Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB PRIA DI KECAMATAN SALEMBARAN JAYA KABUPATEN TANGERANG PROPINSI BANTEN TAHUN 2017 Dina Raidanti
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1016

Abstract

Partisipasi pria menjadi akseptor KB masih relatif kecil yaitu dengan target nasional4,5%. Penggunaan KB pada pria sampai dengan Oktober 2010 baru mencapai 4100 orang peserta dengan rincian yaitu kondom (1,86%) dan MOP (0,1%), tingkat pencapaian partisipasi pria ber KB masih relative rendah. Penelitian ini berupaya mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi pria menjadi akseptor KB di wilayah Kecamatan Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang tahun 2017. Penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pria pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dan tidak menggunakan, dalam penelitian ini sampel sebanyak 99 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Variabel usia, pendidikan dan dukungan TOGA adalah variabel yang memengaruhi akseptor KB pria.Variabel penghasilan, jumlah anak, pengetahuan dan dukungan isteri merupakan variabel confonding terhadap akseptor KB pria. Tidak ditemukan hubungan atau pengaruh antara akses pelayanan KB dan media informasi terhadap akseptor pria dalam KB. Ditemukan bahwa Dukungan Tokoh Agama merupakan faktor dominan berhubungan dengan akseptor KB yang memiliki OR 9,852, Pria dengan dukungan Tokoh Agama yang baik memiliki peluang 9 kali untuk menjadi akseptor Keluarga Berencana. Kata Kunci : Faktor-faktor KB Pria
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI BPM UMI AISYAH, Amd.Keb di VIP, KELURAHAN TELUK PUCUNG, KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI TAHUN 2019 Siti Umamah; Dhea Rina Faozah; Dina Raidanti
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2792

Abstract

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2015, rata-rata  angka  kematian ibu (AKI)  tercatat mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab tertinggi  AKI  adalah  perdarahan (42%) yang sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Pemeriksaan Antenatal Care di BPM UMI AISYAH, Amd. Keb di Villa Indah Permai, Kel. Teluk Pucung, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi tahun 2019. Metode yang digunakan Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di BPM Umi Aisyah, Amd. Keb. Jumlah sampel sebanyak 51 orang. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan hasil penelitian pada analisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan untuk tingkat pengetahuan ibu hamil paling banyak yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 21 orang (41,2%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (33,3%) dan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang (25,5%). Kesimpulan Dari penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan antenatal care di BPM Umi Aisyah, Amd. Keb secara umum kurang yaitu 21 orang (41,2%). Dari kesimpulan diharapkan sebagai tenaga kesehatan di BPM dapat melakukan pendidikan kesehatan selama kehamilan, yang sangatlah penting dan harus ditingkatkan sebagai sumber informasi pengetahuan bagi ibu hamil.Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Antenatal Care
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALEMBARAN JAYA KABUPATEN TANGERANG BANTEN TAHUN 2019 Dina Raidanti; Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2016

Abstract

Indonesia adalah negara berkembang dengan laju pertumbuhanfertilitas penduduk relative tinggi dan penyebaran yang tidak merata. Fertilitas penduduk yang tinggi dan penyebaran tidak meratamempersulit upaya peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat, keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi kesehatan, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan/pengaruh pengetahuan dan dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi KB IUD (Intra Uterine Device) di wilayah kerja Puskesmas Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel dependen: pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) dan variabel independen: pengetahuan dan dukungan suami.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB aktifdi wilayah puskesmas Salembaran Jaya sebanyak 7.297 orang, sampel diambil sebanyak 100 orang. Data primer diambil dengan kuesioner dan wawancara mendalam.Hasil Penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positip antara pengetahuan ibu (p=0,021), dan dukungan suami (p=0,000) dengan pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) di wilayah kerja Puskesmas Salembaran Jaya tahun 2019.
Pengaruh KB Suntik Tiga Bulan Depo Medroksi Progesteron Acetate (DMPA) terhadap Kenaikan Berat Badan di Puskesmas Tanah Abang Jakarta Tahun 2019 Dina Raidanti
Maternal & Neonatal Health Journal Vol 2 No 1 (2021): Maternal & Neonatal Health Journal
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.173 KB) | DOI: 10.37010/mnhj.v2i1.178

