Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS INVESTASI PENGGANTIAN ALAT MEKANIS DALAM KEGIATAN PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP Y. Megasukma; B. Adhitya; J. Wiratama; MI. Lagowa; Sartika .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.96

Abstract

Dengan adanya ketersediaan alat gali muat Hitachi ZX 350 sebesar 42% dan alat angkut Scania P380 sebesar 70% yang artinya penggunaan alat mekanis tidak optimal karena sering mengalami kerusakan menyebabkan target pengupasan overburden tidak tercapai. Pada perencanaan kegiatan operasi produksi, performa alat mekanis menjadi salah satu variabel penentu dalam tingkat keberhasilan pencapaian produksi. Dalam mengatasi masalah tersebut PT Mega Bara Semesta harus mempertimbangkan keputusan investasi dengan mengganti alat mekanis yang ada dalam upaya keberlanjutan proyek mengingat umur proyek memiliki sisa waktu operasional 3 tahun. Pertimbangan dalam analisis investasi diberikan dua alternatif yaitu dengan sewa atau membeli alat mekanis yang baru. Penelitian dilakukan dengan tujuan menguji faktor finansial dengan analisis investasi menggunakan metode NPV, lalu hasil tersebut dianalisis dengan metode CBA membandingkan antara nilai ekuivalen dari semua potensi benefit dan biaya yang dibebankan kepada perusahaan. Hasil pada metode NPV menunjukkan bahwa pada alternatif beli akan bernilai –3,3 miliar rupiah dan alternatif sewa bernilai 3,17 miliar rupiah. Hasil pada metode CBA didapatkan nilai BCR pada alternatif sewa proyek bernilai 1,11 dan alternatif beli nilai BCR sebesar 0,92. Berdasarkan kriteria analisis NPV dan CBA menunjukkan hasil yang sama yang artinya jika perusahaan memilih investasi baru untuk sewa alat, maka proyek ini dapat diterima karena melewati titik balik dan mengalami keuntungan dibandingkan dengan investasi beli alat-alat mekanis yang baru.
PEMULIHAN KUALITAS TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA MELALUI PENANAMAN Desmodium ovalifolium Gindo Tampubolon; Itang Ahmad Mahbub; Muhammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No1.2020.997

Abstract

Penutupan permukaan tanah dengan tanaman penutup (cover crop) merupakan salah satu langkah penting dalam pemulihan kualitas tanah bekas tambang batubara. Desmodium ovalifolium merupakan salah satu jenis tanaman penutup tanah (land cover crop) dari famili Leguminosae yang tidak menjalar dan melilit. Hasil analisis tanah bekas tambang batubara pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki tingkat kemasaman tinggi (pH 3,6 - 4,2) dan kandungan hara sangat rendah (P- total 3,63 mg/100g). Dalam mengoptimalkan pertumbuhan D. ovalifolium pada kondisi tanah seperti demikian perlu dilakukan perbaikan lingkungan tumbuh (pH, P-tersedia dan ketersediaan unsur hara tanaman). Salah satu upaya perbaikan tanah adalah melalui pemberian kapur dolomit dan pupuk fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis kapur dolomit dan pupuk fosfat terhadap kemampuan D. ovalifolium dalam menutupi permukaan tanah dan menyumbang unsur hara N, P, K dan bahan organik pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tanah terbaik didapat pada pemberian 95,15 g dolomit dan 5 g Trisodium Phosphate Powder (TSP) per lubang tanam. Perlakuan tersebut mampu meningkatkan pH tanah dari 4,57 menjadi 6,5, menghasilkan berat kering pangkasan D. ovalifolium umur 3,5 bulan sebanyak 2149,84 kg/ha (2,15 ton/ha), 1961,73 kg/ha bahan organik, 41,66 kg/ha N, 6,32 kg/ha P dan 21,05 kg /ha K dengan persentase penutupan lahan 73.08 %.
PENGELOLAAN AIR LIMBAH TAMBANG DENGAN METODE BIOADSORBSI MENGGUNAKAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA Niza Desiana; Ngatijo Ngatijo; Mohammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No2.2022.1175

