cover
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
khairuddinazka15@gmail.com
Phone
+6282286180987
Journal Mail Official
abdurraufsocialscience@gmail.com
Editorial Address
Tanah Bara
Location
Kab. aceh singkil,
Aceh
INDONESIA
Abdurrauf Science and Society
ISSN : 30645573     EISSN : 3090093X     DOI : 10.70742/asoc
Abdurrauf Science and Society adalah jurnal akses terbuka dan peer-review. Abdurrauf Science and Society adalah jurnal yang ditujukan untuk studi konteks sosial. Jurnal ini berfokus pada cara kemajuan sains dan kemasyarakatan dan sebaliknya. Jurnal ini adalah jurnal peer-review yang mengambil perspektif interdisipliner, mendorong analisis yang pendekatannya diambil dari berbagai disiplin ilmu seperti studi islam, Sejarah, Hukum, Sosiologi, Ekonomi, Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Manajemen, dll. Artikel jurnal ini diterbitkan 4 kali setahun, yaitu Januari, April, Juli dan Oktober.
Articles 77 Documents
Fenomena Tren Perceraian di Indonesia: Apa Penyebabnya? Khairuddin Khairuddin
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i1.95

Abstract

Divorce is an act that is permitted but hated by God. Divorce is also increasing from year to year in Indonesia. This research aims to find out the factors and impacts of the increasing divorce rate in Indonesia. This research uses a literature study, which requires primary and secondary data consisting of credible journals, books and the web. There are several factors that increase the divorce rate, namely because marriage before the age of 19 for both men and women, young marriage can trigger divorce because both do not have mature maturity and do not think too much about the future. Economic inadequacy is also a factor in causing divorce, with the lack of maintenance given to the wife will result in quarrels and lead to divorce. In addition, the cause of divorce is infidelity, this happens from Sabang to Maruke, this affair is carried out by the husband or his wife. Another cause of divorce is domestic violence. Divorce has an impact on the psychology of both husband and wife, especially children, it also has a social impact where children whose fathers and mothers divorce are more vulnerable to being bullied, a worsening economy due to the absence of those who earn a living, health will be disrupted when there is a divorce and even children can have an impact on SDGS and their education will not continue because there is no money. [Perceraian merupakan perbutan yang diperbolehkan namun dibenci Allah. Perceraian juga semakin meningkat dari tahun ketahun di indonesia. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui faktor dan dampak dari meningkatnya angka perceraian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi pustaka, dimana membutuhkan data primer dan sekunder yang terdiri dari jurnal, buku dan web yang kredibel. Ada beberapa faktor yang meningkatnya angka percerain yakni karena menikah sebelum usia 19 tahun baik laki-laki maupun perempuan, nikah muda dpat memicu perceraian karena sama-sama belum memiliki kedewasaan yang matang dan tidak telalu memikirkan untuk masa depan. Kurang memdainya ekonomi juga sebagai faktor penyebab perceraian, dengan kurangnya nafkah yang diberikan kepada istri akan mengakibatkan pertengkaran dan berujung dengan perceraian. Selain itu penyebab perceraian yakni perselingkuhan, hal ini ini terjadi dari sabang sampai maruke, perselingkuhan ini dilakukan oleh suami atau istrinya. Selanjutnya penyebab perceraian lainnya ialah kekerasan dalam rumah tangga. Perceraian berdampak kepada psikologis baik suami istri terlebih anak, berdampak juga kepada sosial dimana anak yang ayah dan ibunya bercerai lebih rentan untuk dibully, ekonomi yang memburuk disebabkan tidak adanya lagi yang mencari nafkah, kesehatan akan terganggu ketika terjadi perceraian bahkan anaknya bisa berdampak SDGS dan pendidikannya akan tidak berlanjut karena tidak ada biaya].
Peranan Ustadzah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong Iyul Yati
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i1.96

