Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TEACHING LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH Hartati, Puji
Didaktikum Vol 15, No 4 (2014): Oktober 2014
Publisher : Didaktikum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang ditemukan saat pembelajaran IPA di kelas V SDN Kendalserut 02. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 32 kategori cukup, siklus II skor 41 kategori baik, siklus III skor 47 kategori sangat baik. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan perolehan skor pada siklus I sebesar 29,2 kategori cukup, siklus II skor 37,7 kategori baik, siklus III skor 42,3 kategori sangat baik. Hasil belajar IPA juga mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan belajar siklus I sebesar 61%, siklus II sebesar 69%, siklus III menjadi 81%. Dapat disimpulkan melalui penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA pada tiap siklusnya.
Persepsi Peternak Terhadap Pemberian Tepung Fermentasi Isi Rumen Sebagai Campuran Pakan Itik Pedaging Imamsyah, Bagas; Listyowati, Andang Andiani; Hartati, Puji
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol 1, No 1 (2019): oktober
Publisher : Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v1i1.150

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, dimulai pada tanggal 5 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak terhadap pemberian tepung fermentasi isi rumen sebagai campuran pakan itik pedaging dan pengaruh faktor umur, pendidikan, pengalaman, jumlah kepemilikan ternak dan karakteristik inovasi terhadap persepsi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 36 orang peternak itik di Desa Plosogede yang didapatkan dengan metode sensus. Metode pengambilan data menggunakan pengisian kuesioner dan observasi. Data karakteristik responden, karakteristik inovasi dan persepsi dianalisis secara deskriptif.Analisis statistik menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan peran variabel mediasi (intervening). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik inovasi tepung fermentasi isi rumen sebagai campuran pakan itik pedagingdalam kategori baik (91,67%) sedangkan 8,33% dalam kategori tidak baik. Persepsi peternak terhadap pemberian tepung fermentasi isi rumen sebagai campuran pakan itik pedaging sebanyak 97,22% adalah baik dan 2,78% memiliki persepsi tidak baik. Faktor karakteristik peternak (umur, pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah kepemilikan ternak) tidak berpengaruh positif  terhadap  persepsi.  Faktor karakteristik  inovasi  berpengaruh  positif  terhadap persepsi, namun tidak  memediasi antara pengaruh karakteristik  peternak terhadap persepsi.
Respons Peternak Terhadap Penggunaan Aplikasi Recording Untuk Menghindari Inbreeding Ternak Domba Nurdayati, Nurdayati; Ramadhan, Alvin Yanuar; Hartati, Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.185

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat respons peternak mengenai penggunaan aplikasi recording untuk menghindari inbreeding ternak domba beserta pengaruh karakteristik peternak terhadap respons peternak. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3 Mei sampai 30 Juni 2019 di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Responden yang menjadi sampel berjumlah 30 peternak yang dipilih secara purposive sampling dengan syarat peternak yang memiliki domba dan memiliki smartphone android. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan observasi dengan panduan instrument respons. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui respons dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh signifikansi antara karakteristik peternak terhadap respons peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons peternak termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai 1.796. Beberapa faktor yang mempengaruhi respon  adalah umur(X1), pendidikan(X2) berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) dengan koefisien regresi -0,449(X1) dan 6,281(X2), pengalaman beternak mempunyai pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap tingkat respons dengan koefisien regresi 0,186(X3) dan jumlah ternak, jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat respons.
Analisis Pendapatan Usaha Ternak Itik Petelur (Studi Kasus di Desa Kedungsari dan Desa Trasan Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang) Andanawari, Suci; Hartati, Puji; Suharti, Suharti
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 18, No 33 (2021): Juli 2021
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v18i33.611