Abstract

Air limbah tambang merupakan dampak dari kegiatan penambangan. Salah satu metode pengelolaan air limbah tambang yang belum banyak dikaji adalah bioadsorbsi menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bioadsorbsi karbon aktif tempurung kelapa terhadap pH, Fe, Mn dan TSS pada air limbah tambang. Digunakan metode eksperimen dengan 2 variabel, yaitu konsentrasi karbon aktif dan waktu kontak. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karbon aktif tempurung kelapa yang diaktivasi H3PO4 20%, mengandung unsur karbon sebesar 98,20%, air 9,75%, zat menguap 20,52%, abu 10,02% dan karbon terikat 69,46 %. Hasil optimal peningkatan pH didapatkan pada konsentrasi karbon aktif 5 g/L dengan waktu kontak 10 menit yaitu pH 7,01. Penurunan konsentrasi Fe dan Mn yang terbaik diperoleh ketika menggunakan karbon aktif 5 g/L dan waktu kontak 60 menit dan 20 menit sehingga didapatkan konsentrasi Fe 0,3570 mg/L dan Mn 0,0344 mg/L serta penurunan TSS yang optimal menjadi 0,078 mg/L. Karbon aktif tempurung kelapa terbukti mampu meningkatkan pH serta menurunkan konsentrasi Fe, Mn dan kadar TSS sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif pengelolaan air limbah tambang.
Karakteristik silicified wood menggunakan analisis petrografi (mikroskopi) batubara: Formasi Muara Enim Provinsi Jambi Wahyudi Zahar; Faizar Farid; M. Ikrar Lagowa
Jurnal Himasapta Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 03 Desember 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i3.7506

Abstract

Energi sumberdaya alam menjadi suatu kebutuhan penting untuk menunjang kegiatan perindustrian terutama penambangan batubara dengan kualitas yang memadai. Suatu perusahaan tambang batubara memiliki kebutuhan dengan kriteria kualitas batubara yang berbeda-beda. Pengendalian kuantitas dan kualitas batubara sesuai permintaan menjadi acuan bagi perusahaan penambangan. Pengendalian mutu batubara merupakan kendala dalam penambangan batubara, diantaranya kemunculan silicified coal sebagai pengotor (impurities) pada lapisan batubara yang akan ditambang, yang apabila keterdapatannya berfragmen melensa maka dapat berdampak pada sulitnya proses penggalian.Komposisi mineral utama dari silicified coal adalah mineral silika yang memiliki keterdapatan pada rekahan dan rongga sel tumbuhan. Silicified coal memiliki kekerasan 15.000 Kpa - 50.000 Kpa dengan kandungan silika dan karbonan yang melimpah. Kandungan organik berupa densinite, ulminite, attrinite, corpohumnite, gelinite, suberinite, resinite, liptodetrinite, fusinite, dan funginite dan kandungan non organik berupa mineral kuarsa, klorit, lempung, rutil, dan opak/oksida besi, aragonite, calcite, gismondine dan graphite.
PENINGKATAN SUMBERDAYA LABORATORIUM TEKNIK KEBUMIAN UNIVERSITAS JAMBI MELALUI PEMBUATAN SAKAN (SLUICE BOX) Muhammad Ikrar Lagowa; Revis Asra; Yosa Megasukma; Luthfi Wahyudi; Wahyudi Zahar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v2i1.12224

Abstract

Program Studi Teknik Pertambangan di bawah naungan Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, sejak 2013 sampai saat ini masih berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajarannya. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu dengan menyediakan fasilitas laboratorium. Pengabdian ini bertujuan untuk melengkapi sumberdaya Laboratorium Teknik Kebumian melalui pembuatan alat sakan (sluice box) sebagai salah satu alat praktikum pemisahan mineral berdasarkan berat jenis (SG) pada mata kuliah Praktikum Pengolahan Bahan Galian. Kegiatan pengabdian ini melibatkan tim pengabdian Program Studi Teknik Pertambangan serta tim asisten laboratorium. Tahapan pelaksanaan pengabdian dimulai dari desain alat, persiapan alat dan bahan, pembuatan sakan, uji coba alat, demonstrasi kepada mahasiswa, dan evaluasi. Sakan dibuat menggunakan bahan kayu racuk, sedangkan umpan yang digunakan adalah pasir besi sebagai konsentrat dan pasir kuarsa sebagai pengotor. Uji coba dilakukan dua kali sampai didapatkan hasil pemisahan yang optimal. Dari hasil uji coba dan demonstrasi, para mahasiswa mendapatkan peningkatan pemahaman terhadap proses pemisahan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis.
Kajian Teknis Crushing Plant LSC VI PT. Semen Padang Muhammad Ikrar Lagowa; Faizar Farid; Dwi Tata Damayanti
Jurnal Riset Teknik Pertambangan Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Teknik Pertambangan (JRTP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrtp.v3i1.1654

