Articles
<![CDATA[Different Academic Coping Strategies Facing Online Learning During Covid-19 Pandemic Among the Students In Counselling Department ]]>
<![CDATA[Umar, Nur Fadhilah]]>;
<![CDATA[Sinring, Abdullah]]>;
<![CDATA[Aryani, Farida]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Harum, Akhmad]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Educational Studies Vol 24, No 1 (2021): Indonesian Journal of Educational Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijes.v24i1.21528
<![CDATA[The challenge for academic success in higher education is getting tougher with the implementation of study from home (SFH) in the covid-19 pandemic. One aspect that supports the success of online learning is the ability of students to survive in difficult conditions or referred to as coping skills. Coping skills consist of several strategies, divided into positive and negative coping strategies. The objectives of this study: 1) are there any differences in student coping strategies in dealing with online learning during the covid-19 pandemic; 2) are there differences in student approach strategies in dealing with online learning during the covid-19 pandemic; 3) Are there differences in student avoidance strategies in dealing with online learning during the covid-19 pandemic; and 4) Are there differences in student social support strategies in dealing with online learning during the covid-19 pandemic. This type of research is a type of descriptive research. The sample in this study were students of the guidance and counseling study program enrolled in the 2020/2021 academic year. The research sample is 210 consisting of 100 male students and 110 female students who were selected randomly. The instrument of this study used an Academic coping strategies questionnaire from Sullivan (Sullivan, 2010) adapted. The results of the adaptation of the ACSC questionnaire through the CFA (Confirmatory Factor Analysis) test showed the Cronbach alpha value = 0.081; RMSEA = 0.072; CFI= 0.98; GFI= 0.882; CMIN/DF = 2548.63/1540; and TLI = 0.891. The results of data analysis using the ANOVA test shows the approach factor is the type of coping strategy that is most widely used by students during online learning. The coping approach strategy is most often used by students in the category of academic achievement of the five best in class.]]>
<![CDATA[Development of tutorial video media of silent meditation technique to reduce students’ symptoms stress in learning at UPT SMPN 9 binamu ]]>
<![CDATA[AR, Nafilah Amaliah]]>;
<![CDATA[Mansyur, Ahmad Yasser]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Buchori, Sahril]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling VOLUME 9 NUMBER 2 DECEMBER 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppk.v9i2.51165
<![CDATA[The purpose of this study was to find out (1) An overview of the needs for developing video tutorial media for silent meditation techniques to reduce student learning stress at UPT SMPN 9 Binamu, (2) Prototype video tutorial media for silent meditation techniques to reduce student learning stress at UPT SMPN 9 Binamu, (3) Validity and practicality of video tutorial media for silent meditation techniques to reduce student learning stress at UPT SMPN 9 Binamu. This research uses the Research and Development (RnD) method with the Borg and Gall development model modified by the researcher. The subjects of this study were subjects in the needs analysis 24 students, subjects in the validity test 2 expert and subjects in the practicality test 10 students. The types of data collection instruments used are needs analysis data, validity data, and practicality data. The data analysis techniques used are needs questionnaire analysis, validity questionnaire analysis, and practicality questionnaire analysis. The results showed that the video tutorial media for silent meditation techniques and guidebooks developed were valid and practical for use in providing guidance and counseling services at UPT SMPN 9 Binamu, based on the acceptability test which includes usefulness, feasibility and accuracy.]]>
<![CDATA[Pengembangan Model Pencegahan Perundungan Melalui Teman Sebaya di Perguruan Tinggi ]]>
<![CDATA[Aryani, Farida]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Kasim, Sinta Nurul Oktaviana]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 9 ]]>
Publisher : <![CDATA[Seminar Nasional LP2M UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstrak. Perilaku bullying merupakan salah satu dari 3 dosa besar menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat ini, bukan hanya di sekolah tapi juga terjadi di perguruan tinggi. Perguruan tinggi seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang, maka dari itu penting untuk menciptakan lingkungan yang positif di perguruan tinggi melalui Program Roots. Program Roots adalah upaya pencegahan perundungan melalui peran teman sebaya yang diadaptasi dari Program UNICEF. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui gambaran perilaku bullying pada mahasiswa, (2) untuk mengetahui kebutuhan model pencegahan perundungan di perguruan tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pangkep pada mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dari Borg and Gall. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) analisis kebutuhan mahasiswa terhadap modul pencegahan perundungan melalui teman sebaya adalah tinggi berdasarkan dari perilaku bullying yang tinggi, (2) dihasilkan modul pecegahan perundungan yang diadaptasi dari Program Roots UNICEF Indonesia yang dapat digunakan pada perguruan tinggi. Luaran penelitian ini adalah berupa publikasi imiah dalam jurnal terakreditasi Sinta 2 dan modul pencegahan perundungan melalui teman sebaya di Perguruan Tinggi bagi mahasiswa. Kata Kunci: Perundungan, Mahasiswa, Program Roots di Perguruan Tinggi, Teman Sebaya, Bullying Verbal ]]>
