Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) TERHADAP SIKAP KONFORMITAS SISWA SMP NEGERI 1 MATARAM Hartati, Aluh; Milda, Yasinta; Gunawan, I Made Sonny
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i1.10860

Abstract

Konformitas adalah kecendrungan dalam perubahan keyakinan, perilaku seseorang sehingga sesuai dengan perilaku orang lain yang ditentukan oleh kelompok sekitar. Siswa di SMPN 1 Mataram melakukan sikap konformitas seperti keluar kelas pada saat jam pelajaran sedang berlansung, merokok dalam lingkungan sekolah, dan membolos. Faktor yang mempengaruhi sikap konformitas pada siswa yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal (Faktor dalam keluarga) siswa memiliki sikap konformitas memiliki harga diri yang rendah membuat siswa cenderung mencari teman dan ikut dalam suatu kelompok untuk meningkatkan harga dirinya, lemahnya tingkat keyakinan agama siswa tersebut, kurangnya kasih sayang dan perhatian dari keluarga, sedangkan faktor ekternal (Faktor dari luar/lingkungan) yaitu sikap konformitas dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok yang dapat mempengaruhi sikap dan perilakunya, dipengaruhi dari media sosial. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Pengaruh Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Terhadap Sikap Konformitas Pada Siswa Kelas VIII C di SMPN 1 Mataram. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 37 sedangkan sampelnya adalah 12 dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai metode pokok, observasi, dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode statistic dengan menggunakan rumus t-test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai (t-hitung) sebesar 8,226 dan nilai (t-tabel) sebesar 2,201 dengan demikian nilai t-hitung hasil penelitian lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 8,226>2,201 maka hipotesis nihil ( Ho) yang diajukan ditolak, dan sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima, maka hasil penelitian ini adalah “signifikan” yaitu Ada Pengaruh Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Terhadap Sikap Konformitas Pada Siswa Kelas VIII C di SMPN 1 Mataram
PENGARUH KONSELING RASIONAL EMOTIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP PELAKU BULLYING PADA SISWA SMA KABUPATEN LOMBOK BARAT Hartati, Aluh
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i2.8582

Abstract

Seiring dengan perubahan remaja dari anak-anak menuju dewasa, mereka cenderung menonjolkan perilaku yang tidak stabil, seperti menghina, memaki, marah dan mengumpat, perilaku tersebut dapat dikatakan sebagai bullying. Pada masa ini penting bagi seorang remaja mendapatkan sebuah pendidikan yang memadai agar perilaku yang menyimpang dapat dicegah atau bahkan dihilangkan. Konseling rational emotive behavior therapy (REBT) adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu atau kelompok individu yang memiliki keyakinan atau pikiran irasional agar mengubahnya menjadi rasional. Bullying merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengintimidasi seseorang dan dilakukan secara terus-menerus oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lemah, dilakukan dengan sengaja dan bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik maupun emosional. Rumusan masalah Apakah ada Pengaruh Konseling Rasional Emotive Behavioral Therapy terhadap Pelaku Bullying. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket untuk mencari informasi mengenai suatu masalah, wawancara untuk mendapatkan informasi secara mendalam dari sampel, observasi sebagai validasi terhadap informasi, dan dokumentasi sebagai bukti telah melakukan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis dengan rumus t-test. Jumlah populasi 87 orang. Berdasarkan hasil analisis dengan rumus t-test maka diperoleh t hitung sebesar 9,057 dan t tabel pada taraf signifikansi 5% (0,05) diperoleh 2,262.).
PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORALTHERAPY TERHADAP KECEMASAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI 9 MATARAM Hartati, Aluh; Maharani, Jessica Festy; Sasmita, Mawar Sutjiati
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i2.12873

