Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN PATIENT SAFETY DI RUANGAN PERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGKEP Haskas, Yasir; Kadrianti, Erna; Rahantalin, Victor H
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.316 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i3.253

Abstract

Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi pelaksanaan keselamatan pasien di ruangan perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskritif kuantitatif dengan teknik Observasional.Metode sampling yang digunakan adalah dengan teknik purposive sampling didapatkan sampling sebesar 73 responden sesuai degan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil Penelitian evaluasi pelaksanaan manajemen keselamatan pasiendi ruangan perawatan Rumah sakit umum daerah Pangkep menunjukan bahwa dari 73 responden, yang telah melakukan identifikasi pasien yaitu sebanyak 73 (100%) responden, komunikasi efektif 73 (100%) responden, peningkatan keamanan obat sebanyak 54 (76%) responden yang telah melakuka keamanan obat dan yang tidak melakuka 19 responden (24%), ketepatan pasien tepat lokasi, tepat pasien, tepat operasi 73(100%) responden, pengurangan resiko infeksi 73 (100%) responden, Pengurangan resiko pasien jatuh sebanyak 73 (100%) responden. Kesimpulan dalam penelitian ini tentang patient safety dikatakan baik pada Ruangan Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN DENGAN TIMBULNYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 AMARANG KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS Basari, Andi; Nurbaya, Sitti; Haskas, Yasir
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.749 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i4.285

Abstract

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang di tandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fiusra, dan daerah interproksimal) meluas ke arah (Braurer). Makanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis makanan,frekuensi makanan,dan jumlah makanan. Penelitian ini merupakan penelitian cros sectional dengan rancangan penelitian Total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas III, VI, V dan IV sebanyak 65 siswa dan  didapatkan 65 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan Microsoft exel dan program statistic (SPSS). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengaruh jenis makanan 0,003, variabel frekuensi makanan sebesar 0,431,dan variabel jumlah makanan sebesar 0,494.Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh jenis makanan dengan timbulnya karies gigi, tidak ada pengaruh frekuensi makanan dengan timbulnya karies gigi, dan tidak pengaruh jumlah makanan dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negri 4 Amarang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros
Hubungan Life Style (Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik) dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar Syaipuddin, Syaipuddin; Suhartatik, Suhartatik; Haskas, Yasir; Nurbaya, Sitti
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.238

Abstract

Changes in social structure from agrarian to industrial societies contribute significantly to lifestyle changes and can lead to an increase in non-communicable diseases such as diabetes mellitus (DM). This lifestyle includes diet and physical activity. Unhealthy eating habits and lack of physical activity are one of the triggers for DM. The purpose of this study is to determine the relationship between lifestyle (diet and physical activity) and the incidence of type 2 diabetes mellitus at the Pampang Health Center, Makassar City. The research design of the correlation descriptive approach uses a cross-sectional approach. The population of this study only consists of outpatients who are diagnosed with diabetes at the Pampang Health Center, Makassar City. Sampling was carried out through purposive sampling, the sample of this study amounted to 60 people, and the collection technique was purposive sampling technique. Purposive Sampling data uses a questionnaire. The statistical test used is chi-square. Based on the research that has been conducted, the results were obtained that there is a relationship between diet and the incidence of DM (p=0.02<α=0.05) and there is a relationship between physical activity and the incidence of DM (p=0.009<α=0.05). = 0.05). The results of this study concluded that there was a relationship between lifestyle (eating habits and physical activity) and the incidence of type 2 diabetes mellitus at the Pampang Health Center, Makassar City. Therefore, it is recommended that health workers pay more attention to the diet of the DM patients they treat, and DM patients regulate their eating habits and maximize physical activity
Education and Early Screening: Efforts to Control Diabetes Mellitus at Pampang Community Health Center, Makassar City Syaipuddin, Syaipuddin; Suhartatik, Suhartatik; Haskas, Yasir; Nurbaya, Sitti
International Journal of Public Devotion Vol 8, No 1 (2025): January - July 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v8i1.6606

