Fakhri Inayati Said, Fathia
Prodi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFEK “PAKET MISERI” TERHADAP KEMAMPUAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN DINI MALARIA DI KABUPATEN JAYAPURA Fathia Fakhri Inayati Said; Irna Nursanti; Natsir Nugroho
Journal of Islamic Nursing Vol 4 No 2 (2019): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.144 KB) | DOI: 10.24252/join.v4i2.10453

Abstract

Kejadian penyakit malaria masih menduduki urutan keempat dari sepuluh penyakit infeksi di Kabupaten Jayapura. Menurut data penyakit malaria Dinkes Kota Jayapura pada  tahun 2015 terdapat ibu hamil dengan malaria sebanyak 31 orang dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 79 orang (Depkes RI, 2016). Berdasarkan data Puskesmas Sentani (2018) tercatat jumlah ibu hamil dengan positif malaria sebanyak 56 orang.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Efek Paket MISERI” Terhadap Kemampuan Ibu Hamil Dalam Melakukan Pencegah Dini Malaria di Kabupaten Jayapura.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan  desainQuasiEksperiment pre and post with control group. sampel yang digunakan berjumlah 70 responden yang dibagi menjadi 2 kelopok dengan masing-masing 35 responden. Analisis data menggunakan uji paired t-test menunjukkan hasilkelompok intervensi sesudah diberikan “Paket MISERI” berpengaruh secara bermakna dibanding kelompok kontrol. Dimana pada kelompok intervensi mendapat hasil p value = 0,000<0,05. Saran bagi pelayanan kesehatan Perlunya membuat program promosi kesehatan yang dilakukan secara continue terhadap ibu hamil di wilayah endemis malaria menggunakan “Paket MISERI” dalam pencegahan dini malaria
Studi Literature: Cara Menurunkan Hipertensi Dengan Latihan Fisik Nurhidayah Amir; Rifki Sakinah Nompo; Angela L Thome; Yuliana Done; Viertianingsih Patungo; Fathia Fakhri Inayati Said
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.236 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i2.5888

Abstract

ABSTRACT: LITERATURE STUDY: HOW TO REDUCE HYPERTENSION WITH PHYSICAL EXERCISE Background: Hypertension is high blood pressure which is divided into three levels, namely pre-hypertension, first-degree hypertension and second-degree hypertension. Hypertension is also dubbed the silent killer because most of the causes are unknown, where the symptoms that arise vary in each individual and these symptoms are similar to the symptoms of other diseases. Symptoms of hypertension include: heaviness in the neck, headaches, heart palpitations, blurred vision, ringing in the ears, fatigue, vertigo, and nosebleeds. Objective: This study aims to determine physical exercise in lowering blood pressure in hypertensive patients. Methods: This research is a literature study research. The data in this study were obtained from three databases, namely Google Scholar, Garuda and PubMed with the keywords "physical exercise, physical exercise, high blood pressure, high blood pressure, hypertension, hypertension". The study used the PICOS method, by reviewing the journals used. Results: Based on the results of this study, it was found that there are various kinds of physical exercise including: aerobic exercise, walking (walking), cardio exercise, elderly exercise, home-base exercise training, isometric resistance training. In addition, the duration of each physical exercise depends on the patient's condition, age, and the type of physical exercise performed. Conclusion: Each physical exercise used is not the same from one individual to another, therefore the patient can choose which one is the most comfortable and can be done every time. Keywords: Hypertension, Physical ExerciseINTISARI: STUDI LITERATURE: CARA MENURUNKAN HIPERTENSI DENGAN LATIHAN FISIK Latar Belakang: Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang dibagi atas tiga tingkatan yaitu pre-hipertensi, hipertensi derajat satu dan hipertensi derajat dua. Hipertensi dijuluki juga sebagai silent killer karena hampir sebagian besar tidak diketahui penyebab terjadinya, dimana gejala yang timbul bervariasi pada tiap individu dan gejala ini mirip dengan gejala penyakit lainnya. Gejala hipertensi ini seperti: rasa berat ditengkuk, sakit kepala, jantung berdebar-debar, penglihatan kabur, telinga berdenging, mudah lelah, vertigo, dan mimisan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan fisik dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi.Metode: Penelitian ini adalah penelitian studi literature . Data pada penelitian ini didapatkan dari tiga data base yaitu Google Cendekia, Garuda dan PubMed dengan kata kunci “latihan fisik, physical exercise, tekanan darah tinggi, high blood pressure, hipertensi, hypertension”. Penelitian menggunakan metode PICOS, dengan melakukan review pada jurnal-jurnal yang digunakan.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa terdapat berbagai macam latihan fisik diantaranya: senam aerobik, walking (berjalan), latihan kardio, senam lansia, home-base exercise training, latihan resistensi isometrik. Selain itu durasi tiap latihan fisik tergantung pada kondisi pasien, usia, dan jenis latihan fisik yang dilakukan.Kesimpulan: Setiap latihan fisik yang digunakan tidak sama antara individu satu dengan lainnya, oleh sebab itu pasien dapat memilih mana yang paling nyaman dan dapat dilakukan tiap waktunya. Kata kunci : Hipertensi, Latihan Fisik 
Penyuluhan Kesehatan tentang Asam Urat Pada Masyarakat di Kampung Nendali Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Angela Librianty Thome; Nurhidayah Amir; Fathia Fakhri Inayati Said; Rifki Sakinah Nompo; Viertianingsih Patungo; Ricky Riyanto Iksan; Roza Indra Yeni
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6553

