Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Ibu dan Jarak Pelayanan Kesehatan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Puskesmas Dulukapa Libunelo, Elvi; Paramata, Yeni; Rahmawati, Rahmawati
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 1 NOMOR 1, APRIL 2018
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.486 KB) | DOI: 10.32662/gjph.v1i1.142

Abstract

Every year more than 1.4 million children in the world die from variousdiseases that can be prevented by immunization. The purpose of thisresearch was to know the relationship of mother characteristic anddistance of health service to the completeness of basic immunization ininfant in Dulukapa.The type of the study was an analytic survey usingcross sectional study design, sampling technique ie exhautive samplingwhich was a sampling scheme where the researcher token all thesubjects from the population as the samples as many as 150 babies.The analysis was used univariate and bivariate analysis with chisquare test. The proportion of infants who received completeimmunization 92 (61.3%) infants and immunizations did not complete asmany as 58 (38.7%) babies. Using the chi square statistical test showedthat there was significant associated between maternal education (pvalue = 0.002), maternal occupation (p value = 0,000), maternalknowledge (p value = 0,000), health service distance (р value = 0,002)with completeness of immunization base on the baby. To improve thecompleteness of basic immunization in infants, the mother should payattention to infant health and always bring the baby to the immunizationand to the health center and health personnel to further improve healtheducation routinely, especially in the provision of basic immunization.
Kurang Energi Kronis pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Paramata, Yeni; Sandalayuk, Marselia
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 2 NOMOR 1, APRIL 2019
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.081 KB) | DOI: 10.32662/gjph.v2i1.390

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Pada tahun 2013 berdasarkan data riset kesehatan dasar prevalensi KEK di kabupaten Gorontalo sebesar 12,5% pada wanita usia 15-49 tahun yang sedang hamil dan 15,1% pada wanita usia 15-49 tahun yang tidak hamil. Untuk mencegah risiko KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan, wanita usia subur (WUS) sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm. Berdasarkan permasalahan diatas penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan kejadian kurang energi kronik pada wanita usia subur (15-49 tahun) di kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan  di kelurahan Tilihuwa, dengan jumlah sampel sebanyak 162 WUS usia 15-49 tahun yang dipilih secara Accidental sampling. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kejadian KEK terbanyak pada kelompok Wanita Usia 15-24 tahun yaitu 13 orang (81,3%), tingkat pendidikan hanya tamatan SD yaitu 7 orang (43,8%), status pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga saja yaitu 10 orang (62,5%) dan seluruhnya yang menderita KEK tidak sedang hamil yaitu 16 orang (100%). Untuk mengurangi risiko KEK pada Wanita Usia Subur agar lebih memperhatikan kesehatan dan konsumsi makanan bergizi terutama pada kelompok usia remaja.
Intervensi Pendidik Sebaya Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang pada Remaja di MTsN Model Limboto Nuryani, Nuryani; Paramata, Yeni
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.767 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2018.005.02.4