Abstract

This study aims to find out the discipline of students at the Babussalam Batu Korong Islamic Boarding School and to find out the role of Ustadzah in improving the discipline of students at the Babussalam Batu Korong Islamic Boarding School as well as to find out the supporting and inhibiting factors in improving the discipline of students at the Babussalam Batu Korong Islamic Boarding School. In this study, the author uses qualitative research methods, data taken by observation/observation techniques, interviews and documentation. The results of the study found that students at the Babussalam Batu Korong Islamic Boarding School are obliged to follow all activities that are regulations in the pesantren environment, for those who are not disciplined, they will be subject to sanctions depending on the mistake, if the mistake is light, it will be subject to light sanctions, but if what is done is a serious violation, it will be subject to heavy sanctions. The Ustadzah at the Babussalam Batu Korong Islamic Boarding School plays a very important role in disciplining students, starting from waking up to going back to sleep. There are several supporting factors in improving discipline, namely 1) adequate Islamic boarding school facilities, 2) the ustadzah have sufficient education and some even have a bachelor's degree, 3) the cost of education at the Babussalam Batu Korong Islamic boarding school is light and affordable for the underprivileged. Meanwhile, the inhibiting factors are 1) family, where the parents are separated or often fight so that the child's mentality is disturbed 2) the pesantren environment, where there are several friends in the pesantren who are not good morals and are not disciplined in all applicable rules, so that other students can follow the bad footsteps. [Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan santriwati di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong dan mengetahui peranan Ustadzah dalam meningkatkan kedisiplinan Santriwati di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kedisiplinan santriwati di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang diambil dengan teknik observasi/pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa santriwati di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong wajib mengikuti seluruh kegiatan yang menjadi peraturan di lingkungan pesantren, bagi yang tidak disiplin maka akan dikenakan sanksi tergantung, dari kesalahannya, jika kesalahannya ringan maka akan dikenakan sanksi ringan, tapi jika yang dilakukan adalah pelanggaran berat maka akan dikenakan sanksi berat. Ustadzah yang ada di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong sangat berperan penting dalam mendisiplinkan santriwati, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Ada beberapa faktor pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan yakni 1) fasilitas pondok pesantren memadai 2) para ustadzah memiliki pendidikan yang cukup dan bahkan ada yang sudah sarjana 3) biaya pendidikan di pondok pesantren Babussalam Batu Korong Ringan dan terjangkau bagi kalangan yang kurang mampu. Sedangkan faktor penghambat yakni 1) keluarga, dimana kedua orang tuanya berpisah atau sering berantem sehingga mengakibatkan mental anak terganggu 2) lingkungan pesantren, dimana ada beberapa teman dipesantren yang tidak baik akhlaknya dan tidak disiplin atas segala aturan yang berlaku, sehingga santriwati lain bisa mengikuti jejak yang tidak baik tadi].
Fiqih Mawarits: Memahami Ilmu Faraidh dan Kedudukan Hukum Allah dalam Pembagian Harta Warisan Ifah Lathifah; Devika Rosa Gspita
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i1.97