Abstract

ABSTRAK Kampung Nendali merupakan salah satu Kampung di Distrik Sentani Timur yang masih terdapat keluhan nyeri sendi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menjelaskan definisi sampai dengan pencegahan tentang asam urat melalui penyuluhan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan Kesehatan yang dilakukan dengan bantuan leaflet serta metode ceramah, tanya jawab serta diskusi. Dari 30 peserta yang hadir pada penyuluhan seperti stakeholder kampung dan masyarakat kampung Nendali, sebelum dilakukan penyuluhan peserta telah mengetahui apa itu asam urat dan jenis makanan apa saja yang dapat menimbulkan hiperurisemia, namun untuk pencegahan serta penangannya belum tahu cara yang benar. Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan tentang asam urat, peserta secara keseluruhan dapat memahami dengan benar. Peserta tampak antusias mendengarkan dan mengikuti penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini berjalan kondusif disebabkan peserta memperhatikan materi yang disampaikan oleh penyaji dengan baik. Kata kunci: Asam Urat, Penyuluhan Kesehatan, Masyarakat  ABSTRACT Nendali Village is one of the villages in the East Sentani District where there are still complaints of joint pain. The purpose of this community services is to explain the definition to prevention of gout through counseling.The method used is in the form of health education which is carried out with the help of leaflets as well as lecture, question and answer and discussion methods. The 30 particicipants who attended the counselling such as village stakeholders and the Nendali village community, before the counselling the participants knew what uric acid was and what types of food could cause hyperuricemia, buat for prevention and handling they did not know the right way. Afte conducting health education about gout, the participants as a whole could understand correctly. Participant seemed enthusiastic to listen and follow the counselling. This outreach activity was conducive because the participants paid close attention to the education. Keywords : Uric acid, Health education, Community
Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Pasca Sectio Caesarea Study Literature Elvi Oktavia; Fathia Fakhri Inayati Said; Nurhidayah Amir; Ricky Riyanto Iksan; Roza Indra Yeni
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i8.6764

