Diare pada anak masih merupakan masalah yang memerlukan penanganan yang komprehensif dan rasional termasuk penggunaan antibiotika. Terapi yang rasional diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal. Hal utama yang perlu ditangani pada pasien diare adalah dehidrasi. Kebanyakan kasus diare yang menyebabkan kematian adalah disebabkan hidrasi yang tidak ditangani secepatnya. Tatalaksana penderita diare yang standar di sarana kesehatan melalui Lintas Diare yang telah dilaksanakan sebagai satu strategi dalam pengendalian penyakit diare. Namun demikian berdasarkan data di UPTD Puskesmas Kuningan, ketidak rasionalan penggunaan obat masih relatif tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotika pada balita penderita diare di UPTD Puskesmas Kuningan Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel lembar resep balita penderita diare umur 0 - 60 bulan di UPTD Puskesmas Kuningan dengan jumlah sampel sebanyak 60 lembar resep yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh dari data sekunder dengan menggunakan lembar resep. Hasil penelitian terhadap 60 lembar resep di wilayah kerja di UPTD Puskesmas Kuningan pada tahun 2014, diperoleh data sebagian besar yaitu sebanyak 85,0% termasuk kategori diare non spesifik, sebanyak 75,0% termasuk kategori tidak menggunakan antibiotika, sebanyak 91,7% termasuk kategori menggunakan oralit, sebanyak 88,3% termasuk kategori menggunakan obat zinc, dan sebagian besar yaitu sebanyak 73,3% tidak menggunakan antibiotika dengan kategori diare non spesifik dan sebanyak 13,3% menggunakan antibiotika dengan kategori diare spesifik. Sehubungan dengan hasil penelitian ini, perlunya penatalaksanaan penanggulangan diare pada balita dan hal-hal yang terkait dengan penggunaan obat secara rasional, termasuk penggunaan antibiotika pada diare non spesifik, dan perlu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan diare melalui Lintas Diare.
Copyrights © 2020