Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KAWASAN MINAPOLITAN KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH Hilmi Arija Fachriyan, Azis Nur Bambang, Muslim
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 33, Nomor 1 Maret 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v33i1.102

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan ikan nila di Jawa Tengah yang terus meningkat, membuka peluang usaha agribisnis ikan nila. Kawasan Minapolitan di Kabupaten Klaten membudidayakan secara komersial ikan nila sebagai komoditas utamanya. Penelitian bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan usaha agribisnis ikan nila, trend produksi ikan nila, serta prospek pengembangan usaha agribisnis ikan nila di masa mendatang. Metode penelitian menggunakan metode observasi dan survei. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2014. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis SWOT, analisis trend produksi menggunakan metode kuadrat terkecil, dan analisis prospek pengembangan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha agribisnis ikan nila berada di Kuadran I (strategi agresif), yang berarti usaha tersebut menunjukkan situasi yang menguntungkan, sehingga strategi yang tepat adalah menerapkan strategi kebijakan pertumbuhan agresif yaitu: 1) Memanfaatkan lahan dengan menjalankan usaha di sektor pembenihan; 2) Membina dan meningkatkan teknologi budidaya ikan nila; 3) Mempertahankan kelancaran produksi dan distribusi produk; 4) Menjaga kestabilan harga dan kualitas produk; 5) Memberikan informasi melalui media yang terjangkau masyarakat tentang keunggulan ikan nila. Hasil analisis trend menunjukkan bahwa produksi ikan nila memiliki kecenderungan yang terus meningkat. Hasil analisis prospek pengembangan menunjukkan bahwa usaha di sektor pembenihan memiliki peluang yang besar, melihat persaingan usaha pembenihan di Kabupaten Klaten yang relatif masih longgar karena terjadi over-demand atas benih. Kata kunci: ikan nila, agribisnis, strategi, trend, pengembangan
APLIKASI MODEL E-MARKETPLACE DALAM E-AGRIBUSINESS Hilmi Arija Fachriyan; I Putu Eka Wijaya
MEDIAGRO Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.674 KB) | DOI: 10.31942/mediagro.v14i1.2614

Abstract

Economic activity is currently entering an era called the era of digital economy. Digital economy involves the process of e-business or e-commerce that utilizes the internet network. The rapid growth of internet users in Indonesia has affected the agribusiness sector to adopt e-commerce called e-agribusiness.In line with the development of the internet, a new understanding of electronic marketing paradigm in e-agribusiness in the form of e-marketplace. Some agribusiness e-marketplace sites have been born in Indonesia such as "agromaret.com", "kecipir.com", "limakilo.id", and "agribisnispedia.com". These five agribusiness e-marketplaces each have their own characteristics, advantages and disadvantages. Basically, the success of an e-marketplace depends heavily on the level of involvement of the participating participants. The lack of e-marketplace reliability is often criticized as one of the key factors that reduce the confidence of sellers or buyers to participate. The process of maturing the e-marketplace is needed to influence the user's perception of the quality of the technical service, the quality of the content service and the quality of customer service. Therefore, there is pressure on the provider side to improve the quality of its services and offer something unique above industry standards to achieve a competitive advantage over other agribusiness e-marketplaces. Keywords:e-commerce, e-agribusiness, e-marketplace.
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Gula Aren di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Dwi Andaryogi; Shofia Nur Awami; Hilmi Arija Fachhriyan; Endah Subekti
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.507

Abstract

Desa Pledokan merupakan salah satu desa di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang yang mempunyai prospek dalam pengembangan usaha pengolahan gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan usaha pengolahan gula aren dalam satu minggu periode produksi serta nilai BEP dan kelayakan usaha berdasarkan nilai R/C. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif serta metode penentuan lokasi menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp.119.811,-, rata-rata total penerimaan sebesar Rp.567.857,- serta rata-rata pendapatan sebesar Rp.448.046,- per satu minggu periode produksi. BEP unit usaha gula aren sebesar 5,99 kg serta BEP harga sebesar Rp.4.220,-. Nilai R/C pada usaha pengolahan gula aren dalam satu minggu produksi sebesar 4,7.
Analisis Usahatani Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis) di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Farid Asrofunni’am; Rossi Prabowo; Hilmi Arija Fachriyan; Dewi Hastuti
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.518

