Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN INFORMED CONSENT PADA PASIEN BEDAH ELEKTIF RAWAT INAP DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN Alvionita, Vinny; Harahap, Juliandi; Aini, Nur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1764

Abstract

ABSTRAKPelayanan kesehatan yang bermutu tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan akan pentingnya menjaga kepuasan pasien, termasuk dalam menangani keluhan yang disampaikan oleh pasien. Kebutuhan pasien yang diutamakan sehingga pasien merasa terpuaskan akan setiap pelayanan yang mereka terima dan kemudian dari kepuasan itu lahirlah loyal atau kesetiaan mereka sehingga membuat mereka untuk tidak beralih rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui tentang pelaksanaan Informed Consent pada pasien bedah elektif rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2021.Penelitian ini menggunakan yakni kualitatif dari penelitian ini adalah maka sampel sebanyak 15 orang yaitu 6 informan utama yaitu Dokter Spesialis Bedah RSUD Dr. Pirngadi Medan sebanyak 5 orang dan Dokter Spesialis Anestesi RSUD Dr. Pirngadi Medan sebanyak 1 orang Dan 9 informan pendukung. 6 orang informan kunci, dan 9 orang informan triangulasi.Hasil penelitian Penjelasan Informed Consent pada pasien bedah elektif. Tindakan sebelum dioperasi  sudah di jelaskan oleh dokter dengan rinci sesuai ketentuan Permenkes tentang Informed Consent, pelaksaan pengisian Informed Consent sudah sesuai SPO, tindakan yang dilakukan pihak rumah sakit Informed Consent pasien bedah berjalan lancar, dan pengisian Informed Consent sudah lengkap terisi. Dengan hasil penelitian ini diharapkan RSUD Dr. Pirngadi Medan diharapkan dapat meneruskan, mempertahankan, dan mengembangkan program-program keselamatan dan sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien dalam melakukan operasi dengan memberikan informasi yang detail. Kata Kunci                : Informed Consent, Bedah Elektif
Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Deteksi Risiko Tinggi Kehamilan Alvionita, Vinny; Erviany, Nunung; Angraini, Rini; Nurfitri, Nurfitri; Ramadhani, Andini Aulia
Jurnal Sehat Mandiri Vol 18 No 2 (2023): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 18, No.2 Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v18i2.1047

Abstract

Background: High-risk pregnancy is a major factor in increasing the Maternal Mortality Rate(MMR) and Infant Mortality Rate(IMR) in Indonesia. It’s known high-risk early detection can be a planning solution for pregnancy and childbirth according to the level of risk, because knowledge has a relationship with high-risk pregnancies. The purpose of this study was to determine of level knowledge a pregnant women and analyze factors related to the knowledge of pregnant women about detecting high-risk pregnancies in the working area of Soppeng District Health Center. Method:Using a descriptive analytic research design approachcross-sectional and accidental sampling for techniques. The population in this study was 904 with of 90 sampel of pregnant women in area of Soppeng District(PHC of Batu-Batu, Cangadi, Cabenge, Sewo, Malaka and Takalala). Results:The distribution dominated of respondents was 20-35 years(81.1%), 3rd trimester gestational age(56.7%) and multigravid (67.8%), 38.9% had the SHS level, and 88.9% worked as hausewife. Of all the respondents 42.2% had good knowledge. Conclusion:The level of knowledge of pregnant women in area of Soppeng District Heatlh Center majority have well (42.2%). This is influenced by factors of age, education, work, age pregnancy and parity. Suggestion:It’s hoped that various parties will make efforts to prevent and promote health so as to reduce the number of high-risk pregnancies and other reproductive health problems.
Korelasi Efikasi Diri Bidan dan Kesiapan dalam Melakukan Komplementer Baby Spa Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi di Kawasan Pesisir Lestary, Tanti Tri; Kurniawati, Elisa Danik; Citra, Nur; Umami, Nurahmi; Najah, Safinatun; Alvionita, Vinny
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 15 No 1 (2024): November 2024
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v15i01.1017