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rasa kecemasan belajar pada siswa kelas VIII di SMPN 9 Mataram. Untuk menghindari rasa kecemasan belajar terhadap siswa kelas VIII ini dibutuhkan adanya konseling individu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pendekatan cognitive behavioral therapy terhadap kecemasan belajar pada siswa SMPN 9 Mataram. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan cognitive behavioral therapy terhadap kecemasan belajar pada siswa SMPN 9 Mataram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket sebagai metode pokok, sedangkan observasi,wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Berdasarkan hasil perhitungan t-test yang diperoleh melalui analisis, ternyata nilai t-hitung diperoleh -4,7 yang kemudian di konsultasikan dengan nilai t dalam tabel db (N-1) 9 – 1 8 dengan taraf signifikansi 5% -3,7. Sedangkan nilai dari t-hitung hasil penelitian ini lebih besar dari nilai t-tabel yakni -4,7>-3,7, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima pada taraf signifikan 5% sehingga penelitian ini dinyatakan “signifikan”. Berarti ada pengaruh Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Kecemasan Belajar SMPN 9 Mataram.
Effectiveness of Behavioristic Counseling with Modeling Techniques to Minimize Cyberbullying Behavior in Students Gunawan, I Made Sonny; Ahmad, Hariadi; Hartati, Aluh
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 6 No. 3 (2024): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024061102000

Abstract

The aim of this research is to confirm the effectiveness of behavioristic counseling with modeling techniques in minimizing cyberbullying behavior carried out by students. This research uses a pretest-posttest control group design experimental approach. The subjects in this research were 8 students who attended State Senior High School 3 (SMA Negeri 3) Mataram. Data was collected using a Personality Scale in the form of a questionnaire developed based on indicators of cyberbullying behavior. Data analysis uses one-way Anova statistics. The results of this research reveal that behavioristic counseling using modeling techniques is effective in minimizing cyberbullying behavior. The forms of cyberbullying behavior that can be minimized well in this research are verbal cyberbullying behavior such as insulting behavior using bad words, and spreading rumors to embarrass one's friends.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 2 Sukadana Ahmad, Hariadi; Gunawan, I Made Sonny; Hartati, Aluh; Astuti, Farida Herna
Nuras : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): October
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/nuras.v4i4.307

Abstract

The implementation of community service carried out independently aims to provide an understanding of the Pancasila student profile guide project in the development of an independent curriculum in educational units, in the implementation of assistance carried out by the accompanying team, namely the Pancasila student profile acts as the main reference that directs educational policies including become a reference for educators in building the character and competence of students. Comprehensive assistance can improve educational units' ability to formulate policies more responsive to local needs and context. The Pancasila student profile consists of six dimensions, namely: 1) having faith, being devoted to God Almighty, and having noble character; 2) independent; 3) working together; 4) global diversity; 5) critical reasoning; and 6) creative. The six dimensions of the Pancasila student profile need to be seen as a whole unit so that each individual can become a competent lifelong learner who has character and behaves according to the values ​​of Pancasila. Educators need to develop these six dimensions comprehensively from early childhood education. In addition, to help a more comprehensive understanding of the dimensions of the Pancasila student profile, the meaning of each dimension is explained and its development is sequenced according to the psychological and cognitive development stages of school-aged children and adolescents.
PELATIHAN “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) BAGI GURU DI SD NEGERI 2 SIGAR PENJALIN” Mujiburrahman, Mujiburrahman; Hartati, Aluh; Najamuddin, M.; Kartiani, Baiq Sarlita; Sutarto, Sutarto; Winata, Aliahardi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.56

Abstract

Dengan  sistem  pembelajaran  saintifik  yang  di dalamnya banyak terkadung berbagai metode pembelajaran yang dapat di gunakan oleh peserta didik. Di sini yang mendominasi seluruh pembelajaran adalah peserta didik, peserta didik di harapkan aktif dan bersifat memberi ilmu  pengetahuan  juga kepada teman  yang lain,  jadi tidak hanya menerima saja. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secara utuh atau holistic, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul “Pelatihan ImplementasiPembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) bagi guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, karakteristik, dan langkah-langkah/prosedur pembelajaran berbasis pendekatan saintifik (scientific Approach); (3) peningkatkan kemampuan guru dalam mengimplemenasikan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran; dan (4) menghasilkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tahapan saintifik. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok, curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin memiliki masalah dalam memahami pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Guru hanya mengikuti panduan yang terdapat pada buku guru tanpa melakukan pengembangan secara kontekstual.
PENGARUH TEKNIK KONSELING ASSERTIVE TRAINING TERHADAP PENGENDALIAN EMOSI SISWA Hartati, Aluh; Ahmad, Hariadi
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.136