Abstract

The most popular method of contraception is injectable contraception. One of the most widely used types of injection kb methods are injectable contraceptives with the type of Noretisterone Enentat (NETEN), Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) and Cyclofem. Although widely used, injectable contraceptives have drawbacks. One of the side effects that arise is irregular menstrual patterns such as amenorrhea, menorrhea and spotting, low eversibility, and weight gain of acceptors. Destination:. There is an increase in body weight in mothers, therefore this study aims to determine the relationship between the use of kb injections and maternal weight gain at the Tanah Abang Public Health Center, Jakarta. Methods: This study is an observational analytic study with a case control design to analyze the extent to which risk factors affect The occurrence of an effect in this case is an increase in body weight of the DMPA-type injection family planning acceptors. Result :. Based on the increase in body weight in the case group, 54.2% of DMPA injection family planning acceptors did not show any relative weight gain. However, 59.2% of the DMPA injection family planning acceptor cases experienced weight gain. The increase that occurs between 1 - 2 Kg, further DMPA injection family planning acceptors are at risk of experiencing weight gain 2,310 times faster when compared to non DMPA family planning acceptors. However, KB with the DMPA injection method is not the main factor that causes weight gain, this is indicated by the results of the significance test with Cochran & Mantel Haenszel, the results obtained are X2 count (2.089) <X2 Table (3.841) or p (0.148)> ? (0.050) and CI (0.872; 6.118).
Hubungan Usia Pengguna KB Suntik Tiga Bulan dengan Gangguan Siklus Menstruasi di Puskesmas Kemayoran Periode 2020 Dina Raidanti; Yola Yolanda Rahmai
Maternal & Neonatal Health Journal Vol 2 No 2 (2021): Maternal & Neonatal Health Journal
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.255 KB) | DOI: 10.37010/mnhj.v2i2.306

Abstract

Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah dan kualitas sumber daya manusia. Saat ini diperkirakan bahwa, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia yang terus mengalami peningkatan laju penduduk setiap tahunnya. Peneliti mendapatkan hasil penelitian terdapat akseptor KB suntik tiga bulan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 3 responden (20%) siklusnya normal, 3 responden (20%) polimenore, 3 responden (20%) oligomenore, 6 responden (40%) amenorea. Untuk Mengetahui Hubungan Usia Pengguna KB Suntik Tiga Bulan dengan Gangguan Siklus Menstruasi di Puskemas Kemayoran Periode 25 November 2019 – 03 Januari 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, lokasi penelitian di Puskesmas Kemayoran Periode 25 November 2019–3 Januari 2020. Jenis populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah kuota sampling. Terdapat 30 responden aktif menggunakan KB suntik tiga bulan. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah data primer sedangkan alat pengumpulan data adalah kuesioner. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia pengguna KB suntik tiga bulan dengan gangguan siklus menstruasi karena nilai ? value > 0,05.
Hubungan Preeklampsia dan Paritas Tinggi dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah : Hubungan Preeklampsia dan Paritas Tinggi dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Dina Raidanti; Wahidin Wahidin
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.5 KB) | DOI: 10.53770/amhj.v1i1.2