Abstract

Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis) memiliki peluang pasar yang cukup tinggi, tanaman ini berkembang pesat di daerah tropis dan subtropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat biaya penerimaan dan pendapatan usahatani sawi pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis) di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang dan mengetahui kelayakan usahatani sawi pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis) ditinjau dari BEP dan R/C di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Metode dasar yang digunakan yaitu metode diskriptif kuantitatif. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Penentuan pengambilan sampel responden menggunakan sampel jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani usahatani sawi pakcoy di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang yang berjumlah 10 petani. Analisis data dilakukan dengan menghitung biaya, penerimaan, pendapatan, BEP (Break Even Point) dan R/C. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) besarnya biaya total yang dikeluarkan oleh petani di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang sebesar Rp. 2.267.033 per musim tanam, (2) besarnya produksi sawi pakcoy 1.117 kg dengan harga jual Rp. 4.000 maka diperoleh penerimaan sebesar Rp. 4.468.000 per musim tanam, (3) besarnya pendapatan yang diterima petani sawi pakcoy di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang sebesar Rp. 2.200.967 , (4) besarnya BEP unit yaitu sebesar 567 kg/musim, BEP harga Rp. 2.066, (5) Nilai R/C sebesar 2,0 artinya setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan, maka diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2,0 pada kegiatan usahatani sawi pakcoy ini layak di usahakan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Awami, Shofia Nur; Darmawan, Agus Imam; Hastuti, Dewi; Fachriyan, Hilmi Arija
MEDIAGRO Vol 20, No 1 (2024): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v20i1.10700

Abstract

Vaname Shrimp, also known as Litopenaeus vaname, is one type of shrimp that has the highest appetite and fast growth. However, their size when mature is smaller than Windu shrimp. This research aims to analyze the variables that influence vaname shrimp production in Kaliwungu District Kendal regency. The sampling method was a saturated sampling method, where the sample for this research is the entire population of vaname shrimp cultivators totaling 29 people. The data source used is primary data, which is then analyzed using multiple linear regression. Based on the results of multiple linear regression analysis, the coefficient of determination was 90.8%. The F test result obtained F calculated value = 59.273 which is greater than F table = 4.22.  Based on the t test (partial), it shows that the variables pond area (X1), number of seeds (X2), number of feed (X3) and number of labor (X4) are variablest that influence vaname shrimp production (Y).
PENGUJIAN KEUNGGULAN DAN ANALISIS USAHATANI PADA KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS LONGER 02 Kustanto, Heri; Fachriyan, Hilmi Arija; Subantoro, Renan
MEDIAGRO Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v18i2.7048

Abstract

Kacang panjang adalah salah sayuran yang cukup populer dan digemari masyarakat luas. Sayuran ini memiliki banyak kandungan gizi dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Produksi kacang panjang tergolong rendah dan selama tujuh tahun terakhir cenderung terus menurun dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya luasan panen dan keenganan petani menanam kacang pancang karena produktivitasnya rendah  dan ketidak stabilan harga jual polong kacang panjang. Maka dari ini perlu dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan produksi kacang panjang. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memperoleh varietas yang memiliki sifat unggul dengan produksi cukup tinggi dan memberikan keuntungan yang layak bagi usahataninya. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji produktivitas dan mengetahui nilai pendapatan usahatani dengan memakai varietas Longer 02 dibandingkan dengan dengan varietas pembanding. Hasil penelitian menunukkan bahawa sifat panjang daun, lebar daun, umur berbunga, umur panen, panjang polong, diameter polong, jumlah biji per polong, berat polong per tanaman dan hasil panen polong segar per hektar menunjukkan pengaruh nyata. Longer 02 mempunyai produksi yang tinggi dan secara analisis usaha tani lebih mampu memberikan keuntungan kepada petani.
Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah pada Lahan Marginal Berpasir di M-25 Agro, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta Prasetyo, Cahyo; Fachriyan, Hilmi Arija; Ni’mah, Lu’lu’a Ulyn; Subantoro, Renan
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i1.1168

