Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan tatalaksana abses paru pada anak Bakhtiar, Bakhtiar; Herdata, Heru Noviat; Liansyah, Tita Menawati; Zakaria, Iskandar; Sufriani, Sufriani; Safana, Garsia
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i1.3909

Abstract

Abses paru merupakan rongga berdinding tebal yang mengandung bahan purulen akibat supurasi dan nekrosis pada parenkim paru yang terlibat. Berdasarkan faktor predsposisi, maka abses paru pada anak dapat dibagi menjadi abses paru primer dan sekunder. Penyebab utama terjadinya abses paru primer adalah Streptococcus pneumoniae atau Staphylococcus aureus. Abses sekunder diperberat oleh penyakit paru, misalnya bronkhiektasis, fibrosis kistik, infark paru. Diagnsosis abses paru pada anak ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang. Dicurigai abses paru apabila terdapat keluhan demam dan batuk, dan adanya tanda-tanda konsolidasi paru. Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk memperkuat diagnosis abses paru meliputi rontgen dada, ultrasonografi, dan computed tomography (CT Scan). Tatalaksana abses paru meliputi tatalaksana umum dan khusus. Tatalaksana umum meliputi pemberian makanan dan cairan yang cukup dan oksigen. Pemberian oksigen dilakukan jika ada gejala sesak nafas. Selanjutnya, tatalaksana khusus meliputi pemberikan antibiotika, drainase dan tindakan operatif (lobektomi). Antibiotik secara inta vena yang tepat direkomendasikan sebagai terapi awal untuk abses paru. Jika tidak ada perbaikan klinis dan radiologis yang bermakna, maka dipertimbangkan dilakukan drainase. Seterusnya, jika dengan drainase juga tidak ada perbaikan, maka langkah terakhir adalak dilakukan lobektomi.
Perilaku Sulit Makan pada Anak Prasekolah dan Faktor yang Mempengaruhinya Naisa, Cut Rifa; Sufriani, Sufriani; Mariana, Inda
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1084

Abstract

Perilaku sulit makan atau pemilih makanan merupakan permasalahan  perilaku makan yang sering dijumpai pada anak usia pra sekolah. Picky eating yang berlangsung lama dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya asupan gizi bagi anak dan jika tidak diatasi secara dini akan berdampak panjang dan berulang hingga anak dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku sulit makan pada anak serta faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 89 ibu yang diambil secara proportional random sampling dari jumlah populasi 437 ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli. Alat pengumpulan menggunakan kuesioner dengan metode self report yang terdiri dari dua kuesioner yaitu PEBQ dan kuesioner faktor perilaku sulit makan. Analisis data dilakukan secara univariat dengan penyajian data dalam distribusi frekuensi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52.8% anak mengalami picky  eating pada aspek makan dalam jumlah kecil, perilaku neophobia sebanyak 55.1%, penolakan kelompok makanan tertentu sebanyak 50.6% dan kecenderungan memilih penyajian makanan sebanyak 48.3%. Faktor yang mempengaruhi picky eater pada sampel didapatkan bahwa pemberian makan dini post natal tergolong dalam kategori kurang yaitu  51.7%, praktik pemberian makan oleh orang tua tergolong baik yaitu 82.0% dan  lingkungan keluarga tergolong baik yaitu 78.7%. Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas setempat untuk meningkatkan edukasi pemberian ASI ekslusif dan peningkatan variasi makanan anak kepada ibu untuk menurunkan faktor  terjadinya  picky eater pada anak pra sekolah.
Digital Transformations in Vocational High School: A Case Study of Management Information System Implementation in Banda Aceh, Indonesia Idroes, Rinaldi; Subianto, Muhammad; Zahriah, Zahriah; Afidh, Razief Perucha Fauzie; Irvanizam, Irvanizam; Noviandy, Teuku Rizky; Sugara, Dimas Rendy; Mursyida, Waliam; Zhilalmuhana, Teuku; Idroes, Ghalieb Mutig; Maulana, Aga; Nurleila, Nurleila; Sufriani, Sufriani
Journal of Educational Management and Learning Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/jeml.v1i2.128