Abstract

Fiqih Mawarits or faraidh science is a branch of knowledge in Islamic law which regulates the distribution of inheritance after a person's death. This science has a very important role in Muslim society, because it provides clear and fair guidance on how inheritance should be distributed in accordance with the provisions of the Shari'a. In this context, God's legal provisions have a central, providing the structure and principles underlying the process of dividing inheritance. The position purpose of this discussion is to explain the position and benefits of faraidh knowledge in the distribution of inheritance, as well as explain the relevant provisions of Allah's law. The science of faraidh not only functions to ensure fairness in the distribution of assets, but also as an effort to safeguard the rights of heirs in accordance with the principles of Islamic law. The distribution of inheritance in Islam follows strict rules, with each heir getting a predetermined share based on their kinship and gender. The position of faraidh science in the Islamic legal system is very important, because it reflects justice and balance in the distribution of assets. The benefits of applying this knowledge include protecting individual rights and preventing disputes that may arise in the future. Apart from that, the science of faraidh also provides practical guidance for people to follow sharia rules in inheritance matters, thereby reducing the potential for conflict and promoting harmonization within the family. The provisions of Allah's law in the jurisprudence of Mawarits include various rules regarding the distribution of assets based on gender, blood relations, and special circumstances such as the presence of children, spouses, or other heirs. This rule is designed to ensure that each party gets its rights in fair proportion and in accordance with God's law. Overall, the jurisprudence of roseits or faraidh science functions as the main guide in the distribution of inheritance in Islam, providing clarity and justice in determining the rights of heirs in accordance with the provisions of the Shari'a [Fiqih Mawarits atau ilmu faraidh adalah cabang ilmu dalam hukum Islam yang mengatur pembagian warisan setelah kematian seseorang. Ilmu ini memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat muslim, karena memberikan panduan yang jelas dan adil tentang bagaimana warisan harus dibagikan sesuai dengan ketentuan Syariah. Dalam konteks ini, ketentuan hukum Tuhan memiliki sentral, menyediakan struktur dan prinsip yang mendasari proses pembagian warisan. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menjelaskan posisi dan manfaat ilmu faraidh dalam pembagian warisan, serta menjelaskan ketentuan yang relevan dari hukum Allah. Ilmu faraidh tidak hanya berfungsi untuk menjamin keadilan dalam pembagian harta, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga hak-hak ahli waris sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Pembagian warisan dalam Islam mengikuti aturan yang ketat, dengan setiap ahli waris mendapatkan bagian yang telah ditentukan berdasarkan kekerabatan dan jenis kelamin mereka. Posisi ilmu faraidh dalam sistem hukum Islam sangat penting, karena mencerminkan keadilan dan keseimbangan dalam pembagian harta. Manfaat menerapkan pengetahuan ini termasuk melindungi hak-hak individu dan mencegah perselisihan yang mungkin timbul di masa depan. Selain itu, ilmu faraidh juga memberikan bimbingan praktis bagi masyarakat untuk mengikuti kaidah syariah dalam urusan warisan, sehingga mengurangi potensi konflik dan mendorong harmonisasi dalam keluarga. Ketentuan hukum Allah dalam yurisprudensi Mawarit meliputi berbagai aturan mengenai pembagian harta berdasarkan jenis kelamin, hubungan darah, dan keadaan khusus seperti keberadaan anak, pasangan, atau ahli waris lainnya. Aturan ini dirancang untuk memastikan bahwa masing-masing pihak mendapatkan haknya secara proporsi yang adil dan sesuai dengan hukum Tuhan. Secara keseluruhan, yurisprudensi roseits atau faraidh science berfungsi sebagai pedoman utama dalam pembagian warisan dalam Islam, memberikan kejelasan dan keadilan dalam menentukan hak-hak ahli waris sesuai dengan ketentuan Syariah].
Etika Menuntut Ilmu Dalam Kitab Ta’lim Muta’allim Dan Aktualisasinya Pada Santri Pondok Pesantren Darul Muta’allimin Tanah Merah Mardiah Mardiah
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i1.98

Abstract

This research aims to find out how the ethics of seeking knowledge in the Book of Ta'lim Muta'allim and how to actualize the ethics of seeking knowledge in the Darul Muta'allimin Islamic Boarding School, Tanah Merah. In this study, the author uses qualitative research methods, data taken by observation/observation techniques, interviews and questionnaires. The results of the study found that the Actualization of Ethics of studying at the Darul Muta'allimin Tanah Merah Islamic Boarding School is like the attitude of the students when in the classroom including: being silent, being polite (Ta'zim) and listening to the teacher's explanation, but there are also those who are busy talking to their friends even until they fall asleep, asking questions when the question session has been opened, but there are also students who interrupt the teacher's words who are talking. Ethics that have been applied by Santri when in the Pondok such as: Stopping when crossing paths with the teacher, the attitude of the student when called by the teacher, the attitude of the student when the teacher is angry because of the student's poor behavior, and asking for permission when he wants to leave the Boarding School.Referring to the sharing of the evidences that are put forward that the ethics of a student towards the teacher during the ongoing learning process at the Darul Muta'allimin Islamic Boarding School are not fully appropriate because it is still contrary to the Ethics of Demanding Knowledge in the Book of Ta'lim Muta'allim [Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Etika Menuntut Ilmu dalam Kitab Ta’lim Muta’allim dan Bagaiman Aktualisasi Etika Menuntut Ilmu di Pondok Pesantren Darul Muta’allimin Tanah Merah. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang diambil dengan teknik observasi/pengamatan, wawancara dan angket. Hasil penelitian menemukan bahwaAktualisasi Etika menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Muta’allimin Tanah Merah seperti sikap para santri ketika didalam kelas diantaranya: diam, bersikap sopan (Ta’zim) dan menyimak penjelasan guru namun ada juga yang sibuk sendiri berbicara dengan temannya bahkan sampai tertidur, bertanya ketika telah dibuka sesi pertanyaan namun ada juga santri yang memotong perkataan Guru yang sedang bicara. Etika yang telah diterapkan Santri ketika berada dalam Pondok seperti: Berhenti ketika sedang berpapasan dengan guru, sikap murid ketika dipanggil guru, sikap murid ketika guru marah sebab perilaku murid yang kurang baik, dan meminta izin ketika ingin keluar Pondok.Merujuk dari berbagi dalil-dalil yang di kemukakan bahwa Etika seorang murid terhadap guru ketika proses pembelajaran yang sedang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Muta’allimin belum sepenuhnya sesuai karena masih bertentangan dengan Etika-etika Menutut Ilmu dalam Kitab Ta’lim Muta’allim].
Hegemoni Tes CPNS 2024: Dampak Psikologis dan Sosial terhadap Masyarakat dalam Mencapai Kesetaraan Peluang Kerja di Sektor Publik Nurhikmah Nurhikmah
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i1.99