Abstract

Child development is an important indicator in assessing the health status of a community. The critical of growth and development period starts from the womb until the age of 2 years, so it is often called the “Golden Period”. Efforts to improve child growth and development is done comprehensively by providing quality stimulation can prevent complications and support optimal growth and development. Baby Spa is beneficial for developing the nervous system, reduce stress, improve sleep quality, physical physical motor skills, balance, coordination coordination of body movements, thus becoming a recommended complementary therapy for optimize infant growth and development. Research Objective: Knowing the correlation of midwives' self-confidence withreadiness in performing Baby Spa as an effort to prevent complications in coastal areas. Methods: used a cross-sectional approach approach with a population of 38 midwives and selected based on total sampling and have attended Baby Spa training. The research tool was an e-Questionnaire using the General Self- Confidence Scale (GSES). Furthermore, the data were analyzed Chi Square test to see the correlation between variables. Results: p value 0.037 <0.05 so that it is stated that there is a significant correlation between midwives' self-confidence and readiness to do Baby Spa to prevent complications in coastal areas. Conclusion of this study It can be concluded that there is a significant correlation between.
Atasi Stunting Melalui Penyuluhan Kesehatan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada Ibu Bayi dan Balita Alvionita, Vinny
Mega Buana Journal of Innovation and Community Service Vol. 2 No. 2 (2023): Desember Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Mega Buana Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/bham1748

Abstract

Pola asuh ibu memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengetahuan yang tidak memadai dan praktik-praktik yang tidak tepat dapat dilakukan oleh ibu dalam pemberian MP-ASI pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu bayi dan balita tentang pemberian MP-ASI sebagai pencegahan dan penanganan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi pre tes pada awal kegiatan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta sebelum diberikan edukasi kesehatan, kemudian dilakukan edukasi kesehatan berupa penyuluhan tentang materi MP-ASI yaitu pengertian ASI eksklusif, pengertian MP-ASI, waktu yang tepat untuk pemberian MP-ASI dan praktik pemberian MP-ASI (mutu atau kandungan MP-ASI, cara pemberian dan masalah dalam pengolahan makanan). Setelah peyuluhan selesai dilanjutkan dengan post tes untuk mengukur pengetahuan peserta setelah diberikan intervensi. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan peserta yang sebelumnya memiliki tingkat pengetahuan baik dengan presentase 13,6% setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tingkat pengetahuan peserta menjadi baik dengan presentase 86,3%. Kesimpulan: Semua peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat dapat memahami tentang pemberian MP-ASI pada bayi dan balita serta memiliki keinginan untuk dapat menerapkan atau mempraktikkan pengolahan MP-ASI dalam kehidupan sehari-harinya. Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah diharapkan selalu ada upaya bersama untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terkhusus permasalahn pencegahan stunting dengan sasaran ibu sebelum hamil, ibu hamil dan ibu bayi dan balita.
Intervention of Dark Chocolate Consumption on Complaints of Menstrual Pain in Adolescent Girls: Descriptive Case Study Retnowati, Yuni; Alvionita, Vinny; Lestari, Tanti Tri
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v5i1.443

