Ema Arisandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi Budaya dalam Pelayanan Kesehatan: Studi Kualitatif atas Penerimaan Masyarakat terhadap Sistem Rujukan Online (SISRUTE) di Kabupaten Luwu Timur Ema Arisandi; Arlin Adam; Andi Alim
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v7i1.475

Abstract

Transformasi digital dalam pelayanan kesehatan membawa dampak besar terhadap sistem rujukan pasien, termasuk melalui penerapan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE). Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana masyarakat Kabupaten Luwu Timur menerima, memaknai, dan menyesuaikan diri dengan SISRUTE dalam konteks sosial budaya lokal. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman, persepsi, dan makna budaya dari masyarakat pengguna layanan, tenaga kesehatan, serta pemangku kepentingan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap SISRUTE bersifat pasif dan pragmatis, dengan tingkat keterlibatan yang rendah dalam pengoperasian sistem. Interaksi tatap muka dengan tenaga kesehatan tetap menjadi pilihan utama karena dianggap lebih dapat dipercaya. Nilai-nilai budaya lokal, seperti musyawarah keluarga dan kepercayaan pada otoritas medis, masih sangat memengaruhi keputusan dalam layanan kesehatan. Kendala utama adaptasi terhadap SISRUTE terletak pada gangguan jaringan internet dan lambatnya respon dari rumah sakit tujuan. Meskipun sebagian masyarakat mulai terbiasa dengan penggunaan aplikasi digital untuk layanan kesehatan, budaya digital belum sepenuhnya terinternalisasi dalam praktik keseharian. Penelitian ini merekomendasikan penguatan literasi digital berbasis budaya lokal, peningkatan infrastruktur teknis, dan pelibatan masyarakat secara partisipatif agar transformasi digital dalam sistem kesehatan benar-benar sejalan dengan nilai-nilai sosial masyarakat.