Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analysis of Students' Creative Thinking in Solving Cuboid Problems Saida, Anisah; Ikram, Muhammad; Salwah
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v1i2.7307

Abstract

Background. The block problem in this study is the main part of the creative thinking instrument designed as an open-ended task that stimulates students to think creatively which will be analyzed based on the category of creative thinking. The research aims to analyze students' creative thinking in solving block problems. Based on the results of the study, 3 aspects of creative thinking categories will be analyzed, namely fluency, flexibility, and originality. This research was conducted in Junior High School with subject criteria that could solve open-ended problems. The research method used qualitative by giving open-ended assignments accompanied by think-aloud and interview guidelines. Data analysis used descriptive analysis in accordance with qualitative research with triangulation of methods, and theories. The results showed that there were 3 subjects selected based on the completeness of the data from the think-aloud, interviews, and work results so that S1 was determined as the subject of the fluency category, S2 as the subject of the flexibility category, and S3 as the subject of the originality category. Based on the results of the study, the subject of fluency solved the problem in a short time then the answers produced varied, but with the same strategy, the subject of flexibility found various answers with various strategies, and the subject of originality produced answers that were different and unique from other subjects.   Latar belakang. Blok soal dalam penelitian ini merupakan bagian utama dari instrumen berpikir kreatif yang dirancang sebagai tugas terbuka yang merangsang siswa berpikir kreatif yang akan dianalisis berdasarkan kategori berpikir kreatif. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemikiran kreatif siswa dalam memecahkan masalah balok. Berdasarkan hasil penelitian akan dianalisis 3 aspek kategori berpikir kreatif yaitu kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama dengan kriteria mata pelajaran yang mampu menyelesaikan masalah open-ended. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan memberikan tugas terbuka disertai pedoman berpikir keras dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif sesuai dengan penelitian kualitatif dengan triangulasi metode, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 subjek yang dipilih berdasarkan kelengkapan data hasil think-aloud, wawancara, dan kerja sehingga S1 ditetapkan sebagai subjek kategori kelancaran, S2 sebagai subjek kategori fleksibilitas, dan S3 sebagai mata kuliah kategori orisinalitas. Berdasarkan hasil penelitian, subjek kelancaran menyelesaikan soal dalam waktu singkat kemudian jawaban yang dihasilkan bervariasi, namun dengan strategi yang sama, subjek fleksibilitas menemukan jawaban yang beragam dengan berbagai strategi, dan subjek orisinalitas menghasilkan jawaban yang bervariasi. berbeda dan unik dari mata pelajaran lainnya.
Analysis of students' proportional reasoning in solving story problems Husain, Asrianti; Ikram, Muhammad; Bahri, Fahrul; Tanak, Akio
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v3i1.7619

Abstract

The purpose of this qualitative research is to analyze students' proportional reasoning in solving word problems. The research instrument is a proportional reasoning task sheet for comparison material that has been validated. The subjects of this study were 20 students of grade VII junior high school. The data collection procedure begins with students working on research instruments to determine students' proportional reasoning abilities. After working on the proportional reasoning task sheet, interviews were conducted to find out the students' proportional reasoning, then 3 research subjects were selected to be interviewed with a level of proportional reasoning that fulfills the character namely: (1) building relationships between quantities, (2) writing down quantity ratios to present problems , (3) stimulate to make multiplicative relationships; and (4) looking for unknown values. Data analysis techniques in this study were carried out by transcribing the verbal data collected and reviewing all available data from various sources, namely student answers, think alouds, and interviews. The results of the study obtained 3 subjects from class VII SMP indicating that from the description and analysis of the subjects the researcher found was holistic proportional reasoning.   Tujuan penelitian kualitatif ini adalah untuk menganalisis penalaran proporsional siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Instrumen penelitian ini berupa lembar tugas penalaran proporsional materi perbandingan yang telah divalidasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP yang berjumlah 20 siswa. Prosedur pengumpulan data diawali dengan siswa mengerjakan instrumen penelitian untuk mengetahui kemampuan penalaran proporsional siswa. Setelah mengerjakan lembar tugas penalaran proporsional, wawancara dilakukan untuk mengetahui penalaran proporsional yang dimiliki siswa, kemudian dipilih 3 subjek penelitian untuk diwawancarai dengan tingkat penalaran proporsional yang memenuhi karakter yakni: (1) membangung hubungan antar kuantitas, (2) menuliskan kuantitas rasio untuk mempresentasikan masalah, (3) menstimulasikan untuk membuat hubungan multiplikatif; dan (4) mencari nilai yang tidak diketahui.Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mentranskripkan data verbal yang dikumpulkan dan meninjau semua data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu jawaban siswa, think alouds, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh 3 subjek dari kelas VII SMP menunjukkan bahwa dari deskripsi dan analisis subjek yang peneliti temukan adalah penalaran proporsional tipe holistik
Analysis of the meaning of continuity and differentiation: A study on graph problems Ikram, Muhammad; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: May 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpm.v9i1.48609