Abstract

Abstract. Limestone is one of the main raw materials in the manufacture of cement. Limestone crushing using a crushing plant. The purpose of this study is to calculate the average value of Reduction Ratio and Work Input contained in the crushing plant, determine the effect of feed size on the percentage of oversize and electrical energy in the crushing plant, determine the effect of feed rate on the percentage of oversize and electrical energy power in the crushing plant. and analyze the crushing plant based on Ministerial Decree No. 1827 K/30/MEM/2018 in terms of 95% capacity and 15% oversize. The method used is descriptive to determine the value of F80 and P80 by analyzing the size fragmentation distribution generated using split-desktop 4.0 software. Based on the calculations used, the average value of the reduction ratio is 16.41 and the average value of the bond work input calculation is 0.36 kWh/ton. This study analyzes the effect of feed size and feed rate on the percentage of oversize and work input which of the two data does not have a relationship which will not affect the performance of the LSC VI crushing plant. In this study, it is also in accordance with the Kepmen standard No. 1827 K/30/MEM/2018 which applies both from the design of the hopper capacity and the percentage of oversize. Abstrak. Batu gamping merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan semen. Pengolahan batu gamping untuk memenuhi spesifikasi sebagai bahan baku di PT. Semen Padang dilakukan di crushing plant, salah satunya di LSC VI. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung nilai rata-rata. Reduction Ratio dan Work Input yang terdapat pada crushing plant, mengetahui pengaruh ukuran umpan terhadap persentase oversize dan daya energi listik di crushing plant, mengetahui pengaruh laju pengumpanan terhadap persentase oversize dan daya energi listrik di crushing plant serta menganalisis kinerja crushing plant berdasarkan Kepmen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018 dari sisi kapasitas maksimum 95% dan jumlah oversize maksimum 15%. Nilai F80 dan P80 diestimasi dengan menganalisis distribusi fragmentasi ukuran yang dihasilkan menggunakan software Split Desktop 4.0. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata reduction ratio yaitu sebesar 16,41 serta rata-rata Bond Work Input sebesar 0,36 kWh/ton. Hasil penelitian belum menunjukkan pengaruh ukuran umpan dan laju pengumpanan terhadap persentase oversize dan Work Input sehingga tidak akan mempengaruhi kinerja dari crushing plant LSC VI. Kegiatan peremukan di LSC VI juga telah sesuai dengan standar Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 baik dari sisi kapasitas hopper maupun persentase oversize.
Kajian Teknis Prinsip dan Mekanisme Kerja Crystallizer pada Pemurnian Timah Muhammad Ikrar Lagowa
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v2i1.4711

Abstract

Teknologi pemurnian logam campuran (alloy) Sn-Pb menggunakan crystallizer telah digunakan pada proses pemurnian timah di Indonesia sejak lama, namun referensi dan kajian terkait alat ini masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prinsip dan mekanisme kerja dari crystallizer agar didapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap penggunaan teknologi ini ke depannya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data operasional crystallizer berupa data suhu dan komposisi awal umpan, temperatur palong crystallizer, temperatur material pada setiap zona, kadar Pb pada setiap zona, kadar Pb kristal, jumlah sampan, kecepatan putaran bilah, serta pengamatan terhadap karakteristik penyemprotan dan operator. Data-data ini kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik lalu diinterpretasikan berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa temperatur palong pada zona 3-5 dijaga di atas titik lebur Pb agar kristal Pb mencair dan turun ke zona 1, sedangkan temperature material di bagian atas dijaga di bawah titik lebur Sn agar kristal Sn tetap dalam fase padatan. Peningkatan kecepatan putaran bilah meningkatkan produksi kristal Sn. Selain itu, penyemprotan oleh operator sangat penting untuk mencapai kristalisasi campuran logam Pb-Sn. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemurnian campuran PbSn menggunakan crystallizer dipengaruhi temperatur operasi, kecepatan putaran bilah, dan penyemprotan oleh operator.
PEMULIHAN KUALITAS TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA MELALUI PENANAMAN Desmodium ovalifolium Gindo Tampubolon; Itang Ahmad Mahbub; Muhammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2020
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No1.2020.997

