Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat Kakambong, Evart Jonad; Sibua, Siska N.; Sarayar, Christiane
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 1 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi dan disiplin kerja pada perawat merupakan hal yang penting karena pada setiap perawat yang mempunyai motivasi tinggi dapat melakukan pekerjaan dengan antusias dan bekerja keras untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Produktivitas kerja perawat dipengaruhi oleh keefektifan dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengidentifikasi hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu perawat yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat berjumlah 44 orang, yang ditentukan dengan menggunakan Purposive samplin. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi kerja dengan Produktivitas kerja perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Bahu Kota Manado Dodore, Indrah; Sibua, Siska N.; Mongi, Thirsa O.
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 2 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanda-tanda bahaya kehamilan merupakan suatu pertanda telah terjadinya masalah serius pada ibu hamil atau janin yang dikandungnya. Berdasarkan penelitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat memiliki potensi yang membawa resiko bagi ibu hamil. Hasil surfey pendahuluan di Puskesmas Bahu Kota Manado data yang ada dapat gambaran keadaan sosial ibu hamil yang datang memeriksa kehamilan di Puskesmas Bahu tergolong mudah dan pendidikan masih rendah masih banyak berstatus ibu rumah tangga dan kurangnya dukungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, bersifat deskritif-analitik dengan pendekatan Crosssectional. Populasi berjumlah 128 orang. Sampel yang diambel berjumlah 56 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara faktor umur, pendidikan dan dukungan keluarga dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Bahu Kota Manado.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu PRICILYA MARGARETHA WARWURU; Siska Sibua; Novia Mokoagow
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.434 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p08

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan secara langsung oleh ibu kepada bayi tanpa melalui alat seperti pompa ASI. ASI juga memiliki kandungan sebagai antibodi yang melindungi bayi dari berbagai macam penyakit. Dampak yang terjadi di RSUD mengenai kurangnya dukungan keluarga pada ibu menyusui menjadi suatu hambatan ibu dalam menyukseskan ASI kepada bayinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI pada ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analitk dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu, untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling jumlah sampel 32 responden yang termasuk dalam kriteria penelitian. Hasil uji statistic dengan menggunakan chi-square (X2), pada tingkat kemaknaan (? : 0,05) di dapat hasil p value = 0,000 ini berarti Ho ditolak, sehingga kesimpulannya yaitu ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu. Kesimpulan dari penelitian ini Yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI pada ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Pemberian ASI, Ibu Post Partum
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN HIPERTENSI DESA MUNTOI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Ake R. C. Langingi; GraceI. V. Watung; Finni F. Tumiwa; Pricilya M. Warwuru; Siska Sibua
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.763 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v1i2.9687

Abstract

Hypertension is a public health problem in the world both developed and developing countries. Health problems that need attention in Muntoi Village, Passi District, Bolaang Mongondow District, one of which is hypertension. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge, attitudes and behavior of people related to hypertension in the hope of preventing the increase in hypertension in Muntoi Village, Passi District Bolaang Mongondow Regency. The method applied in the program of service activities is the lecture method with health promotion media in the form of leaflets about hypertension. The service activities in November and December 2019, followed by monitoring and evaluation activities in January 2020. The results of this activityinclude the stages of planning, implementation, monitoring and evaluation. Based on the results of dedication, there are still many people diagnosed with hypertension but do not treat or still many residents who do not know whether he was diagnosed with hypertension or not. This is the basic for community service activities to increase knowledge of attitudes and preventive behaviors to reduce the risk of hypertension at the service locations. It is expected that the public health centre or non-communicable disease program holders (hypertension) will be more active in promoting and preventing activities in the community of Muntoi Village
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA AKIBAT BUANG SAMPAH SEMBARANGANDI DESA MUNTOI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Finni F. Tumiwa; GraceI. V. Watung; Ake R. C. Langingi; Siska Sibua; Pricilya M. Warwuru
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.969 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v1i2.9689