Abstract

ABSTRACT The prevalence of normal delivery in Indonesia is 86.28%. (IDHS, 2018). Sectio caesarea (SC) surgery is carried out if there are complications, the priority is handling for the safety of the mother and baby. Physically this SC action causes pain in the abdomen. In this case, it is necessary to carry out pain management both pharmacologically and non-pharmacologically. In addition to painkillers, there needs to be a combination method with complementary therapy, namely Lavender Aromatherapy.To determine nursing interventions regarding the administration of lavender aromatherapy and its effect on reducing pain intensity in mothers after sectio caesarea from various journals. The design in this study is a Literature Review. Data Sources Search for research articles in the PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) and Garuda (2017-2021) databases. The research article search strategy uses the PICOS framework format with keywords: Aromatherapy Lavender "AND" Sectio Caesarea "AND" Pain, "OR" Pain.There are 12 selected articles that can be used in writing literature. That all of the journals used lavender aromatherapy and some used comparisons with other aromatherapy. There is a complementary therapy that is used to help reduce pain in post-SC mothers, namely Lavender Aromatherapy. The technique of administration is very effective by inhalation (inhalation) using candle media, heating furnace, roll on, tissue, cotton and diffuser. Recommendation: Besides being able to reduce the intensity of post-SC pain, it can also overcome anxiety so it is necessary to apply the effect of giving lavender aromatherapy to anxiety in post-SC mothers. Keywords: Lavender Aromatherapy, Pain, Post-Sectio Caesarea         ABSTRAK Prevalensi persalinan normal di Indonesia yaitu sebesar 86,28%. (SDKI, 2018). Tindakan operasi sectio caesarea (SC) dilakukan bila ada komplikasi maka penanganan berprioritas pada keselamatan ibu dan bayi. Secara fisik tindakan SC ini menimbulkan rasa nyeri pada abdomen. Dalam hal ini perlu melakukan manajemen nyeri baik secara farmakologi maupun non-farmakologi. Selain obat-obatan penghilang nyeri perlu ada metode kombinasi dengan terapi komplementer yaitu dengan Aromaterapi Lavender. Mengetahui intervensi keperawatan mengenai pemberian aromaterapi lavender dan pengaruhnya terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu pasca sectio caesarea dari berbagai jurnal. Desain dalam penelitian ini adalah Literature Review. Sumber Data  Pencarian artikel penelitian pada database  PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) dan Garuda (2017-2021). Strategi pencarian artikel penelitian menggunakan format PICOS framework dengan keyword nya yaitu Aromaterapi Lavender “AND” Sectio Caesarea “AND” Pain, “OR” Nyeri. Terdapat 12 artikel yang terpilih yang dapat digunakan dalam penulisan literature. Bahwa semua dari jurnal tersebut menggunakan aromaterapi lavender dan beberapa menggunakan perbandingan dengan aromaterapi lainnya. Terdapat terapi komplementer yang digunakan dalam membantu menurunkan nyeri pada ibu post-SC yaitu Aromaterapi Lavender. Teknik pemberiannya sangat efektif secara inhalasi (penghirupan) baik menggunakan media lilin, tungku pemanas,roll on, tissue, kapas serta diffuser. Rekomendasi : Selain dapat mengurangi intensitas nyeri pasca SC, dapat juga mengatasi kecemasan sehingga perlu menerapkan pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada ibu post SC. Kata Kunci: Aromaterapi Lavender, Nyeri, Post-Sectio Caesarea
Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Pada Ibu Pasca Sectio Caesarea: Literatur Review Fathia Fakhri Inayati Said; Elvi Oktavia; Diyah Astuti
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i2.795