<![CDATA[Layanan Konseling Individual dengan Teknik Behavior Contract untuk Mengubah Perilaku Ketidakdisiplinan Siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Tebing Tinggi ]]>
<![CDATA[Septiana, Era]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Manenni, Rosmini]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijosc.v3i2.31091
<![CDATA[Penelitian berlatar belakang pada konseli di kelas VIII SMP Negeri 4 Tebing Tinggi yang memilki permasalahan tentang ketidak disiplinan. Dari laporan wali kelas dan guru mata pelajaran, sehingga guru BK melakukan konseling individual untuk mencari tahu permasalahan konseli tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Behavioristik teknik Behavior Contract. Teknik ini digunakan untuk mengubah perilaku dengan cara mengatur kondisi konseli berdasarkan kontrak antara konseli dan konselor. Dari hasil studi kasus dihasilkan perubahan pada perilaku konseli. Subjek penelitian dipilih 3 orang siswa]]>
<![CDATA[Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif dalam Mereduksi Kecemasan dan Ketegangan Siswa Menghadapi Ujian ]]>
<![CDATA[Solihat, Iin Siti]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Manenni, Rosmini]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 2 Nomor 3 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijosc.v2i3.31052
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana layanan konseling individu dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif dapat mereduksi kecemasan dan ketegangan siswa (konseli) kelas X di SMA Islam Al Jabr ketika akan menghadapi ujian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling. Subjek dalam penelitian adalah 3 orang siswa kelas X Science. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Pendekatan yang digunakan dalam konseling individu adalah pendekatan behavioral dengan teknik relaksasi otot progresif. Dari layanan konseling individu dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif menunjukan adanya penurunan kecemasan dan ketegangan pada konseli ketika akan menghadapi ujian. ]]>
<![CDATA[Profil Self-Regulated Learning siswa Kelas VIII SMPN 15 Kepulauan Selayar pada Proses Pembelajaran Daring ]]>
<![CDATA[Fadhlillah, Akbar Naim]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Sinring, Abdullah]]>;
<![CDATA[Alamsyah, Muh Nur]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijosc.v4i1.60802
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggali profil Self-Regulated Learning (SRL) siswa kelas VIII SMPN 15 Kepulauan Selayar selama proses pembelajaran daring. Pendekatan yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif serta menggunakan jenis penelitian metode survei dengan pendekatan deskriptif. Metode survei deskriptif adalah suatu pendekatan penelitian yang memilih sampel dari populasi tertentu dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, data dan informasi diperoleh dari responden melalui pengisian kuesioner. Populasi penelitian ini ialah siswa kelas VIII dari SMPN 15 Kepulauan Selayar yang berjumlah 57 orang. Metode pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah kusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tingkat self-regulated learning siswa di kelas VIII SMPN 15 Kepulauan Selayar terindikasi rendah dilihat dari beberapa masalah belajar berikut yakni terlambat mengikuti kelas, tidak mengikuti kelas, tidak menyelesaikan tugas dari guru serta siswa jarang memberikan respon balik ketika diberikan pertanyaan.]]>
<![CDATA[Upaya Mengurangi Stres Akademik Siswa SMAN 2 Telukjambe Timur Melaui Konseling Individu Pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy ]]>
<![CDATA[Permana, Hendra Jaya]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Mannenni, Rosmini]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijosc.v3i2.31086
<![CDATA[Salah satu penyebab terjadinya stres akademik yakni disebakan faktor keyakinan irasional individu yang kecenderungannya memberikan dampak secara fisik, emosi, intelektual atau interpersonal. Oleh karena itu, individu perlu mendapatkan strategi alternatif untuk membantu individu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan menerapkan konseling individu melalui pendekatan REBT untuk mengurangi stres akademik siswa kelas XII SMAN 2 Telukjambe Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design dengan bentuk one-group pre-test and post-test design dan pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan simple matching. Teknik pengumpulan data berupa angket stres akademik dengan jumlah subjek penelitian 5 siswa yang termasuk kategori tinggi pada skor stres akademik. Berdasarkan hasil perhitungan mean terdapat penurunan skor stres akademik yakni mean Pre-tes sebesar 212,6 dan mean Post-test sebesar 186,5 sehingga menunjukkan selisih penurunan skor sebesar 26. Analisis data menggunakan statistik non-parametrik uji wilcoxson dengan menggunakan bantuan SPSS versi 24 dan hasil asymp.Sig. (1-tailed) menunjukkan sebesar 0,022. Apabila mengacu pada ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% maka hasil menunjukkan bahwa 0,022 < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling individu pendekatan rational- emotive behavior therapy dapat mengurangi stres akademik siswa kelas XII SMAN 2 Telukjambe Timur.]]>
