Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pertumbuhan dan morfometrik thallus rumput laut (Kappaphycus alvarezii) yang direndam dalam air kelapa dengan durasi waktu perendaman yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2024, berlokasi di Perairan Onemelangka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu kontrol (tanpa perendaman air kelapa) dan perendaman air kelapa selama 30 menit, 40 menit dan 50 menit. Pemeliharaan rumput laut dalam penelitian ini dilakukan selama 30 hari, dimana pengukuran variabel penelitian dilakukan setiap 10 hari meliputi panjang, jumlah dan diameter thallus rumput laut. Analisis data penelitian menggunakan sidik ragam dengan bantuan sofware SPSS 29. Uji beda perlakuan yang menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,05) menggunakan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air kelapa dengan lama perendaman yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap panjang, jumlah, dan diameter thallus rumput laut. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa laju pertumbuhan thallus rumput laut Kappaphycus alvarezii yang direndam dalam air kelapa dengan durasi waktu perendaman yang berbeda tidak berpengaruh terhadap panjang, jumlah, dan diameter thallus rumput laut. The aim of this research was to analyze the growth and morphometrics of seaweed thallus (Kappaphycus alvarezii) soaked in coconut water with different soaking time durations. This research was conducted from February to March 2024, located in Onemelangka Waters, Wangi-Wangi Selatan District, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi Province. This research method used a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications, resulting in 12 experimental units. The treatments applied in this research were control (without soaking in coconut water) and soaking in coconut water for 30 minutes, 40 minutes and 50 minutes. Seaweed maintenance in this study was carried out for 30 days, where measurements of research variables were carried out every 10 days including the length, number, and diameter of the seaweed thallus. Analysis of research data used variance analysis with the help of SPSS 29 software. The treatment difference test showed a significant effect (P<0.05) using the Tukey test. The results showed that the use of coconut water with different soaking times had no significant effect (P>0.05) on the length, number, and diameter of the seaweed thallus. The results of this study concluded that the growth rate of the Kappaphycus alvarezii seaweed thallus soaked in coconut water with different soaking durations did not affect the length, number, and diameter of the seaweed thallus.
Copyrights © 2024