Abstract

ABSTRACTIn Indonesia, including in Makassar City, the prevalence of diabetes mellitus (DM) continues to increase. To control diabetes mellitus (DM), an integrated approach must be implemented, which includes health education and early screening. The purpose of this community service program is to increase public awareness about diabetes mellitus, the importance of a healthy lifestyle, and identify individuals who are at risk of diabetes mellitus in the work area of the Pampang Health Center. Health counseling, blood sugar checks, and training on healthy food and exercise are all part of the program.The methods used in this program include interactive lectures, group discussions, and individual health screenings. The target audience of the program is the vulnerable population, including individuals with a family history of DM and those with a sedentary lifestyle. The results show an increase in participants' understanding of DM risk factors and prevention measures. In addition, blood glucose testing helps identify individuals who need further referral for diagnosis and treatment. This program has a positive impact on raising community awareness of the importance of early detection and DM control through behavioral changes. It is expected that this activity can continue and become a model for community-based DM control in other regions. Collaboration between educational institutions, healthcare professionals, and the community is key to the success of this program in reducing the incidence of DM at Pampang Community Health Center, Makassar City.Edukasi dan Pemeriksaan Dini: Upaya Pengendalian Diabetes Mellitus di Puskesmas Pampang Kota MakassarABSTRAKDi Indonesia, termasuk di Kota Makassar, prevalensi diabetes mellitus (DM) terus meningkat. Untuk mengendalikan diabetes mellitus (DM), pendekatan terpadu harus diterapkan, yang mencakup pendidikan kesehatan dan pemeriksaan dini. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes melitus, pentingnya pola hidup sehat, dan mengidentifikasi individu yang berada di bawah risiko diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Pampang. Penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gula darah, dan pelatihan tentang makanan dan olahraga yang sehat adalah semua bagian dari program ini. Program ini menggunakan ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan pemeriksaan kesehatan individu. Program ini bertujuan untuk masyarakat yang rentan, seperti orang yang memiliki riwayat DM dalam keluarga mereka dan orang yang kurang aktif dalam gaya hidup mereka. Hasil acara menunjukkan bahwa peserta lebih memahami faktor risiko DM dan cara mencegahnya. Pemeriksaan gula darah juga membantu menemukan orang yang memerlukan rujukan lanjutan untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.   Program ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini DM dan pengendaliannya melalui perubahan perilaku. Diharapkan program ini akan berlanjut dan menjadi model pengendalian DM berbasis komunitas di wilayah lain. Sukses program ini dalam menekan angka DM di Puskesmas Pampang, Kota Makassar, bergantung pada kolaborasi antara institusi pendidikan, tenaga kesehatan, dan masyarakatKata Kunci :Diabetes Mellitus; Edukasi Kesehatan; Pemeriksaan Dini; Pengendalian Diabetes
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BRONKOPNEUMANIA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PERAWATAN ANAK RS KDIA PERTIWI KOTA MAKASSAR Afriani, Nur; Amin, Nurjani; Haskas, Yasir
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Broncopneumania adalah peradangan pada prenkim paru yang melibatkan broncus atau bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution). Pneumonia merupakan penyakit peradang akut pada paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan sebagian kecil di sebabkan oleh penyebab non-infeksi yang akan menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Menurut pemerintah kota Makassar : data yang di peroleh dari profil kesehatan 2015 tercatat penyakit broncopneumania dengan angka kematian balita berjumlah 122 orang di kota Makassar. tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Broncopneumania pada anak usia 1-5 tahun di ruangan perawatan anak RS KDIA. Pertiwi Kota Makassar. penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif analitik dengan mengunakan studi cross sectional, tekhnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 31 responden pengumpulan data yang dilakukan mengunakan kuesioner dan di analisis dengan uji chi square (p<0,05). Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan antara paparan asap rokok dan kejadian broncopneumania (p=0,005), terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dan kejadian broncopneumania (p=0,036), dan adanyan hubungan antara pemberian susu formula dan kejadian broncopneumania (p=0,039). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara paparan asap rokok, pemberian imunisasi dan pemberian susu formula dengan kejadian broncopneumani faktor yang berhubungan dengan kejadian Broncopneumania pada anak usia 1-5 tahun di ruangan perawatan anak RS KDIA. Pertiwi Kota Makassar, dimana paparan asap rokok merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian Broncopneumania.