Abstract

Abstrak Periode remaja dikategorikan kelompok rawan masalah gizi dan mempunyai risiko kesehatan tinggi disebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Remaja cenderung mudah mengikuti pengaruh teman sebayanya, sehingga pendekatan positif berupa kelompok pendidik sebaya diharapkan mampu memperbaiki sikap dan perilaku gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang remaja setelah diberikan edukasi dari kelompok teman sebaya. Metode penelitian adalah quasy experiment dengan rancangan two group pre-post test design. Penelitian dilakukan di MTS Negeri Model 1 Limboto. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Sampel untuk kelompok educator sebanyak 30 siswa, sementara yang menjadi sasaran target remaja kelompok peer educator sebanyak 128 siswa. Variabel penelitian meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang dikumpulkan sebelum dan setelah pemberian edukasi gizi. Analisis data menggunakan uji paired t-test untuk membandingkan skor masing–masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok remaja peer educator terjadi peningkatan skor pengetahun 28,77 ± 23,58 (p-value=0,000), skor sikap 4,72 ± 5,99 (p-value=0,000), skor perilaku gizi seimbang 7,56 ± 8,26 (p-value=0,000), sementara pada kelompok remaja sasaran kelompok peer educator terjadi peningkatan skor pengetahun 2,17 ± 15,05 (p-value=0,104), skor sikap 0,86 ± 6,57 (p-value=0,140) dan skor perilaku gizi seimbang 1,14 ± 9,97 (p-value=0,198). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang secara signifikan pada kelompok peer educator, namun tidak signifikan pada kelompok sasaran peer educator.Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, gizi seimbang, peer educator  Abstract Adolescence period is categorized as a group prone to nutritional problems and has high health risk caused by rapid growth and development. Adolescents tend to follow their peers’ influence, thus a positive approach in a form of peer educators is expected to improve attitudes and behavior on balanced nutrition among adolescents. The study aims to assess the changes of knowledge, attitudes, and behavior about balanced nutrition in adolescents after given education from peer groups. The research method used was quasy experiment with two group pre-post test design. The study was conducted in Islamic Junior High School 1 Limboto. Sampling was taken by accidental sampling. The sample for peer educators was as many as 30 students, while the targeted adolescents of the peer educators were 128 students. The research variables including knowledge, attitudes, and behavior on balanced nutrition were collected before and after the provision of nutritional education. Data analysis was using paired t test to compare the scores of each variable. The results showed that in the peer educator there were increases in knowledge score 28.77 ± 23.58 (p-value=0.000), attitude score 4.72 ± 5.99 (p-value=0.000), behavior score 7.56 ± 8.26 (p-value=0,000), while in the peer educator target group, there were increases on knowledge score 2.17 ± 15.05 (p-value=0.104), attitude score 0.86 ± 6.57 (p-value=0.140) and behavior score 1.14 ± 9.97 (p-value=0.198). It is concluded that there are significant increases in the scores of knowledge, attitudes, and behavior about balanced nutrition in the peer educator group, but not significant in the peer educator target group. Keywords: attitude, balanced nutrition, behavior, knowledge, peer educator
Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus dan Determinannya di Kabupaten Gorontalo Zul Adhayani Arda; Sunarti Hanapi; Yeni Paramata; Abdul Rahmat Ngobuto
Jurnal Promotif Preventif Vol 3 No 1 (2020): Agustus 2020: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v3i1.145

Abstract

Kualitas hidup adalah penilaian subjektif seseorang melalui pengalaman terhadap sesuatu yang telah dialaminya dalam kehidupan. Salah satu yang banyak menyebabkan penurunan kualitas hidup masyarakat adalah penyakit, seperti Diabetes Melitus (DM) yang banyak diderita oleh masarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kualitas hidup pada penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 313 responden, yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Analisa data secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari 2019. Hasil penelitian univariat menunjukkan proporsi responden dengan kualitas hidup tinggi sebesar 44,7%. Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan tingkat pendidikan (p=0.000), status pekerjaan (p=0.000), status ekonomi (p=0.000) dan lama menderita (p=0.000) dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Tidak ada hubungan umur (p=0.676) dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Untuk itu, diharapkan kepada petugas kesehatan dan masyarakat agar lebih meningkatkan perhatian pada penderita Diabetes Melitus terutama bagi yang telah cukup lama menderita DM.
Peningkatan Perilaku Sehat Khususnya Cara Mencuci Tangan Pakai Sabun Dan Menggosok Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 21 Limboto Kelurahan Tilihuwa Kecamatan Limboto Ririn Pakaya; Lisa Djafar; Marselia Sandalayuk; Yeni Paramata; Yanti Hz Hano
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): Agustus 2020 - Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.423 KB)

Abstract

Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut rentan terhadap masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang sering timbul pada usia anak sekolah yaitu gangguan perilaku, gangguan perkembangan fisiologis hingga gangguan dalam belajar dan juga masalah kesehatan umum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat anak siswa SDN 21 Limboto Kelurahan Tilihuwa Kecamata Limboto Kabupaten Gorontalo, dalam penerapan personal hygiene yang baik dari mulai mencuci tangan sampai dengan menggosok gigi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan tentang mencuci tangan serta menggosok gigi, setelah itu dilakukan praktek mencuci tangan dan menggosok gigi. Hasil yang diperoleh yaitu berupa peningkatan pemahaman, pengetahuan serta penerapan anak siswa SDN 21 Limboto cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan pada anak yang disebabkan tidak terlaksananya personal hygiene dengan baik. Kata kunci : Perilaku sehat,Mencuci Tangan, Menggosok Gigi
Program Pengolahan dan pemasaran Produk Rempeyek Kacang Hijau Di desa Bakida, Kecamatan Helumo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Dikson Junus; Muten Nuna; Ernikawati Ernikawati; Roy Marthen Moonti; Nurwita Ismail; Yeni Paramata; Dince A. Kodai; Rifaldo Pido; Sintiya Kasim; Wanti Jasirudin; Fian Bonggu; Oktafiani Lanuru; Magdalena Kadepa; Fauzia Saini; Muhamad Machfud; Muhammad Kamaru; Abdul Ahmad Pakaya; Adam Gobel
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3671.087 KB)

