Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh motivasi, keyakinan diri, dan persepsi siswa terhadap apresiasi karya sastra siswa SMP Alpian, Mimi; Suryaman, Maman
LingTera Vol 3, No 1: May 2016
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.591 KB) | DOI: 10.21831/lt.v3i1.8663

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh: (1) motivasi; (2) keyakinan diri; (3) persepsi siswa terhadap apresiasi karya sastra siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang mengandung tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kabupaten Lombok Timur. Sampel sejumlah 383 siswa ditentukan menggunakan teknik proportional stratified sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket motivasi, keyakinan diri, persepsi siswa, dan apresiasi karya sastra. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini ada empat. Pertama, motivasi berpengaruh terhadap apresiasi karya sastra. Kedua, keyakinan diri berpengaruh terhadap apresiasi karya sastra. Ketiga, persepsi siswa berpengaruh terhadap apresiasi karya sastra, dan Keempat, motivasi, keyakinan diri, dan persepsi siswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap apresiasi karya sastra.Kata Kunci: motivasi, keyakinan diri, persepsi, dan apresiasi karya sastra  The effect of motivation, self-efficacy, and perception on the literature appreciation of the students of junior high schools AbstractThis study aims to determine the effect of: (1) students’ motivation; (2) students’ self-efficacy; (3) students’ perception on the literature appreciation of the students of junior high schools in Kabupaten Lombok Timur. This study used the quantitative approach. This research was a survey containing three independent variables and one dependent variable. The population was all students of junior high schools in Kabupaten Lombok Timur. A sample of 383 students was established using proportional stratified sampling technique. The data were collected using the motivation questionnaire, self-efficacy questionnaire, students’ perception questionnaire, and students’ literature appreciation questionnaire. To determine the effect, the researchers used descriptive statistics and multiple regression analysis. The results of this study are as follows. First, motivation affects students’ literature appreciation. Second, the self-efficacy affects students’ literature appreciation. Third, the perception affects students’ literature appreciation. Fourth, motivation, self-efficacy, and perceptions simultaneously affect students’ literature appreciation.Keywords: motivation, self-efficacy, perception, students literature appreciation
Model Pembelajaran Team Teaching Collaborative sebagai Alternatif Model Pembelajaran Statistika Pada Program Studi PAUD Alpian, Mimi; Handoko, Yudi
Jurnal Golden Age Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v1i02.557

Abstract

Pendidikan tinggi atau universitas terdiri atas beberapa fakultas, jurusan sampai pada tinggkat program studi baik universitas LPTK maupun non-LPTK. Perguruan tinggi LPTK tidak hanya memberikan mata kuiah keguruan atau pendidikan, melainkan juga mata kuliah ilmu murni seperti pada program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada program studi PAUD terdapat mata kuliah pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia Anak Usia Dini, Media Pembelajaran TIK AUD, Pengembangan  Sains untuk  AUD, bahkan mata kuliah statistika yang notabenenya rumpun MIPA. Oleh karena itu, ditemukan permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran, salah satunya pada mata kuliah statistika yang diterapkan pada program sudi pendidikan anak usia dini. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan perkuliahan dibutuhkan kolaborasi  antara dosen PAUD dan dosen statistika sehingga lebih memudahkan pemahaman mahasiswa mengingat tidak jarang jika dosen murni bidang PAUD mengalami kesulitan pada bidang MIPA. Berdasarkan permasalahan itulah dibutuhkan sebuah solusi berupa model pembelajaran baru yang bisa mengkolaborasikan kompetensi masing-masing dosen yang ada pada program studi yang berbeda agar tujuan pembelajaran selama proses perkuliahan bisa dicapai dengan maksimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif adalah Team Teaching Collaborative.