20. Pada analisis Bivariat didapatkannilai p= 0.086> 0,05, hal ini menunjukkan tidak Ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan skor inner scan bodyatau kepadatan tulang pada akseptor kontrasepsi hormonal. Kesimpulan, lama penggunaan kontrasepsi hormonal tidak mempengaruhi skor Inner Scan Body Composition Monitor pada kepadatan tulang akseptor di Wilayah Kota Makassar
Pengaruh Penggunaan Video Ilustrasi Family Planning Terhadap Pengetahuan Akseptor KB Sebagai Upaya Pencegahan Baby Boom di Masa Pandemi Covid-19
Rahayu Eryanti Kusniyanto;
Nurqalbi Sampara;
Jumrah Sudirman
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33860/jik.v15i3.496
Pelayanan kesehatan salah satunya pelayanan keluarga berencana di fasilitas kesehatan juga terdampak Covid-19, dikhawatirkan bahwa akseptor KB kemungkinan khawatir untuk datang ke fasilitas kesehatan sehingga timbul risiko putus-pakai pemakaian kontrasepsi. Vidio edukasi berbasis ilustrasi menjadi salah satu metode yang dapat membantu mencegah ledakan penduduk selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh penggunaan vidio ilustrasi family planning terhadap pengetahuan akseptor KB dalam penggunaan kontrasepsi selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Pada penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu intervensi dengan pemberian edukasi dengan vidio ilustrasi dan kontrol menggunakan edukasi konvensional atau menggunakan lembar balik. Hasil penelitian yaitu akseptor KB yang diberikan edukasi vidio ilustrasi family planning memiliki pengetahuan dengan nilai rata-rata ± SD yaitu 58, 89 ± 15,86, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata± SD yaitu 45,47± 4,31. Hasil uji t independent menunjukkan ada pengaruh video ilustrasi family planning terhadap pengetahuan akseptor KB di Puskesmas Wilayah Kota Makassar (P =0,012). Video ilustrasi family planning efektif terhadap pengetahuan akseptor KB di Puskesmas Wilayah Kota Makassar khususnya di masa pandemi covid-19 saat ini
Analisis Status Gizi Ibu Hamil berdasarkan Faktor Sosial Budaya di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas, Makassar, Sulawesi Selatan
Jumrah Sudirman;
Sumarni Mawang;
Khalidatul Khair Anwar;
Hijrah Hijrah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan yang dihadapi di Indonesia salah satunya adalah masalah gizi pada masa kehamilan. Penyebab tidak langsung masalah ini diantaranya Perilaku, khususnya mitos yang masih beredar di masyarakat yang tidak sesuai dengan prinsip kesehatan akan memberi dampak kesehatan yang kurang menguntungkan bagi ibu dan anaknya.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sosial budaya dalam hal ini pantang makanan dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas. Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Populasi dalam peneletian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III pada bulan April di Puskesmas Antang Perumnas yaitu ada 102 orang. Besar sampel yang diambil hanya 20% yaitu sebanyak 30 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Chi Square diperoleh p= 0,534 (α= 0,05), Hal ini tidak ada pengaruh social budaya dengan status gizi ibu hamil.
SOSIALISASI PIJAT DAN STATUS GIZI BAYI DALAM RANGKA PENCEGAHAN KEJADIAN STUNTING
Sumarni Marwang;
Stang Abdul Rahman;
Ayu Lestari;
Jumrah Sudirman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (382.329 KB)
|
DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7094
Abstrak: Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Ada bukti jelas bahwa individu yang stunting memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari berbagai penyebab dan terjadinya peningkatan penyakit. Stunting akan mempengaruhi kinerja pekerjaan fisik dan fungsi mental dan intelektual akan terganggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para ibu dalam menilai status gizi dan tumbuh kembang, serta mengetahui tentang pijat bayi (baby massage). Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melalui sosialisasi menggunakan ceramah dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan bekerja sama dengan pemerintah Desa Moncongloe dan Kader Anggrek. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 30 ibu yang memiliki bayi. Dampak dari kegiatan pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan para ibu yang diukur melalui kuisioner. Terjadi peningkatan pengetahuan setelah kegiatan yaitu sebesar 80%. Kegiatan ini dalam upaya peningkatan status gizi, sebagai salah satu pencegahan stunting di masyarakat Moncongloe.Abstract: Stunting is a major nutritional problem that will have an impact on social and economic life in society. There is clear evidence that stunted individuals have higher rates of death from various causes and an increased incidence of disease. Stunting will affect physical work performance and mental and intellectual functions will be disrupted. This community service activity aims to improve the ability of mothers in assessing nutritional status and growth and development, as well as knowing about baby massage. The method used in this activity is a method that focuses on the activeness of participants through lecture and discussion methods. Implementation of activities in collaboration with the Moncongloe Village government and the Orchid Cadre. This service activity was attended by 30 mothers who have babies. The impact of this training activity was able to increase the knowledge of mothers as measured through a questionnaire. There is an increase in knowledge after the activity that is equal to 80%. This activity is an effort to improve nutritional status, as one of the prevention of stunting in the Moncongloe community
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tentang Perilaku Seksual Remaja di SMP Muhammadiyah Makassar
Hairuddin K;
Rosita Passe;
Jumrah Jumrah
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Remaja yang dahulu terjaga secara kuat oleh sistem keluarga,adat budaya serta nilai-nilai tradisional yang ada, telah mengalami pengikisan yang disebabkan oleh urbanisasi dan industrialisasi yang cepat hal ini diikuti pula oleh adanya revolusi media yang terbuka bagi keragaman gaya hidup dan pilihan karier. Berbagai hal tersebut mengakibatkan peningkatan kerentanan remaja terhadap berbagai macam penyakit ,terutama yang berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk ancaman yang meningkat terhadap HIV/AIDS. Tujuanpengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi media untuk penyebaran informasi terkait Kesehatan reproduksi tentang perilaku seksual remaja. Mitra pengabdian masyarakat ini yaitu Universitas Megarezky dan SMP 1 Muhammadiyah Makassar. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pemberian penyuluhan tentang perilaku seksual remaja. Dari hasil olahan data menggunakan uji Wilcoxon dengan jumlah sampel 30 orang dan diperoleh ada peningkatan pengetahuan dari rata-rata nilai quisioner pre-test diperoleh nilai jawaban yang benar 14,40 setelah penyuluhan berubah menjadi 17,87 dengan nilai ρ 0,000 yang berarti terjadi peningkatan pengetahuantentang perilaku seksual remaja . Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan menjadi salah satu sarana penyampaian informasi kepada remaja, petugas Kesehatan, guru, serta Orang Tua sehingga bisa diterapkan pada remaja baik dilingkungan sekolah/dirumah maupun di lingkungan pergaulan remaja.
