cover
Contact Name
Joni Taufik Hidayat
Contact Email
jonitaufikhidayat@ung.ac.id
Phone
+6285963027988
Journal Mail Official
jas@ung.ac.id
Editorial Address
Department of Physical Education, Gorontalo State University Jl. Prof. Dr. Jhon Ario Katili No.44 Gorontalo City, Gorontalo, Indonesia. 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Arena Sport
ISSN : 30471915     EISSN : 30471850     DOI : https://doi.org/10.37905/jas.v1i2
In the Jambura Arena Sport Focus and Scope in the Sports Sector Sports Science, Sports Training, Sports Education.
Articles 35 Documents
Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Dasar Melalui Implementasi Pendekatan Bermain Hendra Rukmana; Hariadi Said; Suriyadi Datau
Jambura Arena Sport Vol 1, No 2: July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i2.23759

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar penjas siswa sekolah dasar melalui implementasi pendekatan bermain. hipotesis pada penelitian ini yaitu jika implementasi pendekatan bermain diterapkan maka motivasi belajar pendidikan jasmani siswa sekolah dasar akan meningkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan di SD Negeri 4 Telaga dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Dasar Melalui Implementasi Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Telaga”, dapat disimpulkan bahwa: Pelaksanaan pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 4 Telaga adalah dengan melaksanakan langkah-langkah pendekatan bermain sesuai dengan skenario yang telah dibuat dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bukti bahwa pelaksanaan pendekatan bermain dapat meningkatkan motivasi belajar Penjas Orkes dapat adalah sebagai berikut: Pada observasi awal, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 46,67. Pada siklus I, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 68,61. Berdasarkan rata-rata tersebut, motivasi belajar siswa meningkat dibandingkan pada observasi awal. Pada siklus II, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 81,67. Berdasarkan rata-rata tersebut, motivasi belajar siswa meningkat dibandingkan pada siklus I dan observasi awal.  
Meningkatkan Hasil Belajar Service Bawah Pada Permainan Bolavoli Melalui Metode Praktek Lapangan Reksiyanto Yasin; Aisah R Pomatahu; Suriyadi Datau; Mirdayani Pauweni; Meyke Parengkuan
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23413

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui kemampuan Servis bawah pada permainan bola volli Penelitian ini menggunakan Peneitian Tindak Kelas (PTK) penelitian tindakan adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerja sama peneliti dan praktisi. Berdasarkan Hasil Penelitian dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah . Berdasarkan hasil data awal pembelajaran kemampuan Smash ini dalam permainan bola voli pada siswa kelas v sd Pada data awal memperoleh nilai rata-rata sebesar 33,09 . Hasil pengamatan tes kemampuan Smash siswa pada siklus I, diperoleh skor rata-rata sebesar 60.00. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kemampuan Smash pada siklus II  sebesar 83,73%.Hasil tersebut tentunya mendukung keberhasilan pembelajaran kemampuan Servis bawah pada permaian bola voli
Meningkatkan Hasil Belajar Sepak Sila Permainan Sepak Takraw Melalui Model Latihan Berpasangan Moh Fajri Hasim; Ahmad Lamusu; Ruslan Ruslan; Juni Isnanto
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23997

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan siswa kelas VIII Smp Negeri 1 Telaga dalam meningkatkan sepaksila melalui penerapan latihan berpasangan sepaktakraw. Apabila model latihan berpasangan diterapkan maka hasil belajar sepaksila dalam permainan sepaktakraw di Kelas VIII Smp Negeri 1 Telaga, dapat ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Pembelajaran melalui model latihan berpasangan dapat meningkatkan hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari observasi awal, siklus I dan siklus II. Hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada observasi awal dengan rata-rata 50,5 meningkat menjadi 68,4 pada siklus I dengan jumlah siswa yang tuntas mencapai 5 orang. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 80.
Latihan Plyometric Single Leg Hurdle Hop Terhadap Kecepatan Tendangan T Atlet Pencak Silat Fahrul Rozi Abd. Gani; Zulkifli Lamusu; Sulasikin Sahdi Kadir
Jambura Arena Sport Vol 1, No 2: July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i2.23758