Abstract

Program pemberdayaan masyrakat nelayan melalui pelatihan pengolahan rempeyek kacang hijau Pada ibu-ibu istri nelayan di Desa Bakida kecamatan helumo, kabupaten Bolaan Mongondow Selatan Bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui alternatif usaha. Kegiatan ini melalui tahapan-tahapan berupa survei lokaso, pelatihan pembuatan produk pengolahan rempeyek lacang hijau, pengemasan produk dan pemasaran produk. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan Nilai dan penghasilan Melalui kualitas produk yang baik, kemasan yang higienis dan menarik serta pemasaran Yang baik dan efektif
Keripik Daun Singkong Sebagai Arternatif Usaha di Desa Mootilango Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Wahyudin Hasan; Abdul Muis Hilala; Julie Abdullah; Roy Marthen Moonti; Ernikawati Ernikawati; Nurwita Ismail; Ayub Usman Rasid; Mohammad Arif Novriansyah; Roydah Gani; Ahiar Biongan; Olfin Ishak; Nur Istiyan Harun; Lisna Pauweni; Anggita Permata Yakup; Zubaidah Rahman; Muhammad Umsini Putra Olii; Muten Nuna; Yeni Paramata; Dince A Kodai; Rivaldo Pido
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.262 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian ini yakni untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat tentang mengolah tanaman singkong menjadi keripik daun singkong. Metode yang digunakan yakni pendekatan langsung kepada masyarakat dan mengundang masyarakat untuk mengikuti sosialisasi pembuatan keripik daun singkong. Hasil pelaksanaan pengabdian yakni kelompok masyarakat mendapatkan pengalaman dan informasi baru tentang bagaimana mengolah tanaman lokal menjadi olahan yang memiliki nilai ekonomis. Harapannya dengan kegiatan pengabdian ini maka tercipta kesadaran masyarakat untuk berinovasi memanfaatkan tanaman lokal sebagai alternatif usaha dan dengan usaha tersebut dapat meningkatkan penghasilan tambahan bagi masyarakat
Penyuluhan Hukum, Kesehatan Dan Kewirausahaan Di Desa Motinelo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Dikson Junus; Roy Marthen Moonti; Ilyas Lamuda; Nurwita Ismail; Muten Nuna; Yeni Paramata; Ayub Usman Rasid; Wahyudin Hasan; Julie Abdullah; Ernikawati Ernikawati; Nur Istiyan Harun; Muhammad Fachri Arsjad; Nirmala Sahi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.817-822.2022

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat masyarakat ditengah kehidupan bersosial adalah dengan memberikan pemahaman dan kesadaran untuk menerapkan kepatuhan terhadap aspek-aspek yang berlaku ditengah masyarakat. Pada penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini yakni masyarakat dibekali pengetahuan, pemahaman serta kesadaran tentang tiga aspek yakni aspek hukum, aspek kesehatan dan kewirausahaan. Metode yang digunakan yakni pemberian teori dan tanya jawab langsung. Hasil dari kegiatan ini yakni adanya peningkatan pengetahuan individu maupun kelompok masyarakat tentang kesadaran hukum, pentingnya menerapkan pola hidup bersih, serta antusias masyarakat untuk mau memulai berwirausaha.
Analisis Perbedaan Gaya Hidup Dan Stres Pada Penderita Hipertensi Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan di Kabupaten Gorontalo Zul Adhayani Arda; Yeni Paramata; Sabrina Nadjib Mohamad; Sunarti Hanapi; Fhenty Meilan Mohune
Journal of Health Quality Development Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v2i2.388

Abstract