Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL YAQIN KOTA BOGOR Hasanah, Faridatul; Kamalludin, Chodidjah; Kamalludin, Kamalludin
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 4 No 2 (2019): Kependidikan Dasar
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/ibriez.v4i2.80

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : (1. ) Untuk mengetahui ruang lingkup materi Akidah Akhlak di MI Nurul Yaqin Kota Bogor,  (2). Untuk mengetahui cara apa saja yang dapat meningkatkan nilai-nilai karakter religius dikalangan MI Nurul Yaqin Kota Bogor, (3). Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi guru  dalam mengajarkan Akidah Akhlak dalam membina karakter religius siswa di MI Nurul Yaqin Kota Bogor, (4). Untuk mengetahui metode apa saja yang bisa  menerapkan pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akidah Akhlak, (5). Untuk mengetahui media apa saja yang bisa digunakan dalam pembelajaran Akidah Akhlak, (6) Untuk mengetahui cara  penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran Akidah Akhlak di MI Nurul yaqin Kota Bogor. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitiaan lapangan (field research) di MI Nurul Yaqin-Kota Bogor. Metode penelitiannya menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Ruang lingkup materi Akidah Akhlak meliputi kalimat Thayyibah, sifat-sifat Asmaul Husna, beriman kepada kitab-kitab Allah, akhlak terpuji dan akhlak tercela. 2). Cara-cara meningkatkan nilai karakter reigius, (3) mengetahui hambatan yang dihadapi guru yaitu mengurangi dan memecahkan permasaahan atau hambatan dalam belajar baik dari siswa, guru (internal) ataupun luar peserta didik (eksternal), (4) Metode yang digunakan saat pembelajaran Akidah Akhlak diantaranya yaitu ceramah, diskusi, drama atau role playing, praktek langsung atau demonstrasi dan tanya jawab. (5). Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran Akidah Akhlak adalah media visual seperti gambar atau slide dan audio visual berupa film atau video (6) Cara penerapan pendidikan  Karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak dapat melalui contoh sehari-hari, mengaitkan nilai karakter dengan cerita dan demonstrasi nilai karakter atau praktek langsung oleh siswa sendiri.
The Feasibility of Indonesian Scientific-Based Learning Module with Time Token Arend Method Nurul Komariyah; Salati Asmahasanah; Kamalludin Kamalludin
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 11, No 1 (2021): JANUARY - JUNE
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v11i1.3993

Abstract

This study aims to determine the feasibility of teaching materials in the form of scientific- based learning modules with the Arend Time token learning method, where the steps of this learning activity are designed so that students are actively involved in the learning process and carry out the social interaction process with other friends and can contribute actively. This study used Research and Development (R & D) with the Sugiyono method which consisted of 10 stages, however the researcher only used 7 stages due to the current state of Covid-19. These stages are (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) Product Revision, then followed by (7) limited production. Then the module is validated by experts consisting of design, material, and language experts using a questionnaire in the form of a validation sheet. The result of this research is that the percentage of eligibility results of design experts is 81.25% with very valid categories, 93% material experts with very valid categories, and linguists of 84.61% with very valid categories. So it can be concluded that the scientific- based Indonesian learning module with the time token method for grade IV SD / MI is feasible to use to make students actively involved in the process of learning activities.
Pembinaan Keluarga Dalam Perspektif Jamaah Tabligh Kamalludin Kamalludin
Mizan: Journal of Islamic Law Vol 2, No 1 (2014): Mizan
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/mizan.v2i1.131

Abstract

Abstract: Khuruj in Tablighi Jamaat are madrassas preaching trip to establish the nature of the self gradually imaniyyah culprit. Expected to experience this propaganda effort, the help of God will always be there at any time and the cause of God's guidance for the universe will end up with Khusnul Khatimah. But in practice it takes a balance between preaching and family coaching. Because Khuruj requires one to come out leaving his family in a certain time frame. So then it takes a balance between preaching and coaching families, in addition to the support of his wife and children to overcome various problems at the time the head of the household was Khuruj Fi Sabilillah.Keywords: Tablighi Jamaat, Khuruj, Foster FamilyAbstrak: Khuruj dalam Jamaah Tabligh merupakan madrasah perjalanan dakwah guna membentuk sifat imaniyyah secara bertahap pada diri pelakunya. Diharapkan dengan pengalaman usaha dakwah ini, maka pertolongan Allah akan selalu ada setiap saat dan menjadi sebab hidayah Allah bagi seluruh alam hingga akan berakhir dengan Khusnul Khatimah. Tetapi dalam pelaksanaannya dibutuhkan keseimbangan antara dakwah dan pembinaan keluarga. Karena Khuruj mengharuskan seseorang untuk keluar meninggalkan keluarganya dalam rentang waktu tertentu. Sehingga kemudian dibutuhkan keseimbangan antara dakwah dan pembinaan keluarga, selain adanya dukungan dari istri dan anak untuk mengatasi berbagai permasalahan di saat kepala rumah tangga sedang Khuruj Fi Sabilillah.Kata Kunci: Jamaah Tabligh, Khuruj, Pembinaan Keluarga
PEMBELAJARAN KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM TERHADAP PERILAKU SANTRI Edo Suwandi, Oking Setia Priyatna, H. Kamalludin
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 5 No. 2 (2020): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2sh.v5i2.540

