Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERSENTASE NAUNGAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) Arlingga, Buyung; Syakur, Abd; Mas'ud, Hidayati
AGROTEKBIS Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman seledri merupakan salah satu jenis tanaman yang membutuhkan suhu dan kelembaban yang optimal dalam proses pertumbuhannya, untuk menciptakan kondisi suhu dan kelembaban yang optimal bagi pertumbuhan tanaman seledri maka salah satu cara yang dapat dipakai adalah dengan penggunaan naungan. Demikian pula pemberian pupuk organik cair dimaksudkan mencukupi kebutuhan hara tanaman seledri. Sejalan dengan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase naungan dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). dilaksanakan di Desa Vou, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Dari 21 September 2013 sampai tanggal 02 November 2013. Merupakan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama persentase naungan (N) terdiri dari 3 (tiga) taraf, kemudian faktor kedua dosis pupuk organik cair (C) terdiri dari 4 (empat) taraf. Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali,  sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan, bobot segar dan bobot kering kemudian mengukur rata-rata suhu udara harian. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis keragaman (uji F 1% dan F 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan. Pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan bobot kering diperoleh persentase naungan berpengaruh nyata. Kemudian pada pengamatan bobot basah perlakuan naungan berpengaruh sangat nyata, begitupula dengan dosis pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah. Pada penelitian ini naungan 30% merupakan kondisi yang optimal karena mendapat penyinaran yang sesuai.
SISTEM HIDROPONIK DENGAN NUTRISI DAN MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA Mas'ud, Hidayati
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 2, No 2 (2009)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.569 KB)

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L) pada nutrisi dan media tanam berbeda secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Birobuli Kecamatan Palu Selatan dengan ketinggian tempat ± 84 m dpl, suhu rata-rata 34,14oC dan kelembaban rata-rata 55,4%, yang dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2008. Data percobaan dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan nutrisi yang terdiri dari tiga taraf yaitu Nutrisi AB Mix, Nutrisi Nederland dan Nutrisi Buatan Sendiri. Faktor kedua adalah perlakuan media tanam yang terdiri dari tiga taraf yaitu Pasir, Pasir dan Arang Sekam (1 : 1) serta Pasir dan Arang Sekam (3 : 1). Nutrisi buatan sendiri dan media tanam pasir memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan hasil selada sehingga diperoleh berat segar tajuk tanaman selada 152,18 gram per pohon.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS Junction PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK Hayati, Nur Rizka; Mas'ud, Hidayati
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i4.2241

Abstract

Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran yang mengandung gizi terutama vitamin dan mineral, dapat dikembangkan untuk meningkatkan produksinya. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi adalah melalui pemupukan. Pupuk NPK (16:16:16) dinilai lebih sederhana serta efektif mampu meningkatkan kandungan hara yang dapat diserap langsung oleh tanaman. Pupuk NPK mengandung beberapa senyawa anorganik yaitu unsur hara makro seperti N, P, dan K bagi tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari/mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk NPK dan salah satu dosis NPK terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada varietas junction. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan informasi bagi masyarakat, khususnya petani selada. Penelitian dilaksanakan di areal PT. Nina Agro Jaya, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Februari 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan tinggi bibit dengan menggunakan berbagai dosis pupuk NPK yang berbeda yaitu: kontrol/tanpa NPK (P0); 0,25 g/polibag (P1); 0,5 g/polibag (P2); 0,75 g/polibag (P3); 1 g/polibag (P4); 1,25 g/polibag (P5); 1,5 g/polibag (P6); 1,75 g/polibag (P7). Terdapat 8 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dan masing-masing terdiri dari 3 tanaman, sehingga terdapat 72 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan uji F 0,05 dan 0,01. Jika menunjukan hasil yang signifikan, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf α = 5%, untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pupuk NPK Mutiara (16:16:16) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada varietas junction. Dosis NPK 1,75 g/polibag memberikan bobot segar lebih tinggi dibanding dosis NPK lainnya. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan dosis NPK perlu ditingkatkan lagi diatas 1,75 g/polibag.
PHENOTYPE CHARACTERISTICS OF CROSSING PURPLE CORN AND SWEET YELLOW CORN (ZEA MAYS L.) IN GENERATION F4 Maemunah, Maemunah; Samudin, Sakka; Mustakim, Mustakim; Akbar, Ali; Jeki, Jeki; Mas'ud, Hidayati
AGROLAND The Agricultural Sciences Journal (e-Journal) Vol 11 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agroland.v0i0.1740

Abstract

Phenotypic characters in crossed plants is very important to find out the success of a cross and the differences in characters between one type and another. The purpose of this study was to identify and determine the best phenotypic characters resulting from crosses of maize plants in the F4 generation. This research was carried out on agricultural land in Oloboju Village (Bulu Pontu Jaya SP2), at an altitude of 176 meters above sea level, with a latitude of 1ᵒ00'21" South Latitude and 119ᵒ56'50.49" North Latitude. Sigi Biromaru District, Sigi Regency. The study started from February to July 2020. This study was structured using a randomized block design with five maize cultivars from F3 crosses as treatments, namely: purple corn cultivar, dominant yellow: purple, white dominant purple, purple dominant white, and purple dominant yellow which was repeated five times to obtain 25 experimental plots. The observed variables were: plant height, number of leaves, stem diameter, age at which male flowers were released, age at which female flowers were released, age at harvest, cob length, cob diameter, number of cob seeds, percentage of color, and weight of 100 seeds. The research data were analyzed using ovarian analysis, which was followed by the HSD test at the 1% level. The results showed that purple corn cultivars had the best phenotypic characteristics, namely, plant height reached 226.55 cm, cob diameter reached 40.95 mm, cob length reached 15.05 cm, color percentage reached 70.39%, number of cob seeds reached 411 .70 seeds and has a slightly fluffier texture and a slightly less sweet taste until it is quite sweet.
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI POC AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium wakegi araki.) Wahdah, Syarifah; Mas'ud, Hidayati
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i2.2493

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi POC Azolla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lembah Palu. Penelitian dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah, dimulai dari bulan Februari sampai April 2024. Data pengamatan Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 7 yaitu taraf P0: (Kontrol), P1 (50 ml/L air), P2 (100 ml/L air), P3 (150 ml/L air), P4 (200 ml/L air), P5 (250 ml/ L air), dan P6 (300 ml/L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas lembah Palu adalah pada konsentrasi P6 (POC Azolla 300 ml/L) yang menunjukan pengaruh terhadap jumlah daun 25,22 helai, akar terpanjang 14,49 cm, jumlah umbi per rumpun 13,44, berat segar umbi per rumpun 46,98 g, berat kering umbi per rumpun 34,47 g.