Abstract

This study examines the digital transformation in vocational education through the implementation of a Management Information System (MIS) in Banda Aceh, Indonesia. Focused on enhancing educational administration and decision-making, the study provides insightful analysis on the integration of MIS in State Vocational High School (SMK), specifically SMKN 1 and SMKN 3 in Banda Aceh. A purposive sampling method was employed for usability testing. The questionnaire-based usability test revealed high reliability and positive user responses across multiple indicators. Data analysis affirmed the system's high user satisfaction, effectiveness, and ease of use. Despite limitations, the study highlights the significant potential of well-designed MIS in improving operational efficiency and user satisfaction in educational settings. Future research directions include expanding the sample size, conducting longitudinal studies, incorporating qualitative methods, and exploring the impact on educational outcomes, to enhance the generalizability and depth of understanding regarding the role of MIS in education.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI (MAKANAN PENDAMPING ASI) Tawila, Lailan; Sufriani, Sufriani; Darmawati, Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi kurang dan gizi lebih pada balita masih menjadi tantangan dalam perbaikan kesehatan masyarakat di Indonesia. Di Indonesia pada tahun 2021 presentase gizi buruk sebesar 0,9% dan gizi kurang sebesar 4,0% Sedangkan status gizi Provinsi Aceh yaitu Balita dengan gizi buruk sebesar 1,8% dan gizi kurang sebesar 5,4% dan prevalensi gizi anak usia 6-23 bulan untuk Kota Banda Aceh meliputi gizi buruk sebesar 0,9% dan gizi kurang sebesar 0,3%. Salah satu upaya ibu dalam pemenuhan gizi adalah dengan memberikan MP-ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam. Teknik pengambilan sampel adalah proportional sampling dengan jumlah 89 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagi angket berupa kuesioner yang dibagikan secara langsung. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI berada pada kategori baik dengan jumlah responden 71 (79,8%) responden dan untuk perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI berada pada kategori baik dengan jumlah responden 68 (76,4%). Pemberian MP-ASI sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku ibu, sehingga perlu diberikan promosi kesehatan pada ibu tentang pemberian MP-ASI yang benar pada anak usia 6-24 bulan.
SUHAN KEPERAWATAN POST OP TUMOR PINEAL PADA ANAK DI RUANG PICU : STUDI KASUS Azlinasari, Cut Yulia; Sufriani, Sufriani; Septiana, Nenty
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumor pineal adalah tumor yang ditemukan di daerah pineal berupa tumor primer yang berasal dari germ cell dan sel pineal dan tumor sekunder yang berupa astrositoma, meningioma, ependimoma, maupun metastasis. Gejala hidrosefalik pada anak dengan tumor pineal diantaranya kerusakan kognitif, gangguan gaya berjalan, ketidakseimbangan atau ataksia, dan inkontinensia urin yang dapat berkembang dengan cepat menjadi fotofobia dan penurunan kesadaran serta dapat menyebabkan sindrom tumor neuroendokrin seperti defisiensi sirkulasi, iskemia miokard, bronkokonstriksi, trombosis vena, dan edema anasarka. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada Anak R dengan post op craniotomy tumor pineal di ruang Pediatric Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Abidin Banda Aceh. Diagnosis keperawatan yang muncul pada Anak R adalah peningkatan kapasitas intrakranial, gangguan pertukaran gas, bersihan jalan napas tidak efektif, hipervolemia, gangguan integritas kulit,  risiko aspirasi dan risiko infeksi. Implementasi yang dilakukan diantaranya pemantauan tanda-tanda vital, pemeriksaan neurologis, pemantauan ventilator, perubahan posisi, pemantauan infeksi, pemantauan intake dan output cairan dan pengisapan jalan napas. Hasil evaluasi menunjukkan dari 7 diagnosa yang diangkat 6 diantaranya teratasi sebagian yaitu gangguan peningkatan kapasitas intrakranial, pertukaran gas, bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan integritas kulit,  risiko aspirasi dan risiko infeksi. Diharapkan asuhan keperawatan tetap memperhatikan dan melibatkan keluarga terutama dalam kebutuhan psiko-sosio-spiritual anak. 
ASUHAN KEPERAWATAN HIDROSEFALUS KONGENITAL PADA BAYI DI RUANG NICU : SUATU STUDI KASUS Rizki, Sri Ayu; Sufriani, Sufriani; Agustina, Sri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidrosefalus terjadi karna adanya penumpukan carian serebrospinal (CSS) pada sistem saraf pusat, yang merupakan akibat gangguan pembentukan, aliran dan penyerapannya. Hidrosefalus dapat menyebabkan masalah yang serius bila tidak ditangani, seperti penurunan kemampuan intelektual, dan defisit motorik yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak kedepannya. Pada umumnya gejala yang didapati pada kasus ini juga bervariasi tergantung pada umur penderita, pada masa bayi gejala yang timbul berupa vomitus, kesulitan untuk tidur, rewel, dan peningkatan ukuran lingkar kepala yang terjadi sebagai kompensasi cairan berlebih. Keperawatan sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan yang berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan melalui pengembangan pelayanan kesehatan anak. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada bayi Ny. W dengan hidrosefalus kongenital. Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik ditegakkan diagnosa keperawatan pada studi kasus ini adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial, risiko defisit nutrisi, risiko termoregulasi tidak efektif, risiko gangguan perkembangan, dan risiko gangguan perlekatan. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Implementasi yang dilakukan diantaranya pemantauan tekanan intrakranial, memberikan ASI melalui OGT dengan memperhatikan residu, Developmental Care dengan nesting, positioning, meminimalkan cahaya, handling, memfasilitasi ibu dalam kunjungan, dan mengatur suhu inkubator sesuai kebutuhan. Hasil evaluasi dari implementasi keperawatan yang sudah dilakukan adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial teratasi sebagian, risiko defisit nutrisi teratasi, risiko termoregulasi tidak efektif teratasi sebagian, risiko gangguan perkembangan teratasi sebagian, dan gangguan risiko gangguan perlekatan teratasi sebagian. 