Abstract

Ta'lim Al Muta'allim was a well-known work of Shaykh Al-Zarnuji, which contains the full attitude of the disciples ' obedience to the teachers. This work is one of the main pillar of Islamic Boarding School education. Learning activities about the book are expected to improve the behavior of students, especially when studying. Therefore, the author is interested to examine the influence of the study of the Book of Ta'lim Muta'alim on the behavior of students at the Pondok Pesantren Nurul Hidayah Jasinga. This research aims to determine the influence of the study of the Book of Ta'lim Muta'alim on the behavior of students at the Pondok Pesantren Nurul Hidayah Jasinga. This study was conducted using quantitative approaches and correlational methods. The data collection technique used is questionnaire. Then the analysis of the data used is the correlation analysis technique Product Moment. Based on the results of analysis of data conducted, obtained a rcount value of 0.652. In a simple interpretation the figure is in the 0.40-0,70 range which means between the X and Y variables there is a moderate or sufficient correlation. Then by using a significance table of 5% obtained rtable amounting to 0.334 from 33 samples. So it can be concluded that Ho or the null hypothesis is rejected and Ha is accepted due to rcount 0.652 > rtable 0.334. This means that there is a relationship between Ta'lim Muta'alim Learning and students ' behavior in the Pondok Pesantren Nurul Hidayah Jasinga.
Strategi Menumbuhkan Literasi Lingkungan Pada Siswa Siti Maesaroh; Bahagia Bahagia; Kamalludin Kamalludin
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1048

Abstract

Lingkungan hidup saat ini mengalami kerusakan diantaranya lingkungan air, tanah, sungai, kerusakan hutan, dan juga kepunahan hewan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi lingkungan dan strategi literasi lingkungan kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, untuk hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaan tentang lingkungan hidup seperti adiwita yang didapatkan oleh sekolah sebagai bukti bahwa sekolah mengelola lingkungan sekolah berbasis pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada sekolah yang berhasil mengelola lingkungan hidup terintegrasi dengan sekolah. Strategi yang lain yaitu sekolah tidak lagi menggunakan kertas dalam proses surat menyurat, tidak lagi mencetak dokumen sehingga mengurangi sampah kertas. Secara langsung siswa ikut menggunakan media digital untuk mengumpulkan tugas. Siswa juga diberikan training atau pelatihan tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Literasi lingkungan tersebut terintegrasi dengan ajaran Islam. Siswa diberikan pemahaman berupa materi dikelas tentang Islam dan lingkungan. Akhirnya, siswa paham bahwa menanam pohon merupakan salah satu ibadah. Demikian hal dengan sampah, Islam mengajarkan tentang kebersihan dan Islam tidak suka dengan kerusakan pada permukaan bumi.
Pengaruh Metode Two Stay Two Stray Terhadap Karakter Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MI Tarbiyatul Atfhal Dwi Indah Lestari; Maemunah Sa'diyah; Kamalludin Kamalludin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol 1, No 1 (2020): JPG: Jurnal Pendidikan guru
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v1i1.2675

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to determine whether or not there is an influence of the use of the two stay two stray (TSTS) method to the discipline character of students at MI Tarbiyatul Atfhal. The method used is experimental research. The sample of this study included 30 control class students and 30 experimental class students. Research instruments in the form of observation, tests, and documentation. The results of the study were calculated using SPSS 20 to determine the level of influence of the learning method. The results of this study are the influence of the Two Stay Two Stray method on the character of student discipline in the subjects of the Islamic Morals in the experimental and control classes in class V MI Tarbiyatul Athfal ie there are differences in the average of the two classes with the average value of the pre-control class test 47.2 and post-test 71.2. While the experimental class got an average score of 49.07 pre-test and 86.67 post-test. Then it can be concluded that the two stay two stray method has an influence on the character of student discipline at MI Tarbiyatul Atfhal. Keywords: Disciplinary Character, Learning Method, Two Stay Two Stray.
Peran Instagram sebagai Media Dakwah pada Masa Pandemi Farhan Ar’Rayyan; Kamalludin Kamalludin; Suhendra Suhendra
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol 2 No 2 (2022): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting (In Press)
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.918 KB) | DOI: 10.47467/dawatuna.v2i2.546