Abstract

Introduction:  In general, the incidence of LBW and perinatal mortality increases with increasing maternal parity, especially if the parity is more than 3 research objectives. To determine the relationship between preeclampsia and parity with the incidence of Low Birth Weight Infants (LBW) at RSU Murni Asih Methods: This type of research is a descriptive analysis, the location of the study was in the delivery room of the Gatot Soebroto Army Hospital for the period of January - December 2018, the sampling technique was total sampling. The data collection tool used the observation register sheet for data analysis using the SPSS program. Results: Of the 77 infants with low birth weight, 51 (66.2%) were born preterm, and 26 babies (33.8%) were born at term. As for 27 babies (35.1%) babies with low birth weight due to preeclampsia, and 8 babies (10.4%) babies with low birth weight due to high parity. 17 babies (63%) babies born preterm due to preeclampsia, and 10 babies (37%) babies born atherem due to preeclampsia with statistical test results obtained P value = 0.656> 0.05.6 babies (7.8%) babies born preterm due to mother with high parity, and 2 babies (2.6%) babies born at term due to mothers with high parity with statistical test results obtained P value = 0.580> 0.05 Conclusion: In the preeclampsia and parity variables, there is no significant relationship to the incidence of low birth weight which may be due to the small number of researchers' samples. Pendahuluan: Secara umum kejadian BBLR dan kematian perinatal meningkat dengan meningkatnya paritas ibu, terutama bila paritas tersebut lebih dari 3 tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan preeklamsia dan paritas dengan kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSU Murni Asih Metode: Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif, lokasi penelitian berada di ruang bersalin RSPAD Gatot Soebroto. untuk periode Januari - Desember 2018, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar register observasi untuk analisis data menggunakan program SPSS. Hasil: Dari 77 bayi berat lahir rendah, 51 (66,2%) lahir prematur, dan 26 bayi (33,8%) lahir aterm. Adapun 27 bayi (35,1%) bayi dengan berat lahir rendah akibat preeklamsia, dan 8 bayi (10,4%) bayi dengan berat lahir rendah akibat paritas tinggi. 17 bayi (63%) bayi lahir prematur akibat preeklamsia, dan 10 bayi (37%) bayi lahir prematur akibat preeklamsia dengan hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,656> 0,05,6 bayi (7,8%) bayi lahir prematur karena ibunya dengan paritas tinggi, dan 2 bayi (2,6%) bayi lahir aterm karena ibu dengan paritas tinggi dengan hasil uji statistik diperoleh P value = 0,580> 0,05 Kesimpulan: Pada variabel preeklamsia dan paritas tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian berat badan lahir rendah yang mungkin disebabkan sedikitnya jumlah sampel peneliti.
Ekstrak Daun Sirih untuk Keputihan pada Wanita Usia Subur di SMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta Lia Yulianti; Sri Rahayu; Wahidin Wahidin; Dina Raidanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.584

Abstract

Keputihan merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada wanita. Penyebab keputihan adalah masalah kebersihan pada area organ intim seperti kurang bersih pada saat membersihkan organ intim setelah buang air kecil dan buang air besar. Daun sirih mengandung minyak atsiri, chavikol yang menyebabkan daun sirih memiliki bau yang khas dan memilik khasiat untuk membunuh bakteri yang merupakan tanaman obat tradisional yang telah diketahui efektif dalam mengobati berbagai jenis penyakit secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat ekstra daun sirih hijau untuk keputihan pada wanita usia subur di SMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta.  penelitian ini adalah rancangan Pra Eksperimen (Pre-Experiment Design) dengan menggunakan desain penelitian Case Control, jumlah sampel yang di ambil yaitu sebanyak 30 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata keputihan yang dialami sebelum diberikan perlakuan adalah 60.00. Setelah dilakukan perlakuan meminum daun sirih dua kali sehari selama jangka waktu seminggu rata-rata keputihan yang dialami adalah 86.7. p-value 0,041. Kesimpulan penelitian ini yaitu  ada efek meminum air rebusan daun sirih terhadap keputihan pada siswi SMA 1Wanayasa Purwakarta. Dapat disarankan kepada wanita usia subur perlu memanfaatkan ekstra daun siri untuk mengurangi masalah keputihan salah satu caranya dengan meminum air rebusan daun sirih.
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hypnobirthing Siti Umamah; Ayuni Ayuni; Tupur Tanuadike; Imella Annisah; Anggarani Prihantiningsih; Dina Raidanti
Jurnal JKFT Vol 7, No 2 (2022): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v7i2.7190

Abstract

Hypnobirthing merupakan salah satu teknik otohipnosis (self hypnosis) dalam menghadapi dan menjalani kehamilan dan persiapan persalinan sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan cara yang alami, lancar, dan menyenangkan karena dapat meminimalisir rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang hypnobirthing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian ini adalah 55 ibu hamil Teknik Pengambilan sample adalah Total Sampling. Hasil Penelitian menunjukan masih banyaknya ibu yang belum memiliki pengetahuan tentang hypnobirthing maka para bidan khususnya yang mempunyai praktik mandiri, dapat memberikan pengetahuan pada ibu tentang teknik hypnobirthing agar ibu hamil dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan menyenangkan. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Hypnobirthing
Pendampingan Wanita Usia Subur pada Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Tempat Praktek Mandiri Bidan R Cisalak Pasar Cimanggis Depok Wijayanti, Rina; Raidanti, Dina; Wahidin, Wahidin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i6.14496

