ABSTRAK : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU Latar Belakang: Anemia pada kehamilan memiliki efek negatif terhadap kesehatan ibu dan anak serta dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. dampak anemia pada masa kehamilan bagi bayi yaitu meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, IUFD, skor AFGAR rendah pada 5 menit pertama, IUGR, serta menyebabkan kejadian stunting. Prevalensi anemia di Indonesia pada ibu hamil yaitu 40,1%.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sukaraja Nuban Kabupaten Lampung Timur tahun 2022.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 37-42 minggu di Puskesmas Sukaraja Nuban tahun 2022 dengan jumlah 73 orang dengan sampel 48 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat (chi-square). Hasil: terdapat 15 (31,3 %) responden mengalami anemia, 29 (60,4%) responden dengan usia tidak berisiko, 33 (68,8%) responden dengan IMT tidak berisiko, 34 (70,8%) responden dengan paritas tidak berisiko, 37 (77,1%) responden dengan LILA berisiko, dan 28 (58,3%) responden mengkonsumsi suplemen zat besi dalam kategori tidak berisiko. Ada pengaruh usia (p=0,004), IMT (p=0,000), paritas (p=0,005), LILA (p=0,003), dan konsumsi suplemen zat besi (p=0,000) dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Kesimpulan: Ada pengaruh usia, IMT, paritas, LILA, dan konsumsi suplemen zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kata Kunci : Usia, IMT, paritas, LILA, Konsumsi Suplemen Zat Besi dan Anemia ABSTRACT Backgrounds:Anemia in pregnant women has negative effects on maternal and child health and can increase the risk of maternal and infant mortality. The effect of anemia during pregnancy for infants includes increasing the risk of premature birth, low birth weight, IUFD, low APGAR score in the first 5 minutes, IUGR, and stunting. The prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia is 40.1%.Purpose:To determine the factors affecting the incidence of anemia in pregnant women at Sukaraja Nuban in-patient public health center, Lampung Timur Regency in 2022.Methods:This study is a quantitative study with a cross-sectional design. The population in this study were 73 pregnant women with the gestational age of 37-42 weeks at Sukaraja Nuban in-patient public health center in 2022. Then, the sample in this study was 48 pregnant women. The sampling technique used in this study was accidental sampling. The data analysis in this study used univariate and bivariate (chi-square test).Results:This study showed that 15 (31.3%) pregnant women had anemia, 29 (60.4%) pregnant women were at an age of having no risk of anemia, 33 (68.8%) pregnant women had BMI of having no risk of anemia, 34 ( 70.8%) pregnant women had parity of having no risk of anemia, 37 (77.1%) pregnant women had MUAC in the risky category, and 28 (58.3%) pregnant women consumed iron supplements were categorized into the non-risk category. The results of the chi-square test showed that there was an effect of age (p-value= 0.004), BMI (p-value= 0.000), parity (p-value = 0.005), MUAC (p-value = 0.003) , and consumption of iron supplements (p-value = 0.000) with the incidence of anemia in pregnant women.Conclusion:there was an effect of age, BMI, parity, MUAC, and consumption of iron supplements with the incidence of anemia in pregnant women. Keywords : Age, Anemia,BMI, Consumption of iron supplements,Parity, MUAC