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi persalinan normal di Indonesia yaitu sebesar 86,28%. (SDKI, 2018). Tindakan operasi sectio caesarea (SC) dilakukan bila ada komplikasi maka penanganan berprioritas pada keselamatan ibu dan bayi. Secara fisik tindakan SC ini menimbulkan rasa nyeri pada abdomen. Dalam hal ini perlu melakukan manajemen nyeri baik secara farmakologi maupun non-farmakologi. Selain obat-obatan penghilang nyeri perlu ada metode kombinasi dengan terapi komplementer yaitu dengan Aromaterapi Lavender. Tujuan : Mengetahui intervensi keperawatan mengenai pemberian aromaterapi lavender dan pengaruhnya terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu pasca sectio caesarea dari berbagai jurnal. Desain: Desain dalam penelitian ini adalah Literature Review. Sumber Data : Pencarian artikel penelitian pada database PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) dan Garuda (2017-2021). Metode : Strategi pencarian artikel penelitian menggunakan format PICOS framework dengan keyword nya yaitu Aromaterapi Lavender “AND” Sectio Caesarea “AND” Pain, “OR” Nyeri. Hasil : Terdapat 12 artikel yang terpilih yang dapat digunakan dalam penulisan literature. Bahwa semua dari jurnal tersebut menggunakan aromaterapi lavender dan beberapa menggunakan perbandingan dengan aromaterapi lainnya. Kesimpulan : Terdapat terapi komplementer yang digunakan dalam membantu menurunkan nyeri pada ibu post-SC yaitu Aromaterapi Lavender. Teknik pemberiannya sangat efektif secara inhalasi (penghirupan) baik menggunakan media lilin, tungku pemanas,roll on, tissue, kapas serta diffuser. Rekomendasi : Selain dapat mengurangi intensitas nyeri pasca SC, dapat juga mengatasi kecemasan sehingga perlu menerapkan pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada ibu post SC. Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Nyeri, Post-Sectio Caesarea
Karakteristik Ibu dengan Kelengkapan dan Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas X Fathia Fakhri Inayati Said; Putri Permata Sari; Roza Indra Yeni
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i1.13059

Abstract

ABSTRACT The completeness and accuracy of providing basic immunization to babies is one indicator of improving the quality and quality of implementation of immunization programs which is characterized by minimal drop out rates, so it is necessary to know the characteristics of mothers that influence the completeness and accuracy of immunization. The aim of this research is to determine the relationship between maternal characteristics and the completeness and accuracy of providing basic immunization to babies. The research design used was cross sectional with a sample size of 36 people, determining the sample size using the total sample. Data collection uses questionnaires to determine characteristics and observation sheets for behavior. The data above outlines the characteristics of respondents with a sample size of 36. Based on the data above, the highest age is 26 - 35 with a percentage (55.5%), high school education level 13 (36.11%), type of work who are not working 23 (63.8%). ), Number of Children 2 12 (33.33%), Distance from home <500 Meters 25 (69.4%), Good Level of Knowledge 30 (83.33%), Positive Mother's Attitude 30 (83.33%). Good maternal behavior 31 (86.11%), complete immunization completeness 31 (86.11%) and inappropriate immunization accuracy 22 (61.11%) Conclude that between age, education, level of knowledge, occupation, number of children, distance from home , attitudes and behavior of mothers regarding the completeness and accuracy of providing basic immunizations to babies in the working area of Puskesmas. Keywords: Mother, Completeness and Accuracy of Basic Immunization  ABSTRAK Kelengkapan dan ketepatan pemberian Imunisasi dasar pada bayi merupakan salah satu indikator peningkatan mutu dan kualitas pelaksanaan program imunisasi yang ditandai dengan minimnya angka drop out, sehingga diperlukan untuk mengetahui karakteristik ibu yang mempengaruhi kelengkapan dan ketepatan imunisasi.  Tujuan penelitian ini diketahui hubungan karakteristik ibu dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional  dengan jumlah sampel 36 orang, penentuan besar sampel dengan menggunakan total sampel.  Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan lembaran observasi untuk perilaku. Data di atas megamarkan karateristik responden dengan jumlah sampel 36 Berdasarakan data di atas Umur tertinggi 26 – 35 dengan presentase (55,5 %), Tingkat Pendidikan SMA 13 (36,11 %), Jenis Pekerjaan Yang tidak bekerja 23 (63,8%), Jumlah Anak 2  12 (33,33%),  Jarak rumah <500 Meter 25 (69,4%), Tinglat Pengetahuan  Baik 30 (83,33%), Sikap Ibu Positif 30 (83,33%). Perilaku ibu baik 31 (86,11%), Kelengkapan Imunisasi lengkap 31 (86,11%) dan ketepatan Imunisasi tidak tepat 22 (61,11%) Simpulkan bahwa antara umur, pendidikan, tingkat pengetahuan, pekerjaan, jumlah anak, jarak rumah, sikap dan perilaku ibu dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas X. Kata Kunci: Ibu, Kelengkapan Dan Ketepatan Imunisasi Dasar
HOW SHOCK INDEX HELPS THE ASSESSMENT OF HYPOVOLEMIC SHOCK : A SCOPING REVIEW Fathia Fakhri Inayati Said; Nofita Dewi Kok Mesa; Crystin Evangelin Watunglawar; Dwi Astuti Astuti; Fenska Narly Makulaina
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 4: Desember 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i4.2248