Abstract

Continuity and differentiability are concepts that students must master to effectively learn and solve problems in a variety of contexts. Thus, this study sought to elicit students' interpretations of the relationship between continuity and differentiability, particularly in graphic problems. Through a qualitative approach, this study involved 195 third-year undergraduate students from various Indonesian universities. Ten of them agreed to an in-depth interview for exploration and clarification. Thematic analysis was conducted to deduce patterns from the responses of participants based on the findings. This study discovered three types of meanings that students construct when they solve problems: 1) physical meaning; 2) analytical meaning, and 3) covariational meaning. The three findings could serve as a conceptual framework for future learning processes that emphasize continuity and differentiability. Additionally, our research revealed that Indonesian undergraduate students are unfamiliar with the graphical problems associated with the two concepts. Thus, future research will focus on developing learning strategies that incorporate a variety of representations to improve students' conceptual understanding of calculus concepts.
PERBANDINGAN Perbandingan Gaya Belajar dan Prestasi Belajar Matematika antara Siswa Program Tahfizh dan Program Reguler SMP Muhammadiyah Boarding School Palopo Nurlina, Andi; Suaedi, Suaedi; Ikram, Muhammad
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2002

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya belajar dan prestasi belajar matematika antara siswa program tahfizh dan program reguler di SMP Muhammadiyah Boarding School Palopo. Subjek penelitian terdiri dari 60 peserta didik, yang terdiri dari 30 peserta didik program tahfizh dan 30 peserta didik program regular. Subjek penelitian berasal dari tingkatan kelas yang berbeda, yaitu 10 siswa kelas VII, 10 siswa kelas VIII dan 10 siswa kelas IX. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket gaya belajar dan tes prestasi belajar yang memuat tes kognitif materi dasar matematika kelas VII sekolah menengah pertama. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji t dua sampel independen dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan gaya belajar antara siswa program tahfizh dan program regular di SMP Muhammadiyah Boarding School Palopo terutama pada gaya belajar visual, (2) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa program tahfizh dan program regular SMP Muhammadiyah Boarding School Palopo dimana prestasi belajar matematika siswa program tahfizh jauh lebih baik dari pada siswa program regular.
The Role of Student Team Heroic Leadership Strategy: Mathematical Communication of Middle-School Students Muzaini, Muhammad; Rahayuningsih, Sri; Sirajuddin, Sirajuddin; Ikram, Muhammad; Hasby, Muhammad
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2166

Abstract

The Role of Student Team Heroic Leadership Strategy: Mathematical Communication of Middle-School Students. Objectives: In this article, we focus on how to improve students’ mathematical communication in building effective group discussions using the student team's heroic leadership strategy. Methods: This type of research is Classroom Action Research, which was held in 2 cycles. The research subjects were 16 seventh-grade students (six boys and ten girls). Findings: The findings indicated that by implementing the Student Team Heroic Leadership learning strategy, students’ mathematical communication improved significantly. This finding is confirmed by the increase in the average score on students’ communication tests from 76% in cycle I to 96% in cycle II. The completeness criteria of the students’ mathematical communication exam results also progressed from the first to the second cycle. Other data indicate that students concealed information they did not comprehend during the learning process, making it harder for the teacher to assess their comprehension of the mathematical concepts provided. Conclusion: The study’s findings indicate that after using the Student Team Heroic Leadership learning strategy, students’ mathematics communication skills improved dramatically. As suggested, additional research should be able to examine ways to boost students’ self-confidence, particularly while displaying confusion when doing mathematical tasks provided by the teacher.
SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER DI MUSTANG MULTIMEDIA KOMPUTER Ikram, Muhammad; Muthmainnah, Muthmainnah
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 3 No. 2 (2019): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Oktober 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v3i2.6335

