<![CDATA[Penelitian ini menguji apakah Pelatihan dan Disiplin Kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, variabel yang diteliti adalah: (1) Variabel Independen: Pelatihan dan Disiplin Kerja; (2) Variabel Dependen: Kinerja Karyawan. Penelitian sebelumnya terdiri dari: (1) Ahmad Nazir 2019  (2) Wisnu Saputra dan Imam Wibowo (2017), (3) Abdul Razak,Sarpan Sarpan2, Ramlan Ramlan3 (2017).Responden penelitian terdiri seluruh karyawan Politeknik STMI Jakarta. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 71 kuesioner, dari 71 kuesioner yang disebarkan, kembali yang dapat diolah sebanyak 71 kuesioner. Pengolahan data menggunakan pengujian validitas, pengujian reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis melalui program Statistical Package For The Social Science (SPSS) versi 22.0.Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan bahwa Pelatihan dan Disiplin Kerja bila diuji secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan dalam situasi konflik yaitu sebesar 0.000, diperoleh Fhitung sebesar 66,045 2,50 dengan nilai signifikan 0.000 0.05. Hasil penelitian secara parsial terhadap Pelatihan dan Disiplin Kerja yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada Kinerja Karyawan yaitu sebesar 0.000, variabel pelatihan diperoleh thitung ttabel yaitu 3,029 1,994 dengan nilai signifikan 0.000 0.05 dan variabel disiplin kerja diperoleh thitung ttabel yaitu 2,829 1,994 dengan nilai signifikan 0.000 0.05.  ]]>
Copyrights © 2021