Abstract

ABSTRACT Shock is a life-threatening condition that can result in death. The need for fast and accurate treatment to identify the severity of shock patients. One of them is by using the Shock Index (SI). If not treated immediately, there will be a risk of death within 24-48 hours. Studies This made For see shock use Index as Predictor of Outcome for Hypovolemic Shock Patients in the Emergency Room. The method used in this study is the Scoping Review in a manner systematic based on PRISM. Determination say key article search use PICO, And say key Which used is shock index OR hypovolemic shock AND emergency department. The process of searching for articles was carried out in several databases, namely ProQuest, EBSCOhost, and PubMed. Research result 12 articles were obtained that met the inclusion criteria and were synthesized. The articles were then reviewed. The shock index (SI) serves as an assessment tool to identify high-risk patients and assist the medical team in providing appropriate management for patients. IS also serves to provide prognostic information to patients and families Keywords: Emergency Department ;Shock Index; Shock Hypovolemic ABSTRAK Syok merupakan kondisi yang mengancam nyawa seseorang yang dapat mengakibatkan kematian. Perlunya penanganan yang cepat dan akurat untuk mengidentifikasi tingkat keparahan pasien-pasien syok. Salah satunya dengan penggunaan Shock Index (SI). Jika tidak diatasi segera maka akan menimbulkan resiko kematian dalam waktu 24-48 jam. Studi ini dibuat untuk melihat penggunaan Shock Index sebagai Predictor Outcome Pasien Shock Hypovolemic di Instalasi Gawat Darurat. Metode yang digunakan pada studi ini adalah Scoping Review yang dilakukan secara sistematik berdasarkan PRISMA. Penentuan kata kunci pencarian artikel menggunakan PICO, dan kata kunci yang digunakan adalah shock index OR shock hypovolemic AND emergency department. Proses pencarian artikel dilakukan pada beberapa database yaitu ProQuest, EBSCOhost, dan PubMed. Hasil Penelitian diperoleh sebanyak 12 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan disintesis. Artikel-artikel tersebut kemudian dilakukan review. Shock index (SI) berfungsi sebagai alat penilaian untk mengidentifikasi pasien yang beresiko tinggi dan membantu tim medis dalam memberikan manajemen yang tepat untuk pasien. SI juga berfungsi untuk memberikan informasi prognostic kepada pasien dan keluarga Kata Kunci: Emergency Departement ;Shock Index; Shock Hypovolemic
Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi pada Anak Usia 0-12 Bulan Secara Mandiri Fathia Fakhri Inayati Said
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.268 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.5558

Abstract

This study aims to describe the mother's knowledge about self-massage for babies aged 0-12 months at the Semar Clinic, Hamadi Jayapura Village. This type of research is quantitative descriptive with a cross-sectional approach. The study's results described the mother's knowledge about self-massage for babies aged 0-12 months. As many as 17 people (56.7%) had good knowledge, 13 people (43.3%) had sufficient knowledge, and no respondents had less knowledge. In conclusion, the description of mothers' knowledge about infant massage independently at the Semar Clinic, Hamadi Jayapura Village, is mainly in the excellent knowledge category. Keywords: Knowledge, Infant Massage
Health Education Anti Kekerasan Seksual pada Usia Remaja Wilayah X Ricky Riyanto Iksan; Muftadi Muftadi; Salama Thomasita Batubara; Yusrini Yusrini; Wiwie Herdalisa; Crystin Evangelin Watunglawar; Yance Ronard Rainuny; Fathia Fakhri Inayati Said
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13951