Abstract

Penutupan permukaan tanah dengan tanaman penutup (cover crop) merupakan salah satu langkah penting dalam pemulihan kualitas tanah bekas tambang batubara. Desmodium ovalifolium merupakan salah satu jenis tanaman penutup tanah (land cover crop) dari famili Leguminosae yang tidak menjalar dan melilit. Hasil analisis tanah bekas tambang batubara pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki tingkat kemasaman tinggi (pH 3,6 - 4,2) dan kandungan hara sangat rendah (P- total 3,63 mg/100g). Dalam mengoptimalkan pertumbuhan D. ovalifolium pada kondisi tanah seperti demikian perlu dilakukan perbaikan lingkungan tumbuh (pH, P-tersedia dan ketersediaan unsur hara tanaman). Salah satu upaya perbaikan tanah adalah melalui pemberian kapur dolomit dan pupuk fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis kapur dolomit dan pupuk fosfat terhadap kemampuan D. ovalifolium dalam menutupi permukaan tanah dan menyumbang unsur hara N, P, K dan bahan organik pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tanah terbaik didapat pada pemberian 95,15 g dolomit dan 5 g Trisodium Phosphate Powder (TSP) per lubang tanam. Perlakuan tersebut mampu meningkatkan pH tanah dari 4,57 menjadi 6,5, menghasilkan berat kering pangkasan D. ovalifolium umur 3,5 bulan sebanyak 2149,84 kg/ha (2,15 ton/ha), 1961,73 kg/ha bahan organik, 41,66 kg/ha N, 6,32 kg/ha P dan 21,05 kg /ha K dengan persentase penutupan lahan 73.08 %.
PENGELOLAAN AIR LIMBAH TAMBANG DENGAN METODE BIOADSORBSI MENGGUNAKAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA Niza Desiana; Ngatijo Ngatijo; Mohammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2022
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No2.2022.1175

Abstract

Air limbah tambang merupakan dampak dari kegiatan penambangan. Salah satu metode pengelolaan air limbah tambang yang belum banyak dikaji adalah bioadsorbsi menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bioadsorbsi karbon aktif tempurung kelapa terhadap pH, Fe, Mn dan TSS pada air limbah tambang. Digunakan metode eksperimen dengan 2 variabel, yaitu konsentrasi karbon aktif dan waktu kontak. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karbon aktif tempurung kelapa yang diaktivasi H3PO4 20%, mengandung unsur karbon sebesar 98,20%, air 9,75%, zat menguap 20,52%, abu 10,02% dan karbon terikat 69,46 %. Hasil optimal peningkatan pH didapatkan pada konsentrasi karbon aktif 5 g/L dengan waktu kontak 10 menit yaitu pH 7,01. Penurunan konsentrasi Fe dan Mn yang terbaik diperoleh ketika menggunakan karbon aktif 5 g/L dan waktu kontak 60 menit dan 20 menit sehingga didapatkan konsentrasi Fe 0,3570 mg/L dan Mn 0,0344 mg/L serta penurunan TSS yang optimal menjadi 0,078 mg/L. Karbon aktif tempurung kelapa terbukti mampu meningkatkan pH serta menurunkan konsentrasi Fe, Mn dan kadar TSS sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif pengelolaan air limbah tambang.
OPTIMASI DOSIS PUPUK NPK DAN ASAM HUMAT DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA DAN PERTUMBUHAN SENGON SOLOMON Gindo Tampubolon; Muhammad Ikrar Lagowa; Jhoy Michael Simarmata; Boy Julius Sitanggang
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 19 No 3 (2023): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2023
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol19.No3.2023.1365

Abstract

Solomon Sengon (Paraserianthes mollucana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) is a plant species in land reclamation activities for former coal mines. This is because Solomon sengon has advantages including: very fast growth, adaptive to extreme environments, and quite high economic and ecological values. Former coal mining soils are generally degraded and have low organic matter content, essential nutrient availability, CEC, and base saturation. These conditions do not support optimal plant growth. The aim of this study was to examine the effect of NPK plus humic acid fertilizer on several soil chemical properties and the growth of the Solomon sengon plant. This research was carried out in the coal mining concession area in Amplelu Mudo Village, Tembesi District, Batang Hari Regency, Jambi Province. The study used a randomized block design (RBD) with doses of NPK plus humic acid fertilizer in 9 levels and repeated 3 times, so there were 27 plots or experimental units. The observed variables were: pH, Al-dd, available-P, K-dd, height increase, diameter increase and root dry weight. The results showed that the application of NPK fertilizer 100 g plus humic acid 20 g/plant hole (P5) was the best treatment in improving soil K-dd with an increase in plant height of 110.83 cm, diameter of 28.65 mm and BKA of 10.63 g , there was an increase in the height of the Solomon sengon plant by 101.21%, diameter by 65.13% and BKA by 75.12% compared to the administration of 50 g NPK plus 10 g humic acid (P1). Increasing the dose of NPK and humic acid from 50 g of NPK plus 10 g of humic acid to 100 g of NPK and 20 g of humic acid has the potential to significantly increase the growth of the Solomon sengon plant.