Abstract

Penelitian tentang analisis pendapatan pada usaha itik petelur melibatkan dua kelompok peternak. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan yang diterima peternak pada usaha ternak itik petelur. Responden sebanyak 62 peternak yang terdiri dari dua kelompok peternak itik petelur dengan sistem umbaran berada di Desa Kedungsari dan kelompok peternak itik petelur dengan sistem semi intensif di Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Rerata jumlah ternak yang dimiliki oleh peternak adalah 32 ekor itik petelur, rata-rata produksi telur itik sebanyak 22 butir/ekor/bulan dalam suatu usaha peternakan. Hasil perhitungan rerata pendapatan usaha ternak itik  petelur Rp 501.003,79 per bulan. Usaha ternak itik petelur dihitung R/C rasio diperoleh hasil sebesar 1,58 yang artinya usaha ternak itik petelur menguntungkan dan berpotensi untuk dikembangkan.
Kualitas produk surimi Ikan Patin (Pangasius sp.) pada program pelatihan Balai Diklat Industri Makassar Widyaswari, Santia Gardenia; Hartati, Puji
Jurnal Oase Nusantara Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencucian pada proses pembuatan surimi merupakan faktor yang penting untuk mendapatkan tekstur yang baik pada produk turunan surimi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh frekuensi pencucian terhadap komposisi proksimat yang dihasilkan oleh lima kelompok peserta pada pelatihan perikanan yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Industri Makassar. Proses pencucian tiap kelompok diduga akan mempengaruhi hasil akhir pemerasan surimi. Penelitian dilaksanakan dengan mengamati aktivitas peserta dimulai dari masing-masing kelompok memproses penyiangan ikan patin dengan membuang tulang, kulit, jeroan selanjutnya dicuci bersih dan dilumatkan sampai menjadi minced fish, hingga dilakukan proses pencucian dengan perbandingan 1:3 dan penambahan bahan tambahan. Frekuensi pencucian pada proses pembuatan surimi dari 5 kelompok diklat secara umum berpengaruh terhadap komposisi kimia surimi ikan patin. Pencucian 3x pada surimi dapat menurunkan protein, lemak, dan meningkatkan kadar air.
Errors in Solving Distance Material on Spatial Figures: Analytical Study on High School Students of Bengkulu Tengah Hartati, Puji; Agus Susanta; Nurul Astuti Yensi
International Journal of Contemporary Studies in Education Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/ijcse.v3i3.1239

Abstract

Mathematics learning outcomes at the senior high level are still low at the national level. It can be shown that from the result of the Minimum Competence Assessment (MCA) in these two years, the outcome of senior high students is below minimum competence. Problems become the factors of low student competence; one of them is the classroom learning process. In the process of solving that problem, teachers can analyze how students solve the mathematics problems given so the correct method can be figured out.  The purpose of this research is to analyze the errors students make when solving questions about spatial figures and the solutions given to solve the errors. This research is qualitative descriptive research. The subjects in this study were 29 students of class XII of Bengkulu Tengah State Senior High School. These subjects were selected based on the tendency of students to make errors in geometry material. Data were collected through geometry test questions and unstructured interviews. Data are analyzed descriptively and qualitatively. The results of the study showed that students made mistakes in solving geometry problems with visualization errors (34.50%), analysis errors (23.54%), and deduction errors (22.54%). The factors causing the errors made by students were: (1) students were less careful in understanding and analyzing problems, (2) students made mistakes in interpreting problems in the form of images, (3) errors in calculations, (4) students were less careful in making conclusions. Based on the results of this study, it is recommended that teachers in delivering geometry material need to emphasize that students visualize problems with images or geometric constructions so that it is easier to solve problems.
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Penguatan Aspek Komunikasi Usaha Menggunakan Media Sosial Dan E-Commerce (Studi kasus pada kelompok tani di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang) Zulfikhar, Rosa; Hartati, Puji; Wibowo, Haris Tri; Achmad, Ferdian
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v6i2.1284