Daun Sirsak (Annona Muricata. L) Sebagai Penanganan Keputihan pada Wanita Usia Subur
Nurqalbi Sampara;
Jumrah Sudirman;
Fadjriah Ohorella;
Gusmayanti Gusmayanti
AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Annur:Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/an-nur, 1, 2, 141 - 146
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Daun Sirsak (Annona Muricata. L) sebagai penanganan Keputihan pada Wanita Usia Subur. Penelitian ini menggunakan Desain quasi experiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Tekhnik pengambilan Sampel menggunakan proposive sampling sebanyak 30 orang. Pemberian air rebusan daun sirsak sebanyak 2 kali sehari selama 1 minggu. Sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun sirsak dilakukan pemantauan penurunan keputihan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian daun sirsak wanita yang mengalami keputihan patologis sebanyak 30 orang. Sesudah pemberian daun sirsak wanita usia subur yang mengalami perubahan keputihan menjadi fisiologi sebanyak 26 responden (86,7%), dan wanita usia subur yang masih mengalami keputihan patologis sebanyak 4 responden (13,3%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji McNemar diperoleh nilai ρ value =0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan Ha diterima, itu berarti bahwa daun sirsak (Annona Muricata. L) efektif sebagai penanganan keputihan pada wanita usia subur di Puskesmas Batua Tahun 2019.---The aim of research was to know the effect of giving soursop leaves on handing vaginal discharge in women of childbearing age. The research used quasi experiment design with one group pretest-posttest design approach. Sampling was performed with the purposive sampling technique. The respondents of this research were 30 people. Giving soursop leaves boiled water twice in a day for a week. Before and after giving soursop leaves boiled water maturation decreased vaginal discharge by observation sheet. The result of research showed before giving soursop leaves, women who experienced pathological vaginal discharge as many as 30 people. After giving soursop leaves, women of childbearing age who experienced changes in vaginal discharge to physiology were 26 respondents (86.7%), and women of childbearing age who still experienced pathological vaginal discharge as many as 4 respondents (13.3%). The Statistical test results using McNemar Test obtained ρ value = 0,000 <0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted, it means that soursop leaf (Annona Muricata. L) is effective as a treatment of vaginal discharge in women of childbearing age in Batua Health Center in 2019.
Deteksi Dini melalui Stimulasi Tumbuh Kembang Anak pada Ibu di Kelurahan Maricaya Selatan
Sitti Mukarramah;
Theresia Limbong;
Amelia Wong;
Jumrah Sudirman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30653/002.202164.809
EARLY DETECTION THROUGH STIMULATION OF CHILD DEVELOPMENT IN MOTHERS IN SOUTH MARICAYA VILLAGE. The quality of growth and development of toddlers needs serious attention, getting good nutrition and adequate stimulation. So that children can grow and develop optimally according to their genetic potential and be able to compete in the global era. The purposed of this community service was to increase the knowledge and skills of the mother in providing good and correct stimulation in her child's growth and development. The implementation of this activity was carried out in the South Maricaya Village of the City of Makassar in September - October 2018. There are 3 stages: 1) The stages of preparation included the preparation of an activity plan; 2) The stages of implementing counseling and training stimulation of Child Development; 3) The evaluation stage is posttest knowledge and observing the way the mother stimulates her child. The results obtained were that there was an increase in maternal knowledge of the importance of stimulating child development from 49.89% to 80.04%. The ability of the mother's skills on how to stimulate child development increases from an average value of 4.63 to 9.38 in group I (age of children 0-30 months), and an average value of 5.11 to 11.22 in group II (age of child 31-60 months). The results of growth monitoring are 7 infants / toddlers with 25 underweight / underweight (28%), out of 19 toddlers measured in height, there are 3 (15.8) stunting. Some mothers are less known how to interpret KMS for monitoring the growth of their children. Recommended that the socialization of SDIDTK be improved and the interpretation of KMS in infants/toddlers’ mothers be improved. Stimulation of child development if implemented optimally by increasing the ability of health cadres (teenager).