PERILAKU SULIT MAKAN PADA ANAK PRASEKOLAH Naisa, Cut Rifa; Sufriani, Sufriani; Harahap, Inda Mariana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Picky eater merupakan permasalahan perilaku makan yang umum dijumpai pada anak terutama pada anak pra sekolah. Picky eater yang berlangsung lama dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya asupan gizi bagi anak dan jika tidak diatasi secara dini akan berdampak panjang dan berulang hingga anak dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku picky eater pada anak. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study, populasi ibu berjumlah 89 dengan anak usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli dengan teknik proportional sampling menggunakan kuesioner dengan metode self report. Analisis data dilakukan secara univariat dengan penyajian data dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52.8% anak mengalami picky  eater makan dalam jumlah kecil, perilaku neophobia sebanyak 55.1%, penolakan kelompok makanan tertentu sebanyak 50.6% dan kecenderungan memilih penyajian makanan sebanyak 48.3%. Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas setempat untuk meningkatkan edukasi pemberian ASI ekslusif dan peningkatan variasi makanan anak kepada ibu untuk menurunkan faktor terjadinya  picky eater pada anak pra sekolah
PENGGUNAAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PERILAKU POLA MAKAN SEHAT IBU HAMIL SEBAGAI PENCEGAHAN OBESITAS PADA FAKTOR RESIKO PREEKLAMPSIA Zakiatunnisa, Intan; Hermawati, Dewi; Sufriani, Sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan salah satu faktor resiko preeklampsia pada wanita hamil yang akan meningkatkan angka kematian ibu (AKI), sehingga pencegahan obesitas dengan pola makan sehat perlu diterapkan. Pola makan yang sehat dapat dipengaruhi oleh perilaku makan seseorang. Perilaku makan dapat ditingkatkan dengan mengatur pola makan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media e-booklet terhadap perilaku pola makan sehat ibu hamil sebagai pencegahan obesitas pada faktor resiko preeklampsia di puskesmas Kota Banda Aceh.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah berjumlah 187 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh.Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 31 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku pola makan sehat sebagai pencegahan obesitas dengan 20 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki tinggat perilaku baik yaitu sebanyak 31 responden (100,0%). Dari penelitian ini didapatkan bahwa seluruh ibu hamil yang mendapatkkan media e-booklet memiliki tingkat perilaku baik dalam pencegahan obesitas. Media e-booklet direkomendasikan untuk tenaga kesehatan di Poli KIA sebagai alat atau media edukasi mengontrol perilaku ibu hamil tentang pola makan makan sehat dalam pencegahan obesitas.
Perilaku Ibu Tentang Stimulasi Bahasa Dan Perkembangan Bahasa Balita Yang Menggunakan Gadget S, Zazirah; Sufriani, Sufriani; Darmawati, Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi bahasa yang kurang disertai dengan penggunaan gadget yang tidak diawasi oleh orangtua pada balita dapat berdampak pada kecenderungan mengalami keterlambatan perkembangan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang stimulasi bahasa dengan perkembangan bahasa pada balita yang menggunakan gadget di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan crosssectional study. Populasi penelitian yaitu 146 responden dengan pengambilan sampel menggunakan convenience sampling sehingga didapatkan 114 orang ibu dan balita. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur perilaku ibu tentang stimulasi bahasa balita dan lembar Denver Developmental Screening Test untuk mengukur perkembangan bahasa balita. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada balita usia 24-36 bulan, 55,3% Ibu dengan perilaku stimulasi bahasa kurang baik dengan tahapan perkembangan bahasa balita suspek sebanyak 46.8%. balita usia 36-48 bulan, 55.2% ibu dengan perilaku stimulasi bahasa kurang baik dengan tahapan perkembangan bahasa balita suspek sebanyak 55.2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku ibu tentang stimulasi bahasa dengan perkembangan bahasa balita yang menggunakan gadget (p-value 0,000). Penggunaan gadget sangat besar dampaknya terhadap perkembangan bahasa anak sehingga dituntut adanya perhatian dan perilaku stimulasi bahasa yang baik dari ibu
PEMBERDAYAAN VILLAGE STUNTING-GROUP COUNSELOR (VScC) SEBAGAI STRATEGI EFEKTIF PENCEGAHAN STUNTING DAN WASTING MELALUI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DI ACEH BESAR Rizkia, Mira; Sufriani, Sufriani; Martina, Martina; Agustina, Sri; Septiana, Nenty
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.289

