Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Factors Related to the Need of Sexuality Education in Primary School in Gondanglegi Sub-District, Malang Regency Wati, Linda Ratna; Putri, Rismaina; Ariani, Dewi; Hidayah, Nurul; Reksohusodo, Subandi; Silvani, Yulia
Journal of Issues in Midwifery Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.831 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2017.001.01.1

Abstract

Semakin tingginya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di wilayah Kabupaten Malang serta adanya proses tumbuh kembang anak, dimana pada usia 9-12 tahun anak mulai memasuki masa pubertas, maka anak sekolah dasar perlu mendapatkan pendidikan seksualitas. Dan pendidikan seksualitas akan lebih baik jika diberikan sesuai kebutuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pendidikan seksualitas pada anak sekolah dasar di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada 317 sampel pada 24 sekolah dasar. Analisa data secara univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariate dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (70.03%) membutuhkan pendidikan seksualitas dengan variabel yang berpengaruh pada kebutuhan pendidikan seksualitas adalah informasi (OR= 4.870), pengetahuan (OR=3.028), dan sikap terhadap pendidikan seksualitas (OR= 4.271).
Hubungan Aktifitas Fisik dengan Derajat Dysmenorrhea Primer pada Remaja Wati, Linda Ratna; Arifandi, Maya Devi; Prastiwi, Fatma
Journal of Issues in Midwifery Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.176 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2017.001.02.1

Abstract

ABSTRACTDysmenorrhea becomes on of the most common menstrual problems experienced by teenagers. Dysmenorrhea is divided into primary and secondary dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea occurs without pelvic organ pathology. Physical Activity is one factor risk of primary dysmenorrhea. The aim of this study is to determine the association between physical activity with degree of primary dysmenorrhea in young women in The Undergraduate Midwifery Study Program of Medicine Faculty of Brawijaya University Malang. The design of this study is an observational analytical with prospective approach. The sample in this study amounted to 52 people selected by using purposive sampling. This study was conducted during two menstrual cycles. The test result by chi square analysis demonstrated an association between physical activity with the degree of primary dysmenorrhea with p value 0,000 (p <0,005). The conclusion from this study is a negative associated between physical activity with a degree of primary dysmenorrhea. As the result of this study there is suggestion that young women should be more concerned about their physical activity can reduce the pain felt at the time dysmenorrhea. The necessity of the role of health professionals to provide health education on primary dysmenorrhea so that the young woman concerned about their health. 
Perbandingan Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Antara Metode Brain Storming Dan Simulation Game (SIG) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Kanker Payudara Pada Siswi Kelas XII SMAN 4 Malang Maharani, Sri Ayu; Wati, Linda Ratna; Sariati, Yuseva
Journal of Issues in Midwifery Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.76 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2019.003.01.5

Abstract

Kanker payudara adalah sebuah penyakit dengan prevalensi tertinggi yang menyerang wanita. Salah satu pencegahan kanker payudara yaitu dengan meningkatkan pengetahuan mengenai kanker payudara sedini mungkin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan efektivitas penyuluhan kesehatan antara metode brain storming dan simulation game terhadap peningkatan pengetahuan mengenai kanker payudara pada siswi kelas XII di SMAN 4 Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan pendekatannonequivalent control group design. Sampel pada penelitian ini yaitu siswi kelas XII SMAN 4 yang memenuhi kriteria inklusi dan berjumlah 72 orang. Purposive sampling adalah teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc mnggunakan uji Mann Whitney.Hasil post test didapatkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok brain storming dan simulation game (p 0,000) terkait peningkatan pengetahuan mengenai kanker payudara. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penyuluhan kesehatan menggunakan metode simulation game dan brain storming dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kanker payudara pada Siswi Kelas XII SMAN 4 Malang dan metode simulation game lebih efektif dibandingkan dengan brain storming dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kanker payudara.
Karakterstik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan, Pengalaman KB) Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Indahwati, Lilik; Wati, Linda Ratna; Wulandari, Devi Trias
-
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.292 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2017.001.02.2

Abstract

Pencapaian peserta KB MKJP lebih rendah dibandingkan non MKJP. Rendahnya angka penggunaan MKJP ini dinilai menimbulkan beberapa permasalahan seperti tingginya angka kegagalan penundaan atau penjarangan memiliki anak. Pemilihan metode kontrasepsi in tentunya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan karakteristik ibu dengan pemilihan metode kontrasepsi di Puskesmas Lawang Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah semua pengguna KB baru yang terdaftar dalam buku Register KB Puskesmas Lawang pada periode April—Juni 2016. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Cluster Sampling berjumlah 222 Ibu. Variabel independen pada penelitian ini adalah usia, paritas, pendidikan dan pengalaman KB sedangkan variabel dependen adalah pemilihan metode kontrasepsi. Hasil penelitian didapatkan karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi yaitu paling banyak berusia 20-35 tahun (62,2%), memiliki 2-3 anak (69,8%), pendidikan SD-SMP (54,5%) dan pengalaman KB sebagai akseptor baru (56,7%).  Berdasarkan uji analisis dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai signifikansi usia dan pengalaman KB 0,000, paritas 0,006 dan pendidikan 0,010. Terdapat hubungan antara usia, paritas, pendidikan dan pengalaman KB dengan pemilihan metode kontrasepsi. Diharapkan institusi pelayanan kesehatan dapat mengembangkan strategi komunikasi pelayanan kontrasepsi.