Abstract

The incidence of dysmenorrhoea in North Kalimantan Province is reported at 72.89% for primary dysmenorrhoea and 27.11% for secondary dysmenorrhoea. The aim of this study was to determine the effectiveness of dark chocolate consumption in reducing pain levels among adolescents with dysmenorrhoea. This research employed a descriptive case study method with a midwifery care approach, evaluating two groups: the case group, consisting of adolescent girls with dysmenorrhoea who received an intervention in the form of dark chocolate therapy for menstrual pain complaints, and a control group of adolescent girls with dysmenorrhoea who received no such intervention. The research subjects were two 19-year-old adolescent girls experiencing primary dysmenorrhoea, selected using purposive sampling from midwifery students at the University of Borneo Tarakan. The midwifery care process, including assessment, intervention, and evaluation, was conducted from 1st to 3rd August 2022. The results showed that the adolescent with dysmenorrhoea who received dark chocolate therapy experienced a reduction in pain intensity to a level 2 (mild pain). In contrast, the control subject who only received counselling, without any intervention, reported a reduction in pain to level 5 (moderate pain). It can be concluded that the adolescent with dark chocolate intervention showed a significant decrease in pain level from 7 (severe pain) to 2 (mild pain), while the control subject without intervention showed a less significant decrease from level 7 to level 5. It is recommended that this form of complementary therapy be considered for integration into midwifery care practices as part of a holistic approach to menstrual pain management.
The Relationship Between the Use of Peppermint Aromatherapy in Reducing Hyperemesis During Pregnancy at Poleang Timur Public Health Center, Bombana Regency, Southeast Sulawesi Alvionita, Vinny; Khair, Ummul; Andi Kaso, Iin Ilma
Papua Medicine and Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Vol. 1 No. 2 (Desember 2024): Papua Medicine and Health Science
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64141/pmhs.v1i2.8

Abstract

Hyperemesis gravidarum (HG) is one of the most common complaints during pregnancy, affecting approximately 70-80% of all pregnant women with symptoms of morning sickness. Around 60% of pregnant women also experience vomiting. If not properly managed, persistent nausea and vomiting can develop into severe hyperemesis gravidarum. Hyperemesis gravidarum can have adverse effects on the health of both the mother and fetus, including slowing blood circulation, reducing oxygen and nutrient supply to tissues, and potentially causing tissue damage that endangers maternal and fetal health. Objective: To determine the relationship between the use of peppermint aromatherapy in reducing hyperemesis during pregnancy at Poleang Timur Public Health Center in 2024. Method: This study used an analytical survey with a cross-sectional approach. The population in this study consisted of all pregnant women experiencing hyperemesis, with a total sample of 51 respondents obtained through total sampling. Data collection was conducted using an observation sheet with a checklist. The data were processed using SPSS 20 and analyzed with the Chi-Square Test. Results: The analysis of peppermint aromatherapy usage showed a p-value of 0.007 < 0.05, leading to the conclusion that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. Conclusion: There is a significant relationship between the use of peppermint aromatherapy and the reduction of hyperemesis during pregnancy at Poleang Timur Public Health Center in 2024.
HUBUNGAN SUPLEMEN VITAMIN A DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA Angraini, Rini; Alvionita, Vinny; Astuti, Astuti; Hasnia, Hasnia; Herawaty, Herawaty
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v3i2.611

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai infeksi yang mempengaruhi saluran pernafasan, mulai dari hidung, tenggorokan, bronkus, hingga paru-paru. ISPA merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada manusia dan dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus, seperti virus influenza, rhinovirus, coronavirus, dan lain-lain. Tujuan penelitan adalah mengetahui hubungan vitamin A dan status imunisasi dengan penyakit ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pontap Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan metode kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi adalah balita sakit yang berkunjung ke Puskesmas Pontap pada bulan April sampai Juli 2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu 80 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data dalam penelitian atau studi ini dikumpulkan melalui dua sumber utama, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merujuk pada data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti melalui instrumen kuesioner atau lembar checklist dan wawancara. Data sekunder merujuk pada data yang telah ada sebelumnya dan dikumpulkan oleh pihak lain, seperti data dari lembaga pemerintah, publikasi, atau penelitian sebelumnya. Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengolah data menggunakan perangkat lunak analisis statistik seperti SPSS. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara vitamin A dengan ISPA pada balita (p Value = 0,018 < 0,05) dan ada hubungan antara status imunisasi dengan ISPA pada balita (p Value = 0,026 < 0,05).