Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Characteristics of Daggertooth Pike Conger Fish (Muraenesox cinerus) as Raw Material for Diversification Products Development Untung Trimo Laksono; Tati Nurhayati; Pipih Suptijah; Nani Nur’aenah; Teguh Setyo Nugroho
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.342 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v22i1.25878

Abstract

Daggertooth pike conger fish (Muraenesox cinerus) has elongated body shape similar to eels and distribute widely worldwide. The fish has edible portion of 50-60% but there has been less information regarding the chemical characteristics. The aim of this research was to determine chemical composition of daggertooth pike conger fish (proximate, amino acid, fatty acid and mineral) and textural properties from its kamaboko. Purposive sampling method applied in this research with length, freshness and distance from location as criteria. Analytical method performed including proximate, amino acids, fatty acids, and minerals (P, Na, Ca, K, Mg dan Fe). Chemical composition from daggertooth pike conger fish showed that on proximate levels of protein, fat, ash, carbohydrates and moisture content value were 12.273%, 4.96%, 1.17%, 1.12% and 80.49% respectively. Dominant macro minerals, namely potassium (K) 170.20 mg /100 g, Ca 90.75 mg /100 g, and Na 80.15 mg /100 g. Amino acid (AA), namely glutamic acid 2.68%, 1.57% lysine, leusine 1.25%, 1.54% aspartic acid and arginine 1:04%. Moreover, the essential fatty acids namely EPA (eicosa pentanoat acid) 0.6%, DHA (docosa hexanoat acid) 0.9%, 0.2% fatty acids linoleic, oleic and linolenic 1.4% 1.0%. CaCl2 (0.2-0.6%) addition to daggertooth pike conger kamaboko could improve textural quality.
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG EKOWISATA MANGROVE DI KAWASAN MANGROVE MUARA KUBU, KALIMANTAN BARAT Teguh Setyo Nugroho
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.9.2.483-497

Abstract

Muara Kubu mangrove ecosystem area has a unique value, aesthetic, beauty that has the potential to be developed ecotourism. In the development of mangrove ecotourism, the main step that needs to be studied is the identification of ecotourism conditions and potentials in the area through an analysis of land suitability and ecotourism carrying capacity. The purpose of this study is to determine the land suitability and carrying capacity of mangrove ecotourism at Muara Kubu mangrove areas. The method used in this research is quantitative descriptive with data collection through observation and field survey. Land suitability analysis of the mangrove ecotourism is done spatially based on the multiplication of scores and weights obtained from each paremeter with Geographic Information System (GIS) approach. Analysis of ecotourism carrying capacity is calculated by equation of Regions Carrying Capacity  (RCC). The research results showed that the area of mangrove vegetation cover in Muara Kubu area is 3695,85 hectares with coastal length ± 25,45 km. The total land suitability of mangrove ecotourism in Muara Kubu area is 3,617.97 hectares. The carrying capacity of mangrove ecotourism in Muara Kubu mangrove area is 2035 people per day
Pengaruh Metode Pengeringan Kerupuk Udang Windu (Paneaus monodon) Terhadap Daya Kembang dan Nilai Organoleptik Teguh Setyo Nugroho; Uji Sukmawati
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 1 No 2 (2020): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.959 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i02.170