Abstract

The utilization of marginal sandy land for shallot (Allium cepa var. ascalonicum L.) cultivation has promising economic value and the potential to increase national food production. This study aims to analyze the feasibility of shallot farming on marginal sandy land at M-25 Agro, located in Sampangan Village, Banguntapan District, Bantul Regency, Yogyakarta Province, using the Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) analysis approach to demonstrate that the business is viable and profitable. The results of the study show that the total cost incurred for shallot production on an area of 5000 m² at M-25 Agro reached IDR 16,658,333, while the total revenue generated amounted to IDR 100,000,000. With an R/C Ratio calculation of 6.00, this study concludes that the shallot farming business on the marginal sandy land is highly profitable and feasible to continue.
Analisa Nilai R/C pada Usaha Tani Padi di Desa Pahesan Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Muslikun, Muslikun; Subantoro, Renan; Fachriyan, Hilmi Arija; Ni’mah, Lu’lu’a Ulyn
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i2.1328

Abstract

Rice (Oryza sativa L.) farming with a planting system using a transplanter machine in Pahesan Village, Godong District, Grobogan Regency, Central Java has been analyzed using the Revenue Cost Ratio approach which produces a value of 1.9. This value shows that the farming business is feasible and profitable. The overall results of this research indicate that rice cultivation using a transplanter system in Pahesan Village provides significant benefits, where the income obtained is much greater than the production costs incurred. Apart from that, the use of transplanters also contributes to labor efficiency and increases productivity, thereby supporting the sustainability of farming in the Pahesan Village area, Godong District, Grobogan Regency, Central Java, which is very profitable and has the potential to improve farmers' welfare through efficiency and increasing rice production yields.  
Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kelompok Tani Selo Mukti Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Prasetyo, Septian Dwi; Fachriyan, Hilmi Arija; Hastuti, Dewi; Subekti, Endah
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v5i2.1359

Abstract

This study aims to determine the total cost, revenue, income, and R/C ratio. The research was conducted from January to June 2024. The sampling method used was purposive sampling, with 20 selected farmers as research samples. The analysis method employed was business analysis. The data used consisted of primary and secondary data, collected through observation and interviews. The results showed that the cattle fattening business involved 54 cattle, with a fattening period of one cycle lasting six months. The total cost for 20 respondents amounted to Rp. 1,085,540,776 per cycle, consisting of total variable costs of Rp. 1,072,194,880 and total fixed costs of Rp. 13,345,896. The total revenue was Rp. 1,647,450,000, while the income reached Rp. 561,909,224. The monthly income per respondent was Rp. 4,682,577, with an average of three cattle raised. The R/C ratio was 1.52, meaning that for every Rp. 1 spent, the farmers earned Rp. 1.52. It can be concluded that the cattle fattening business in the Selo Mukti Farmers Group, Banyumeneng Village, Mranggen District, Demak Regency, is feasible to run.
Studi Jenis dan Waktu Aplikasi Pupuk Organik dan ZPT Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Kustanto, Heri; Wahyudi, Muhammad Iwan; Fachriyan, Hilmi Arija; Subandoro, Renan
Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science) Vol. 23 No. 1 (2025): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v23i1.3208

Abstract

Masalah bagi petani dalam peningkatan produksi padi ialah pemupukan dan pemberiaan unsur hara yang tidak berimbang dan penggunaan pupuk non organik yang terus menerus. Penggunaan pupuk organik pada padi saat ini kurang begitu diperhatikan oleh petani karena pengaruh kepada pertumbuhan tanaman yang kurang cepat dan bahkan terkadang tidak terlihat. Fakta lain menunjukkan bahwa petani modern mengalami peningkatan dalam pemakaian zat pengatur tumbuh yang memiliki pengaruh dan hasil terhadap tanaman yang lebih cepat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis pupuk organik dan ZPT yang paling sesuai dan waktu aplikasi yang tepat sehingga bisa meningkatkan hasil tanaman. Hasil penelitian menunujukkan bahwa: (1) pemakaian ZPT akan dapat memberikan pengaruh yang lebih cepat pada pertumbuhan tanaman, namun apabila tidak tersedia unsur-unsur hara baik mikro dan makro yang memadai akan cenderung tidak dapat menimgkatkan hasil tanaman, (2) Pupuk dengan kandungan  yang banyak dan lebih komplit yang masing-masing mengandung N, P, K, C, Ca, Mn, Zn, B, Cu, Fe, Mo dan N, P, Pb, cd, Mg, As, Paklobutrazol dapat meningkatkan prodduktifitas dan hasil tanaman padi, (3) waktu aplikasi pupuk daun sebanyak 2 kali yaitu pada saat dimulainya pemberntukan anakan, dan  saat keluarnya malai padi memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman padi