Abstract

The phenomenon of the selection of Civil Servant Candidates (CPNS) in Indonesia has created a hegemony that influences people's mindsets regarding economic stability and social status, with the profession of State Civil Apparatus (ASN) considered the standard of career success. This study aims to examine the psychological and social impacts of the hegemony of the 2024 CPNS selection on society and its implications for equal employment opportunities in the public and non-government sectors. Using a library research approach, this article analyzes various literature related to social pressure, psychological anxiety, and public perception of ASN. The results of the study indicate that the hegemony of the CPNS selection causes psychological impacts in the form of stress and anxiety on prospective participants, especially due to high expectations from the social environment. In addition, this hegemony also causes inequality in equal employment opportunities, where the non-government sector is often seen as less promising. To overcome these impacts, this study recommends strengthening career education, increasing access in the non-government sector, and providing psychological assistance services. Thus, it is hoped that the public will have a more balanced perception of the career opportunities available, in order to achieve a more inclusive and competitive workforce diversification. [Fenomena seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia telah menciptakan hegemoni yang memengaruhi pola pikir masyarakat terkait stabilitas ekonomi dan status sosial, dengan profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dianggap sebagai standar keberhasilan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak psikologis dan sosial dari hegemoni seleksi CPNS 2024 terhadap masyarakat serta implikasinya terhadap kesetaraan peluang kerja di sektor publik dan non-pemerintah. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan, artikel ini menganalisis berbagai literatur yang terkait dengan tekanan sosial, kecemasan psikologis, dan persepsi masyarakat terhadap ASN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hegemoni seleksi CPNS menimbulkan dampak psikologis berupa stres dan kecemasan pada calon peserta, terutama akibat ekspektasi tinggi dari lingkungan sosial. Selain itu, hegemoni ini turut menyebabkan ketimpangan kesetaraan peluang kerja, di mana sektor non-pemerintah sering dipandang kurang menjanjikan. Untuk mengatasi dampak tersebut, penelitian ini merekomendasikan penguatan edukasi karir, peningkatan akses di sektor non-pemerintah, serta penyediaan layanan pendampingan psikologis. Dengan demikian, diharapkan masyarakat memiliki persepsi yang lebih berimbang mengenai peluang karir yang tersedia, guna mencapai diversifikasi tenaga kerja yang lebih inklusif dan berdaya saing].
Model Pemasaran Dan Tingkat Efektifitas Pengolahaan Industri Kopi KSU Buah Ketakasi : Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember Sugianto, Sugianto; Ibrahim, Alan Maulana Malik
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 2 (2025): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v2i1.100