Abstract

The Covid-19 pandemic is an abnormal condition that has an impact on various aspects of life ranging from social, educational, economic, including the impact on da'wah activities. Barriers to social interaction in the practice of syi'ar Islam are indirectly a problem that must be resolved. The use of social media is a possible alternative tool in the midst of current policies. One community that is able to adapt by utilizing social media as a medium of da'wah is the Penuntut Ilmu Bogor community. Therefore, in this study the researcher wanted to find out how the role of social media Instagram as a medium of da'wah during the pandemic and how the da'wah strategy was carried out by the community. The research method used is qualitative, with data collection techniques of observation, interviews and documentation. The results obtained in this study, Instagram social media as a medium of da’wah during the pandemic has various roles by utilizing the features contained in it, besides that Instagram acts as a communication medium, sharing media, charity media, promotional media and storage media. The da'wah strategy is divided into 3 stages, namely the planning stage, the implementation stage, and the assessment stage. there is a da’wah strategy used is da’wah bil hal, da’wah bil qolam and da’wah bil hal.
Efektivitas Dakwah Dalam Meningkatkan Pemahaman Tauhid Syaifullah; Kamalludin; Retno Triwoelandari
Rayah Al-Islam Vol 5 No 02 (2021): Rayah Al-Islam Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i02.470

Abstract

Abstrak Allah Subhanahu Wata'ala tidaklah menciptakan manusia itu dengan sia-sia dan percuma. Sesungguhnya Allah menciptakan mereka supaya mereka menyembah Allah Semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dipusatkan kepada Efektivitas dakwah dalam meningkatkan pemahaman Tauhid, bertujuan untuk menganalisa secara mendalam bagaimana dakwah Tauhid dapat memberikan efek positif kepada Mad’u dan meyakinkan akan keesaan Allah untuk di ibadahi, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Inti dari pengajian Tauhid bapak-bapak yang di selenggarakan di Masjid Daarussalm pada malam Jum’at adalah bagaimana masyarakat setempat dapat mengenal Allah dengan benar serta menjalankan ibadah Shalat Fardu, beribadah disertai niat yang baik dan benar semata-mata mengharap Ridho Allah SWT, meyakini keesaan Allah dalam Rububiyah, Ikhlas beribadah kepadaNya, menetapkan bagiNya nama-nama dan sifat-sifatNya, serta menyucikan-Nya. Dalam memahami agama ini maka mencakup ketiga istilah, yaitu islam, iman dan ihsan. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits Jibril ketika datang kepada Nabi dihadapan para sahabatnya dan bertanya tentang islam, iman dan ihsan. Lalu, Rasulullah menjelaskan satu persatu pertanyaan tersebut. Kemudian beliau bersabda, “inilah Jibril datang kepada kalian untuk mengajarkan agama” pentinya tauhid untuk menjamin kehidupan masyarakat dari bahaya akhirat dan hisab, dimana semua Rasul yang diutus Allah untuk menyeru berdakwah kepada umat manusia diawali dengan mengenalkan Tauhid kepada Mad’u (Audien). Abstract Allah Subhanahu Wata'ala did not create humans in vain and in vain. Verily Allah created them so that they may worship Allah alone and not associate anything with Him. The problem that will be studied in this research is focused on the effectiveness of da'wah in increasing understanding of monotheism, aiming to analyze in depth how the da'wah of monotheism can have a positive effect on Mad'u and assure the oneness of Allah to be worshiped, there is no god that has the right to be worshiped but Allah alone. This type of research is a type of field research (field research). This research method used is descriptive research method, which is a study of problems in the form of current facts from a population. The essence of the Tawhid recitation for gentlemen which was held at the Daarussalm Mosque on Friday night was how the local community could know Allah properly and perform the Fardu prayer, worship with good intentions and only hope for the pleasure of Allah SWT, believe in oneness. Allah in Rububiyyah, sincerely worships Him, assigns Him His names and attributes, and purifies Him. In understanding this religion, it includes three terms, namely Islam, Iman and Ihsan. As contained in the hadith of Gabriel when he came to the Prophet in front of his companions and asked about Islam, faith (Iman) and Ihsan. Then, the Prophet explained one by one the questions. Then he said, "This is Gabriel coming to you to teach religion" the importance of monotheism to ensure people's lives from the dangers of the hereafter and reckoning, where all the Apostles sent by Allah to call to preach to mankind begins with introducing Tawhid to Mad'u (Audience).
MATERI DAN METODE DAKWAH MENURUT HAMKA (Studi Analisis Tafsir Al-Azhar Surat Luqman Ayat 12 -19) Tedo Harischandra G; Kamalludin; Retno Triwoelandari
Rayah Al-Islam Vol 5 No 02 (2021): Rayah Al-Islam Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i02.471