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan usia peralihan dari anak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan dan pembentukan identitas, eksplorasi, dan inisiasi masalah hubungan seksual aspek, namun berisiko tinggi terkena infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Tujuan kegiatan adalah mendapatkan gambaran Health Education Anti Kekerasan Seksual Pada Usia Remaja Di wilayah X. Metode Mengunakan tehnik  wawancara observasi pada anak remaja, kekerasan seksual. Hasil Pengetahuan baik 15 75% dan pengetahuan kurang 5 25%. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menyarankan kepada anak remaja  memberikan pengalaman yang baik kepada para Remaja untuk lebih mengetahui kekerasan seksual. Kata Kunci: Health Education, Kekerasan Seksual, Remaja   ABSTRACT Adolescence is a transitional age from child to adult which is marked by changes and formation of identity, exploration and initiation of sexual relationship problems, but has a high risk of infection or other health problems. The aim of the activity is to get an overview of Health Education Anti-Sexual Violence at Age Adolescents in Region Results Good knowledge 15 75% and poor knowledge 5 25%. The implementation of this community service suggests that teenagers provide good experiences for teenagers to know more about sexual violence. Keywords: Health Education, Sexual Violence, Adolescents
Pengaruh Edukasi Screening HIV/AIDS Terhadap Sikap Ibu Hamil Fathia Fakhri Inayati Said; Narli Makualina; Rika Harini; Ricky Riyanto Iksan
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 10 (2024): Volume 4 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i10.16000

Abstract

ABSTRACT Background: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is an infectious disease caused by the Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV/AIDS can be transmitted through blood transfusions, sexual intercourse, HIV-infected syringes, organ transplants and transmission from mother to fetus. To deal with transmission from mother to fetus, the government has a Triple Elimination program where pregnant women are required to undergo screening, one of which is HIV screening. /AIDS For this reason, education regarding HIV screening is needed to improve attitudes regarding HIV/AIDS screening in pregnant women. Research Objective: To determine the effect of HIV/AIDS screening education on the attitudes of pregnant women at the Sentani Community Health Center in 2023. Research Method: This research uses a pre-experimental design with a one group pretest – posttest design research design, the instruments used in this research were Lieflet and questionnaires. The sampling technique used purposive sampling as many as 72 respondents. Results: Data analysis using the Wilcoxon Signed Rank test showed that there was a difference in the mean value before (48.29) and after being given the HIV/AIDS Screening Education intervention for pregnant women (59.59) with an increase in the mean value of 11.3 with a significance value (p value) = 0.000 < 0.05 Conclusion: There is an influence of providing HIV/AIDS screening education on the attitudes of pregnant women. Keywords: Education, HIV/AIDS, Pregnant Women ABSTRAKAcquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV/AIDS dapat menular melalui transfuse darah, seksual, jarum suntik yang terinfeksi HIV, transplantasi organ dan penularann dari ibu ke janin, untuk menangani penularan dari ibu ke janin pemerintah memiliki program Triple Eliminasi dimana ibu hamil di wajibkan melakukan screening salah satunya yaitu screening HIV/AIDS  Untuk itu perlunya edukasi terkait screening HIV untuk meningkatkan sikap terkait screening HIV/AIDS Pada ibu hamil. Untuk mengetahui pengaruh edukasi screening HIV/AIDS terhadap sikap ibu hamil di Puskesmas Sentani 2023. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental dengan rancangan penelitian one grup pretest – postest design, instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah Lieflet dan kuesioner. tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 72 responden. Analisa data dengan uji Wilcoxon Signed Rank mendapatkan hasil adanya perbedaan nilai mean sebelum (48.29) dan sesudah diberikan intervensi Edukasi Skrining HIV/AIDS pada ibu hamil (59.59) dengan peningkatan nilai mean 11.3 dengan nilai signifikansi (p value) = 0.000 < 0.05. Adanya pengaruh pemberian edukasi skrining HIV/AIDS terhadap sikap ibu hamil. Kata Kunci: Edukasi, HIV/AIDS, Ibu Hamil