Abstract

Stunting dan Wasting merupakan permasalahan kesehatan utama pada balita di Indonesia termasuk Aceh. Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi tinggi stunting dan wasting yang dapat berdampak buruk bagi masa depan anak seperti gangguan intelektual, penurunan kecerdasan, bahkan risiko terserang penyakit kronis. Sangat dibutuhkan perhatian bersama dalam penanggulangan permasalahan tersebut melalui kegiatan Pengabidan Kepada Masyarakat Berbasis Produk (PKMBP) dengan tema Pemberdayaan Village Stunting-group Counselor (VSgC) Sebagai Strategi Efektif Pencegahan Stunting dan Wasting Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal di Aceh Besar. Proses awal rencana pengabdian kepada masyarakat telah melalui koordinasi dengan pihak Puskesmas dan Penanggung Jawab Gizi sehingga ditunjuk Desa Kayee Lee Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar sebagai Desa sasaran karena tingginya angka stunting dan risiko wasting. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat terfokus kepada kader kesehatan desa, ibu hamil dan balita. Program utama yaitu pembentukan dan pemberdayaan VSgC yaitu konselor stunting level desa yang menjadi media dan sarana masyarakat untuk dapat melakukan konseling dasar, kegiatan dimulai dengan windshield survey untuk perolehan gambaran dasar langsung dari masyarakat untuk mengidentifikasi sumber daya yang terdapat dikomunitas tersebut, dilanjut dengan Focus Group Discussion (FGD), pelatihan konselor VSgC oleh Perawat Maternitas, Spesialis Keperawatan Anak dan Jiwa, skrining dan interpretasi stunting dan wasting, penyusunan buku panduan, penyuluhan nutrisi ibu dan balita, penyusunan table menu sehat balita, pemeriksaan ibu hamil dan balita serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta peningkatan kreativitas masyarakat dalam pengolahan pangan lokal untuk pemenuhan nutrisi bahkan dapat dijadikan produk dengan daya jual bernilai ekonomis. Capaian akhir dari seluruh rangkaian kegiatan PKMBP ini adalah adanya peningkatan kesejahteraan dan Kesehatan masyarakat serta luaran yang akan dipublikasikan sesuai dengan sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masayarakat.