Masalah keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang berdampak pada kebangkrutan perusahaan. Perusahaan yang mengalami kesulitan dalam pembayaran hutang jangka pendek atau dapat disebut sebagai masalah likuiditas memungkinkan perusahaan masuk dalam kondisi kesulitan keuangan atau financial distress. Untuk mengetahui kondisi tersebut maka dapat menggunakan metode Altman-Z-Score. Metode Altman Z-Score dapat menunjukkan kondisi dari suatu perusahaan apakah perusahaan tersebut berada dalam kondisi kesulitan keuangan atau tidak dan dapat juga digunakan sebagai peringatan awal agar perusahaan dapat terhindar dari kebangkrutan.      Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dimana hanya mengukur kondisi masing-masing perusahaan tanpa mencari hubungan atau pengaruh perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Obyek penelitian yaitu perusahaan sektor pertambangan di Indonesia yang dipilih melalui tahap purposive sampling atau sesuai dengan kriteria, yaitu perusahaan sektor pertambangan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. serta mempunyai audit laporan keuangan yang tersedia sebagai data sekunder.     Hasil analisis hanya ada dua perusahaan yang dominan berada dalam zona aman yaitu perusahaan PTBA dan ANTM, sedangkan yang dominan berada dalam zona abuabu yaitu perusahaan PKPK dan ELSA yang dapat juga memungkinkan mengalami rawan kesulitan keuangan ataupun kebangkrutan, sedangkan perusahaan RUIS yang konsisten dominan dalam zona kesulitan.  Kata Kunci : Metode Altman Z-Score, Financial Distress, Kebangkrutan, Perusahaan Pertambangan