Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video pembuatan pasta segar terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa Sarjana Terapan dan Pengelolaan Jasa Makanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen, pada metode ini menggunakan desain penelelitian Non-Equivalent Control Group Design. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired sample t-test, independent t-test dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai thitung 12,67 > ttabel 2,07 untuk kelompok eksperimen, pada kelompok kontrol diperoleh nilai thitung 6,34 > ttabel 2,07, artinya pada masing-masing kelompok nilai thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Uji independent t-test menghasilkan nilai thitung 4,95 > ttabel 2,01, karena nilai thitung > ttabel menghasilkan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan rata-rata peningkatan pengetahuan antara mahasiswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Uji N-Gain menghasilkan skor sebesar 0,72 dengan kesimpulan penggunaan media video pembuatan pasta segar dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa Sarjana Terapan Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan angkatan 2022 pada kategori tinggi. Hasil perhitungan angket respon mahasiswa menggunakan skala likert mendapatkan hasil yang sangat baik yaitu 99,06% , artinya mahasiswa setuju penggunaan media video pembuatan pasta segar efektif terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat efektivitas penggunaan media video pembuatan pasta segar terhadap peningkatan pengerahuan mahasiswa pada mata kuliah Makanan Kontinental.