Abstract

Selama ini pengolahan data barang dan service computer pada Mustang Multimedia Computer dilakukan secara konvensional, dalam hal ini pencatatan data barang dan service computer masih mengunakan pembukuan besar. Terkadang bagian penjualan kesulitandalam pengolahan data barang, pembuatan laporan data barang dan service komputer.sehingga pencatatanmanualdata-datayangtelahdi buat sewaktu-waktu dapat hilang dan membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data barang dan transaksi service computer. Sistem informasi pengolahan databarang dan service computer ini dibuat dengan menggunakan Delphi sebagai pembuat interface eutama dan Mysql sebagai basis datanya. Programini memungkinkan user untuk input data, edit data,hapus data, pencarian data, dan pencetakan data ke media kertas. Data yang diinputkan berupa klasifikasi barang ,data barang, data supplier,data jenis barang, data jenis service, data  penjualan barang, data  service masuk. Sedangkan output yang dihasilkan system informasi ini berupa laporan stock barang, laporan penjualan barang, laporan pembelian, laporan data service dan nota transaksi penjualan barang dan notaservice. Sistem informasi pengolahan data barang dan service computer ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data penjualan barang, dan service komputer sehingga mempercepat membuat laporan stock barang, laporan penjualan, laporan pembelian, laporan service komputer barang serta nota transaksi penjualan barang dan nota transaksi service komputer.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ASSESMEN BERBASIS LITERASI NUMERASI KURIKULUM MERDEKA GURU MATEMATIKA SMA KECAMATAN TUREN KOTA MALANG Darmawan, Puguh; Utami, Anita Dewi; Rofiki, Imam; Ikram, Muhammad; Yohanes, Barep
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 05 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan pergantian dari kurikulum 2013 dan akan wajib diberlakukan pada tahun 2026 seluruh sekolah menengah di Indonesia. Adaptasi dan juga penyesuaian dilakukan untuk menghadapi penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika. Assesmen pembelajaran sangat penting untuk mendukung ketercapaian pembelajaran yang diharapkan berdasarkan kurikulum merdeka. Guru Matematika kecamatan Turen, kota Malang mengalami kesulitan dalam melakukan analisis penyususnan assesmen yang tepat berdasarkan kurikulum merdeka. Permasalahan yang dihadapi ini selanjutnya dilakukan pengabdian dengan tujuan untuk mendampingi penyusunan assesmen berbasis literasi dan numerasi kurikulum merdeka guru Matematika kecamatan Turen, kota Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan Identifikasi kebutuhan, workshop dan pelatihan, pendampingan insentif, ujicoba dan revisi, dan evaluasi dan refleksi. Hasil pengabdian terlihat dari pelaksanaan yang dilakukan dengan peserta pendampingan guru Matematika yang tergabung dalam MGMP guru Matematika kecamatan Turen, kota Malang yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Turen. Pelaksanaan menghasilkan pemahaman kepada guru matematika dan juga konsep instrumen assesmen berdasarkan literasi dan numerasi kurikulum merdeka. Kesimpulan dalam pelaksanaan pengabdian ini bahwa pendampingan penyususnan assesmen berbasis literasi dan numerasi kurikulum merdeka lebih ditekankan pada pemecahan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Edukasi Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Metode Tatakura dan Eco Enzyme Pada Siswa SD 186 Karangan Kabupten Enrekang Manyullei, Syamsuar; Handayani, Sri; Maipadiapati, Andi; Uais Syahputra, Andi; Ikram, Muhammad; Musdalifah, Musdalifah; Imeldawaty, Imeldawaty; Adzymi, Iznil
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i2.176