Abstract

ABSTRAK Tingginya angka kejadian kanker di Indonesia membutuhkan perhatian khusus terhadap upaya pencegahan dan deteksi dini. Peningkatan jumlah penderita kanker serviks di Indonesia menjadi sorotan utama. Yayasan Kanker Indonesia menyebutkan bahwa kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita setelah kanker payudara. Sebanyak 490.000 perempuan di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker serviks setiap bulannya, dan 80% dari kasus tersebut terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. akibat kanker serviks adalah setiap 2 menit, satu perempuan di Indonesia meninggal. Tujuan adalah mengajak wanita usia subur untuk melakukan screening deteksi dini kanker mulut rahim atau kanker serviks dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Metode penyuluhan dengan ceramah yang menggunakan leaflet dan power point sebagai media penyampaian materi penyuluhan terkait kanker serviks dan peserta melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual serviks dengan asam asetat atau IVA test. Peserta terlihat sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan dari awal hingga akhir, terlihat dari hasil posttest yang meningkat dari pretest dan peserta lebih memahami terkait dengan kanker serviks dan dampaknya terhadap kesehatan, serta peserta mengetahui mengenai pencegahan kanker serviks dengan pemeriksaan Inspeksi Visual serviks dengan asam asetat atau IVA test. Kata Kunci: Kanker, Kesehatan, TPMB, Wanita  ABSTRACT The high incidence of cancer in Indonesia requires special attention to prevention and early detection efforts. The increasing number of cervical cancer patients in Indonesia has becomes a primary concern. The Indonesian Cancer Foundation states that cervical cancer is the most commonly suffered type after breast cancer. Approximately 490,000 women worldwide are diagnosed with cervical cancer every month, and 80% of these cases occur in developing countries, including Indonesia. Due to cervical cancer, one woman in Indonesia dies every 2 minutes. The goal is to encourage women of reproductive age to undergo early detection screening for cervical cancer through Visual Inspection with Acetic Acid (VIA). The education method involves lectures using leaflets and PowerPoint presentations as media for delivering information related to cervical cancer. Participants undergo visual inspection of the cervix using acetic acid or VIA testing. Participants showed great enthusiasm throughout the activity, as evidenced by the increased post-test results compared to the pre-test. Participants demonstrated a better understanding of cervical cancer and its impact on health. Additionally, participants gained knowledge about preventing cervical cancer through visual inspection of the cervix using acetic acid or VIA testing. Keywords: Cancer, Health, Midwife-Led Self-Examination Center, Women.
Pemberdayaan Perempuan dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Media Leaflet di Poli Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Raidanti, Dina; Wijayanti, Rina
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022280

Abstract

Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Keterlambatan pasien kanker serviks dating berobat sering disebabkan ketidaktahuan pasien tentang ketidaknormalan alat reproduksi yang dialami. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan dilanjutkan dengan diskusi. Hasil pre-test responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 orang (13,3%) dan pengetahuan cukup sebanyak 26 orang (86,7%); sedangkan pada hasil post-test yang responden dengan pengetahuan baik sebanyak 23 orang (76,7%), dan pengethuan kurang sebanyak 7 orang (23,3%). Hasil pre-test sikap responden yang memiliki sikap positif sebnyak 10 orang (33,3%) dan yang memiliki sikap negative sebanyak 20 orang (66,7%). Pada hasil post-test diketahui bahwa responden yang memiliki sikap positif sebanyak 22 orang (73,3%) dan yang memiliki sikap negative sebanyak 8 orang (26,7%). Penyuluhan dengan media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang bahaya kanker serviks dan pencegahannya sejak dini. Materi penyuluhan yang diberikan mencakup materi tentang pengertian kanker serviks, bahaya, gejala, pencegahan dan cara deteksi dini kanker serviks. Diskusi dilakukan setelah pemberian materi selesai dilaksanakan. Pemberian materi yang dilanjutkan diskusi terbukti efektif meningkatkan pemahaman wanita usia subur mengenai kanker serviks dan pentingnya deteksi dini kanker serviks.