Abstract

Pengeringan kerupuk dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pengeringan matahari (penjemuran) dan pengeringan oven. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dua jenis cara pengeringan (matahari vs oven) terhadap mutu kerupuk udang windu(Paneaus monodon). Agar di dapatkan kadar air kerupuk yang relatif sama (kadar air ≤ 12%), maka sebelum dilakukan percobaan dilakukan penelitian pendahuluan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari 2 yaitu perbedaan metode pengeringan matahari dan pengeringan oven. Parameter uji yang diukur adalah daya kembang kerupuk, dan uji organoleptik terhadap penampakan, warna, bau, tekstur dan rasa kerupuk. Analisis data menggunakan Analisa Varian (ANAVA) pada selang kepercayaan 95% dan penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multi Criteria Analyisis (MCA). Pada percobaan pendahuluan, metode pengeringan matahari didapatkan persamaan regresi y = 26,50e-0,45x, yang artinya untuk mencapai kadar air ≤ 12% (simulasi model) dibutuhkan waktu penjemuran selama ± 1 (satu) hari atau 8 (delapan) jam. Pengeringan menggunakan penjemuran oven didapatkan persamaan regresi y = 51,11e-0,33x, yang artinya untuk mencapai kadar air ≤ 12% dibutuhkan waktu pengovenan selama ± 5 (lima) jam. Hasil rerata daya kembang kerupuk dengan metode penjemuran matahari adalah sebesar 358,94 % dengan standar deviasi 5,93%. Daya kembang rerata daya kembang dengan metode di oven adalah sebesar 285,56 % dengan standar deviasi 6,76%. Hasil uji F (α 0,05) antara perlakuan pengeringan matahari dengan oven memberikan pengaruh beda nyata terhadap parameter daya kembang dan rasa; memberikan pengaruh tidak beda nyata terhadap parameter penampakan, tekstur, bau, dan warna.
Formulasi Nugget Ikan Untuk Mendukung Hilirisasi Produk Olahan Ikan Sebagai Rintisan Teaching Factory di Workshop Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan – POLNEP Teguh Setyo Nugroho; Galih Setyo Adiguna; Aloysius Masi
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 1 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.898 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i03.301

Abstract

Abstrak Pengeringan Hilirisasi produk olahan ikan yang akan menjadi produk rintisan dan unggulan untuk Teaching Factory di Workshop Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan – POLNEP menjadi sangat penting dikembangkan. Salah satu produk olahan ikan yang relatif siap di hilirisasi karena mudah proses produksinya, populer di masyarakat, dan memiliki prospek bisnis yang baik adalah nuggets ikan. Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) mendapatkan formulasi dan metode pengolahan nuggets ikan yang tepat dan siap untuk dihilirisasi; 2) mengukur tingkat kesukaan panelis (uji hedonik) terhadap rasa, tampilan, warna, aroma, dan tekstur nuggets ikan hasil percobaan; 3) mendesain kemasan nuggets ikan yang tepat; 4) mengukur daya terima konsumen terhadap nuggets ikan yang ditawarkan; 5) menganalisis kelayakan bisnis pengolahan nuggets ikan. Penelitian ini merupakan penelitian experimen disain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada percobaan. Percobaan ke-1 terdiri dari 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari formulasi resep dan metode pengolahan nugget ikan menurut: formulasi Sakana dalam Ayu (2014), dan formulasi Nugroho (2002). Formulasi terbaik selanjutnya digunakan pada percobaan ke-2 juga terdiri dari 2 perlakuan dan 3 ulangan. Pelakuan pertama adalah kombinasi daging ikan rucah Gulama 75 % dan ikan Tengiri 25 %, dan perlakuan kedua adalah kombinasi daging ikan rucah Gulama 75 % dan ikan Malong 25 %. Hasil percobaan menunjukan bahwa Formulasi A menurut Sakana dalam Ayu (2014) yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan kombinasi daging ikan rucah Gulama 75 % dan ikan Tengiri 25 % merupakan perlakuan terbaik berdasarkan uji hedonik terhadap rasa, tampilan, warna, aroma, dan tekstur nuggets. Kata kunci: Hilirisasi, produk diversifikasi, nuggets ikan, Teaching Factory,
Karateristik Mutu Sosis Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Penambahan Isolat Protein Kedelai Sebagai Emulsifier Alami Belvi Vatria; Teguh Setyo Nugroho
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 3 No 2 (2022): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.032 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i3.488