Abstract

Artikel
Hubungan Lokasi Pemasangan Dengan Kejadian Flebitis Pada Pasien Yang Terpasang Infus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum X Manado Ake Royke Calvin Langingi; Grace Irene Viodyta Watung; Siska Sibua; Finni Fitria Tumiwa
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.1367-1376.2022

Abstract

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal tahun 2008, bahwa standar tentang kejadian flebitis yaitu ≤ 1,5%. Flebitis merupakan peradangan pada dinding pembuluh darah balik atau vena karena infeksi oleh komplikasi pemberian terapi intravena yang ditandai oleh bengkak, kemerahan sepanjang vena, nyeri, peningkatan suhu daerah insersi kanula dan penurunan kecepatan tetesan infus, yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Hal ini tidak boleh terjadi karena akan menambah masalah baru bagi pasien. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan lokasi pemasangan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional ini dilaksanakan melalui pendekatan cross sectional study yang dilakukan pada pasien yang terpasang infus dan berlangsung selama 3 bulan (Desember 2018 sampai April 2019). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa lokasi pemasangan yang digunakan sebagian besar (51,2%) pada lokasi sefalika; Selanjutnya hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis cairan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jenis cairan berhubungan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Sebagai saran, Perawat ruangan harus lebih meningkatkan pengetahuannya lewat pelatihan-pelatihan mengenai pengendalian dan pencegahan infeksi, pelatihan pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit, serta lebih banyak belajar tentang teknik-teknik pemasangan dan mengenali tanda-tanda terjadinya flebitis.Perawat ruangan harus menguasai lokasi-lokasi yang baik untuk pemasangan infus. Bagi pihak rumah sakit untuk menunjang pelayanan kesehatan dengan penyediaan alat dan saran keperluan pemasangan infus dan tindakan invasif lainnya.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Desa X Wilayah Kerja Puskesmas X Grace Irene Viodyta Watung; Siska Sibua
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.293-302.2023

Abstract

Exclusive breastfeeding in Indonesia needs to be increased, namely breastfeeding immediately (approximately one hour after birth) until the baby is 6 months old and providing colostrum which contains all the nutrients needed by newborns and protects the baby from disease. Busy work and reasons to maintain breast beauty are some of the reasons mothers do not give additional food to babies other than breast milk. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of mothers with exclusive breastfeeding for infants in X Village, X Health Care Centre Area. The type of research used is descriptive analytic method with a cross-sectional study approach. The population in this study were all (mothers) who had babies of 6-12 months in X Village, X Health Care Centre Area amounting to 32 people, which were determined using total sampling. Data were analyzed using the chi-square statistical test with a significance level of 95% (α): 0.05. Based on the results of statistical tests using chi-square for bivariate analysis between the relationship between knowledge and exclusive breastfeeding, the value of -value = 0.005 is smaller than the value of = 0.05. It means that H0 is rejected, then there is a relationship between mother's knowledge and exclusive breastfeeding. For bivariate analysis of the relationship between mother's attitude and exclusive breastfeeding, p value = 0.017 is smaller than = 0.05, meaning Ho is rejected, there is a relationship between mother's attitude and exclusive breastfeeding for infants in Belengan Village. The conclusions in this study are the knowledge and attitudes of mothers about exclusive breastfeeding to infants in Belengan Village are generally good; exclusive breastfeeding for infants is mostly appropriate; there is a relationship between knowledge and exclusive breastfeeding in X Village, X Health Care Centre Area; there is a relationship between mother's attitude and exclusive breastfeeding in X Village, X Health Care Centre Area. Suggestions in this study are for health workers to further improve health services, especially for posyandu cadres about exclusive breastfeeding. Promote education about exclusive breastfeeding. For institutions to add literature for the development of science and health as well as assist the implementation of the teaching and learning process; for mothers to increase their knowledge and apply exclusive breastfeeding to infants for the purpose of smooth growth and development.
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Remaja di IGD RSU Gmim Kalooran Amurang Indry Kalangi; Siska Sibua; Grace Watung
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8106268