PERBEDAAN PERSEPSI PENGGUNA JASA BPJS DAN NON BPJS (UMUM) TENTANG KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DIRSUD TIMIKA-PAPUA Linda, Lenny; Haskas, Yasir; Kadrianti, Erna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional mempermudah masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan.Masyarakat sebagai pengguna jasa mengharapkan pelayanan kesehatan yang optimal dan bermutu.Rumah sakit dituntut memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata kepada seluruh pasien tanpa melihat status sosial dan ekonomi.Suatu pelayanan dikatakan berkualitas oleh pasien jika jasa yang diberikan sesuai dengan harapan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi pengguna jasa BPJS dan NON BPJS (UMUM) tentang kualitas pelayanan keperawatan di RSUD Timika-Papua.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komperatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 responden terdiri dari 37 responden pengguna jasa BPJS dan 37 responden NON BPJS (UMUM) yang di rawat di ruang rawat inap RSUD Timika-Papua. Diambil menggunakan tehnik purposive.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perbedaan menggunakan uji Mann Whitney U test pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Nilai p value = 0,276. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi pengguna jasa BPJS dan NON BPJS (UMUM) tentang kualitas pelayanan keperawatan di RSUD Timika-Papua.
Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Patient Safety Di Ruangan Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep Haskas, Yasir; Kadrianti, Erna; Rahantalin, Victor H
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi pelaksanaan keselamatan pasien di ruangan perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskritif kuantitatif dengan teknik Observasional.Metode sampling yang digunakan adalah dengan teknik purposive sampling didapatkan sampling sebesar 73 responden sesuai degan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil Penelitian evaluasi pelaksanaan manajemen keselamatan pasiendi ruangan perawatan Rumah sakit umum daerah Pangkep menunjukan bahwa dari 73 responden, yang telah melakukan identifikasi pasien yaitu sebanyak 73 (100%) responden, komunikasi efektif 73 (100%) responden, peningkatan keamanan obat sebanyak 54 (76%) responden yang telah melakuka keamanan obat dan yang tidak melakuka 19 responden (24%), ketepatan pasien tepat lokasi, tepat pasien, tepat operasi 73(100%) responden, pengurangan resiko infeksi 73 (100%) responden, Pengurangan resiko pasien jatuh sebanyak 73 (100%) responden. Kesimpulan dalam penelitian ini tentang patient safety dikatakan baik pada Ruangan Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN DENGAN TIMBULNYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 AMARANG KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS Basari, Andi; Nurbaya, Sitti; Haskas, Yasir
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang di tandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fiusra, dan daerah interproksimal) meluas ke arah (Braurer). Makanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis makanan,frekuensi makanan,dan jumlah makanan. Penelitian ini merupakan penelitian cros sectional dengan rancangan penelitian Total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas III, VI, V dan IV sebanyak 65 siswa dan didapatkan 65 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan Microsoft exel dan program statistic (SPSS). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengaruh jenis makanan 0,003, variabel frekuensi makanan sebesar 0,431,dan variabel jumlah makanan sebesar 0,494.Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh jenis makanan dengan timbulnya karies gigi, tidak ada pengaruh frekuensi makanan dengan timbulnya karies gigi, dan tidak pengaruh jumlah makanan dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negri 4 Amarang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREAKOTA MAKASSAR Fitrah, Wardhal; Nurbaya, Sitti; Haskas, Yasir
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campak merupakan penyakit infeksi yang sangat menular (infeksius) yang disebabkan oleh virus, pada umumnya menyerang anak-anak serta merupakan penyakit endemis dibanyak belahan dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi sikap ibu terhadap pemberian imunisasi campak di wilayah kerja puskesmas tamalanrea kota makassar. Penelitian ini menggunakan analitic observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, didapatkan 42 responden.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisi dengan menggunakan komputer program miscrosoft excel dan program statistik (SPSS). Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-quare (0,05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis bivariat di dapatkan tidak ada hubungan motivasi dengan sikap ibu dalam pemberian imunisasi campak dengan nilai (ρ=0,079), tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemberian imunisasi campak dengan nilai (ρ=0,067), terdapat hubungan budaya dengan sikap ibu dalam pemberian imunisasi campak dengan nilai (ρ=0,001).
HUBUNGAN CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEIN RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD. BARRU Haskas, Yasir
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit) di mata masyarakat. Salah satu indikator mutu layanan keperawatan adalah kepuasan pasien. Perilaku Caring perawat menjadi jaminan apakah layanan perawat bermutu atau tidak pada rumah sakit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap kelas III RSUD Barru. Penelitian ini menggunakan rancangan observasi analitk, dengan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 61 orang yang didapat dengan metode propability sampling dengan teknik claster sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan wawancara, kemudian data diolah menggunakan komputer program SPSS versi 16,0 uji che-square dengan hasil nilai ρ = 0,003 lebih kecil dari α = 0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap kelas III RSUD Barru.