<![CDATA[Penggunaan Konseling Individu Rational Emotive Behavior Therapy dalam Mengatasi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Pulosari ]]>
<![CDATA[Pratama, Rian Ardi]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Rosmini, Rosmini]]>;
<![CDATA[Alamsyah, Muhammad Nur]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 3 Nomor 3 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijosc.v3i3.31113
<![CDATA[Terdapat banyak teknik yang dapat digunakan dalam pelaksanaan konseling individu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) dengan metode permodelan yang diterapkan pada konseli yang memiliki permasalahan motivasi belajar yang rendah pada konseli di SMP Negeri 1 Pulosari. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Simpulan dari penelitian ini yaitu konseli mampu merubah pola pikirnya yang selama ini menjadi permasalahan sehingga menurunkan motivasi belajarnya menjadi lebih baik dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya selama ini sehingga konseli dapat mengikuti kegiatan belajar secara normal kembali.]]>
<![CDATA[Layanan Konseling Induvidual dengan Teknik Empty Chair untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Kelas XI Di SMA Negeri 1 Muara Pinang ]]>
<![CDATA[linda, Roza]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Mannenni, Rosmini]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijosc.v3i1.30818
<![CDATA[Penelitian ini berlatar belakang adanya siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Muara Pinang mengalami ketakutan dalam menyampaikan keinginan kepada orang tuanya. Dari laporan wali kelas dan guru mata pelajaran, siswa tersebut di dalam kelas menjadi pendiam, lebih senang menyendiri, dan tidak fokus belajar. Sehingga guru BK melakukan konseling individual untuk mencari tahu permasalahan siswa tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan konseling Gestalt dengan teknik Empty Chair. Subjek penelitian dipilih secara Purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 2 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi ini bertujuan untuk mengetahui (1)Konseli dapat mengungkapkan perasaan dan pemikirannya kepada orang tua dengan nyaman (2)Konseli dapat menganalisis pemikiran dan perasaan lawan bicara (orang tua) (3)Konseli dapat memperoleh kesadaran yang lebih penuh dalam menginternalisasikan konflik yang ada pada dirinya (4)Konseli dapat mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusannya. Dari hasil penelitan yang telah dilakukan didapat perubahan yang terjadi pada siswa yang mengikuti konseling individual dengan teknik empty chair. Perubahan tersebut yakni siswa yang awalnya memiliki kesulitan dalam mengungkapkan masalah kepada orangtuanya menjadi lebih rileks dan santai ketika menyampaikan masalah yang ia hadapi kemudian bersama-sama mencari solusi terhadap permasahan yang ia hadapi]]>
<![CDATA[Pelatihan Peningkatan Personal Peacefulness Bagi Guru SMP/SMA Majene Sulawesi Barat ]]>
<![CDATA[Buchori, Sahril]]>;
<![CDATA[Anas, Muhammad]]>;
<![CDATA[Latif, Suciani]]>;
<![CDATA[Harum, Akhmad]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 8 ]]>
Publisher : <![CDATA[Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstrak - Personal Peacefulness adalah kompetensi atau kapasitas kedamaian dalam diri. Personal Peacefulness melibatkan kedamaian batin dan pikiran yang menjadi dasar individu untuk berdamai dengan orang lain, kelompok sosial, negara, alam dan tuhan yang konsisten dari waktu ke waktu. ABKIN dan MGBK di Provinsi Sulawesi Barat merupakan perkumpulan para Guru Bimbingan dan Konseling dibagi atas 3 tingkatan, ada MGBK SMA SMK dan MGBK SMP. Hasil Survey di lokasi mitra PKM menunjukkan perilaku kekerasan masih menjadi hal yang biasa bahkan sering terjadi di sekolah. Anak melakukan perilaku yang tidak damai diakibatkan hasil imitasi terhadap apa yang didengar, dilihat dan dialami. Guru menjadi model bagi peserta didik yang terkadang melakukan tindakan yang tidak damai sehingga menjadi contoh bagi peserta didik untuk melakukan tindakan yang tidak damai. Pelaksanaan PkM dimulai dengan pemberian materi terkait pengembangan kapasitas kedamaian guru berupa mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru dalam membangun kedamaian. Peserta kegiatan mengungkapkan sangat terbantu melalui pelaksanaan kegiatan ini karena peserta dapat mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru dalam membangun kedamaian di sekolah. Kata Kunci: Guru BK, Personal Peacefulness]]>