Abstract

Background: Improving health status, which is a form of public health development, has not been running optimally because there are still various problems found. Non-communicable diseases have recently become a cause of morbidity and mortality in several countries including Indonesia. Changes in lifestyle and changes in diet are still one of the most common causes of digestive disorders, including dyspepsia.Objective: The purpose of the study was to analyze the relationship between diet and the incidence of dyspepsia in teenager in the emergency room of GMIM Kalooran Amurang Hospital. Methods: This study used cross sectional research design which means studying the dynamics of the relationship between the independent variable with the dependent variable. The population taken in this study were all teenager aged 15-18 years who entered the emergency room of GMIM Kalooran Amurang Hospital, totaling 34 respondents. The sample in this study was taken by means of total sampling. data analysis using chi-square test. Results: Based on the results of statistical tests using chi-square obtained ρ-value = 0.035. From the results of the analysis, the OR value = 8.167 means that a good diet has a chance of 8.167 times better to prevent dyspepsia in adolescents.  Conclusion: The results of statistical tests using chi-square there is a relationship between diet and the incidence of dyspepsia in teenager in the emergency room of GMIM Kalooran Amurang Hospital. Based on the results of this study, it is necessary to conduct counseling or health promotion, especially on diseases that easily occur in teenager related to diet and healthy lifestyle.
Edukasi Manfaat Pijat Bayi Usia 6-12 Bulan untuk Meningkatkan Nafsu Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Bilalang Alhidayah Alhidayah; Muzayyana Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin Agustin; St.Rahmawati Hamzah; Siska Sibua
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1713

Abstract

Pertumbuhan anak merupakan hal yang sangat penting dan aspek yang harus diperhatikan sejak usia dini. Salah satu penyebab permasalahan berat badan adalah nafsu makan yang turun, stimulasi yang dianjurkan adalah pijat bayi Pijat pada bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada balita. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar balita. Jika pijat dilakukan secara teratur aka meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi otak. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan edukasi baby massage pada ibu-ibu yang mempunyai bayi berusia 6-12 bulan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah berat bedan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu serta cara melakukan pijat pada bayi, karna hal ini penting untuk membantu perkembangan bayi secara optimal. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ada peningkatan pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan yaitu nilai post test rata-rata 88,67% ibu memahami dan mampu menerapkan cara pijat bayi dengan benar.
Peningkatan Harga Diri Lansia Dengan Penerapan Terapi Psikoedukasi Keluarga Di Desa Sinsingon Kabupaten Bolaang Mongondow. Grace I. V. Watung; Dalia Novitasari; Siska Sibua
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jumlah lansia semakin lambat laun bertambah banyak. Tak jarang kebanyakan para lansia ini mengalami gangguan psikologis yang cukup serius. Prevalensi gangguan neurotik pada lansia di Desa Sinsingon Kabupaten Bolaang Mongondow cukup tinggi dan perlu adanya penanganan secara efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Penanganan permasalahan lansia harus menjadi pusat perhatian bagi semua pihak, baik keluarga maupun masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pola hidup sehat dan bagaimana pencegahan penyakit akibat pola hidup yang kurang baik. Terjadi perubahan atau peningkatan harga diri lansia dengan penerapan terapi psikoedukasi pada keluarga di Desa Sinsingon Kabupaten Bolaang Mongondow untuk lebih hidup sehat lagi adalah tujuan kegiatan ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah dan diskusi yang termasuk pendekatan kelompok. Setelah itu metode yang digunakan juga meliputi pre post test. Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan adanya pemahaman yang baik dari setiap peserta yang merupakan lansia di Desa Sinsingon Kabupaten Bolaang Mongondow. Adapun luaran yang ditargetkan yaitu : Luaran Pemberdayaan Mitra; Luaran Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA; Luaran melalui Video Youtube; Luaran Peningkatan Level Pemberdayaan Mitra. Seluruh target capaian disesuaikan dengan luaran yang ditargetkan oleh tim pengabdian masyarakat.