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah latihan plyometric single leg hurdle hop dapat meningkatkan kecepatan tendangan T serta mengevaluasi pengaruh latihan plyometric single leg hurdle hop terhadap peningkatan kecepatan tendangan T pada atlet putra pencak silat pogogul Kab. Buol pencak silat. Hipotesis dalam penelitian ini adalah latihan plyome tric  single leg hurdle hop dapat berpengaruh terhadap kecepatan tendangan T atlet pu+tra pencak silat pogogul kab. Buol. Penelitian yang dilakukan di pencak silat pogogul Kabupaten Buol juga merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan One-group pre-test post-test desain penelitian. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t menghasilkan t_hitung sebesar 16,65 sedangkan daftar distribusi diperoleh harga t_(tabel )sebesar 2,89. Berdasarkan hasil pengukuran secara keseluruhan, diperoleh data kecepatan tendangan  T adalah: nilai rata-rata pre-test sebesar 10,94 dan post-test sebesar 17,61.  Dengan demikian dalam penerapan latihan plyometric single leg hurdle hop terhadap kecepatan tendangan T dalam pencak silat sangat memberikan pengaruh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan plyometric single leg hurdle hop memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecepatan tendangan T pencak silat atlet putra pencak silat pogogul kab. Buol.  
Pelestarian Permainan Tradisional Teba Di SDN Karya Bakti Dinda Hartina; Risna Podungge; Sarjan Mile; Agung Prasetio
Jambura Arena Sport Vol 1, No 2: July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i2.24098

Abstract

ABSTRAKTujuan Penelitian ini, yaitu untuk mengetaui; Pertama Permainan Tradisional Teba Suku Saluan. Kedua, untuk mengetahui aturan Permainan Tradisional Teba Suku Saluan. Ketiga, Untuk Mengetahui Cara Mengembangkan atau Melestarikan Kembali Permainan Tradisional Teba Suku Saluan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data lisan yang di peroleh dari informan-informan yang ada dilingkup sekolah dan masyarakat sekitar SDN Karyabakti, melalui wawancara hingga praktek yang di lakukan oleh penulis, teknik pegumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik observasi wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Permainan tradisional Teba Suku Saluan banyak memberikan dampak positif bagi anak, terutama pada keterampilan sosial anak seperti kemampuan mengatur pikiran, emosi, dan perilaku untuk memulai dan memelihara hubungan atau interaksi dengan lingkungan sosial Secara efektif. Selain itu Permainan tradisional Teba juga meimiliki banyak manfaat bagi semua kalangan masyarakat.Semisal alasan ekonomi, permainan ini tidak mengeluarkan biaya yang mahal atau gratis bahan-bahanya mudah ditemukan. Permainan tradisional Teba menjadi satu wadah penghimpun lahirnya generasi inovatif dan kreatif, hal dikarenakan secara tidak sadar melalui permainan Teba ini terbentuk sebua edukasi tentang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan memupuk semangat kerjasama sehinga membentuk karakter anak, menjadikan masyarakat indonesia yang ramah dan terkenal tinggi akan kemauan dan kerja kerasnya untuk menggapai harapan dan cita cita.Kata kunci : Permainan Tradisional, Teba Suku Saluan
Meningkatkan Hasil Belajar Dribble Melalui Metode Bermain Pada Permainan Bola Basket Kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo Adi Sasono Dohmi; Ella H Tumaloto; Sulasikin Sahdi Kadir
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23274

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah melalui metode bermain dapat meningkatkan keterampilan bola basket pada permainan bola basket kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo ?, Mengacu pada masalah yang telah dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah melalui metode bermain dapat meningkatkan keterampilan dribble pada permainan bola basket kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode bermain  dalam tahap pembeajaran bola basket di mata pelajaran Penjasorkes yang dilaksanakan dengan satu siklus, ternyata keterampilan siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Digambarkan pada tahap observasi awal hasil belajar dribble pada siswa kelas VIII-B SMP Negeri 3 Gorontalo meningkat pada aspek koognitif  dari 39 pada kondisi awal menjadi 72 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 83 pada akhir siklus II.pada aspek afektif dari dari 26,66 pada kondisi awal menjadi 78,74. pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 82,14 pada akhir siklus II.dan pada aspek psikomotor  dari 45,55  pada kondisi awal menjadi 73,32 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 82,21 pada akhir siklus II. Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan motode bermain dalam pembelajaran mempunyai pengaruh dalam peningkatan hasil belajar dribble  pada pembelajaran bola basket.
Pengaruh Latihan Beban Karet Bekas untuk Meningkatkan Tendangan Pemain Sepakbola Rifandi S Nggola; Hariadi Said; Joni Taufik Hidayat; Haerul Ikhsan
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23244

Abstract

Pendidikan memegang peranan krusial dalam kehidupan manusia, merangkul semua individu sebagai penerima manfaatnya. Pendekatan ini menggambarkan pendidikan sebagai upaya terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi mereka secara aktif. Tujuan utama pendidikan adalah membentuk kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang relevan dengan diri, masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam konteks pendidikan jasmani, aktivitas seperti permainan, olahraga, senam irama, dan kegiatan akuatik diakui sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan eksperimental, dengan fokus pada pengaruh latihan tendangan menggunakan beban karet bekas dalam olahraga sepak bola. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai pre-tes (rata-rata = 7,1) dan post-tes (rata-rata = 11,95), dengan uji paired sampel t-test menghasilkan thitung sebesar 7,913. Latihan tendangan jarak jauh dengan beban karet bekas juga memberikan hasil positif, dengan thitung sebesar 7,913 dan nilai signifikansi 0,00 pada tingkat kesalahan 5%. Implikasi dari penelitian ini dapat membantu mengembangkan metode latihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan tendangan dalam olahraga sepak bola.
Meningkatkan Kemampuan Smash Bola Voli Melalui Metode Discovery Iska Berkah Adam; Aisah R. Pomatahu; Ruslan Ruslan
Jambura Arena Sport Vol 1, No 2: July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i2.23332