Abstract

In 2020, Sidomulyo Village faced challenges due to fluctuating coffee prices that affected the interest of KSU Buah Ketakasi. One of the steps taken is to collect coffee harvests for export to reduce losses of cooperative members and increase economic value. This study aims to explore the marketing model and the effectiveness of constraints on coffee processing of KSU Buah Ketakasi in Sidomulyo Village, Jember Regency. This research uses a qualitative approach with a case study research type. In determining informants, researchers used puposive techniques, while data collection techniques used interviews, observation, and documentation. The results showed that the coffee industry of KSU Buah Ketakasi uses the 7P marketing mix model which includes product, price, promotion, place, people, process, and physical evidence. Furthermore, KSU Buah Ketakasi's marketing has not run optimally due to challenges such as the price neck caused by the imbalance between farmers and collectors, as well as the impact of the rainy season on the coffee processing process. Overcoming these problems, KSU Buah Ketakasi informs farmers, especially members of the Asli Sidomulyo Farmer Group, to avoid picking coffee cherries that are still young or light green in color, so that the quality of the coffee powder produced can be protected. [Pada tahun 2020, Desa Sidomulyo menghadapi tantangan karena harga kopi yang berfluktuasi sehingga mempengaruhi minat KSU Buah Ketakasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan hasil panen kopi untuk diekspor untuk mengurangi kerugian anggota koperasi dan meningkatkan nilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model pemasaran dan efektivitas kendala pengolahan kopi KSU Buah Ketakasi di Desa Sidomulyo, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik puposive, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri kopi KSU Buah Ketakasi menggunakan model bauran pemasaran 7P yang meliputi product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Selanjutnya, pemasaran KSU Buah Ketakasi belum berjalan secara optimal karena adanya tantangan seperti adanya price neck yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara petani dan pengepul, serta dampak musim hujan terhadap proses pengolahan kopi. Mengatasi permasalahan tersebut, KSU Buah Ketakasi menginformasikan kepada para petani khususnya anggota Kelompok Tani Asli Sidomulyo untuk menghindari pemetikan buah kopi yang masih muda atau berwarna hijau muda, agar kualitas bubuk kopi yang dihasilkan dapat terjaga].
Studi Pembentukan Akronim pada Baliho Pilkada Aceh Singkil 2024: Analisis Makna dan Pengaruh Sosial Edi Yanto ML
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v1i1.111

Abstract

This study aims to analyze the formation of acronyms on the 2024 Aceh Singkil Regional Election billboards and to identify the meaning and social influence generated by the use of these acronyms. The method used is a descriptive method, with data collection techniques through observation and analysis of documents. The data analyzed consisted of acronyms found on the billboards of the Aceh Singkil Regional Elections, such as "SAHABAT" (Safriadi Hamzah Aceh Singkil Hebat) and "DUHA" (Dulmurid-Alhidayat). This research aims to help the public distinguish between abbreviations and acronyms and understand how they are formed and maintained. The findings of the study show that the acronyms on billboards use more combinations of initials, candidates' names or phrases that are easy to remember and relevant to political messages. Acronyms such as "SAHABAT" create an impression of emotional closeness and togetherness with the community, while "DUHA" contains religious meanings that resonate with local cultural values. The use of this acronym serves to strengthen the candidate's image and create an emotional attachment to voters. This study also identifies that the acronym has the potential to affect people's social perception of candidates, increase candidate recognition, and strengthen political appeal in the context of the Regional Elections.
Optimalisasi Pembelajaran Tajwid: Strategi Interaktif dan Digital untuk Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an Tanjung, Alwi Fazri; Ariza, Fauziah Nur
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 2 (2025): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v2i1.150

Abstract

Ilmu Tajwid merupakan disiplin ilmu yang berperan penting dalam memastikan keaslian dan kefasihan bacaan Al-Qur'an. Namun, masih banyak pembaca Al-Qur'an yang mengalami kesulitan dalam menerapkan kaidah tajwid secara tepat, sehingga dapat berpotensi mengubah makna ayat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip-prinsip dasar ilmu tajwid, teknik penerapan yang tepat dalam melafalkan huruf-huruf Arab, serta tantangan yang dihadapi oleh pembaca dalam memahami dan mengimplementasikan tajwid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan, menganalisis berbagai literatur terkait ilmu tajwid serta kendala aplikatifnya di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman terhadap hukum-hukum tajwid, keterbatasan sumber belajar, serta minimnya praktik langsung menjadi faktor utama yang menghambat penerapan tajwid secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang lebih efektif, seperti metode interaktif dan teknologi digital, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur'an dengan benar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperdalam kajian ilmu tajwid serta menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an di kalangan umat Islam.
Pengaruh Tingkat Pengangguran Terhadap Angka Kemiskinan Di Kabupaten Sinjai Putri, Ayudia Amalia; Ikbal, Muhammad; Syarigawir, Syarigawir
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 2 (2025): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v2i1.155