Abstract

Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan yang saat ini berpotensi besar untuk dikembangkan melalui upaya diversifikasi produk olahan ikan seperti sosis. Kriteria terpenting dalam pembuatan sosis adalah kestabilan. Sifat yang diunggulkan dari isolat protein kedelai adalah sifat fungsional emulsifikasi proteinnya, daya serap lemak, dan daya serap air. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan karateristik mutu dan menentukan formulasi terbaik sosis ikan nila dengan penambahan isolat protein kedelai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap satu faktor dengan empat taraf. Faktor yang diuji pada penelitian ini yaitu perbedaan penambahan konsentrasi Isolat Protein Kedelai sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20% sebanyak 2 kali ulangan. Analisis parametrik menggunakan uji F pada ANOVA dan jika memberikan pengaruh yang berbeda terhadap sosis ikan nila maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Analisis non parametrik menggunakan uji Kruskal- Wallis dan jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut multiple comparison. Hasil penelitian menemukan bahwa Penambahan isolat protein kedelai yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap parameter uji gigit, uji lipat, kekuatan gel (g.cm), stabilitas emulsi, warna, tekstur, dan rasa. Formulasi terbaik berdasarkan tingkat kesukaan panelis adalah formulasi A2, dengan spesifikasi karateristik fisik berupa uji gigit dengan katagori normal, uji lipat dengan katagori sedikit retak bila dilipat, kekuatan gel 272.34 g.cm, daya mengikat air 72.12 %, dan stabilitas emulsi 72.34%.
Karakterisasi Mutu Fisik dan Organoleptik Jelly Drink Berbasis Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) dan Buah Mangrove Pidada (Sonneratia Caseolaris) Yudha Perdana Putra; Galih Setyo Adiguna; Teguh Setyo Nugroho; Aloysius Masi
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 2 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.157 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i01.356

Abstract

Jelly Drink merupakan salah satu produk diversifikasi dengan bahan dasar karagenan yangmerupakan produk turunan dari rumput laut (Eucheuma cottonii). Jelly drink dapat dikembangkandan ditingkatkan mutunya dengan penambahan bahan alami seperti buah mangrove pidada(Sonneratia caseolaris). Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi mutu fisik dan organoleptikjelly drink, serta mendapatkan formulasi terbaik dalam pembuatan jelly drink berbasis rumput lautdan buah mangrove pidada. Tahapan penelitian terbagi 2 yaitu tahap pertama penentuan kadarkaragenan terbaik dengan 4 macam perlakuan yaitu 0,2%; 0,3%; 0,4%; dan 0,5%. Tahap kedua yaitupenentuan kadar sirup mangrove pidada terbaik dengan 4 macam perlakuan yaitu 5%, 10%, 15%, dankontrol 0%. Berdasarkan nilai viskositas dan daya sedot, kadar karagenan terbaik dalam pembuatanjelly drink berbasis rumput laut dan buah mangrove pidada adalah sebesar 0,2% dengan nilaiviskositas 315,43 cP dan daya sedot bernilai 7. Berdasarkan mutu fisik dan organoleptiknya, kadarsirup mangrove pidada terbaik dalam pembuatan jelly drink berbasis rumput laut dan buah mangrovepidada adalah sebesar 15% dari volume larutan.
Pengembangan Usaha Produk Perikanan Yang Bernilai Tambah Dari Hasil Samping Tulang Ikan Dan Daging Bagi Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren Almurrabby Kabupaten Kubu Raya Evi Fitriyani; Ika Meidy Deviarni; Nani Nur’aenah; Dr Teguh Setyo Nugroho
Kapuas Vol 1 No 1 (2021): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v1i1.222