Abstract

Sampah rumah tangga yang berasal dari aktivitas manusia berdampak kepada manusia dan lingkungan sekitarnnya. Sampah dari rumah tangga berasal dari berbagai macam jenis, termasuk sampah organik dan sampah anorganik. Kegiatan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental "one group pretest-posttest". Dalam desain ini, dilakukan tes awal (pre-test) sebelum penyuluhan, diikuti oleh tes akhir (post-test) setelah penyuluhan selesai. Tujuannya adalah untuk mengukur perubahan yang terjadi akibat penyuluhan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test pada kelompok yang sama. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2024 di SD 186 Karangan Kabupaten Enrekang. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan pendidikan melalui metode ceramah, pembagian leaflet, serta praktik pembuatan teknologi tepat guna Takakura dan Eco Enzyme. Adapun sampel siswa SD 186 Karangan sebanyak 33 siswa terdiri dari kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 yang menerima materi Takakura dan 23 siswa terdiri dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 yang menerima materi Eco Enzyme. Berdasarkan uji wilcoxon diketahui nilai p value pada kedua penyuluhan tersebut sebesar 0,000. Berdasarkan hasil uji t dengan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai pembuatan teknologi tepat guna menggunakan metode takakura dan eco enzyme.
BAGAIMANA PEMIKIRAN KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL ASESMEN NASIONAL?: RISET STUDI PADA WILAYAH TENGAH INDONESIA ikram, Muhammad
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4926

Abstract

Beragam permasalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah Asesmen Nasional, salah satunya adalah minimnya pemikiran kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah. Namun, masih sedikit peneliti yang berfokus pada pemikiran kreatif yang dikaitkan dengan penyelesaian masalah Asesmen Nasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai sejaumana pemikiran kreatif siswa dalam memecahkan soal asesmen nasional. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk menjawab permasalahan. Kami melibatkan tiga siswa yang dipilih secara ketat untuk mewakili tiga kategori pemikiran kreatif. Lebih lanjut, kami menggunakan instrumen tes berpikir kreatif, soal asesmen nasional, dan pedoman wawancara. Analisis data melibatkan tahapan kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, kami menemukan tiga gambaran pemikiran kreatif yang berbeda dari masing-masing kategori yang dipaparkan secara detail. Selain itu, implikasi dan rekomendasi penelitian ini memberikan wawasan terkait pentinganya menstimulus pemikiran kreatif dalam aktivitas pembelajaran.
ANALYZING STUDENTS' CONSTRUCTION OF THE RELATIONSHIP BETWEEN CONTINUITY AND DIFFERENTIABILITY Nasrun, Nasrun; Ikram, Muhammad
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 26 No 2 (2023): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2023v26n2i10

Abstract

Abstract: The relationship between continuity and differentiability in graphical problems are two concepts that students are pivotal in understanding derivative concepts. However, researchers rarely pay attention to how students understand the relationship between Continuity and differentiability or vice versa. This study investigates students' understanding of the relationship between continuity and differentiability. This study is exploratory and focuses on the meanings students construct. The participants were 195 third-year undergraduate students from various Indonesian universities. A questionnaire and interview were used to collect data. Ten of the participants agreed to an in-depth interview for exploration and clarification. Thematic analysis was used to deduce patterns from participants' responses based on the findings. The results indicated that students construct three types of meanings when they solve problems: physical, analytical, and covariational. The findings could serve as a conceptual framework for future learning processes emphasizing continuity and differentiability. Abstrak: Hubungan antara kontinuitas dan diferensiasi dalam soal grafis merupakan dua konsep yang sangat penting bagi siswa dalam memahami konsep turunan. Namun peneliti jarang memperhatikan bagaimana siswa memahami hubungan antara Kontinuitas dan diferensiasi atau sebaliknya. Penelitian ini menyelidiki pengetahuan siswa tentang hubungan antara kontinuitas dan diferensiasi. Penelitian ini bersifat eksploratif dan berfokus pada makna yang dibangun siswa. Pesertanya adalah mahasiswa S1 tahun ketiga dari berbagai universitas di Indonesia yang berjumlah 195 orang. Kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Sepuluh peserta menyetujui wawancara mendalam untuk eksplorasi dan klarifikasi. Analisis tematik digunakan untuk menyimpulkan pola tanggapan peserta berdasarkan temuan. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa membangun tiga jenis makna ketika mereka memecahkan masalah: fisik, analitis, dan dan kovarian. Temuan ini dapat berfungsi sebagai kerangka konseptual untuk proses pembelajaran di masa depan yang menekankan kontinuitas dan diferensiasi.