Abstract

The aim of this research is to find out how the poverty level in Sinjai Regency is influenced by the unemployment rate. One of the main factors that can influence the poverty level of an area is unemployment. This study looks at how unemployment and poverty rates have been linked in recent years with secondary data from the Sinjai Regency Central Statistics Agency (BPS) and other reliable sources. Based on the research results, there is a positive and significant relationship between the poverty level and the unemployment rate in Sinjai Regency. The poverty rate increases along with the increase in the unemployment rate. Education, skills, and infrastructure are just some of the factors discussed in this analysis that may have an impact on poverty levels. It is hoped that this research can help local governments and other stakeholders develop more efficient strategies to reduce poverty and unemployment in Sinjai Regency. [Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemiskinan di Kabupaten Sinjai dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan suatu daerah adalah pengangguran. Kajian ini melihat bagaimana tingkat pengangguran dan kemiskinan dikaitkan dalam beberapa tahun terakhir dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai dan sumber terpercaya lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kemiskinan dengan tingkat pengangguran di Kabupaten Sinjai. Angka kemiskinan meningkat seiring dengan meningkatnya angka pengangguran. Pendidikan, keterampilan, dan infrastruktur hanyalah beberapa faktor yang dibahas dalam analisis ini yang mungkin berdampak pada tingkat kemiskinan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya mengembangkan strategi yang lebih efisien untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sinjai].
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Sinjai Anggriani, A. Nining; Ikbal, Muhammad; Alauddin, Andi
Abdurrauf Science and Society Vol. 1 No. 2 (2025): Abdurrauf Science and Society
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/asoc.v2i1.156

Abstract

This research aims to analyze the impact of regional indigenous income (PAD) and government expenditure on regional gross domestic product (PDRB) in the Sinjai region This research uses secondary data with a quantitative approach. The data collection technique is secondary data, and the data comes from the publications of regional indigenous income, government expenditure, and regional gross domestic product published by the Central Statistics Agency (BPS) in the Sinjai region from 2004 to 2023 The data analysis technique uses the statistical program SPSS 24 The research results show that there are significant fluctuations in PAD and government expenditure from year to year. However, in general, PAD and PDRB show an increasing positive trend. The data test results show that PAD has no positive impact on PDRB, while government expenditure has a positive and significant impact on GDP. At the same time, PAD and government expenditure have a positive impact on PDRB. Based on the value of the coefficient of determination (R2), it shows that about 50.6% of the variance in PDRB can be explained by differences in government spending and PAD However, there is 49.4% of the variance in GDP that is not explained by this model and may be affected by other variables not included in the model. This research contributes to the understanding of regional economic dynamics, especially regarding the role of PAD and government spending in influencing economic growth in the Sungai region. It is hoped that these results will serve as inputs for local governments in formulating more effective policies to increase PDRB by improving the resource allocation system and appropriate expenditure allocation [Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan data sekunder, data berasal dari publikasi pendapatan asli daerah, belanja pemerintah, dan produk domestik regional bruto yang di publikasikan oleh badan pusat statistic (BPS) kabupaten sinjai dalam tahun 2004 sampai 2023. Teknik analisis data menggunakan perangkat lunak statistic SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat fluktuasi yang signifikan pada PAD dan Belanja Pemerintah dari tahun ke tahun. Namun, secara umum, PAD dan PDRB menunjukkan tren peningkatan yang positif. Hasil uji data menunjukkan bahwa PAD tidak memiliki pengaruh positif terhadap PDRB, sedangkan Belanja Pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB. Secara simultan PAD dan Belanja pemerintah berpengaruh positif terhadap PDRB . berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa sekitar 50,6% mampu menjelaskan varibialitas dalam PDRB dapat di jelaskan oleh variasi dalam belanja pemerintah dan PAD. Namun, ada 49,4% variabilitas dalam PDRB yang tidak di jelaskan oleh model ini dan mungkin dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika ekonomi daerah khususnya terkait dengan peran PAD dan Belanja Pemerintah dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sinjai. Hasil ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan PDRB melalui optimalisasi PAD dan alokasi belanja yang tepat].