Abstract

The training for the application of science and technology was carried out in the community around the Al Murrabby Islamic Boarding School, Sungai Rengas Village, Kubu Raya Regency with the aim of providing insight into the processing of fishery products. This can be seen from the condition of the fish cultivated by ponds in the village of Sungai Rengas. It is seen that they are sometimes underutilized optimally and are not handled and just left alone. Through the community-based science and technology transfer program (PPM), it is hoped that the community's understanding of the development of fishery products can increase, besides that the potential of marine catch and aquaculture fisheries are optimally utilized and community income will increase. PPM activities carried out include 1) counseling / lecturing activities, 2) Product processing practices / training / demonstrations, 3) Activity modules and guidelines, and 4) Monitoring and evaluation of the results of training activities. The results of this activity can be seen from the results of the questionnaire which shows that after receiving the training the participants are very enthusiastic and have the desire to open their own business in the hope of increasing their income and welfare. It is hoped that this activity will be sustainable, such as the development of processed other fishery products, community assistance both in technology transfer and development of production facilities as well as easy access to capital assistance. Keywords : processing of by-products, training / counseling, increasing income
Formulasi dan Pengolahan Roti Isi Daging Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Sebagai Rintisan Produk Oleh-Oleh Khas Nugroho, Teguh Setyo; Laksono, Untung Trimo; Masi, Aloysius
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 5 No 1 (2024): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/manfish.v5i1.719

Abstract

Perkembangan kota Pontianak menjadi daya tarik tersendiri bagi para masyarakat dan pelancong untuk berkunjung. Kondisi ini tentunya menjadi peluang bagi berkembangnya berbagai usaha makanan/kuliner yang dapat menjadi oleh-oleh atau buah tangan seperti Roti Isi Daging Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) mendapatkan formulasi dan metode pengolahan roti isi daging ikan tongkol; 2) mengukur tingkat kesukaan panelis (uji hedonik) terhadap rasa, tampilan, warna, aroma, dan tekstur; 3) analisa biaya dan harga roti isi daging ikan tongkol. Penelitian ini merupakan penelitian experimen disain dengan menggunakan metode percobaan kitchen project. Rujukan/acuan formulasi resep dan metode pengolahan roti isi daging ikan tongkol mengikuti formulasi A Umasugi (2020) dan formulasi B Endeus (2023). Berdasarkan hasil penelitian, rerata tingkat kesukaan formulasi B sebesar 6,74 dan lebih baik dibandingkan formulasi A yang nilainya sebesar 6,58. Hasil percobaan formulasi B yang telah diperbaiki/modifikasi menunjukan hasil yang lebih baik, yaitu sebesar 7,51. Perbaikan/modifikasi terhadap formula B dianggap sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. Biaya investasi produksi Roti Isi Tongkol dengan asumsi kapasitas produksi sebanyak 160 kotak per hari (per kotak berisi 8 buah roti @ 35 gram), dengan jumlah karyawan 2 orang adalah sebesar Rp.34.042.149,-. Biaya produksi dengan kapasitas produksi sebanyak 4.000 kotak per bulan (25 hari kerja) adalah sebesar Rp.62.075.697,= yang terdiri dari biaya tetap Rp. 7.596.097,- dan biaya variabel Rp. 54.479.600,-. Jika asumsi Profit 10% dari biaya produksi, maka keuntungan perbulan sebesar Rp,6.207.570,-.
Studi Pendahuluan Potensi Udang Dan Perspektif Pengelolaannya Di Negeri Sejuta Bakau Kabupaten Waropen, Provinsi Papua Yunus Pajanjan Paulangan; Triyanto Triyanto; Teguh Setyo Nugroho; Muh Ihsan Jasmadi
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i4.883

Abstract

Shrimp are a superior commodity caught in the waters of the Land of a Million Mangroves, Waropen Regency, Papua Province. This research was carried out in February 2023 in the waters of Waropen Regency with the aim of assessing the potential of shrimp species and their management entities. This research uses a survey method in data collection and species identification is carried out by examining basic morphometric characteristics, namely (color and body shape). The results of the research show that there are 3 types of shrimp belonging to the Penaeid family, and 1 type belonging to the Palaemonidae family. The potential of shrimp at the research location is very potential. This is supported by the condition of the habitat and aquatic environment which is still good. Apart from that, utilization is still relatively low, where fishing tools and facilities are still relatively simple. However, to maintain its sustainability it is necessary to manage and utilize it in a measurable manner