Abstract

Penelitian dilakukan di Kelompok Tani Karya Muda, Dusun Pandean Lor, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dari 2 Maret hingga 15 Desember 2023. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk UMKM. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pemberdayaan Kelompok Tani melalui penguatan aspek komunikasi pemasaran dengan melakukan rebranding produk menggunakan media sosial dan e-commerce, menganalisis pengaruh faktor-faktor seperti usia, pendidikan, pengalaman pengolahan susu, jumlah ternak, dan tingkat penyuluhan terhadap pemberdayaan Kelompok Tani Karya Muda. Metode pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara, dengan variabel yang dianalisis termasuk tingkat pemberdayaan, usia, pendidikan, pengalaman pengolahan susu, jumlah ternak, dan intensitas penyuluhan. Analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasilnya menunjukkan tingkat pemberdayaan Kelompok Tani Karya Muda berada pada kategori "Tinggi", dengan efektivitas penyuluhan dan perubahan perilaku di kategori "Efektif". Secara keseluruhan, faktor-faktor seperti usia, pendidikan, pengalaman pengolahan susu, jumlah ternak, dan intensitas penyuluhan secara bersama-sama berpengaruh sangat signifikan terhadap tingkat pemberdayaan. Secara spesifik, usia dan pendidikan memiliki pengaruh signifikan, sementara pengalaman melakukan pemasaran produk melalui  media sosial dan e-commerce memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap pemberdayaan. Namun, intensitas penyuluhan tidak signifikan dalam mempengaruhi tingkat pemberdayaan.
Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Oleh Petani (Studi Kasus Petani Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas) Mulyani, Sri; Hartati, Puji; Puspitojati, Endah
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.32

Abstract

This study aims to determine the level of adoption of lowland rice PTT technology in Tumiyang Village, Pekuncen District, Banyumas Regency. The study was carried out from January 2023 to June 2023 in Tumiyang Village, Pekuncen District, Banyumas Regency. This study is a research using descriptive qualitative analysis method. Data collection techniques by means of observation (observation), interviews, and literature study in which data analysis using Test Item Testing and Descriptive Analysis, and Analysis and carried out with a sample of 62 respondents. The result of the research is that all questions are declared significant with a significance level above 0.250. The results of the research are used as the basis for the design of empowerment and implementation of counseling by increasing the use of natural enemies as an IPM (Integrated Pest Control) effort, as an effort to increase farmers' adoption of PTT rice paddy technology. the methods used are lectures, discussions, and practice. The results of empowerment are increasing the knowledge of farmers by 39.58%, the attitude of farmers by 41.49%, and the skills of farmers by 45.05%
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY Hartati, Puji
JP2MS Vol 3 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.2.269-274

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah dengan model pembelajaran quided inquiry. Peningkatan difokuskan pada materi penerapan trigonometri dalam masalah nyata. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-IBB SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah yang berjumlah 24 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes yang mengukur kompetensi materi trigonometri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar  matematika siswa.  Data pra siklus menunjukkan ketuntasan siswa sebesar  33,33% dan meningkat drastis pada siklus II yaitu mencapai 54,17%. Pada akhir siklus II ketuntasan klasikal siswa mencapai 83,33%. Peningkatan hasil belajar tersebut disebabkan adanya perbaikan proses pembelajaran yang didasarkan refleksi pada akhir siklus dengan mengacu tahapan pembelajaran quided inquiry.Kata Kunci: Quided Inquiry, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas  Abstract The aim of this research was to improve student mathematics learning outcome of Grade X Senior High School Number 01 Central Bengkulu with guided inquiry learning model. Improving was foccuss on applying trigonometry in the real problem. This research was classroom action research (CAR). This research did in two cycles with the steps were: (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. Subject of this research was 24 students grade X-IBB Senior High School Number 01 Central Bengkulu. instrument of this research was instrument to measure trigonometry compentence. Data collection techniques in this research were observation and test. Student learning outcome showed that there was improving of student mathematics learning outcome. Pre cycle data showed that sudent classical pass 33,33% and increased dramatically in second cycle 54,17%. In the end of second cycle, student classical pass reached 83,33%. Improving of student learning outcome happened because of repairing of learning process by reflecting in the end of every cycles.Keyword : Quided Inquiry, Learning Outcome, Classroom Action Research.
PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATERI PROGRAM LINIER SISWA SMA Hartati, Puji
JP2MS Vol 7 No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.1.20-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model blended learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas SMA materi program linier. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian quasi experiment dengan desain one group pre-test post-test design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri Bengkulu Tengah yang dipilih melalui teknik simple random sampling dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes menggunakan instrumen untuk mengukur pemahaman konsep matematis. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan infransial melalui uji paired t-test dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model blended learning terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa SMA materi program linier. Model blended learning terbukti efektif meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan kriteria cukup efektif yang ditunjukkan dari nilai N-Gain. Oleh karena itu, disarankan guru dapat mendesain pembelajaran dengan blended learning dimana siswa dapat belajar tatap muka dan online dalam menguatkan pemahaman konsep siswa.