Abstract

Abstrak Berbagai perilaku menyimpang dari anak (misalnya kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan lain-lain) mempunyai kaitan dengan sistem keluarga yang mencerminkan adanya kelainan psikopatologi (kelainan kejiwaan) dari salah satu anggota keluarga. Di dalam Al-Qur’an Allah telah menukilkan banyak ayat yang membicarakan tentang dakwah kepada anak, diantaranya dalam surah Luqman ayat 12 – 19. Di ayat ini Allah menceritakan bagaimana cara pendidikan aqidah dan akhlak keluarga yang baik untuk menghasilkan generasi yang baik pula. Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian ini adalah ingin mengetahui kandungan surah Luqman ayat 12 – 19 tentang metode dakwah kepada anak. Jenis penelitian kualitatif yang dipakai adalah studi pustaka (library reseach) dan tokoh. Penulisan ini menggunakan metodologi analisis yang kualitatif. Ada tiga cara Luqman dalam menyampaikan dakwah kepada anaknya yakni Metode Nasehat, metode teladan, dan metode pembiasaan. Dakwah anak dalam Al-Qur‟an surah Luqman ayat 12-19 menurut tafsir Al-Azhar diantaranya mencakup tiga metode dakwah yang menjadi pokok (pondasi), yaitu: pertama, Aqidah, sebagai pendidikan dasar pengenalan dan pendidikan keyakinan terhadap ke-Esaan Tuhan. Kedua, Ibadah, sebagai pendidikan membangun hubungan dengan Tuhan dan sebagai perwujudan kesinambungan dan implementasi dari dakwah aqidah. Ketiga, Akhlak, sebagai bekal anak untuk mengadaptasikan diri dalam keluarga (orang tua) dan berinteraksi dengan masyarakat serta lingkungannya dalam kehidupannya. Abstract Various deviant behaviors from children (eg juvenile delinquency, drug abuse, etc.) are related to the family system which reflects the presence of psychopathological disorders (psychological disorders) from one of the family members. In the Qur'an Allah has quoted many verses that talk about da'wah to children, including in Surah Luqman verses 12-19. In this verse Allah tells how to educate children about aqidah and good family morals to produce a good generation as well. The goal to be achieved with this research is to know the content of Surah Luqman verses 12-19 about the method of da'wah to children. The type of qualitative research used is library research and figures. This writing uses a qualitative analysis methodology. There are three ways in Surah Luqman that conveys da'wah to his children, namely the method of advice, the method of exemplary, and the method of habituation. Da'wah for children in Al-Qur'an Surah Luqman verses 12-19 according to the interpretation of Al-Azhar includes three methods of da'wah which are the main (foundation), namely: first, Aqidah, as a basic education for the introduction and education of belief in the Oneness of God. Second, Worship, as education to build a relationship with God and as a manifestation of the continuity and implementation of aqidah da'wah. Third, morality, as a provision for children to adapt themselves in the family (parents) and interact with society and their environment in their lives.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture And Picture pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas A II di TPA Al-Hikmah Bogor Chodidjah Makarim; Nina Nurhaeni; Kamalludin Kamalludin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.89 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6373

Abstract

Pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk memajukan suatu generasi bangsa dan negara dari ketertinggalan baik dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi. Pendidikan adalah sebagai usaha membbina dan mengembangkan pribadi manusia, baik menyangkut aspek ruhiah dan jasmani. Model pembelajaran adalah suatu model yang dipraktekkan atau diterapkan pada peserta didik, salah satunya adalah model pembelajaran Picture and Picture. Maka dari itu, model Picture and Picture merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Fiqih. Model Picture and Picture adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan gambar sehingga dapat menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ruang lingkup pembelajaran fiqh (2) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar (3) hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran picture and picture pada mata pelajaran fiqh (4) dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqh. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) maksud dari penelitian tindakan kelas yaitu merupakan bagian dari penelitian tindakan (action research) dan peneltian tindakan ini bagian dari penelitian pada umumnya. Jadi, penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematis untuk menemukan informasi ilmiah atau teknologi baru, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori atau proses gejala sosial. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut dari hasil belajar menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan perbaikan pembelajarn siklus I dan siklus II dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajar Fiqh materi tata cara berwudhu.