Feri Safriwardy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Eco-Enzyme dari Sampah Kulit Buah dan Sayuran dengan Penambahan Em-4 (Effective Microorganisme – 4) Fatiha Lubis, Rabitha Canny; Masrullita; Hasfita, Fikri; Suryati; Ginting, Zainuddin; Feri Safriwardy
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 4 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i04.22332

Abstract

Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi bahan organik seperti kulit buah dan sayuran yang memiliki berbagai manfaat, mulai dari pembersih alami, pupuk cair, hingga pengurai limbah. Sampah kulit buah dan sayuran yang melimpah, terutama dari aktivitas rumah tangga dan usaha kuliner, berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Padahal, limbah-limbah ini mengandung senyawa organik seperti asam sitrat, bromelain, serta vitamin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan eco-enzyme. Berdasarkan potensi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu fermentasi dan penambahan EM-4 (Effective Microorganism-4) terhadap kualitas eco-enzyme yang dihasilkan dari kulit buah dan sayuran. Penelitian dilakukan dengan metode fermentasi selama 7, 14, 21, dan 28 hari, menggunakan molase, EM-4 dan sampah organik. Parameter yang dianalisis meliputi pH, warna, kadar asam asetat, yield, serta TSS (Total Suspended Solid). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi dan jenis sampah berpengaruh terhadap karakteristik produk. Yield tertinggi diperoleh dari sayuran sebesar 99,83% pada hari ke-7 dan dari kulit buah sebesar 99,78% pada hari ke-21. pH terbaik tercatat sebesar 3,21 pada hari ke-28, sementara kadar asam asetat tertinggi ditemukan pada sayuran sebesar 0,60% pada hari ke-7. Penurunan TSS pada air sungai menunjukkan kemampuan eco-enzyme dalam memperbaiki kualitas air. Penambahan EM-4 terbukti mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan efektivitas produk.