Abstract

Masa remaja adalah masa dimana lebih  matangnya mental, kematangan emosinya serta fisik yang semakin tumbuh seperti siswa yang takut berpendapat jujur dengan perasaannya, tidak terbuka, tidak menghargai pendapat temannya sehingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, oleh karena itu peneliti menggunakan teknik Assertive Training untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan mengenai pengendalian emosi tersebut.Berdasarkan masalah diatas rumusan maslah yang diambil adalah apakah Ada Pengaruh Teknik Konseling Assertive Training Terhadap Pengendalian Emosi Siswa. Dengan tujun untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Teknik Konseling Assertive Training Terhadap Pengendalian Emosi Siswa. Populasi dalam penelitian ini adlah 54 siswa, penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling.sampel yang ditemukan berjumlah 10 siswa.Penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok, sedangkan metode dokumentasi, wawancara, dan observasi sebagai metode pendukung. Untuk menganalisis data menggunakan rumus t-test, berdasarkan analisis t hitung sebesar 7,856 dengan nilai t table pada taraf signifikan 5% dengan d.b (N-1) = 9 sebesar 2,262. Dengan demikian nilai t hitng lebih besar dari pada nilai t tabel (7,8562,262).Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh konseling teknik assertive training terhadap pengendalian emosi siswa. Artinya hasil penelitian ini signifikan.
Penanganan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Di SMA Darunnadwah Gerung Lombok Barat Rayani, Dewi; Hartati, Aluh; Yunus, Muhammad; Winata, Aliahardi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.191

Abstract

Ujian nasional (UN) merupakan salah satu penyebab kecemasansiswa, dikarenakan ujian nasional adalah syarat dan tahapan yang harusdilewati oleh siswa pada tahap akhir dengan jenjang pendidikan SMA/MAatau SMP/MTS. Namun, proses dan tahapan ini sering kali menjadi momokyang menyebabkan berbagai permasalahan psikologis bagi siswa kelas tiga.Diantara permasalahan yang dihadapi adalah rasa cemas (cemas tidak dapatmenjawab soal dengan benar, cemas tidak lulus, dan cemas yang lainya).
Dampak Penggunaan Teknik Video Edukasi terhadap Empati pada Siswa SD Negeri 4 Gerung Hartati, Aluh; Mahmudah, Rifaatul
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 3, No 2 (2024): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/pedapaud.v3i2.615

Abstract

Teknik Vidio Edukasi adalah merupakan media pembelajaran yang dibuat dalam bentuk video yang berisi materi pelajaran yang dikemas secara menarik, interaktif dan bersifat mendidik. Sedangkan Empati adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, serta merasakan perasaan orang lain yang disertai dengan ungkapan dan tindakan. Rumusan masalah peneliti adalah: Apakah Ada Pengaruh Teknik Video Edukasi Terhadap Kesadaran Empati Pada Siswa SDN 2 Gerung? Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik Video Edukasi Terhadap Kesadaran Empati Pada Siswa SDN 2 Gerung. Populasi dalam penelitian ini adaah siswa kelas VI SDN 2 Gerung yang berjumlah 53 siswa yang terdiri dari kelas VI: 29 dan kelas VI 24 Siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan one group pre-test and post test design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Angket sebagai metode pokok dan Observasi, dokumentasi, serta Wawancara sebagai metode pelengka. Serta analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test. hasil analisis data diperoleh (13,705 2.365)hal ini menunjukan bahw nilai rhitung lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan 5% dengan jumlah N= 8 orang. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa” Ada hubungan antara Teknik Vidio Edukasi terhadap Kesadaran Empati Siswa SDN 2 Gerung.
Pendampingan Penyusunan Program Kerja Mahasiswa PLP dalam Melaksanakan Layanan Bimbingan dan Konseling Tingkat SMP dan SMA Mustakim, Ichwanul; Najwa, Lu'luin; Mustakim, Mustakim; Hartati, Aluh; Ahmad, Hariadi
Jurnal Dedikasi Madani Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Dedikasi Madani
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v4i1.16336

Abstract

Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada mahasiswa dalam melaksanakan tugas program kerja selama melaksanakan PLP. Metode pelaksanaannya dengan cara diskusi, tanya jawab dan memberikan pendampingan secara khusus kepada mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitumencapai tujuan agar mahasiswa mampu melaksanakan tugas programnya di sekolah. Adapun pengabdian ini bisa di gunakan sebagai acuan bagi mahasiswa kedepan dalam merancang program kegiatan pengenalan lingkungannya. Adapun bagi pembimbing supaya bisa di gunakan sebagai acuan dalam membimbing atau mendampingi mahasiswa selama elaksanaan PLP.