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui kemampuan Smash melalui metode Discovery Learning pada permainan bola voli. Penelitian ini menggunakan Peneitian Tindak Kelas (PTK) penelitian tindakan adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerja sama peneliti dan praktisi. Berdasarkan Hasil Penelitian Metode Discovery Learning Ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan Smash. Berdasarkan hasil data awal pembelajaran kemampuan Smash ini dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI Kriya Tekstil Pada data awal memperoleh nilai rata-rata sebesar 33,09 . Hasil pengamatan tes kemampuan Smash siswa pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 60,00. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kemampuan Smash pada siklus II sebesar 83,73%.Hasil tersebut tentunya mendukung keberhasilan pembelajaran kemampuan Smash Menggunakan Metode Discovery Learning. 
Pengaruh Gerakan Yoga Surya Namaskara Terhadap Kelentukan Pada Permainan Bulutangkis I Dewa Gede Ginada Darma Putra; Hariadi Said; Suriyadi Datau; Agung Prasetio
Jambura Arena Sport Vol 1, No 2: July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i2.24839

Abstract

Kurangnya reaksi, kecepatan dan kelentukan (fleksibelity) sangat di pengaruhi oleh kurangnya ruang gerak sendi dan otot yang luas. Untuk mengkoordinasikan sendi dan otot yang terdapat dalam tubuh perlu dilaukannya gerakan-gerakan peregangan untuk memberi ruang gerak bagi sendi dan otot pada 7 atlet yang bertanding di turnament wonosari cupmetode penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental. Untuk mengukur Pengaruh Gerakan Yoga Surya Namaskara Terhadap kelentukan kelentukan pada Permainan Bulutangkis. Jenis penelitian One group pretest-posttest design adalah desain pre eksperimental yang terdapat pretest (tes sebelum diberi treatment) dan posttest (tes sesudah diberi treatment) dalam satu kelompok rata-rata pre-test 5,71 dan post-test sebesar 10,57 dengan ini telah terjadi peningkatan kelentukan setelah dilakukannya treatment gerakan yoga surya namaskara. Dengan nilai Sig. (2-tailed) taraf signifikansi yaitu sebesar 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi positif dari penggunaan gerakan yoga Surya Namaskara dalam meningkatkan kelentukan para pemain bulutangkis. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan integrasi latihan yoga dalam program pelatihan bulutangkis untuk meningkatkan performa atlet. 
Implementasi Pembelajaran Penjas Di MTS Negeri 1 Pohuwato Melalui Lembar Kerja Peserta Didik Abdul Aziz Iko; Hariadi Said; Ahmad Lamusu; Al Ilham
Jambura Arena Sport Vol 1, No 1
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i1.23372

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini “bagaimana Implementasi Lembar kerja peserta didik (LKPD) pada pembelajaran Penjas di MT.s Negeri 1 Pohuwato” tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Lembar Kerja peserta didik pada pembelajaran penjas di MT.s Negeri 1 Pohuwato. Berdasarkan hasil penelitian diatas mengenai Implementasi Pembelajaran penjas menggunakan Lembar kerja pesera didik di Mts Negeri 1 Pohuwato dapat disimpulkan pembelajaran penjas di sekolah sangat baik, hal ini terlihat dari hasil penilaian yang mendapat nilai rata-rata 90%. Pada kategori Sangat Baik berjumlah 18 orang dengan presentase 90% dan pada kategori Cukup Baik berjumlah 2 orang dengan presentase 10%. Implementasi Pembelajaran Penjas menggunakan Lembar Kerja siswa peserta didik di Mts Negeri 1 Pohuwato pelaksanaan pembelajaran baik terlihat dari proses pembelajaran yang sudah menggunakan kurikulum merdeka dan proses penilaianya juga baik terlihat dari instrumen yang disusun, penentuan KKM, dan pelaksanaan analisis hasil nilai, remidial, evaluasi, serta pengayaan. Dengan adanya hasil  Lkpd mencapai 90% h Hasil tersebut dapat disimpulkan Implementasi Pembelajaran penjas menggunakan Lembar kerja peserta didik adalah,baik

Page 1 of 4 | Total Record : 35